Anda di halaman 1dari 10

1.

Poin 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD/MI


Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Sehat Itu Penting (Tema 4)
Sub Tema : Peredaran Darahku Sehat (Sub Tema 1)
Muatan Pembelajaran : B.Indonesia
Pembelajaran ke :2
Alokasi waktu : 2x35 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Muatan : Bahasa Indonesia.
No Kompetensi Indikator
3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang 3.6.1 Menjelaskan ciri-ciri pantun.
disajikan secara lisan dan tulis dengan
tujuan untuk kesenangan. 3.6.1 Mencari isi yang terdapat dalam
sebuah pantun.
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi 4.6.1 Membuat pantun.
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang 4.6.2 Membacakan pantun.
tepat sebagai bentuk ungkapan diri.

C. TUJUAN
1. Dengan kegiatan menulis pantun, siswa dapat menyebutkan bagian bagian pantun
dengan benar.
2. Dengan kegiatan berkreasi membuat pantun, siswa dapat menunjukkan ciri-ciri serta
unsur-unsur pantun yang dibuat dengan benar.

D. MATERI
1. Ciri-ciri dan unsur-unsur yang terdapat dalam pantun.

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 15 Menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
siswa

2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh


salah seorang siswa. Siswa yang diminta
membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini
datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan
siswa/PPK).

3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan


sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi
tercapainya sita-cita.

4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau


lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.

5. Pembiasaan membaca/ menulis/


mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit
materi non pelajaran seperti tokoh dunia,
kesehatan, kebersihan, makanan/minuman
sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum
membacakan buku guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

 Apa yang tergambar pada sampul buku.

 Apa judul buku

 Kira-kira ini menceritakan tentang apa

Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini


Inti Langkah-Langkah Pembelajaran 35 Menit
 Pada awal pembelajaran, siswa diminta untuk
mengamati gambar pada buku siswa.
 Tumbuhkan rasa ingin tahu siswa tentang
pembelajaran yang akan dilakukan
melaluipengamatan terhadap gambar.
 Kegiatan ini dapat digunakan untuk memancing
pemahaman awal peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang akan diajarkan.
A. Ayo Menulis
 Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru
membacakan narasi pada buku siswa.
 Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali
materi tentang pantun yang telah dipelajari
pada pembelajaran sebelumnya dengan
mengajukan pertanyaan: Apa yangdi maksud
pantun? dan Apa ciri-ciri pantun?
 Setelah siswa menjawab pertanyaan yang
diajukan guru, guru meminta salah satu siswa
untuk membacakan pantun dengan suara
nyaring.

Secara mandiri siswa diminta menuliskan baris


yang menunjukkan sampiran dan baris yang
menunjukkan isi pantun dalam tabel.
 Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan
pemahaman kepada siswa tentang KD SBdP.
Hasil yang diharapkan:
 Siswa mampu mengidentifikasi bagian-
bagian pantun.
 Siswa mampu menyebutkan baris yang
menunjukkan sampiran jika disajikan
sebuah pantun.
 Siswa mampu menyebutkan baris yang
menunjukkan isi pantun jika disajikan
sebuah pantun.

B. Ayo Berkreasi
 Pada kegiatan AYO BERKREASI: Siswa
telah memahami jenis pantun berdasarkan
siklus kehidupan (usia), yaitu pantun anak-
anak, pantun muda, dan pantun tua. Siswa juga
telah memahami jenis pantun berdasarkan
isinya, yaitu pantun bersuka cita, pantun
perkenalan, dan pantun nasihat.
 Siswa diminta membuat pantun anak, pantun
muda, dan pantun dewasa.
 Selanjutnya, siswa diminta membacakan
pantunnya di hadapan guru dan teman-teman
lain dengan suara nyaring.
Hasil yang diharapkan:
 Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pantun dan
jenis-jenis pantun.
 Siswa mampu membuat pantun anak-anak,
pantun muda, dan pantun tua dengan benar.
 Siswa mampu menunjukkan unsur-unsur
pantun yang dibuat.

