Anda di halaman 1dari 10

Konseb alam semesta dan eksistensi manusia dalam

perspektif pendidikan Islam

Filsafat pendidikan Islam

Di susun oleh. Yesi bunga Pitaloka

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-HIKMAH
BUMI AGUNG,WAY KANAN
Hakikat alam semesta

Alam semesta dalam filsafat Islam disebut Juga dengan


istilah Al-ka’un.yang Berti segala sesuatu yg di ciptakan
yang mencakup segala jenis makhluk baik yang dapat di
hitung ataupun yg hanya bisa di deskripsikan saja. Alam
Semesta Tidak Bersifat Abadi, Tetapi Tercipta Dalam
Waktu Dengan Sebutan Titik Awal.
Al kaun di kategorikan menjadi 2

1.’alam Al syabadab

2.’alam ghoib
Alam semesta dalam tinjauan
filsafat Islam di ciptakan melalui
kehendak dan kuasa Alloh SWT,dan
juga di ciptakan dengan sengaja
serta sudah di rencanakan oleh
Allah SWT.
Pandangan Islam tentang alam semesta
Sebagai asas pendidikan Islam.setiap
Muslim di arahkan supaya mempunyai
pandangan yg jelas tentang hakikat alam
semesta.baik itu yg berupa alam
benda .maupun alam sosial.islam
memandang bahwa alam ini di ciptakan
oleh Alloh swt.,dengan penuh keteraturan
dengan tujuan dan maksut yang Mulya
Eksistensi manusia dalam perspektif
pendidikan Islam

Manusia Adalah Makhluk Yang Paling Mulya Yang Di Beri Potensi


Untuk Mengembangkan Diri Dan Kemanusiaannya.
Manusia Memiliki Eksistensi Dalam
Hidupnya Sebagai Abdullah Dan Khalifah Sebagai Utusan Allah
Dimuka Bumi, Disini Harus Bersentuhan Dengan Sejarah Dengan
Mengembangkan Esensi Ingin Tahu Menjadikan Ia Bersifat Kreatif
Dengan Disemangati Dengan Nilai-Nilai Trasendensi. Manusia
Dengan Tuhan Memiliki Kedudukan Sebagai Hamba, Yang Memiliki
Inspirasi Nilai-Nilai Ketuhanan Yang Tertanam Sebagai Pejalan
Amanah Tuhan Dimuka Bumi. Manusia Dengan Manusia Lainnya
Memiliki Korelasi Yang Seimbang Dan Saling Bekerja Sama Dalam
Rangka Memakmurkan Bumi.
Salah Satu Dari Eksistensi Manusia Adalah, Manusia Disebut
Sebagai Makhluk Sosial, Yang Saling Membutuhkan Dan Saling
Tolong Menolong (Ta`Wun). Manusia Tidak Akan Pernah Mampu
Hidup Sendiri Meskipun Manusia Hanya Untuk Memenuhi
Kehidupan Pribadinya. Dalam Surah Al-Hujurat Ayat 13 Allah
Mengatakan Bahwa Allah Menciptakan Manusia Bersuku-Suku
Dan Berbangsa-Bangsa Agar Kalian Saling Kenal Mengenal Yaitu
Hidup Bermasyarakat Dan Berdampingan. Maka, Hakekat Dari
Masyarakat Itu Sendiri Terletak Pada Amalnya. Amal Sebagai
Bahan Tolak Ukur Dikemudian Hari .seperti Sedia Kalanya
Bahwa Berbicara Tentang Pendidikan Itu Hampir Dipastikan
Berbicara Tentang Manusia. Maka Kita Dapat Mengetahui
Eksistensi Manusia Dalam Pendidikan Islam Dengan Memahami
Posisi Manusia Tersebut Dalam Berbagai Faktor-Faktor
Manusia memiliki daya untuk melakukan
seluruh kewajiban nya.serta di tuntut untuk
tidak hanya melakukan semata mata dalam
konteks ibadah wajib,
seperti.solat.zakat.puasa, tetapi juga
melakukan aktivitas “ yang bernilai baik
dalam kehidupan nya yg dilakukan dengan
tujuan mendekat kan diri kepada sang
penciptanya.
.Alam semesta diciptakan Allah Swt untuk manusia
sebagai bukti kekuasaan Allah Swt. Dan sebagai
media pembelajaran bagi manusia untuk
mengambil khazanah dari proses terciptanya alam
semesta. Alam diciptakan Allah Swt. Tunduk pada
manusia, agar manusia dapat memahami alam.
Namun manusia harus tetap berpegang teguh pada
aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh
Allah Swt.
Sekian

Terimakasih
🙏😊

Anda mungkin juga menyukai