Anda di halaman 1dari 15

PENGORGAN-

ISASIAN DALAM
SEKOLAH
Banatu
Rif’atal
Husna
Wahyu
Setia
Budi

Anggota Fatimah
Umazaroh

Eka
Bintang
Nurcahya Risma
Anjaningrum
APA ITU PENGORGANISASIAN

Secara terminologis,
Secara etimologis, organizing meru- Pengorganisasian juga berarti
organizing atau
pakan terjemahan dari kata orga- pembagian pekerjaan antara
pengorganisasian berarti
nize. Organize berasal dari kata or- satu orang dengan orang lain,
pembentukn bagian-
gan. Organize berarti membentuk antara unit dengan unit lain dan
bagian, badan-badan,
bagian-bagian, anggota, badan atau antara bagian satu dengan bagian
unit-unit kerja dalam
Organizing juga berarti membentuk yang lain(Indrakusuma, 1982)
suatu organisasi
bagian, badan, anggota alat.
PENGORGANISASIAN DALAM SEKOLAH
Pengorganisasian sekolah merupakan
kegiatan pembentukan atau pembagian
pekerjaan, wewenang maupun tanggung
jawab antara satu orang dengan orang lain
pada personal yang bekerja di sekolah untuk
mencapai tujuan sekolah secara efektif dan
efisien.
PENTINGNYA PENGORGANISASIAN SEKOLAH

Tiap orang mengerti dan menyadari


tugasnya dan tempatnya didalam struktur
Pengorganisasian sebagai fungsi dari organisasi
manajemen pendidikan menjadi tugas
utama bagi para pemimpin pendidikan
termasuk para kepala Dapat dihindari adanya tindakan yang
sewenang-wenang atau otoriter dari
kepala sekolah
FUNGSI PENGORGANISASIAN
Wahana untuk membagi pekerjaan di antara komponen-komponen
1 dan unit-unit kerja di tingkat satuan pendidikan.

Wahana untuk memperlancar jalannya kerja sama antara komponen-


2 komponen, unit-unit kerja yang ada di tingkat satuan pendidikan

Wahana untuk mengatur lalu lintas hubungan antara orang-orang,


3 unit-unit kerja dan komponen-komponen yang ada di tingkat satuan
pendidikan
TUJUAN PENGORGANISASIAN
Mengatur tugas, wewenang dan tanggung jawab pada institusi tingkat
1 satuan pendidikan

Memperlancar jalannya usaha kerja sama antara orang-orang yang


2 bekerja sama di tingkat satuan pendidikan

Mengatur lalu lintas hubungan antara orang-orang, badan-badan,


3 maupun unit-unit kerja yang ada di tingkat satuan pendidikan
sehingga tercipta team work yang baik. Lalu lintas hubungan ini perlu
diatur agar tidak “semrawut
ISASIAN
ASAS PENGORGAN-
Asas perumusan tujuan Asas efisiensi pengawasan
Terlebih dahulu harus mengetahui tujuan dari Batas-batas efisiensi
organisasi itu dibentuk. Hal ini dilakukan agar pengawasan harus benar-
Your Picture Here benarYour Picture Here
diperhatikan.
tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai
secara efektif dan efisien.

Asas pembagian kerja


Asas koordinasi Tiap orang dapat mengetahui secara jelas
Dengan adanya tugas, tanggung jawab
Yourserta kedudukannya
Picture Here
pembagian kerja masing-masing dalam organisasi tersebut
dalam suatu
organisasi, maka
diharapkan dalam
Your Picture Here
pelaksanaan tugas-
tugasnya tidak Asas pendelegasian wewenang
terjadi Perlu bagi seorang manajer menyerahkan sebagian
kesimpang siuran. pekerjaannya yang tidak begitu penting kepada
bawahan-bawahannyaYour Picture Here
BENTUK PENGORGANISASIAN

LINI GABUNGAN

STAF
FUNGSIONAL
Organisasi Lini (Line Organization)

Semua hak dan kekuasaan berada pada


kepala sekolah. Perintah datang dari
atasan dan bawahan yang bertugas
melaksanakan tugas tersebut tanpa
membantah dan tanpa kesalahan sesuai
dengan yang diperintahkan. Bawahan
sebagai pelaksana harus menyampaikan
tanggung jawab pelaksanaan tugas
tersebut persis seperti yang diperintahkan.
Organisasi Staf (Staff Organization)
Dalam organisasi bentuk ini semua hak,
kekuasaan dan tanggung jawab dibagi habis
pada unit kerja
yang ada secara bertingkat. Wewenang dan
tanggung jawab dilimpahkan secara luas,
sehingga pucuk pimpinan berkedudukan
sebagai koordinator.
.
Dalam organisasi bentuk ini setiap personal
mendapat kesempatan yang sama untuk
menyampaikan pendapat, ide/gagasan dan
saran-sarannya melalui atasan dalam unit
kerjanya masing-masing.
Staf sebagai Penasihat (Advisory Staff atau
Advisory Committee)
3.Bentuk Gabungan

Insert Your Image


(Line and Staff Penasihat yang dalam menjalankan tugasnya
Organization) dilakukan dengan memberikan bahan-bahan
pertimbangan, saran-saran dan pendapat
agar pucuk pimpinan dapat menetapkan
keputusan secara baik dan tepat.

Staf Eksekutif (Executive Staff)

Insert Your Image


Pembantu pucuk pimpinan memperoleh
kewenangan dalam menetapkan keputusan
sepanjang tidak bertentangan dengan
kebijaksanaan pokok dari pimpinan
Organisasi Fungsional (Functional Organiza-
tion)

Pembagian hak dan kekuasaan di-


lakukan berdasarkan fungsi yang
diemban oleh unit kerja dan terbatas
pada tugas-tugas yang memerlukan
keahlian khusus
Struktur Organisasi
Sekolah Struktur yang mendasari
keputusan para pembina
atau pendiri sekolah untuk
mengawali suatu proses
perencanaan sekolah yang
strategis

Seperangkat hukum
yang mengatur for-
masi dan administrasi
atau tata laksana or-
ganisasi-organisasi
sekolah di Indonesia
(Setyaningsih, 2014).
• THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai