Anda di halaman 1dari 9

PERTOLONGAN PERTAMA

PADA SYOK OBSTETRIC

KELOMPOK 6
ANGGOTA
Athaya Khansa Lola Selviana
(P17125020009) (P17125020023)

Auralia Nunik Maya Nur Kholizah

(P17125020010) (P17125020028)

Dini Barkah FakhriMuhammad


(

P17125020013) (P17125020029)
PENGERTIAN
Syok Obstetric adalah syok yang dijumpai dalam kebidanan yang
disebabkan baik oleh perdarahan, trauma, atau sebab sebab lainnya. Syok
merupakan kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi
yang adekuat ke organ-organ vital. Syok merupakan suatu kondisi yang
mengancam jiwa dan membutuhkan tindakan segera dan ingtensif.
Penyebab syok pada kasus gawat darurat obsteri biasanya adalah
perdarahan (syok hipovolemik), sespsi (syok septik), gagal jantung (syok
kardiogenik), rasa nyeri (syok neurogenic), alerdi (syok anafilatik)
TANDA DAN GEJALA
.

A. Diagnosis syok
Jika terdapat tanda atau gejala :

❖ Nadi cepat dan lemah (110 kali per menit atau lebih)
❖ Tekanan darah yang rendah (sistolik < 90 mmHg)
❖ Tekanan darah yang rendah (diastolik < 60 mmHg)
❖ Temperatur suhu turun < 36,5 C
❖ Pucat terutama pada konjungtiva, telapak tangan, bibir
❖ Sianosis jari-jari, sesak nafas, pengelihatan kabur, gelisah, dan akhirnya oliguria/anuria.
TANDA DAN GEJALA
.
B. Tanda dan gejala lainnya :

❖ Kesadaran penderita menurun, berkeringat,


gelisa,aptis/bingungan/pingsan/tidak sadar
❖ Penderita merasa mual (mau muntah)
❖ Kulit penderita dingin, lembab dan pucat
❖ Nafas dangkal dan kadang tak teratur (30 kali/menit)
❖ Mata penderita nampak hampa, tidak bercahaya dan manik matanya/pupil
melebar
PENANGANA
a. N
Prinip Dasar Penanganan Syok

Tujuan utama pengobatan syok adalah melakukan


penanganan awal dan khusus untuk:

1. Menstabilkan kondisi pasien

2. Memperbaiki volume cairan sirkulasi darah

3. Mengefisiensikan system sirkulasi darah


B. Penanganan Syok

1. Mintalah bantuan. Segera mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan siapkan fasilitas
.
tindakan gawat darurat

2. Lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan umum ibu dan harus dipastikan bahwa
jalan napas bebas.

3. Pantau tanda-tanda vital (nadi, tekanan darah, pernapasan dan suhu tubuh)

4. Baringkan ibu tersebut dalam posisi miring untuk meminimalkan risiko terjadinya
aspirasi jika ia muntah dan untuk memeastikan jalan napasnya terbuka.

5. Jagalah ibu tersebut tetap hangat tetapi jangan terlalu panas karena hal ini akan
menambah sirkulasi perifernya dan mengurangi aliran darah ke organ vitalnya.

6. Naikan kaki untuk menambah jumlah darah yang kembali ke jantung (jika
memungkinkan tinggikan tempat tidur pada bagian kaki).
KESIMPULAN
Syok merupakan gangguan sirkulasi yang diartikan sebagai kondisi tidak
adekuatnya transport oksigen ke jaringan atau perfusi yang diakibatkan oleh
gangguan hemodinamik. Berdasarkan bermacam-macam sebab dan kesamaan
mekanisme terjadinya, syok dapat dikelompokkan beberapa macam yaitu syok
hipovolemik, syok kardiogenik, syok anafilaktik dan syok neurogenik

Di dalam tubuh manusia terdapat tanda-tanda vital yang memiliki peran


penting bagi manusia yakni vital sign yang terdiri dari tekanan darah, suhu
tubuh, denyut nadi, frekuensi pernapasan. Tanda vital ini berfungsi untuk
menandakan suatu kondisi keadaan umum seseorang. Syok ditandai dengan
kondisi, akral dingin, pernapasan yang cepat dan tekanan darah menurun.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai