Anda di halaman 1dari 23

KD 1.

3
PENGARUH SUHU TERHADAP
KEDELAI
Nama Kelompok :
Vinka Prameswari (34)
Desita Nur Amalia (11)
Moch. Faisal Febrianto (14)
Muh. Avghan Zakariah (22)
Nicky Fenky (25)
SKESTSA PENELITIAN

• Hari ke-1

A B C
(lemari) (teras) (kulkas)
• Hari ke-10

A B C
(lemari) (teras) (kulkas)
HASIL TINGGI BATANG

Tinggi tanaman pada hari ke-(dalam cm)


Rata2
NO Pada Gelas tinggi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 tanaman

A
1 0 1 1 2 4 7 10 15 19 23 8,2 
Lemari

B 0 0 0
2 0 0 1 1 1 1 1  0,5
Teras mati mati mati

C
3 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1  0,5
Kulkas
GRAFIK TINGGI BATANG

Grafik Tinggi Batang


25

20
Ukuran per- cm

15

10

0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari
10

Lemari Teras Kulkas


JUMLAH & WARNA DAUN

Jumlah daun dan warna daun pada hari ke-


Rata2
NO Pada Gelas jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 daun

A 1 1 2 2
1 0 0 0 0 0 0 0,6 
Lemari HM HK K K

B
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0  0
Teras

C
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0  0
Kulkas
GRAFIK JUMLAH & DAUN

Grafik Hasil Penelitian


2 Lemari Teras Kulkas
ukuran per- cm

0
HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4 HARI 5 HARI 6 HARI 7 HARI 8 HARI 9 HARI 10
PEMBAHASAN

• Pada tanaman gelas A (lemari) telah dipengaruhi faktor eksternal dan internal. Faktor
eksternal yang mempengaruhinya yaitu suhu, cahaya, cair, dan oksigen. Suhu yang
terjadi pada gelas A (lemari) ini suhu optimum antara 10˚ - 38˚C.
• Cahaya berpengaruh pada gelas A ini karena diletakkan ditempat gelap kurang cahaya
yaitu di lemari. Hal ini dikarenakan tumbuhnya akan lebih cepat dibandingkan
tumbuhan yang terkena cahaya matahari. Pertumbuhan ini biasanya disebut etiolasi.
• Air dan oksigen yang diberikan pada gelas A ini juga sangat cukup dan optimal
sehingga tumbuh dengan baik. Tanaman gelas A (lemari) juga dipengaruhi faktor
internal hormon auksin yang berfungsi memacu pertumbuhan memanjang pada
radikula biji kedelai dan kaulikulus kedelai / tunas kedelai.
• Hormon giberelin juga dapat berpengaruh terhadap gelas A karena dapat memacu
perkembangan pada perkecambahan. Pada pembentukan organ tumbuhan gelas A
dipengaruhi hormon kalin yang jenisnya kaulokalin (bentuk batang), rizokalin
(bentuk akar), filokalin (bentuk daun).
• Perkecambahan terjadi pada gelas A yaitu perkecambahan epigeal, yang merupakan
perkecambahan yang letak kotiledon, hipokotil & epikotilnya diatas tanah.
• Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap tidak dapat berfotosintesis dan
mengakibatkan terganggunya pembentukan klorofil sehingga daun terlihat berwarna
pucat.
• Pada tanaman gelas B (teras) juga dipengaruhi faktor eksternal dan internal, tetapi beda
pertumbuhannya. Gelas B ini juga dipengaruhi suhu yang relatif kering, karena terletak
pada teras dengan suhu sekitar 25˚C. Hal ini yang mengakibatkan pertumbuhan gelas B
kurang optimal.
• Tanaman gelas B yang terletak di teras ini terkena cahaya matahari, sehingga tumbuhan
ini dapat melakukan fotosintesis. Gelas B ini terkena intensitas cahaya yang terlalu
tinggi, sehingga pertumbuhannya sedikit lambat dan mengakibatkan klorofil rusak &
mati.
• Tanaman pada hari ketiga sampai hari ketujuh tumbuh dengan baik, tetapi dihari
kedelapan tumbuh pada gelas B ini mengalami penuaan/mati. Karena kekurangan air
dan oksigen, serta terhambat oleh hormon asam absisat yang dapat menghambat
pertumbuhan gelas B.
• Perkecambahan terjadi pada gelas B yaitu perkecambahan epigeal sama dengan gelas B,
yang merupakan perkecambahan ditandai dengan letak kotiledon, hipokotil &
epikotilnya diatas tanah.
• Pada tanaman gelas C (kulkas) dipengaruhi faktor eksternal dan internal
juga. Tanaman gelas C ini terletak pada suhu dingin sekitar < 10˚C. Suhu
ini yang menyebabkan hambatan pada perkecambahan, pertumbuhan, dan
perkembangan pada gelas C.
• Tanaman ini juga tidak terkena cahaya matahari dan tanah pada gelas C itu
relatif basah.
• Pada gelas C ini, dihari pertama sampai hari kelima belum ada tanda-tanda
perkecambaan sama sekali. Tetapi pada hari keenam hingga hari kesepuluh,
tanaman gelas C ini mulai tumbuh kaulikulusnya dikarenakn naik turunya
suhu pada kulkas.
• Gelas C ini dipengaruhi hormon kalin yang jenisnya rizokalin untuk
pembentukan akar.
KESIMPULAN & SARAN

• Kesimpulan :
Dari hasil penelitian tanaman kedelai, dapat disimpulkan dari ketiga tanaman gelas A,
gelas B, dan gelas C. Tumbuhan yang lebih cepat tumbuh adalah Tumbuhan A karena
tumbuhan tersebut diletakkan pada tempat gelap dan tertutup yaitu lemari. Tumbuhan
yang diletakkan ditempat gelap dan tertutup lebih cepat tumbuh sebab hormon auksin
bekerja lebih baik karena tumbuhan tidak terkena cahaya. Sedangkan tumbuhan gelas
B&C tumbuhnya lebih lambat.
 
Saran :
• Bahwa dalam penanaman kacang kedelai perlu dilakukan pemeliharaan seperti
penyiraman secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman kacang kedelai.
LAMPIRAN

• Hari ke-1
 
 
 
 
 
• Hari ke-2
• Hari ke-3
• Hari ke-4
• Hari ke-5
• Hari ke-6
• Hari ke-7
• Hari ke-8
• Hari ke-9
• Hari ke-10

Anda mungkin juga menyukai