Anda di halaman 1dari 13

KONVERSI BERAT

BADAN
Kegunaan mengukur permukaan tubuh hewan
• Menafsir bobot badan dan karkas
• Memberi gambaran bentuk tubuh hewan sebagai ciri
suatu bangsa tertentu
• Tidak perlu alat timbangan
Masalah yang dihadapi apabila
mengukur bobot hewan dalam jumlah
yang banyak
• Membutuhkan peralatan
• Tenaga dan waktu yang banyak sehingga
pekerjaan menjadi tidak efektif dan efisien
Bagian yang diukur

1. Lingkar dada (LD): bagian belakang siku tulang rusuk paling


depan, diukur dari gumba ke gumba dengan menggunakan
pita ukur (cm).
2. Panjang badan (PB): jarak lurus dari bagian depan (sendi
bahu) sampai benjolan tulang tapis (tulang belakang), diukur
dengan menggunakan pita ukur (cm).
3. Tinggi badan: ukuran tegak lurus dari titik tertinggi
pundak sampai ke tanah (cm) (Soenarjo, 1998).
• Lingkar dada sangat dipengaruhi oleh bangsa
ternak dan lingkungan pemeliharaan
• Panjang badan hasil persilangan lebih besar
dibandingkan dengan kambing lokal
Cara Mengukur LD, PB, TB
Rumus yang digunakan

Rumus Schoorl : Mengetahui berat badan dengan hanya


satu komponen yaitu Lingkar Dada

310
Rumus Lambourne:

W: Bobot Badan
L : Panjang Badan Absolut
G : Lingkar Dada
Hasil Penelitian Pada Kambing PE

(Yunika Saputra*, A.T. Ari Sudewo dan Sri Utami 2013)


Hasil Penelitian Pada Domba Donggala dengan
Kedua Rumus

(Malewa, 2009)
Contoh Soal
Seekor kambing memiliki lingkar dada : 54,34 cm
Sedangkan panjang Badannya adalah : 69,22 cm
a. Berapa Berat/ Bobot badan dari kambing tersebut?
b. Bandingkan hasilnya menggunakan Rumus Schoorl
dan Lambourne

Anda mungkin juga menyukai