Anda di halaman 1dari 18

BEDAH KASUS

Rida Nurul Hidayati


52120024
PKPA STIKes BTH Tasikmalaya
Case
Ny T. Berusia 69 tahun mengeluhkan lemas, mual, pusing. Tekanan darah 170/80 mmHg, RR 20. hasil lab sebagai berikut :
■Gula darah Puasa : 262 mg/dL
■Gula darah 2 jam PP 272 mg/dL
Urinalisa:
■Kejernihan : Keruh Glukosa : 3 +
■Leukosit :2+ Bakteri : +
■Protein : 1 +
Dokter mendiagnosa pasien menderita DM Type 2, Hipertensi Urgensi, dan ISK.
Terapi yang digunakan adalah:
■Infus RL 1000 cc/24 jam Urotractin 2 x 1
■Inj. Ceftriaxone 1 g/24 jam Amlodipin 1-0-0
■Inj Omeprazole 1 Amp/24 jam Glimepirid 2 mg 1-0-0
■Irbesartan 150 mg 0-0-1 Episan syr 3 x 10 cc
Pertanyaan:
■Bagaimana SOAP?
■Bagaimana KIE?
■Bagaimana IV Admixture?
Klasifikasi DM

Sumber : ADA, 2018


Penatalaksanaan DM Type 2

Sumber : PERKENI, 2019


Penatalaksanaan DM Hipertensi

Sumber : ADA, 2020


Klasifikasi Hipertensi

Sumber : JNC 8, 2014


Penatalaksanaan Hipertensi
Urgensi

Sumber : Pedoman Teknis Penemuan dan


Tatalaksana Hipertensi, Kemenkes 2013
Penatalaksanaan Infeksi Saluran Kemih
(ISK)
SOAP
Subject Object Assasement Plan
• Ny T. • Tekanan darah 170/80 Diagnosis Terapi dilanjut yaitu :
• Berusia 69 tahun mmHg, Dokter mendiagnosa pasien •Infus RL 1000 cc/24 jam
• mengeluhkan • RR 20. menderita DM Type 2, •Inj. Ceftriaxone 1 g/24
lemas, mual, hasil lab sebagai berikut : Hipertensi Urgensi, dan jam
pusing • Gula darah Puasa : 262 ISK. •Inj Omeprazole 1 Amp/24
mg/Dl jam
• Gula darah 2 jam PP 272 DRP •Urotractin 2 x 1
mg/dL Ketidaktepatan pemilihan •Amlodipin 1-0-0
Urinalisa: obat : - •Glimepirid 2 mg 1-0-0
• Kejernihan : Keruh Efek Samping : - •Irbesartan 150 mg 0-0-1
• Glukosa : 3 + Interaksi Obat :  •Episan syr 3 x 10 cc
• Leukosit : 2 + Subterapeutik dosis: 
• Bakteri : + Overdosis: -
• Protein : 1 + Indikasi tanpa terapi: -
Terapi yang digunakan Terapi tanpa indikasi: -
adalah: Kegagalan menerima terapi:
• Infus RL 1000 cc/24 jam -
• Inj. Ceftriaxone 1 g/24 jam
• Inj Omeprazole 1 Amp/24
jam
• Urotractin 2 x 1
• Amlodipin 1-0-0
• Glimepirid 2 mg 1-0-0
• Irbesartan 150 mg 0-0-1
• Episan syr 3 x 10 cc
Analisis Object
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Tekanan darah, 170/80 mmHg 120/80 mmHg
RR 20x/menit 12-20 x/menit
Gula darah Puasa : 262 mg/dL <100 mg/dL
Gula darah 2 jam PP 272 mg/dL <140 mg/dL
Urinalisis
Kejernihan Keruh Bening-kuning bening
Glukosa 3+ Negatif
Leukosit 2+ Negatif
Bakteri + Negatif
Protein 1+ Negatif

Sumber : Kemenkes RI,


2011
Dosis
Dosis yang
Nama Obat Indikasi Dosis menurut literatur Keterangan
diberikan
Inj. ISK 1 g/24 jam 1-2g/hari atau dalam dosis terbagi setiap 12 jam 
Ceftriaxone (A to Z drug fact)
Inj Mual 1 amp (40 40 mg satu kalii sehari (brosur pada kemasan) 
Omeprazole mg)/24 jam
40 mg
Urotractin ISK 2x1 1 kapsul diminum 2 kali sehari. 
(Klikdokter.com)
Amlodipin 10 Hipertensi 1 x 1 (pagi) 5 mg – 10 mg 1 kali sehari (A to Z drug fact) 
mg
Irbesartan Hipertensi 1 x 1 (malam) 150 mg P/O 1 kali sehari (A to Z drug fact) 
150 mg
Glimepirid 2 DM 1 x 1 (Pagi) 1-2 mg p/o 1 kali sehari (A to Z drug fact) 
mg
Episan syr Mual 3 x 10 cc 4 x 10 cc (A to Z drug fact) Subterapeutik
Interaksi Obat
Sucralfat (Episan) >< Glimepiride (Moderate)
Sucralfat mengandung karbohidrat tinggi sehingga perlu penyesuaian
dosis untuk glimepride, atau di beri jarak dalam meminumnya.
(Drugs.com)
Efek Samping
Nama Obat Efek Samping
Inj. Ceftriaxone Mual, muntah, diare, renal disfungsi, hopersensitivitas,
Stevens jhonson syndrom.
Inj Omeprazole 40 mg Angina, sakit kepala, diare, batuk, dizziness.
Urotractin Mual, nyeri perut, ruam kulit, sensor saraf.
Amlodipin 10 mg Palpitasi, takikardi, bradikardi, flushing, nausea.
Irbesartan 150 mg Takikardi, edema, sakit kepala, fatigue.
Glimepirid 2 mg Dizziness, mual, muntah, hypoglicemia, hemilitic anemia.

Episan syr Sembelit, kering pada mulut, diare, mual, muntah.

Sumber : A to Z Drug Fact,


2003
IV Admixture
Inj Ceftiaxone
■Compatible dengan NaCl 0,9%, Gluk 5%
■pH : 6-8
■Incompatible dengan larutan Co-containing contoh Hartmann’s, Ringers’s
Inj Omeprazole
■Compatible dengan NaCl 0,9%, Gluc 5%
■pH 8,8 – 10
■Incompatible dengan Lorazepam, midazolam, vancomycin

Sumber: Injectable Drug Guide, 2011


KIE
Amlodipine
■Minum obat dipagi hari
■Monitoring tekanan darah secara berkala
■Instruksikan kepada pasien tidak boleh memberhentikan obat secara mendadak karena dapat
menyebabkan nyeri otot.
■Instruksikan pada pasien untuk tidak merubah posisi secara cepat untuk menghindari hipotensi
ortostatik.
■Hindari alkohol intake, dan kurangi sodium intake.

Irbesartan
■Obat ini bisa diminum satu kali sehari dengan atau tanpa makan
■Tidak boleh dikonsumsi pada ibu hamil
■Simpat tablet di tempat yang kering dan sejuk
■Beritahu pasien untuk minum obat setiap hari pada jam yang sama
■Beritahu pasien untuk mengontrol tekanan darahnya.
■Instruksikan pada pasien untuk tidak merubah posisi secara cepat untuk menghindari hipotensi
ortostatik.
■Hindari alkohol intake, dan kurangi sodium intake.
Sumber : A to Z Drug Fact,
2003
KIE
Glimepirid
■Obat ini diminum saat makan di pagi hari
■Simpan obat pada suhu ruang
■Instruksikan pada pasien bila ada gejala hipoglikemia
■Instruksikan pada pasien untuk memonitor gula darahnya
■Himbau pasien untuk menghindari sinar matahari langsung sebaiknya menggunakan
sunscreen atau pakaian pelindung untuk menghindari reaksi fotosensitivitas.
Episan Sirup
■Beritahu pasien untuk minum obat satu gelas air pada saat perut kosong 1 jam sebelum
makan
■Bila pasien menggunakan antasida, jangan di barengkan dan dikasih jarak sekitar setengah
jam.
■Simpan obat pada suhu ruang.

Sumber : A to Z Drug Fact,


2003
KIE
Urotractine
■Obat ini merupakan obat untuk isk nya
■Diminum sesudah makan 1 kapsul 2 x sehari
■Obat ini harus di habiskan
■Hindari paparan sinar matahari langsung untuk menghidari reaksi
hipersensitivitas
■Obat ini disimpan di suhu ruangan dan tempat yang kering.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai