STRUKTUR SEDIMEN

STRUKTUR SEDIMEN
- kelainan-kelainan dari bidang perlapisan
yang normal.
- cara mempelajarinya  diamati gambaran
tiga dimensinya.
Faktor yang menyebabkan :
• proses sedimentasi  struktur sedimen primer
• proses2 yg terjadi sth sedimentasi, sebelum artau
pada waktu diagenesa  struktur sedimen
sekunder
• struktur yg terbtk sth diagenesa, terutama akibat
gaya/tekanan dr luar spt. tektonik  struktur
tektonik
Cross Bedding / silang siur
 Klasifikasi :
Selley (1970)
- struktur sedimen ‘pre-depositional’
terbentuk sblm pengendapan sed. yg lbh muda dan dpt dilihat
pd permukaan bid perlapisan.
conto : - grooves - scour mark
- flutes - tool markings
- struktur sedimen ‘syn-depositional’
terbentuk selama proses pengendapan
conto : - cross bedding - laminasi
- graded bedding
- struktur sedimen ‘post-depositional’
terbentuk segera setelah pengendapan
conto : - slump - flame
- load cast
mudcrack
 Coleman dan Gagliano (1965)
- Struktur Sedimen Primer
terbentuk pada saat sedimentasi :
conto : - laminasi sejajar - perlapisan silang siur
- perlapisan bersusun - gelembur
gelombang
- Struktur Sedimen Sekunder
terbentuk setelah sedimentasi, sebelum atau saat diagenesa
conto : - load cast - ball and pillow str.
- mudcracks - burrow
- track and trail - slump
- Struktur Pertumbuhan Organik
terbentuk oleh pertumbuhan organisme sebagai bagian dari
proses pengendapan.
conto : - laminasi pertumbuhan (‘growth lamination’)
Ripple mark
Konvolut
GELEMBUR GELOMBANG
Kegunaan mempelajari struktur sedimen

1. Menentukan Bagian Atas (top) dan Bawah

(bottom) Lapisan
Conto :
- laminasi/perlapisan silang siur -
mudcracks
- gelembur gelombang - load cast
- graded bedding - raindrops imprint
- dapat juga dari batuan lava :
- pillow lava - vewsicular top of lava
Mud crack
Paleo mud crack
2. Menentukan arah arus purba (arah sedimentasi)
Conto - pebble imbrication - flute cast
- cross stratification - groove cast
- slump structure - prood cast
- asimmetrical ripplemarks

• permasalahan dalam analisis

- arah transportasi (direction of transportation)
- lereng purba (paleo slope)
- jurus pengendapan (depositional strike)
Lingkungan sedimentasi
3. Menafsirkan Lingkungan Pengendapan
Conto :
• gelembur gelombang asimetri  lingk. aeolian
skala kecil dg puncak2 sejajar
• gelembur gelombang asimetri  lingk. fluviatil
skala kecil dg puncak2 crecent
-tric (bulan sabit)
• gelembur gelombang simetri  lingk. neritik
skala besar
• rekah kerut (mudcracks)  lingk. darat
– cekung  air tawar
– cembung  air asin
– datar/rata  payau
Ripple mark
berlapis