Anda di halaman 1dari 75

Gerakan Peduli Dan Berbudaya Lingkungan

Hidup Di Sekolah (GPBLHS)


KONSEP PENERAPAN SEKOLAH ADIWIYATA
DRS. H SUDRAJAT, M.M.Pd
DPW HPAI KUNINGAN
* SALAM HPAI.... *

SINERGI…
SATU AKSI…
UNTU
K
BUMI….
SELAYANG PANDANG
PROPIL
Drs. H. SUDRAJAT, M.M.Pd.
Pecinta dan Penata Lingkungan
PROFIL
KEPALA SEKOLAH

Nama : Drs. H. SUDRAJAT, M.M.Pd.


JENJANG KARIR KEPSEK

Kepala Periode

SMUN 1 Ciniru Oktober 1999 – Juni 2001

SMUN Mandirancan Juli 2001 – Februari 2005

SMAN 2 Kuningan Maret 2005 – Mei 2007

Kepala SMAN 1 Cilimus Juni 2007 – Agustus 2010

Kepala SMAN 1 Luragung Sept 2010 – Oktober 2013

Kepala SMAN 3 Kuningan Oktober 2013 – September 2017


PRESTASI
Kalpataru ( penghargaan tertinggi peduli
lingkungan hidup kategori perorangan )
Kepala sekolah berprestasi tingkat propinsi
Jawabarat
Kuningan award dari Bupati Kuningan di hari jadi
kuningan
Raksa prasadha dari gubernur Jawabarat
Raksa buana dari Bupati kuningan
Guru teladan
KUNJUNGAN GUBERNUR JAWA BARAT

LOKASI: HUTAN SEKOLAH TAMAN BURUNG


Apresiasi Gubernur Jawa Barat
“Saya akan meminta sekolah sekolah di Jabar untuk urusan keramahan dengan
lingkungan contohlah SMAN 3 kuningan. Lingkungannya hijau, ketika kita masuk saja
disambut kukuruyuk ayam,” imbuhnya. Oleh karenanya ia berharap agar SMA/SMK di
Jabar dapat mengembangkan konsep yang sama untuk menciptakan lingkungan sekolah
yang nyaman sehingga berdampak pada kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
“Tentunya hal tersebut berdampak pada proses belajar mengajar, karena lingkungan
belajar harus nyaman, dengan menjadikan keramahan sebagai landasannya, mari kita
jadikan Sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa,” pungkasnya.

sumber : http://www.inilahkoran.com/berita/jabar/66668/aher-ingin-sma-smk-di-jabar-tiru-sman-3-kuningan
PENGANUGERAHAN RAKSA BUWANA DARI BUPATI KUNINGAN
KATEGORI PEMBINA LINGKUNGAN HIDUP DALAM ACARA HARI
JADI KUNINGAN TAHUN 2016
PENGANUGERAHAN RAKSA PRASADA DARI GUBERNUR JAWA BARAT DALAM ACARA HARI
LINGKUNGN HIDUP DAN PEMBACAAN PENGHARGAAN KALPATARU KATEGORI PEMBINA
LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016
PENGANUGERAHAN SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT PROVINSI
OLEH GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2015
PENGANUGERAHAN SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL
OLEH MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN RI TAHUN 2015
PENGANUGERAHAN BEST PERFORMANCE
LOMBA SEKOLAH SEHAT TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015
PENYERAHAN SK RUJUKAN SBL / ADIWIYATA
DAN SEKOLAH SEHAT OLEH BUPATI KUNINGAN
DITERIMA LANGSUNG KEPALA SMAN 3 KUNINGAN TAHUN 2015
DRS. H. SUDRAJAT, M.M.Pd.
MENERIMA PENGHARGAAN KUNINGAN AWARD 2018
DRS. H. SUDRAJAT, M.M.Pd. KEPALA SMAN 3 KUNINGAN DILANTIK SEBAGAI
KETUA FORUM MUSYAWARAH
SEKOLAH ADIWIYATA OLEH BUPATI KUNINGAN
NARASUMBER DALAM BINTEK ADIWIYATA DI GARUT
PENYELENGGARA BPLHD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
NARASUMBER DALAM BINTEK PERCONTOHAN SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN/ADIWIYATA OLEH
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN RI DI TANGERANG TAHUN 2015
SOSIALISASI PROGRAM
ADIWIYATA
DPW HPAI
KAB. KUNINGAN
16-DES-2021 PROGRAM KERJA

