Modul Ajar Puisi Rakyat
Modul Ajar Puisi Rakyat
BAB III
Bahan Ajar
Puisi rakyat adalah warisan bangsa berupa puisi, syair, pantun, dan gurindam, yang memiliki
nilai
pesan moral, agama, dan budi pekerti. Puisi lama biasanya disampaikan dari mulut ke mulut
dan biasanya tidak diketahui penulis atau pengarangnya.
Tujuan Puisi Rakyat :
1. Untuk menghibur pembaca
2. Memberikan nasihat
3. Mendidik anak
4. Memberikan isyarat
5. Memulai permainan
6. Melarang berbuat sesuatu
7. Menggambarkan perenungan
8. Memprotes ketidakadilan
Ciri-ciri Puisi Rakyat
1. Bersifat Anonim
2. Bersifat terikat
3. Memiliki jumlah baris
4. Memiliki jumlah bait
5. Memiliki Rima
6. Diwariskan secara turun temurun
7. Disebarkan dari mulut ke mulut
8. Disebarkan dalam bentuk yang tetap tidak berubah ubah
Unsur-Unsur Kebahasaan Puisi Rakyat :
1. Kalimat perintah Kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta
seseoranguntuk melakukan sesuatu
Contoh :
o Tutup pintu itu!
o Ambilkan aku air minum
2. Kalimat Saran Kalimat ini bermakna menyuruh atau meminta seseorang untuk
melakukansesuatu dengan cara memberikan saran
Contoh :
o Sebaiknya kamu datang tepat waktu esok hari!
o Sebaiknya kamu jangan pernah mengganggunya!
3. Kalimat Ajakan Kalimat yang mengandung kata ajakan kepada seseorang untuk
melakukansesuatu.
Contoh :
o Ayo belajar dengan giat!
o Marilah berbuat baik satu sama lain!
4. Kalimat Larangan Kalimat bermakna meminta atau memerintah seseorang untuk
tidakmelakukan atau melarang orang lain berbuat sesuatu.
Contoh :
o Jangan bangun kesiangan!
o Jangan berjalan di atas rumput!
5. Pernyataan sopan Kalimat ini seperti kalimat perintah biasa, namun terdengar lebih
sopan.
Contoh :
o Mohon jangan berisik di ruangan ini!
o Tolong berbicara dengan jujur padaku!
Jenis-Jenis Puisi Rakyat
1. Pantun
Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama, yang memiliki aturan terikat, dengan memiliki
rimabait terteentu.
Ciri-ciri pantun, yaitu:
o Tiap bait terdiri dari empat baris atau empat larik.
o Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
o Rima akhir tiap baris adalah a-b-a-b.
o Baris pertama dan kedua adalah sampiran.
o Sementara baris ketiga dan keempat disebutdengan isi.
2. Gurindam
Gurindam adalah suatu kata yang berasal dari bahasa Sangsakerta yang merupakan suatu
puisi Melayu tradisional dan berasal dari Tamil, yakni negara India. Gurindam dapat
dianggap sebagai puisi terikat, rima yang burujung sama.
Ciri-ciri Gurindam sebagai berikut :
o Terdiri atas dua baris dalam sebait.
o Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
o Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.
o Setiap baris dalam gurindam merupakan satu kesatuan yang utuh.
o Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian.
Baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama (isiatau
maksud gurindam terdapat pada baris kedua).
o Isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara
3. Syair
Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke
Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia.
Ciri-ciri syair antara lain:
o Setiap bait terdiri dari empat baris.
o Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
o Bersajak a-a-a-a.
o Semua baris adalah isi.
o Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.