TUGAS

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Laporan Keuangan

dengan dosen pengampu Ratri Paramitalaksmi, M.Ak, Akt.

Disusun oleh :
1. Suryanti 15133100014
2. Eva Budiana 15133120156
3. Reni Septiani 15133100044
4. Tri Sumarni 15133100061
5. Sugeng Supriyanto 15133100101
6. Onesimus Dony Putranto 14133100094

PROGRAM STUDI AKUNTASI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2017
 ANALYZING OPERATING ACTIVITIES
CAMPBELL SOUP

a. Semua kategori beban sebagai persentase penjualan untuk masing-

masing tahun dari tiga tahun yang ditunjukkan. Analisis dan pendapat
atas persentase yang dihitung :

Thn 11 Thn 10 Thn 9

PENJUALAN NETO 6,204.10 6,205.80 5,672.10
Biaya dan beban
Biaya produk yang dijual 4,095.50 4,258.20 4,001.60
Beban pemasaran dan penjualan 956.20 980.50 818.80
Beban administrasi 306.70 290.70 252.10
Beban penelitian dan pengembangan 56.30 53.70 47.70
Beban bunga 116.20 111.60 94.10
Pendapatan bunga 26.00 17.60 38.30
Kerugian selisih kurs, neto 0.80 3.30 19.30
Beban lainnya 26.20 14.70 32.40
Beban divestasi, retrukturisasi, dan
beban tidak biasa 339.10 343.00
Total Biaya dan beban 5,531.90 6,034.20 5,570.70

Thn 11 Thn 10 Thn 9

PENJUALAN NETO 100.00 100.00 100.00
Biaya dan beban
Biaya produk yang dijual 66.01 68.62 70.55
Beban pemasaran dan penjualan 15.41 15.80 14.44
Beban administrasi 4.94 4.68 4.44
 Beban penelitian dan pengembangan 0.91 0.87 0.84
Beban bunga 1.87 1.80 1.66
Pendapatan bunga 0.42 0.28 0.68
Kerugian selisih kurs, neto 0.01 0.05 0.34
Beban lainnya 0.42 0.24 0.57
Beban divestasi, retrukturisasi, dan
beban tidak biasa 5.46 6.05
Total beban 23.56 23.38 21.95
Total biaya dan beban 89.17 97.23 98.21

Campbell mencatat laba netto pada tahun ke-11 sebesar $401.5 juta atau
$3.16 persahamnya, dibandingkan dengan laba netto sebesar $4.4 juta atau 3 sen
persahamnya pada tahun ke -10. Dengan melakukan pengecualian biaya divestasi
dan restrukturisasi pada tahun ke- 10 maka pada tahun ke- 11, laba persahamnya
mengalami kenaikan sebesar 34%.
Pada tahun 10 perusahaan mengenakan biaya untuk divestasi dan
restrukturisasi sebesar $2,33 persahamnya, yang mengurangi laba netto menjadi
3 sen persahamnya. Pada tahun ke 9 biaya restrukturisasi sebesar $ 2.02
persahamnya, mengurangi laba menjadi 10 sen persahamnya.

1. Perbandingan Tahun 11 dan Tahun ke 10

 Pada tahun ke - 11 Campbell soup tidak memasukkan bisnis yang
didevestasi dan lini produk yang tidak menguntungkan.
 Produk yang tidak menguntungkan, tidak dilanjutkan di tahun ke 11.
Margin bruto mengalami kenaikan sebesar 2,6 persen menjadi 34%
pada tahun ke - 11, dan pada tahun ke - 10. Penjualan naik sebesar 4
% ini , namun volume penjualan turun 2%, dikarenakan berkurangnya
aktifitas promosi penjualan.
  Beban pemasaran dan penjualan turun di angka 15.4 % pada tahun ke
- 11, dan 15.8% pada tahun ke- 10, adanya penurunan ini disebabkan
adanya pengenalan produk baru hanya terpusat di pasar yang lebih
terkendali. Manajemen bertujuan meningkatkan penjualan produk inti
dan mendukung produk baru.
 Beban Administrasi sebagai prosentasi penjualan netto bernilai 4.9 %
pada tahun ke- 11 dibandingkan 4.7 % pada tahun ke -10. Ini
disebabkan oleh program pemberian insentif tahunan kepada para
Eksekutif.
 Beban Bunga mengalami kenaikan pada tahun ke- 11 terkait dengan
pengaturan waktu peminjaman kuarter ke- 4 yang ditujukan untuk
mendapatkan tingkat suku bunga jangka panjang yang baik.
 Beban bunga setelah dikurangi pendapatan bunga mengalami
penurunan dari $94 juta pada tahun ke- 10 menjadi $90,2 juta pada
tahun k-e 11, seiring dengan kenaikan arus kas yang dikeluarkan untuk
pembelian kembali dan akuisisi saham.
 Beban lainnya tercatat sebesar $26.2 juta pada tahun ke- 11,
dibandingkan dengan $14.7 juta pada tahun ke 10.
Dari hasil rugi laba diatas sudah mencakup hasil divestasi .
restrukturisasi dan beban tidak biasa sebesar $339,1 juta ($301,6 juta atau $
2,33 persaham setelah Pajak).

2. Perbandingan Tahun 10 dan Tahun ke 11

 Pada tahun ke 10 penjualan mengalami kenaikan sebesar 9% pada
tahun 5% kenaikan volume penjualan, dimana setengah prosentase
tersebut berasal dari bisnis yang mapan.
  Margin naik sebesar 1,9% menjadi 31,4% ditahun ke 10 dari 29,5%
pada tahun ke 9.
 Beban pemasaran dan penjualansebagai prosentase dari penjualan
netto tercatat sebesar 15,8 % ditahun ke 10 dibandingkan dengan
14,4% ditahun ke 9. Kenaikan ini disebabkan karena pengeluaran yang
cukup besar untuk pemasaran produk.
 Beban Administrasi sebagai presentasi dari penjualan netto tercatat
sebesar 4,7% pada tahun ke 10 dibandingkan dengan 4,4% ditahun ke
9, ini disebabkan oleh manfaat yang diperuntukkan untuk karyawan,
melemahnya dollar dan biaya-biaya untuk akuisisi.
 Beban bunga mengalami kenaikkan pada tahun ke -10 seiring dengan
level utang yang lebih tinggi yang disebabkan oleh aktivitas
pendanaan terkait akuisisi, level persediaan yang cukup tinggi dan
juga pembelian saham treasuri yang dilakukan oleh Campbell Soup.
 Beban lainnya yang tercatat $ 14,7 juta pada tahun dibandingkan
dengan $32,4 juta pada tahun ke -9. Penurunan ini disebabkan oleh
pengurangan terkait program kompensasi jangka panjang akrual yang
terjadi pada perubahan harga saham Campbell Soup.
Dari hasil rugi laba diatas sudah mencakup hasil divestasi .
restrukturisasi dan beban tidak biasa sebesar $339,1 juta ($301,6 juta atau $
2,33 persaham setelah Pajak).Pada tahun ke 10 dan $343 juta ($260,8 juta
atau $2,02 per saham setelah dikurangi Pajak ) pada tahun ke 9.

b. Komentar mengenai sejauh mana setiap komponen pada pertanyaan (a)

diharapkan tetap ada pada tahun-tahun mendatang
 Laba kotor meningkat 2,6%, yaitu dari 31,4% pada tahun ke-10
menjadi 34% pada tahun ke-11. Semua divisi meningkat karena
adanya aktivitas restrukturisasi, divertasi, serta penghilangan
produk yang tidak menguntungkan.

 Biaya Produksi ada setiap tahun karena Campbell soup terus

memproduksi setiap tahunnya, dan juga membuat produk baru.
Dalam hal ini terdapat biaya bahan baku, biaya pengemasan,
biaya produksi (termasuk tenaga kerja, BOP), serta biaya
angkutan.

 Biaya riset dan pengembangan. Hal ini disebabkan oleh

kebutuhan akan adanya pengembangan dan penemuan produk-
produk baru dalam hal mengatasi persaingan yang terus muncul
dari setiap kompetitor.

 Biaya Pemasaran. Biaya ini digunakan untuk mempromosikan

produk baru yang akan diluncurkan oleh Campbell soup.
 Biaya Administrasi. Biaya ini digunakan untuk koordinasi dari
pegawai perusahaan.

 Biaya Iklan. Biaya ini digunakan untuk mempromosikan produk

baru, maupaun produk lama, sehingga mampu mendorong volume
pertumbuhan dari produk inti dan membantu pengenalan produk
baru. Iklan ini juga akan mampu meningkatkan penjualan.
c. Persentase laba sebelum pajak penghasilan dalam membentuk provisi
untuk pajak penghasilan. Faktor-faktor yang menyebabkan persentase ini
menyimpang dari persentase wajib sebesar 35%.

Thn 11 Thn 10 Thn 9

Laba sebelum bagian laba dari afiliasi 672.2 171.6 101.4
dan hak minoritas
Bagian laba dari afiliasi 2.4 13.5 10.4
Hak minoritas -7.2 -5,7 -5.3

Laba sebelum pajak 667.4 179.4 106.5

Pajak penghasilan 265.9 175.0 93.4

Laba neto 401.5 4.4 13.1

Laba neto per saham 3.16 0.03 0.10
Rata-rata tertimbang saham yang 127.00 129.60 129.30
beredar

Thn 11 Thn 10 Thn 9

% Pajak penghasilan 39.84% 97.55% 87.7%

Thn 11 Thn 10 Thn 9

Tarif Pajak Penghasilan yang berlaku di Federal 34.0% 34.0% 34.0%
3.0 3.7 3.6
Pajak penghasilan negara (setelah dikurangi pajak federal)

