Anda di halaman 1dari 10

TADABBUR ALQURAN

SURAT AL BURUJ AYAT 7-11


BESARNYA DOSA MENDZOLIMI KAUM MUKMIN
 Surat Makiyyah
 22 ayat
 Kondisi saat itu: Rosulullah tengah berjuang berdakwah di Mekah yang penuh intimidasi.
Islam belum ditegakkan sempurna di sana (belum ada daulah Islam)
Ayat 4-7 (KiSAH Ashabul Ukhdud)

)4(‫قُتِ َل َأصْ ٰ َحبُ ٱُأْل ْخ ُدو ِد‬ 


 Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit,
)5( ‫ت ْٱل َوقُو ِد‬ ِ َّ‫ٱلن‬
ِ ‫ار َذا‬ 
 yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,
)6( ‫ِإ ْذ هُ ْم َعلَ ْيهَا قُعُو ٌد‬ 
 ketika mereka duduk di sekitarnya,
َ ِ‫ون بِ ْٱل ُمْؤ ِمن‬
)7( ‫ين ُشهُو ٌد‬ َ ُ‫َوهُ ْم َعلَ ٰى َما يَ ْف َعل‬ 
 sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang
beriman.
Menyiksa kaum mukmin adalah kedzoliman
yang besar
)8( ‫يز ْٱل َح ِمي ِد‬ ۟ ۟
ِ ‫َو َما نَقَ ُموا ِم ْنهُ ْم ِإٓاَّل َأن يُْؤ ِمنُوا ِبٱهَّلل ِ ْٱل َع ِز‬ 
 Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu
beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,

ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
)9( ‫ض ۚ َوٱهَّلل ُ َعلَىٰ ُك ِّل َش ْى ٍء َش ِهي ٌد‬ ُ ‫ٱلَّ ِذى لَهۥُ ُم ْل‬
ِ ‫ك ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬ 
 Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
۟ ِ َ‫ين َو ْٱل ُمْؤ ِم ٰن‬ ۟ ُ‫ين فَتَن‬
ِ ‫ابُ َجهَنَّ َم َولَهُ ْم َع َذابُ ْٱل َح ِر‬x‫ َع َذ‬x‫ت ثُ َّم لَ ْم يَتُوبُوا فَلَهُ ْم‬
)10( ‫يق‬ َ ِ‫وا ْٱل ُمْؤ ِمن‬ َ ‫ِإ َّن ٱلَّ ِذ‬ 
 Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki
dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi
mereka azab (neraka) yang membakar.
ٌ َّ‫ت لَهُ ْم َج ٰن‬
)11( ‫ت تَجْ ِرى ِمن تَحْ ِتهَا ٱَأْل ْن ٰهَ ُر ۚ ٰ َذلِ َك ْٱلفَ ْو ُز ْٱل َكبِي ُر‬ ۟ ُ‫وا َو َع ِمل‬
َّ ٰ ‫وا ٱل‬
ِ ‫ص ِل ٰ َح‬ ۟ ُ‫ين َءامن‬
َ َ ‫ ِإ َّن ٱلَّ ِذ‬
 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.
Tadabbur Ayat

 Allah mengkisahkan tentang ashabul ukhdud (umat setelah masa Nabi Isa di Yaman). Dimana raja saat itu menyiksa kaum
mukmin dengan menggergaji orang beriman, dan ada yang memasukkannya ke dalam parit api. Seakan Allah menguatkan
Rosulullah, bahwa ujian orang-orang tedahulu lebih berat dalam memeprtahankan keimanannya.
 Hal ini agar menambah kekuatan baru (optimisme) bagi Rosulullah dan kaum mukmin bahwa ujian ini pasti bisa dilewati dan
keyakinan bahwa tetap ada Allah yang selalu akan membela
 Satu-satunya alasan orang/pihak yang selalu berupaya mendzolimi dan menyiksa kaum mukmin adalah karena “keimanannya”.
Namun hal ini selalu ditutupi dengan kedok kemanusiaan, tuduhan-tuduhan miring/fitnah. Namun Allah Maha Menyaksikan
apa yang ada dalam hati mereka. Bahwa sebenarnya alas an mereka menyiksa/mendzolimi orang mukmin adalah karena
keimanannya
 Allah dengan sangat jelasnya memberikan pembelaan kepada kaum mukmin. Hal ini ditunjukkan dengan jelasnya Allah
memberi ancaman kepada orang yang menyiksa orang mukmin
 Orang mukmin yang berada dalam kungkungan kedzoliman, namun masih tetap mempertahankan keimanannya dengan terus
beramal sholih sebenarnya itulah keberuntungan yang nyata. Karena penderitaan mereka di dunia dibanding dengan balasan di
surga tidak ada apa-apanya.
 Sifat Rohman, Maghfur, Ghofir Allah sangat tercermin dari surat ini. Meskipun sangat jahat yang dilakukan oleh orang-orang
dzolim kepada kaum mukmin, namun Allah akan memaafkan jika ia mau bertaubat
How about now?

Masih ingat ini? Muslim Rohingya yang terlunta lunta Intimidasi di Al-Aqso

Kekerasan apparat pada pendemo 22 mei Kriminalisasi ulama


Kaharoman menodai kehormatan, harta dan nyawa
kaum mukmin
 ‫ت‬ ْ َ‫ت ال َّش ْمسُ َأ َم َر بِ ْالقَصْ َوا ِء فَ ُر ِحل‬
ِ ‫ َحتَّى ِإ َذا َزا َغ‬ « : ‫عن جابر رضي هللا عنه في سياق حجة النبي صلى هللا عليه وسلم قال‬
‫ فِي بَلَ ِد ُك ْم‬،‫ َك ُحرْ َم ِة يَ ْو ِم ُك ْم هَ َذا فِي َشه ِْر ُك ْم هَ َذا‬،‫ِإ َّن ِد َما َء ُك ْم َوَأ ْم َوالَ ُك ْم َح َرا ٌم َعلَ ْي ُك ْم‬ :‫ال‬ َ َّ‫ب الن‬
َ َ‫اس َوق‬ َ ‫ط‬ ْ َ‫ فََأتَى ب‬،ُ‫لَه‬
َ ‫ط َن ْال َوا ِدي فَ َخ‬
‫رواه مسلم‬ . ‫الحديث‬ » …‫هَ َذا‬ .
Dari Jabi radhiallahu’anhu di tengah haji bersama Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
“… sehingga saat matahari tergelincir, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
memerintahkan agar unta Al-Qashwa’ dipersiapkan. Ia pun dipasangi pelana. Lalu
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi tengah lembah dan berkhutbah:
‘Sesungguhnya darah dan harta kalian, haram bagi sesama kalian. Sebagaimana
haramnya hari ini, haramnya bulan ini di negeri kalian ini…‘“ (HR. Muslim).
korupsi bansos Aturan tumpang tindih Penarikan pajak di berbagai sektor
Akibat sekulerisme, kaum muslim banyak terdzolimi

 Sensivitas tinggi pada dakwah Islam. Apalagi dakwah Islam Mabda’i (khawatir Islam menguasai secara
legal). Traumatis masa lalu takut terkalah seperti pada masa kejayaan Islam
 Aturan yang tidak berlandaskan Islam  tidak memakai hukum Allah  tidak akan ada keadilan  kaum
muslimin menjadi korban ketidakadilan dalam sistem sekuler
 Aturan sekuler  tumbuh individu yang sekuler (mengenyampingkan agama)  banyak kedzoliman
karena tak ada susasana iman

Konsekuensi hidup dalam alam sekuler


Masih ada harapan
Keluar dari lingkaran Sekulerisme, back to Islam
 Berkaca pada kesamaan dengan kondisi Rosulullah ketika berdakwah di Mekah
 Bina diri berkualitas iman yang kuat (mempersiapkan tsaqofah dan mental pengemban dakwah)
 Ketika memutuskan diri mengikuti jalan para nabi (berdakwah menyongsong perubahan), ingat hambatan
pasti ada  hal ini karena yang kita suarakan banyak menyinggung fenomena-fenomena social yang rusak
 Ingat terus janji Allah dan Rosulullah akan kemenangan dan kemuliaan Islam (ayat 11)
 Jangan sendiri. Gabung Bersama jamaah dakwah se-visi setujuan.
 Rangkul sahabat dan saudara untuk sama-sama kuat dalam ketaqwaan dan optimis dengan kemenangan
Islam

Anda mungkin juga menyukai