Anda di halaman 1dari 15

Sejarah

upaya
pemahaman
tingkah laku
Oleh
Kelompok 1
Agustina Syam
(210404501015) A.
As'ad Fathan
(210404501022)
Puput armycha
(210404500011)
Nabila (210404501024)
A. Pengertian
tingkah laku
Tingkah laku adalah suatu
ciri khas /
bentuk karakter individu
atau manusia sendiri.
Tingkah laku ialah apa
yang seseorang itu
lakukan dan katakan.
Usaha-usaha untuk menyusun
teori maupun konsep yang
utuh dalam rangka
menjelaskan perilaku manusia
B. Arti Penting sudah sejak lama dilakukan
orang. Meskipun berbagai
Pemahaman usaha yang dilakukan untuk
menyusun teori maupun
Tingkah Laku konsep tersebut sudah secara
terus menerus dilakukan,
akan tetapi teka-teki tentang
tingkah laku manusia belum
sepenuhnya terjawab.
C. Psikologi Kepribadian Sebagai Bidang Kajian
dalam Pemahaman Tingkah
Upaya pemahaman tingkah laku dalam profesi Bimbingan dan Konseling
dikaji dalam kerangka psikologi kepribadian. Kata kepribadian yang berasal
dari kata personality (inggris) yang berasal dari kata pesona (latin) yang
berarti topeng. Topeng merupakan tutup muka yang sering dipergunakan
oleh pemain-pemain panggung. Maksud dari penggunaan istilah tersebut
adalah untuk menggambarkan prilaku, watak atau pribadi seseorang yang
dalam manifestasinya kehidupan sehari-hari tidak selalu membawakan
dirinya sebagaimana adanya, melainkan selalu menggunakan tutup muka
dengan tujuan untuk menutupi kelemahannya.
D. Kriteria kriteria
kepribadian
teori untuk
memahami tingkah laku