56.5 48.7
Divestasi, restrukturisasi dan biaya yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan
Amortisasi tak berwujud dari barang tak berwujud 0.6 0.9 1.1

(0.3) 1.2 0.2

Penghasilan asing tidak dikenai pajak atau dikenakan
pajak di luar tingkat Federal undang-undang
Lain-lain 2.5 1.2 0.1
Tarif pajak penghasilan efektif 39.8% 97.5% 87.7%

Pada tahun ke-10, perusahaan mengenakan biaya untuk divestasi

dan restrukturisasi sebesar $2,33 persahamnya, yang mengurangi laba
netto menjadi 3 sen persahamnya. Pada tahun ke-9, perusahaan
mengenakan biaya untuk divestasi dan restrukturisasi sebesar $2,02
persahamnya, yang mengurangi laba netto menjadi 10 sen persahamnya.
Jika tidak memasukkan biaya ini pada dua tahun tersebut laba
persahamnya pada tahun ke 10 mengalami kenaikan sebesar 11%.
Penjualan mengalami kenaikan sebesar 9 %.
Presentase pajak pendapatan (income tax) terhadap laba sebelum

pajak (earnings before income taxes) untuk tahun ke-11 mencapai

. Sedangkan untuk tahun ke-9 dan ke-10 secara berturut-

turut besarnya adalah 87.7% dan 97,.5%.

Presentase pajak menjadi tinggi karena terkait dengan divestasi
restrukturisasi dan beban yang tidak biasa yang bukan merupakan
pengurang pajak dengan tidak memasukkan efek-efek dari biaya-biaya
ini maka tarif yang dikenakan menjadi 41% di tahun ke-10, dan 38% di
tahun ke-9.
 d. Campbell Soup melaporkan program divestasi dan restrukturisasi pada
tahun ke-9 dan ke-10. Jumlah beban yang dicatat terkait program ini.
Aktivitas yang terkait dengan biaya ini. Cara menginterpretasikan biaya-
biaya ini.

Thn 11 Thn 10 Thn 9

PENJUALAN NETO 6,204.10 6,205.80 5,672.10
Biaya dan beban
Beban divestasi, retrukturisasi, dan - 339.10 343.00
beban tidak biasa
Total biaya dan beban 5,531.90 6,034.20 5,570.70

Pada tahun 10, biaya untuk program divestasi dan restrukturisasi,

yang dirancang untuk memperkuat bisnis inti Perseroan dan
meningkatkan keuntungan jangka panjang, mengurangi laba operasi
sebesar $ 339,1; $ 301,6 setelah pajak, atau $ 2,33 per saham. Program
divestasi melibatkan penjualan kembali beberapa bisnis dengan
pengembalian rendah atau bisnis non-strategis. Biaya restrukturisasi
menghasilkan penghapusan aset berkinerja buruk dan fasilitas yang tidak
perlu dan termasuk biaya sebesar $ 113 untuk penghapusan goodwill di
Inggris.

Tahun 9, biaya untuk program restrukturisasi di seluruh dunia

mengurangi laba operasi sebesar $ 343,0; $ 260,8 setelah pajak, atau $
2,02 per saham. Program restrukturisasi melibatkan konsolidasi asset
tetap, pengurangan tenaga kerja, dan penghapusan goodwill.
e. Liabilitas yang cukup besar seperti liabilitas restrukturisasi Campble
Soup dalam mengelola laba.

Thn 11 Thn 10
Beban divestasi dan restrukturisasi 88.4 238.8
lainnya 320.3 253.1
408.7 191.9

Dengan mengambil alih perusahaan di dalam lini usaha yang berbeda, suatu
perusahaan dapat mengurangi ketidakstabilan siklus laba. Dengan diversifikasi maka
risiko yang dihadapi atas suatu saham dapat dikompensasi oleh saham yang lain
dengan demikian risiko secara keseluruhan menjadi lebih kecil. Pendapat ini dengan
asumsi bahwa investor bersifat risk averter dan investor dapat melakukan
diversifikasi dengan efisien.
Dalam finansial dan ekonomi, divestasi (divestiture) adalah pengurangan
beberapa jenis aset baik dalam bentuk finansial atau barang, dapat pula disebut
penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Ini adalah kebalikan dari
investasi pada aset yang baru. Dalam Kasus Campbell Soup perusahaan membuat
biaya divestasi dan restrukturisasi yang besar dimasa yang akan dating untuk
meningkatkan laba, dibandingkan dengan menaikkan nilai penyusutan. , Hal ini
dilakukan karena cara penghitungan laba di ukur dengan menggunakan ROI ( Return
Of Invenstment), Dimana nilai buku modal dan ekuitas dikurangi biaya Divestasi dan
Restrukturisasi, sehingga laba yang dihasilkan meningkat.