K. 2 - Jaringan Ikat (Umi, Salsa, Ila, Mila) - 2
K. 2 - Jaringan Ikat (Umi, Salsa, Ila, Mila) - 2
Kelompok II (Dua)
• Veronika ( 71200515012 )
• Yusi Salsabila ( 71200515013 )
• Mila Ariska Dewi ( 71200515016 )
• Yusra Laila ( 71200515021 )
Powerpoint Templates
Page 1
Jaringan Ikat
• Jaringan ikat merupakan jaringan
yang menghubungkan antara
jaringan yang satu dengan jaringan
yang lain.
organ.
Powerpoint Templates
Page 2
Mengangkut zat oksigen dan makanan ke
jaringan lain
Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke
alat pengeluaran
Menghasilkan sistem imun
Powerpoint Templates
Page 3
Komponen Jaringan Ikat
Powerpoint Templates
Page 4
Komponen Jaringan Ikat
• Sel
– Sel yang menyusun jaringan ikat berasal dari sel
mesenkim yang merupakan penyusun jaringan mesenkim
pada awal kehidupan embrio
– Macam sel penyusun jaringan ikat:
1. Fibroblas adalah sel yang mensintesis dan
mensekresikan protein pada serabut
2. Makrofag adalah sel yang bentuknya tidak beraturan,
umumnya terletak dekat pembuluh darah dan bergerak
jika ada luka
3. Sel Mast adalah sel yang memproduksi heparin yang
berfungsi mencedah pembekuan darah dan histamin
yang dapat mengatur permeabilitas kapiler darah
4. Sel lemak adalah sel yang terspesialisasi untuk
menyimpan lemak
5. Leukosit adalah sel darah putih
Powerpoint Templates
Page 5
• Serabut
– Serabut atau serat penyusun terdiri atas:
1. Serabut Kolagen (Serabut Putih)
Merupakan serabut yang bersifat sangat liat dan ulet
Dalam jumlah sedikit tidak berwarna tetapi dalam
jumlah banyak berwarna putih, misalnya tendon
2. Serabut Elastin (Serabut Kuning)
Lebih halus dari serabut kolagen dan bersifat elastis
(kenyal)
Dalam jumlah sedikit tidak berwarna, dalam jumlah
banyak berwarna kuning
Misalnya pada bantalan lemak, pembuluh darah,
ligamen
Powerpoint Templates
Page 6
3. Serabut Retikuler
Merupakan Serabut
halus dan
bercabang
berbentuk seperti
jala.
Berfungsi
menghubungkan
jaringan ikat dengan
jaringan lain,
misalnya pada
sistem saraf
Powerpoint Templates
Page 7
Macam Jaringan Ikat
1. Jaringan Ikat sebenarnya
– Jaringan ikat biasa dibedakan menjadi:
a. Jaringan ikat padat
• Struktur serat-seratnya padat
• Pada jaringan ikat padat teratur, berkas
kolagen tersusun teratur ke satu arah, misal
tendon
• Pada jaringan ikat padat teratur, berkas
kolagen menyebar membentuk anyaman kasar
yang kuat, misal di lapisan bawah (dermis) kulit.
• Berfungsi menghubungkan tulang dengan tulang
dan otot dengan tulang.
Powerpoint Templates
Page 8
Jaringan Ikat Padat Teratur pada Tendon
Powerpoint Templates
Page 9
Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur pada Dermis
Powerpoint Templates
Page 10
b. Jaringan ikat longgar.
• Susunan seratnya agak
longgar
• Berfungsi mengikat jaringan
epitel dan jaringan di
bawahhnya, menjaga organ
tetap berada pada
tempatnya.
• Letak nya berada pada
bagian bawah kulit, di dekat
pembuluh darah dan saraf
dan sekitar organ.
Powerpoint Templates
Page 11
c. Jaringan Lemak (adiposa)
• Ciri-ciri :
tersusun dari sel-sel lemak yang
tidak membentuk serat atau matriks
khusus untuk menimbun/menyimpan
lemak.
• Jaringan Lemak berfungsi sebagai :
1. Bantalan untuk melindungi organ
organ tubuh dari benturan.
2. Persediaan cadangan makanan
3. Pengatur suhu badan
• Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian
tubuh, di bawah kulit,sekitar
persendian,ginjal.
Powerpoint Templates
Page 12
Powerpoint Templates
Page 13
d. Jaringan ikat elastin
Elastin adalah protein pada kulit dan
jaringan tubuh yang membantu untuk
menjaga kulit supaya fleksibel dan
kencang .
Elastin merupakan unsur serat kedua, tersusun
atas protein elastin dan bewarna kuning. Serat
elastin berukuran lebih tipis dari serat kolagen
namun lebih tebal dari serat retikuler. Elastin
memiliki sifat elastik, ketika kulit ditarik, kulit
akan kembali ke bentuk semula karena adanya
serat elastin.
Powerpoint Templates
Page 14
2. Jaringan Ikat Khusus
Terdiri atas jaringan :
Jaringan Tulang Rawan
(Kartilago)
Jaringan Tulang Sejati (Bone)
Powerpoint Templates
Page 19
Tulang Kompak
terdapat sistem Havers yang terdiri dari 4-20 lamela
havers yang tersusun konsentris mengelilingi
saluran havers. Sistem havers merupakan unit
penyusun tulang. Saluran havers mengandung
pembuluh darah dan saraf sebagai penyuplai nutrien
untuk menghidupi .
Tulang Spons
terdiri dari trabekula tulang yang saling berhubungan
satu dengan lainnya. Trabekula adalah struktur
penyusun tulang spons yang berbentuk seperti
kumpulan jarum atau lempengan
Powerpoint Templates
Page 20
Powerpoint Templates
Page 21
c. Darah dan Limfa
Darah termasuk jaringan ikat khusus
karena darah berasal dari jaringan
mesenkim
Darah terdiri atas :
eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma
darah
Sel darah
trombosit Powerpoint Templates Sel darah putih
merah Page 22
a. Eritrosit (Sel Darah Merah)
• Bentuk lempengan
Bikonkaf
• Tidak memiliki inti sel
• Mengandung Hb untuk
mengikat O2 dan CO2
Powerpoint Templates
Page 23
b. Leukosit (Sel Darah Putih)
• Memiliki inti sel
• Tidak mengandung Hb
• Fungsi sbg pertahanan tubuh
• Terbagi menjadi:
– Granulosit
• Memiliki protein granula
di sitoplasmanya
• Contoh: Neutrofil,
Eosinofil, Basofil
– Agranulosit
• Tidak memiliki protein
granula di sitoplasmanya
• Contoh: Limfosit dan
Monosit
Powerpoint Templates
Page 24
c. Trombosit (Keping Darah)
• Berbentuk lempengan
• Tidak ada inti sel namun
banyak granula
• Fungsi membantu
penghentian keluarnya darah
akibat kerusakan pada
pembuluh darah
Powerpoint Templates
Page 25
d. Plasma
• Plasma darah berbentuk cairan
berwarna kuning yang menjadi
medium sel-sel darah, dimana sel
darah ditutup.
• Mengandung protein plasma dan
larutan elektrolit serta bahan
terlarut
• Bahan Terlarut (zat makanan,
trombosit, hormon)
• Protein plasma terdiri dari:
– Albumin berfungsi membentuk
sebagian besar plasma darah
– Globulin menjaga sistem
kekebalan tubuh
– Fibrinogen yaitu protein yang
berperan dalam proses
Powerpoint Templates
pembekuan darah dengan Page 26
Limfa
Powerpoint Templates
Page 27
Powerpoint Templates
Page 28
SEKIAN
TERIMA KASIH
Powerpoint Templates
Page 29