1.Pembahasan tentang struktur, yaitu aspek-aspek kepribadian


yang bersifat relatif stabil dan menetap, dan merupakan unsur-
unsur pembentuk sosok kepribadian.
2.Pembahasan tentang proses, yaitu konsep-konsep tentang motivasi
untuk menjelaskan dinamika tingkah laku atau kepribadian.
3.Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan, yaitu
aneka perubahan pada struktur sejak masa bayi sampai mencapai
kematangan, perubahan-perubahan yang menyertainya, serta
berbagai faktor yang menentukannya.
4.Pembahasan tentang psikopatologi, yaitu hakekat gangguan
kepribadian dan tingkah laku beserta asal usul dan proses
berkembangnya.
5.Pembahasan tentang perubahan tingkah laku, yaitu
konsepsi bagaimana tingkah laku bisa dimodifikasi atau
diubah.
E. Manfaat pemahaman tingkah laku
profesi
bagi bimbingan konseling
1.Kemudahan untuk mengenal sifat-sifat dari individu atau anak didik yang diberi
layanan bimbingan dan konseling sehingga pada akhirnya pelayanan profesi
dapat dengan mudah diberikan.
2.Pemahaman yang utuh dan menyeluruh terhadap tingkah laku masing-
masing anak didik yang dibimbing sehingga pada akhirnya guru atau petugas
bimbingan dan konseling di sekolah dapat memberikan pembinaan yang lebih
jauh dan mendalam terhadap bakat, hobi, dan kegemaran anak didik.
3.Pengenalan sifat anak didik yang dibimbing secara mendalam sehingga pada
akhirnya guru pembimbing dapat mencegah kemungkinan timbulnya frustasi
bagi anak dan hingga akhirnya pembelajaran yang berlangsung di sekolah
dapat berjalan dengan baik dan lancar.
4.Diperolehnya pemahaman yang utuh terhadap pribadi anak didik sehingga
guru pembimbing dapat dengan tepat memperlakukan dan menolong anak
didik, untuk mencapai kedewasaan dan tanggung jawabnya sendiri dengan baik.
5.Pengenalan yang mendalam terhadap anak didik sehingga guru dapat
menghindarkan diri dari kemungkinan timbulnya konflik dengan anak didik
yang dapat menimbulkan hilangnya kewibawaan guru pembimbing di mata
anak didiknya.
F. Masa filsuf
Yunani kuno
Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa
Yunani: Psyche = Jiwa dan Logos = Ilmu. Jadi secara
harfiah, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
jiwa/mental. Namun, psikologi itu tidak mempelajari
jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang
abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi
dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut, yakni berupa
tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga
kemudian dapat diartikan bahwa psikologi adalah studi
ilmiah tentang perilaku dan proses mental.
G.
Renaisans
Pemikiran para filsuf Yunani Kuno terus berkembang sampai pada
masa Renaisans, yaitu masa revolusi ilmu pengetahuan di Eropa.
1.Rene Descartes (1596-1650), seorang filsuf dari Perancis mencetuskan
definisi bahwa ilmu jiwa (psikologi) adalah ilmu tentang kesadaran (rasio).
Ia mengemukakan mottonya yang terkenal “cognito ergo sum” (saya
berpikir maka saya ada), karena menurutnya segala sesuatu di dunia ini
tidak ada yang dapat dipastikannya, kecuali pikirannya sendiri.
2.George Berkeley (1658-1753) seorang filsuf Inggris, mengemukakan bahwa
yang terpenting adalah penginderaan, bukan kesadaran atau rasio.
Menurutnya, segala sesuatu berasal dari penginderaan, rasio hanya
mengikuti apa yang diserap oleh penginderaan. Oleh karena itu, dalam
pandangan Berkeley, psikologi adalah ilmu tentang penginderaan
(persepsi).
H. Pasca
renaisans
Era ilmu Faal dimulai pasca-renaisans. Para ahli ilmu Faal (Fisiologi),
khususnya para dokter mulai tertarik pada masalah-masalah kejiwaan.
Pada saat itu, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di negara-
negara Eropa, khususnya di bidang Fisika (ilmu alam) dan Biologi, para ahli
ilmu Faal berpendapat bahwa jiwa erat sekali kaitannya dengan susunan
syaraf dan refleks-refleks.
I. Era
modern
Perkembangan definisi-definisi psikologi masih berlanjut
hingga sekarang. Di antara para sarjana psikologi modern
yang mengemukakan definisi psikologi antara lain:
1.Gardner Murphy (1929) mengatakan bahwa psikologi
adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh
makhluk hidup terhadap lingkungannya.
2.Boring, Edwin G, Herbert S, Langfeld, Harry P. Weld (1948)
mengemukakan bahwa psikologi adalah ilmu tentang
hakikat manusia.
3.C lifford T. Morgan ( 1966) mengatakan bahwa psikologi
adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan
hewan.
J. Hubungan Psikologi Dengan
Ilmu
Ilmu-lainnya
1. Sosiologi
Konflik antar kelompok, urbanisasi, tawuran, memerlukan penjelasan psikologi, sehingga timbul
cabang psikologi yang khusus mempelajari masalah-masalah sosial, yang dinamakan Psikologi
Sosial.
2. Ilmu Ekonomi
Kurs Valuta Asing, berhasil tidaknya strategi marketing tidak hanya tergantung pada hukum
supply and demand dalam ilmu ekonomi, tetapi juga dalam proses pembuatan keputusan yang
dilakukan oleh manusia-manusia yang terlibat dalam proses ekonomi (penjual, pembeli, produsen,
distributor, bank, pasar modal, pemerintah, dan lain-lain).
3. Ilmu Hukum
Ilmu yang mempelajari bagaimana mencapai kebenaran dan keadilan ini terkait dengan
psikologi, karena kebenaran dan keadilan itu sendiri sangat subjektif dan karenanya bersifat
psikologis.
4. Ilmu Kedokteran dan Keperawatan
Psikologi membantu para dokter dan perawat untuk mengadakan pendekatan yang sebaik-
baiknya terhadap pasien. Bagi dokter, psikologi membantu menemukan penyebab-penyebab non-
medis dari gejala penyakit yang tidak ditemukan faktor penyebabnya secara medis, dalam rangka
K. Aliran-Aliran
dalampsikolog
i 2. Psikologi Asosiasi atau Psikologi Empirik
1. Psikologi Pembawaan atau Psikologi Nativistik Menurut pendekatan ini, jiwa berisi ide-ide yang
Teori dalam pendekatan ini mengatakan bahwa jiwa terdiri didapatkan melalui panca indera, dimemorikan dan
dari beberapa faktor yang dibawa sejak lahir, yang disebut saling diasosiasikan satu sama lain melalui prinsip-
pembawaan atau bakat. Pembawaan terpenting adalah pikiran, prinsip persamaan, kekontrasan, dan kelangsungan.
perasaan, dan kehendak, yang masing-masing terbagi lagi Perilaku diterangkan oleh teori ini melalui prinsip
kedalam beberapa jenis pembawaan yang lebih kecil. Perilaku asosiasi ide-ide, misalnya: Seorang bayi yang lapar
jiwa ditentukan oleh pembawaan ini. Tokoh terkenal dari aliran diberi makan oleh ibunya. Melalui panca inderanya,
ini adalah Franz Joseph Gall (1785-1828) yang mencoba bayi itu mengetahui bahwa rasa lapar selalu diikuti
menemukan lokasi pembawaan-pembawaan itu di otak. Gall
oleh makanan (prinsip kelangsungan) dan makanan
mengajukan suatu metode untuk mengenal seseorang dengan
itu akan menghilangkan rasa laparnya. Lama
memeriksa tengkorak kepalanya dan metode ini dikenal
kelamaan, rasa lapar diasosiasikan dengan makanan
dengan nama phrenology. Metode ini tidak bertahan lama
karena dianggap tidak akurat.
dan tiap kali lapar, ia akan mencari makanan.
L. Cabang-cabang
psikologi
1.Psikologi Kepribadian
Cabang psikologi yang ketiga adalah mengenai kepribadian. Psikologi kepribadian, sesuai dengan namanya mempelajari
yaitu mengenai kepribadian manusia. Lebih jelasnya, psikologi kepribadian mempelajari tingkah laku manusia sesuai dengan
lingkungannya. Psikologi kepribadian telah lama diuraikan oleh beberapa pakar namun kurang memiliki nilai ilmiah.
2. Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan berfokus pada tingkah laku individu dalam dunia pendidikan. Psikologi pendidikan juga mempelajari
mengenai sistem pendidikan dan pengaruhnya bagi individu. Proses individu belajar dan berkembang dan efektivitas intervensi
pendidikan juga dibahas dalam psikologi pendidikan.
3. Psikologi kriminal
Psikologi kriminal berfokus untuk mempelajari masalah yang berhubungan dengan kejahatan. Psikologi kriminal lebih
populer disebut sebagai psikologi forensik. Menurut Wrightsman, psikologi forensik merupakan salah satu bidang kajian
psikologi yang bertujuan dalam membantu proses peradilan hukum.
4. Psikologi Konseling
Menurut Division of Counseling Psychology, konseling merupakan suatu proses dalam membantu individu mengatasi
hambatan-hambatan perkembangan dirinya dan mencapai perkembangan kemampuan pribadi yang dimilikinya secara
optimal, dimana proses ini dapat terjadi setiap waktu. Proses konseling melibatkan interaksi dua arah dari konselor dan klien.
Konseling dengan kata lain merupakan proses interaksi untuk membantu individu yang mengalami masalah dengan
pendekatan psikologi.
5. Psikologi klinis
Menurut American Psychological Association, psikologi klinis merupakan salah satu psikologi terapan. Tujuannya untuk
menentukan kapasitas serta karakteristik tingkah laku individu. Kemudian, terdapat metode pengukuran seperti asesmen,
analisa dan observasi. Pada umumnya ada beberapa dari profesi yang menekuni bidang ini bekerja atau membuka praktek di
rumah sakit.
Terima
kaSih!
Any question?

Anda mungkin juga menyukai