DPW KABUPATEN KUNINGAN


SOSIALISASI PROGRAM
ADIWIYATA
DPW HPAI VISI
KAB. KUNINGAN
16-DES-2021
TERWUJUDNYA SELURUH SEKOLAH DI
KABUPATEN KUNINGAN MENJADI SEKOLAH
ADIWIYATA
DATA AWAL 2020
NO JUMLAH SEKOLAH RAKSA BUANA RAKSA PERSADA ADIWIYATA ADIWIYATA
( TK KAB ) ( TK PROP ) NASIONAL MANDIRI

1 654 48 8 4
SD 7% 1,2 % 0,6 %
2 94 28 20 7
SMP 29,7 % 21,3 % 7,5%
3 13 5 1 1
MTS 38 % 7,6 % 7,6 %
4 28 14 12 6 5
SMA 50% 21 % 8% 3%
5 7 7 6 1 5
SMK / MA 100% 51 % 20 % 14,2 %
TARGET 2021- 2023

NO JUMLAH SEKOLAH RAKSA BUANA RAKSA PRASADA ADIWIYATA ADIWIYATA


( TK KAB ) ( TK PROP ) NASIONAL MANDIRI

1 SD/MI 10 5 5 2

2 SMP/ MTS 10 5 5 2

3 SMA/MA 5 5 5 2

JUMLAH 25 15 15 6
Perlunya Pendidikan Lingkungan Hidup
HANYA ADA SATU BUMI

Semestinya kita dengan penuh penghormatan


memelihara lingkungannya, hutannya, sungainya, juga
menghormati makhluk yang berbagi ruang hidup di
Bumi yang satu ini.
Tetapi... Kerusakan lingkungan hidup terjadi
tidak saja di atmosfer, tetapi juga di laut dan di
darat

Kenapa ?
Faktor alam?
Faktor manusia?
UNDANG-UNDANG NO. 32/2009
TENTANG PERLINDUNGAN & PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Pasal 65 (1) :
Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat
sebagai bagian dari hak asasi manusia
Pasal 67
Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan
hidup serta mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup
Pasal 70 (1)
Masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dan seluas-
luasnya untuk berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
FAKTA ! Setiap detik.......
390.000 m³ CO2 diemisikan ke udara
1.629 m³ gletser di greenland mencair,
710 tons O2 berkurang dari atmosfir
2.300 m² lahan produktif menghilang
5.100 m² hutan alami lenyap
1.3 kendaraan bermotor dan 4,2 televisi diproduksi
Kenaikan populasi mencapai 2,4 orang (200.000 jiwa/
hari),
60 ton sampah dibuang
Sumber : climate Change +2.(ed.by R.Yamamoto, Diamond Co., 2006
Avoiding Dangerous Climate Change (2006), dan BPLHD 2009
BAPEDA/ 2000 BAPEDA/ 2000 IWAN/ BPLHD/ 2000 SOBIRIN/ 2001

HUTAN HULU CITARUM PERMUKIMAN MELUAS BANTARAN SUNGAI KOTA SEMRAWUT


BANYAK BERKURANG KE DAERAH RESAPAN DIPENUHI PEMUKIMAN DIPENUHI PKL

MCC/ 2000 SOBIRIN/ 2002 MCC/ 2000 POLA INDUK/ 2000


SAMPAH MEMENUHI BANJIR LANGGANAN INDUSTRI TIDAK LIMBAH PENCEMAR
SUNGAI CITARUM DI BDG SELATAN BERWWS LINGKUNGAN SULIT DIKONTROL

SOBIRIN/ 2002 MCC/ 2000 SOBIRIN/ 2002 MCC/ 2000

ECENG GONDOK GALIAN C YANG TIDAK SEKITAR 40.000 UNIT BERITA LAGU LAMA
MEMENUHI WADUK PEDULI LINGKUNGAN JAPUNG DI 3 WADUK YANG MEMBOSANKAN
SAMPAH PERMUKIMAN:
PERSOALAN UTAMA !
MASALAH
PERILAKU
Sampah masih dibuang sembarang!!!!!!
FENOMENA KONDISI MASYARAKAT SAAT INI
FENOMENA KONDISI MASYARAKAT SAAT INI
FENOMENA KONDISI MASYARAKAT SAAT INI
FENOMENA KONDISI MASYARAKAT SAAT INI
FENOMENA KONDISI MASYARAKAT SAAT INI
FENOMENA KONDISI MASYARAKAT SAAT INI
FENOMENA KONDISI MASYARAKAT SAAT INI
FENOMENA KONDISI MASYARAKAT SAAT INI
FENOMENA KONDISI MASYARAKAT SAAT INI
Berubah
Hutan primer

Berubah FENOMENA…..
FENOMENA…..
LATAR BELAKANG MASA LAH
Bagaimana mengubah
perilaku….???

TIDAK
PEDULI PEDULI LH
LH
STRATEGI MENUJU PERUBAHAN
PERILAKU
MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN

1. JALUR FORMAL

PENDIDIKAN 2 .JALUR IN FORMAL


LH
3. JALUR NON FORMAL
Permen LH No.05 Tahun 2013
Tentang Pedoman Adiwiyata
ADIWIYATA …

 Adiwiyata adalah penghargaan yang


diberikan oleh Pemerintah, pemerintah
daerah provinsi, dan pemerintahdaerah
kabupaten/kota kepada Sekolah yang
berhasil melaksanakan Gerakan PBLHS.
PERMEN LHK
NO.P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019
TENTANG
GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA
LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH
PERMEN LH
NO.05/2013
TENTANG
PEDOMANPELAKSANAAN
PROGRAM
ADIWIYATA PERMEN LHK
NO.P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019
TENTANG
PENGHARGAAN ADIWIYATA
PERMEN LHK NO.P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019
TENTANG GPBLHS

Pendidikan Lingkungan Hidup adalah upaya untuk


meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan
aksi kepedulian individu, komunitas, organisasi dan
berbagai pihak terhadap permasalahan lingkungan
untuk keberlanjutan pembangunan bagi generasi
sekarang dan yang akan datang
Gerakan
PBLHS
Aksi kolektif secara sadar,
sukarela, berjejaring, dan
berkelanjutan yang
dilakukan oleh Sekolah
dalam menerapkan
perilaku ramah
lingkungan hidup (PRLH)
Melakukan
6 inovasi
terkaitPRL Menjaga
Penghemata H kebersihan,
6 Aspek n dan
1
fungsi
5 konservasi sanitasi dan
PRLH energi drainase

GPBLH
S Mengelola
Penghemata 2
sampah
n dan melalui
4 konservasi air 3R
Melakukan
penanaman dan
3 pemeliharaan
pohon/tanaman
PPRLH

Penerapan Perilaku Ramah


Lingkungan Hidup yang selanjutnya
disebut Penerapan PRLH adalah
sikap dan tindakan warga sekolah
dalam menjaga dan melestarikan
fungsi lingkungan hidup
1. Menjaga kebersihan, fungsi sanitasi
dan drainase
1) Membersihkan toilet
2) Membersihkan drainase secara rutin
3) Menguras septiktank jika penuh
4) Membersihkan ruang kelas, guru, perpustakaan
5) Mengadakan lomba kebersihan kelas
6) Mengikuti kegiatan jumat bersih
7) Memperbaiki toilet dan drainase