C. Ayo Mencoba
 Pada kegiatan AYO MENCOBA: Siswa telah
membuat dan membacakan pantun berdasarkan
siklus kehidupan (usia) meliputi pantun kanak-
kanak, pantun muda, dan pantun tua di depan
kelas.
 Selanjutnya, guru menjelaskan kepada siswa
bahwa pantun dapat digunakan untuk
mengungkapkan perasaan sesuai apa yang
dilihat, didengar, atau dialami sesuai kondisi
manusia. Misalnya susah, senang, sehat, dan
sakit.
 Siswa diminta mencoba menulis pantun yang
berisi gambaran kondisi tubuh sehat.
Kemudian, siswa menuliskan kondisi tubuh
manusia sehat.

Hasil yang diharapkan:


 Siswa mampu menulis pantun berisi
gambaran kondisi manusia.
 Siswa mencirikan kondisi tubuh sehat
manusia.
 peredaran darah.
Penutup 1. Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini 15 Menit
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya
dan menambahkan informasi dari siswa lainnya..
4. Penugasan dirumah
 Dengan bantuan orang tuanya, siswa
menyebutkan contoh-contoh perubahan wujud
benda yang terjadi dalam kehidupan sehari-
harinya
5. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk
menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan
toleransi.
Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu
siswa.
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubric penilaian sebagai berikut.

 Rubrik Mencari Tahu tentang Pantun

H. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014).
2. Buku Sekolahnya Manusia, Munif Khotif.
3. Software Pengajaran SD/MI untuk kelas 5 semester 1 dari JGC/SCI Media.

Refleksi Guru

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

…………………,...............
Mengetahui
Kepala Sekolah, Wali Kelas,

Kepala Sekolah ................................


NIP.
Poin 2
2. Prinsip-prinsip menilai siswa dengan baik
Memberi penilaian atau assessment kepada siswa sejatinya hanya sebagian kecil dari
cara memotivasi siswa. Bahkan bisa dibilang kurang tepat karena memotivasi hanya
karena akan dinilai hanya memberikan efek temporer ketimbang memberi motivasi
dalam belajar yang sebenarnya, yaitu keingintahuan dan ambisi untuk berkembang.
Memberi motivasi dengan nilai mungkin hanya berlaku di konteks sekolah di Indonesia
yang masih tertinggal.
Mengenai prinsip-prinsip yang bisa diterapkan untuk menilai siswa dengan baik,
beberapa hal bisa digunakan adalah:
 Adil dan obyektif
 Menyeluruh
 Berkelanjutan
 Kompetitif
 Bermakna

Pembahasan:
Berikut ini adalah contoh penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam memberi penilaian
pada siswa yang berguna bukan hanya bagi siswa namun juga pendidik, yaitu:

 Adil dan Obyektif :


penilaian siswa harus menggunakan prinsip tersebut karena setiap siswa
berhak mendapat kesempatan yang sama untuk dinilai dengan kemampuan yang
berbeda-beda dengan menggunakan standard yang sesuai dan sama sehingga hasil
penilaian jelas dan obyektif sesuai standard, bukan subyektif.

 Menyeluruh:
penilaian harus dilakukan secara menyeluruh agar siswa dan pendidik
memiliki data input yang nyata tentang kemampuan, kelebihan dan kekurangan
siswa sekaligus menggali potensi yang ada namun masih tersembunyi.

 Berkelanjutan:
Penilaian juga perlu dilakukan secara berkala, baik formal maupun informal,
karena kegiatan pembelajaran dan penguasaan ilmu memerlukan suatu proses. Oleh
karena itu, penilaian dilakukan tidak hanya pada saat ujian saja, melainkan
sepanjang waktu sekolah untuk mengetahui data prestasi siswa dan konsistensi
pembelajarannya.

 Persaingan:
Penilaian siswa juga harus mempertimbangkan faktor ini karena pada akhirnya
siswa akan menghadapi dunia nyata yang semakin kompleks dan siap bersaing untuk
menjadi yang terbaik.

 Bermakna:
Penilaian siswa harus bermakna, baik langsung maupun tidak langsung, bagi
siswa dan pendidik yang terlibat, sehingga siswa dapat menyaring hakikat
pembelajaran tentang sesuatu itu dan mengembangkannya untuk kehidupan yang
lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai