Anda di halaman 1dari 14

BELAJAR MENDALAMI

AGAMA, EMANG
SALAH?
Ainur Rosyidah, SM
Yang lagi in …..
Banyak didengar pesan ini sebelumnya ….

 “Jangan islam nemen-nemen nanti fanatic”


 “Jadi orang islam, biasa aja”
 “Ojo melu-melu ngono (ngaji) ngko ndang dadi teroris”
 “Kita jadi islam yang moderat/tawasuth agar tidak terlalu lemah ataupun radikal
dalam berislam”

- membentuk islamophobia
- Agenda moderasi agama
MENDALAMI ILMU, SALAHKAH?
Keutamaan Faqih Fiddin (Dalam pemahaman agamanya)

 Kewajiban menuntut ilmu Islam

َ ‫طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِر ْي‬


‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم‬
Mencari ilmu itu wajib atas setiap Muslim_ (HR Ibnu Majah).
 Tidak sama orang yang berilmu dan yang tak berilmu (islam)

ِ ‫ون ۗ ِإنَّ َما يَتَ َذ َّك ُر ُأولُو اَْأل ْلبَا‬


‫ب‬ َ ‫ون َوالَّ ِذ‬
َ ‫ين الَ يَ ْعلَ ُم‬ َ ‫قُلْ هَلْ يَ ْستَ ِوي الَّ ِذ‬
َ ‫ين يَ ْعلَ ُم‬
Katakanlah, “Samakah orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?
Sungguh orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”_ (TQS az-Zumar [39]

ٍ ۗ ‫ ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذي َْن ُأوتُوا ْال ِع ْل َم َد َر َج‬M‫يَرْ فَ ِع هللاُ الَّ ِذي َْن َءا َمنُوا‬
‫ت‬
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. (Qs. Al-Mujadilah: 11)
 Kewajiban melaksakan syariat Islam secara keseluruhan menjadikan kita wajib mempelajari
islam secara kaffah (berbagai aspek kehidupan)
‫شي ْٰط ۗ ِن اِنَّهٗ لَ ُك ْم َع ُد ٌّو ُّمبِي ٌْن‬ ِ ٰ‫ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُوا ا ْد ُخلُ ْوا فِى الس ِّْل ِم َك ۤافَّةً ۖ َّواَل تَتَّبِع ُْوا ُخطُو‬
َّ ‫ت ال‬
Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-
langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu (QS. Al-Baqoroh: 208

 Umat membutuhkan ulama dengan kedalaman Ilmu Islam, bahkan tidak


diperbolehkan semuanya pergi ke medan dakwah, haruis ada Sebagian yang
ditinggal untuk memperdalam agama
 ‫يُ ْن ِذرُوا قَ ْو َمهُ ْم ِإ َذا َر َجعُوا ِإلَ ْي ِه ْم لَ َعلَّهُ ْم‬Mِ‫ين َول‬ َ ُ‫ان ْال ُمْؤ ِمن‬
ِ ‫ون لِيَ ْنفِرُوا َكافَّةً فَلَ ْوالَ نَفَ َر ِم ْن ُك ِّل فِرْ قَ ٍة ِم ْنهُ ْم طَاِئفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي ال ِّد‬ َ ‫َو َما َك‬
َ ‫يَحْ َذر‬
‫ُون‬
_Tidak sepatutnya kaum Mukmin pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara
mereka tidak pergi untuk mendalami pengetahuan agama mereka, dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya jika
mereka telah kembali (dari berperang), agar mereka dapat menjaga dirinya_ (TQS at-Taubah [9]: 122).
 Kefaqihan (kedalaman memahami agama) mengantarkan pada kesholehan.

- Tanda diberi kebaikan oleh Allah


‫لدين‬MM‫يا‬MMM‫ ف‬M‫فقهه‬MM‫ خيرا ي‬M‫ه‬MMM‫ ب‬MMM‫رد هللا‬MM‫مني‬
“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam masalah
agama (ini).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Takut pada Allah
 ‫ِإنَّ َما يَ ْخ َشى هَّللا َ ِم ْن ِعبَا ِد ِه ْال ُعلَ َما ُء‬

“Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama
(orang-orang yang berilmu)” (QS. Fathir: 28)
.
Dibalik isu moderasi Islam (Hidden agenda)

Moderasi beragama adalah sikap


mengurangi kekerasan dan
keekstriman dalam praktik
beragama

Moderasi Islam proyek baru


lanjutan dari isu deradikalisasi
Islam  Upaya mengkerdilkan
kekuatan Islam dan strategi pecah
belah
Klasifikasi Gerakan Islam menurut Rand Corporation

Funda
Tradisi
mental Modernis Liberalis
onalis
is
Pro khilafah Pro khilafah Anti Khilafah Anti Khilafah

Pro penerapan Anti Syariat Anti penerapan


Anti demokrasi
syariat islam Islam syariat Islam

Pro penerapan
Pro demokrasi Pro demokrasi Pro demokrasi
syariat islam

Menerima
Kritis pada Kritis pada Kritis pada
penuh
pemikiran pemikiran pemikiran
pemikiran
barat barat barat
barat

Bahaya Waspada aman Task


description

Sangat aman
Strategi pada setiap kelompok
1. Stigmatisasi dan pencitraan
Anti barat: dicitrakan intoleransi, anarkis, radikalis, ekstrimis,teroris
 Pro barat: ramah, santun, toleran, berkebangsaan
2. Pengkerdilan dan pengagungan
 Anti barat: dikesankan kolot, bodoh, kaku, terbelakang
 Pro barat: dikesankan modernis, maju, terhormat, berpendidikan
3. Pengucilan dan pengaktifan
 Anti barat: dikucilkan dan disedikitkan peluang untuk berpartisipasi dalam system
kekuasaan
 Pro barat : diberi panggung, dimunculkan dan diblow up
4. Pembusukan dan penyegaran
Anti barat : dibusukkan dengan cara ditunggangi, disusupi, adu domba pecah belah
 Pro barat: memberi segala bantuan materi maupun non materi
5. Pembunuhan dan perlindungan
 Anti barat: pembunuhan karkater maupun secara fisik
 Pro barat: dilindungi, dijaga dan dibela
GA PERDULI BELAJAR AGAMA VS
FAQIIH FIDDIN
Lebih menenangkan yang mana?

Dangkal ilmu agama bahkan dan


ga belajar agama Faqih fiddin
Be Istiqomah

Suport Allah pada Roslulullah ketika banyak gangguan dalam dakwah:

ُ ‫قُلْ اِنَّ َمٓا اَ ْد ُع ْوا َرب ِّْي َوٓاَل اُ ْش ِر‬


‫ك بِ ٖ ٓه اَ َحدًا‬
“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan
sesuatu pun dengan-Nya.” 9QS. Al-Jinn:20)

)١١٢( ‫صي ٌر‬


ِ َ‫ون ب‬ ْ َ‫ك َوال ت‬
َ ُ‫ط َغ ْوا ِإنَّهُ بِ َما تَ ْع َمل‬ َ ْ‫فَا ْستَقِ ْم َك َما ُأ ِمر‬
َ َ‫ت َو َم ْن ت‬
َ ‫اب َم َع‬
“Maka tetaplah engkau (Muhammad) di jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan
kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan“. (QS. Hud : 112)

َ ‫) ُأولَِئ‬١٣( َ‫ف َعلَ ْي ِه ْم َوال هُ ْم يَحْ َزنُون‬


١٤( َ‫ك َأصْ َحابُ ْال َجنَّ ِة َخالِ ِدينَ فِيهَا َج َزا ًء بِ َما َكانُوا يَ ْع َملُون‬ ٌ ْ‫(ِإ َّن الَّ ِذينَ قَالُوا َربُّنَا هَّللا ُ ثُ َّم ا ْستَقَا ُموا فَال َخو‬
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap
istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka dan mereka tidak (pula) bersedih hati. Mereka
itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka
kerjakan.” (QS Al Ahqaf : 13-14)
Rekatkan diri pada Allah, kencangkan doa

‫ْجلْ بِ ْالقُرْ ٰا ِن ِم ْن قَب ِْل اَ ْن‬ ۚ ‫ك ْالح‬ ْ ‫هّٰللا‬


َ ‫ع‬َ ‫ت‬ ‫اَل‬ ‫و‬َ َ‫ق‬ُّ ُ ِ َ ُ ‫فَتَ ٰعلَى‬
‫ل‬ ‫م‬ ‫ال‬
‫َّب ِز ْدنِ ْي ِع ْل ًما‬
ِّ ‫ك َوحْ ي ُٗه َۖوقُلْ ر‬ َ ‫ضى اِلَ ْي‬ ٰٓ ‫يُّ ْق‬
“Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan
janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-
Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan
katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku. ”
(QS. Ath-Thoha:114)
Abu Hurairah berkata, "Dahulu Rasulullah selalu berdoa:

‫اللَّهُ َّم ا ْنفَ ْعنِي بِ َما َعلَّ ْمتَنِي َو َعلِّ ْمنِي َما يَ ْنفَ ُعنِي َو ِز ْدنِي‬
‫ِع ْل ًما‬
"Ya Allah, jadikanlah ilmu yang Engkau ajarkan kepadaku
bermanfaat bagiku. Ajarkanlah kepadaku ilmu yang
bermanfaat bagiku. Tambahkanlah kepadaku ilmu." (HR.
Ibnu Majah)

Anda mungkin juga menyukai