Hasil yang di dapat


8) sekolah bersih
9) Drainase berfungsi
10)Sanitasi berfungsi
2. Mengelola sampah melalui 3R
Upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang
barang
Reduce dan reuse
1) Menggunakan botol plastik bekas untuk media tanam
2) Minum tanpa sedotan plastik
3) Kampanye tidak menggunakan plastik
4) Menggunakan kertas bekas sebagai amplop atau pembungkus
5) Menggunakan amplop berulang
6) Membuat loker khusus untuk pengumpulan donasi barang
barang bekas dari warga sekolah
7) Menggunakan kemasan bekas dari produk yang dibeli
semaksimal mungkin
2. Mengelola sampah melalui 3R
8) Menggunakan kertas bolak balik untuk catatan
9) Menggunakan tinta printer isi ulang
10)Menghabiskan makan dan minum
11) Menyediakan air minum isi ulang
12)Membawa tempat makan dan minum guna ulang
13)Acara sekolah bebas sampah plastik dan styrofoam
14)Makanan dan minuman tanpa kemasan plastik sekali pakai yang
dijual di kantin
15)Makanan dan minuman tanpa kemasan styropoam yang dijual di
kantin
16)Menggunakan cup kopi untuk wadah pensil
17)Makan tanpa sendok plastik
Pihak yang terlibat : warga sekolah

Upaya daur ulang sampah


1) Mengumpulkan dan menyerahkan sampah spesifik kepada bank
sampah
2) Membuat kompos cair dan padat
3) Membuat daur ulang sampah kertas
4) Mengirim sampah kertas ke pemulung atau bank sampah
5) Pemilahan sampah
6) Mengirim sampah plastik ke pemulung atau bank sampah
7) Tugas praktek mata pelajaran
8) Praktek Ekstrakurikuler
Hasil yang di dapat
9) Jumlah timbulan sampah sebelum GPBLHS 20 kg
10)Jumlah timbulan sampah setelah GPBLHS 8 kg
3. Melakukan penanaman dan
pemeliharaan pohon/tanaman
1) Melakukan penanaman pohon
2) Melakukan pemeliharaan
3) Melakukan pembibitan
4) Partisipasi warga sekolah dan TOGA
5) Jumlah pohon dan warga sekolah, guru, tata usaha dan petugas
kantin

Hasil yang di dapat


6) Sekolah menjadi rindang dan hijau
7) Sekolah memiliki ruang terbuka hijau
8) Partisipasi aktip seluruh warga sekolah
4. Penghematan dan konservasi energi

Konservasi Energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan


energi tanpa mengurangi keamanan, kenyamanan dan produktifitas
1) Perawatan peralatan listrik
2) Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan
3) Mematikan dan mencabut saklar peralatan elektronik saat tidak
digunakan
4) Memanfaatkan cahaya alami saat siang hari
5) Penggunaan peralatan hemat listrik
6) Membersihkan lampu dan rumah lampu
7) Pemanfaatan sumber energi terbarukan
8) Sehari tanpa kendaraan bermotor
9) Mengatur suhu AC
5. Penghematan dan konservasi air

adalah perilaku yang disengaja dalam pengelolaan air bersih melalui


teknologi atau perilaku sosial
1) Pemanenan air hujan
2) Pembuatan lubang biopori
3) Pembuatan sumur resapan
4) Pemanfaatan limbah air cuci tangan
5) Penghematan penggunaan air
6) Pemanfaatan limbah air wudhu
7) Pemeliharaan instalasi air
8) Pemanfaatan air sungai
Hasil yang di dapat
9) Penghematan penggunaan air
10)Penataan penggunaan air
6. Melakukan inovasi terkait PRLH
1) Membuat akun instagram
2) Membuat web
3) Membuat Facebook
4) Membuat hidroponik
5) Menjaga agar tetap bersih dan sehat
6) Membuat bank sampah
7) Penamaan tanaman
8) Pengelolaan air laboratorium
9) Pengelolaan Tanaman Obat Keluarga
10)Identifikasi tanaman dan peta
11)Membuat sistem sanitasi sekolah
12)Seni
Bagaimana Sekolah
Melaksanakan Gerakan
PBLHS
• Perencanaan: tahunan dan 4 tahunan,
1 melibatkan seluruh warga
dengan
sekolah
• Pelaksanaan: pembelajaran, ekstrakurikuler dan
pembiasaan diri yg mengintegrasikan Penerapan
2 PRLH  membentuk dan memberdayakan
kader adiwiyata

• Pemantauan dan evaluasi: dilakukan


3 minimal 1x/tahun, melibatkan seluruh warga
sekolah
KADER ADIWIYATA
Kader Adiwiyata adalah:
 peserta didik sekolah
 ditetapkan oleh kepala sekolah
 dibina untuk berperan aktif
 menggerakkan warga sekolah dan warga sekitarnya dalam
menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Kader Adiwiyata terbaik akan menjadi calon siswa Gen Hijau


GEN HIJAU TERBAIK TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2021
POSISI TIM ADIWIYATA SEKOLAH
PADA PENYELENGGARAAN SATUAN PENDIDIKAN

KEPALA SEKOLAH

TIM ADIWIYATA
SEKOLAH

TIM MANAJEMEN
SEKOLAH/
PENJAMINAN MUTU
SEKOLAH

BIDANG
BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG
BUDAYA &
SARPRAS KURIKULUM KESISWAAN KEUANGAN PTK
LINGKUNGAN
TIM ADIWIYATA SEKOLAH
KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS KAMPANYE/PUBLIKASI

KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR


(ASPEK-1) (ASPEK-2) (ASPEK-3) (ASPEK-4) (ASPEK-5) (ASPEK-6)

SK TIM ADIWIYATA
RENCANA GERAKAN PBLHS
TIM KADER ADIWIYATA SEKOLAH
KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS KAMPANYE/PUBLIKASI

POKJA POKJA POKJA POKJA POKJA POKJA


(ASPEK-1) (ASPEK-2) (ASPEK-3) (ASPEK-4) (ASPEK-5) (ASPEK-6)

SK TIM KADER ADIWIYATA


RENCANA GERAKAN PBLHS
JUMLAH KADER ADIWIYATA DI SEKOLAH

NO % KADER ADIWIYATA SKOR MAKS

1 > 20 % 5

2 >15% - 20 % 4

3 >10% - 15% 3

4 >5% - 10% 2

5 ≤5% 1
PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS UNTUK
SEKOLAH ADIWIYATA UNGGULAN HPAI

MATERI

Best Practie Berbasis Pengembangan Karakter


Peduli Lingkungan
Pendidikan Karakter Wujudkan Generasi Emas
Yang Peduli Lingkungan
Pengembangan karakter peduli lingkungan melalui 6
aspek PRLH
Mizuiku, Pendidikan Cinta Air Bersih
MATERI

Strategi Integrasi Karakter Lingkungan Hidup


Dalam Rencana Kerja Sekolah
Literasi Pengembangan Pendidikan Karakter
Peduli Lingkungan Melalui Media Belajar
Kreatif Dan Menyenangkan
Implemtasi Program Mizuiku di Sekolah dalam
penguatan karakter peduli lingkungan
MATERI

Penguatan Program Khusus Untuk Sekolah Adiwiyata


Unggulan HPAI:
Penguatan Dokumen Adiwiyata dan Dokumen pendukung
data konstribusi lingkungan

Kelas Generasi KBA :


Aksi Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Kegiatan Pemberdayaan Kader Adiwiyata
…. •
Seminar/pelatihan kader Adiwiyata  Kelas Gen
Hijau
• Aksi bersih-bersih (kebunsekolah, saluran Air, dsb)
• Kampanye pengelolaan sampah
• Pembuatan kompos padat/cair
• Kampanye konservasi air
• Pembuatan & pemanfaatan lubang biopori
• Kampanye konservasi energi
• Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
• Lomba kreasi, inovasi dan aksi penerapan PRLH
• Kampanye gerakan melalui berbagai media
(koran, radio, tv, majalah, media sosial)
Dokumenkan….

1. Dokumen tertulis terkait kegiatan pemberdayaan


Kader Adiwiyata: 2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

- undangan
- pembagian tugas 3. Kegiatan Lingk Berbasis Partisipatif

- jadual piket
- rencana aksi
- poster, dsb
2. Dokumentasi foto dan/atau video kegiatan
pemberdayaan Kader Adiwiyata.
DAMPAK
GPBLHS

OUTCOM DAMPAK
E
GPBLH “TERWUJUDNYA WARGA
SEKOLAH & SEKITAR “Peningkata
S YANG n kualitas
PEDULI DAN BERBUDAYA lingkungan
LINGKUNGAN”
hidup”
*
BERSAMBUNG*
SALAM HPAI....
SINERGI…
SATU AKSI…
UNTU
K
YU GANTI SLIDE
BUMI….

Anda mungkin juga menyukai