CHRISTOPHORUS L 15818019
MITHA APRILLA 15818020
DAFFA HERYADI 15818027
NUDI ARSYAD P 15818036
Chemical
Admixtures
for Concrete
CHAPTER 7
CHAPTER 7
1 Air-Entraining Admixtures
(C & D) The stirring and kneading action of mechanical mixing disperses the air bubbles. The
charge around each bubble leads to repulsive forces, that prevent the coalescence of bubbles
Mechanism of Air Entrainment
Keuntungan :
- membuat beton dengan w/c ratio yang rendah
- memiliki kelecakan yang sama dengan beton w/c ratio lebih
tinggi, sehingga tercapai beton yang lebih kuat dan lebih
tahan lama dengan placing yang mudah.
Tipe-Tipe Water Reducer
Cara Konvensional
Kombinasi muatan negatif dan lapisan
adsorpsi senyawa tersebut
menghasilkan gaya elektrostasi dan
repulse statis di antara partikel semen,
Seperti superplasticizer, water-reducer larut dalam air lalu rantai-rantai polar akan
menempel pada permukaan semen dan memisahkan semen agar air dapat merendam
semen secara keseluruhan. Ditambah dengan rantai polar menyebabkan muatan negatif
yang membuat semen memisah satu sama lain karena gaya elektrostatis.
Dampak Pemakaian Water-Reducer pada Sifat Beton
• Bertambahnya Slump rate loss yang tinggi dapat
menyebabkan berkurangnya kelecakan dan
berkurangnya waktu yang dapat gunakan untuk
placing.
• Penambahan kekuatan didapatkan karena
berkurangnya w/c ratio.
• Water-reducer dapat memperbesar, memperkecil,
atau tidak berefek pada bleeding (tergantung materi
penyusunnya).
• menambah drying shrinkage
Set Retarding Admixtures (Retarder)
Retarder adalah bahan tambah yang berfungsi
untuk menghambat waktu pengikatan beton
(setting time). Misalnya karena kondisi cuaca
yang panas.
Retarder digunakan untuk:
1. Memperpanjang waktu pengerasan untuk
menghindari cold joints
2. Menunda set awal dan set akhir beton
3. Menunda set untuk teknik finishing khusus
Komposisi:
Asam lignosulfonate
Hydroxycarboxylic acids dan kandungan garamnya
Gula dan turunannya
Garam anorganik
Set Accelerating Admixture
Akselerator non-klorida tertentu diformulasikan secara khusus untuk digunakan dalam aplikasi
cuaca dingin dengan suhu sekitar hingga -7 ° C (20 ° F)
Kelebihan kalsium klorida dapat menyebabkan
masalah pada penempatan dan dapat merusak
beton. Ini dapat menyebabkan:
• Pengerasan yang cepat
• Peningkatan besar susut pengeringan
• Korosi tulangan
• Kehilangan kekuatan pada usia lanjut
Hydration-Control Admixtures
Manfaat utama:
membantu menjaga konsistensi dalam kinerja
beton.
Corrosion Inhibitors
Corrosion inhibitors adalah campuran kimia yang ditambahkan ke beton untuk membatasi korosi
tulangan baja.
Cathodic inhibitors
Inhibitor katodik bereaksi dengan permukaan baja untuk mengganggu pengurangan oksigen.
Pengurangan oksigen adalah reaksi katodik utama dalam lingkungan alkali
Shrinkage-Reducing Admixtures
Fungsi:
Mengurangi tegangan permukaan fasa cair, yang mengurangi gaya yang diberikan pada dinding pori.
Sehingga menghasilkan drying-shrinkage yang lebih sedikit.
Karena keefektifannya dalam mengurangi susut pengeringan, SRA umumnya juga efektif dalam
mengurangi curling dan cracking pada lempengan (slabs)
Permeability Reducing Admixture
Berfungsi untuk menjaga agar bagian dalam beton tetap kering.
Terdapat dua jenis, yaitu
1. PRAN (non-hydrostatic) : Mengurangi perpindahan
kelembaban pada beton yang menyentuh air atau tanah
lembab.
2. PRAH (hydrostatic) : Mencegah air memasuki pori-pori atau
kapiler pada beton yang berada dalam tekanan air.
Alkali-Aggregate Reactivity Inhibitors
• Alkali-silica reaction (ASR) menyerap kelembaban dari pori atau kapiler beton.
• ASR akan mengganggu/merusak pasta semen di sekitar agregat di dalam beton segar.
• ASR dapat dikurangi menggunakan garam lithium
Campuran Pewarna (Pigmen)
• <6% beton biasanya tidak memengaruhi properti/performa beton itu sendiri.
• Sebelum digunakan pada suatu proyek, pigmen diuji di bawah sinar matahari dan panas,
• Untuk menghindari distorsi warna, hindari penggunaan kalsium klorida.
Bantuan Pompa
• Menambah viskositas atau kohesi beton
• Bisa meningkatkan kebutuhan air, mengurangi kuat tekan
Agen Pengikat dan Campuran Pengikat
• Ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan ikatan antarbeton
• Permukaan beton harus kering, bersih, kuat, bebas dari debu, cat, dan minyak, dan pada
temperatur yang optimal.
• Agen pengikat ditambahkan pada permukaan beton setelah dicor
• Campuran pengikat ditambahkan sebagai bahan campuran beton
Campuran Grouting
Semen Portland dapat digunakan sebagai campuran grouting untuk mengisi celah:
• Crack/retak
• Sumur minyak semen
• Inti tembok batu (masonry)
Campuran Pembuat Gas
VMA
Air Detainers
Mengurangi kandungan udara dalam concrete.
saat kandungan udara tak bisa dikontrol dengan mengubah
dosis udara/tak mempan dengan admixture lain
Tributyl phosphate, dibutyl phthalate, octyl alcohol, water
insoluble esters of carbonic and boric acid, silicones
Air
Detainers, Insecticidal Admixture
Insecticidal Bakteri dan fungal tumbuh pada beton bisa sebagian dikontrol oleh fungisida dan
insekta admixture. Material yang paling effective yakni polyhalogenated
phenols, dieldrin emulsions, and copper compounds yang bersifat temporer.
THANK
YOU