Anda di halaman 1dari 4

ASPEK KEPERILAKUAN

PADA AUDIT INTERNAL

BY : EKA SEPTI SETIYANINGRUM


KOMUNIKASI SECARA EFEKTIF
Komunikasi terdiri atas wawancara, musyawarah, laporan lisan, dan
laporan tertulis. Bbahasa yang menggunakan aksioma seharusnya jelas,
ringkas, bebas akronim, dalam stuktur gramatikal yang baik, dan
mengungkapkan isi dalam aturan sederhana yang logis.
Hal –hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan komuniikasi yang
efektif adalah :
• Jangan bicara atau menulis dalam bentuk langsung sebab audtor
bukanlah bagian dari manajemen.
• Jangan menggunakan istilah-istilah yanng brimplikasi pada kesalahan-
kesalahan kerja dari pihak yang diaudit.
• Jangan menjadikan pihak yang yang diaudit sebagai pokok bahasan,
baik secara verbal atau tertuis.
Lanjutan...
• Pertimbangkan sifat ego pihak yang diaudit ketika memberi saran.
• Menjaga laporan dan membengaitkan dengan rikan keadilan
• Jangan beragumen mengenai moralitas
• Mengaitkan dengan kondisi lingkungan ketika mencari penyebab dari
temuannya
• Sepanjang proses penyusunan laporan mengizinkan pihak yang
diaudit untuk mengungkapkan pendapatnya
• Sopan dengan seluruh karyawan pihak yang diaudit dan menyambut
manajemen pihak yang diaudit dengan rasa hormat
PELAKSANAAN AUDIT PARTISIPASI
• Selain masalah perilaku pihak yang diaudit, auditor internal juga perlu
memahami budayaorganisasi. Porter et al (1985) mengatakan bahwa
budaya organisasi mempengaruhi sikap dan perilaku auditor.
• Elemen-elemen keperilakuan dalam audit pertisipasi:
• Pada awal audit, tanyakan pada pihak yang diaudit bidang mana yang akan
diaudit
• Bangun suatu pendekatan kerja sama dengan staf pihak yang diaudit dalam
menilai pemrogaraman dan pelaksanaan audit
• Peroleh persetujuan dan rekomendasi untuk tindakan koreksi
• Dapatkan persetujuan atas isi laporan
• Memasukkan informasi nyata pada laporan audit

Anda mungkin juga menyukai