Anda di halaman 1dari 6

TADABBUR SURAT AL LAHAB 1-5

Tujuan:
- Menghindarkan anak dari sifat dan perbuatan penentang dakwah
Target:
- Aqliyah:
1. Memahamkan anak siroh tentang surat Al-Lahab (Peristiwa abu lahab dan
istrinya yang menentang Nabi)
2. Memahamkan anak bahwa sombong menerima kebenaran dan
menyombongkan harta adalah amal buruk yang akan diberi balasan siksa
3. Memahamkan anak bahwa Rosulullah adalah teladan untuk tetap berdakwah
meskipun banyak yang membenci
- Nafsiyah:
1. Mendorong anak agar menghindari sifat sombong menerima kebenaran dan
terhadap harta
2. Mendorong anak agar takut terhadap siksa Allah
3. Mengajak anak untuk bekerjasama dalam amal sholih, bukan perbuatan
buruk
4. Menumbuhkan jiwa cinta kepada Rosulullah dan para ulama yang
berda’wah mengikuti nabi
- Motorik:
1. Membuat tabung dakwah
2. Berkisah-bermain peran
TADABBUR SURAT AL LAHAB 1-5
Assalamualaikum ananda sholih/sholihah. Apakabar hari ini? MasyaAllah di bulan
Muharrom ini harus menjadi lebih taat dari sebelumnya ya. Berbicara tentang taat,
ustdzah ingin bercerita tentang suatu surat yang berisi tentang seorang yang sangat
membenci Rosulullah dan orang-orang yang taat pada Allah dan Rosulullah. Yaitu surat
Al-Lahab. Surat Al-Lahab turun di Mekkah sebanyak 5 ayat. Surat ini terkait dengan
paman Rosulullah yang bernama Abu Lahab dan istrinya Ummu Jamil yang suka
mengganggu dakwah Nabi. Kita buka Al quran dan baca bersama-sama yuk.
‫هّٰللا‬
ِ ‫بِس ِْم ِ الرَّحْ مٰ ِن الر‬
‫َّحي ِْم‬
َ ‫ َسيَصْ ٰلى نَارًا َذ‬.‫ب‬
‫ات‬ َ ۗ ‫ َمٓا اَ ْغ ٰنى َع ْنهُ َمالُهٗ َو َما َك َس‬. َّ‫ب َّوتَ ۗب‬ ْ ‫تَب‬
ٍ َ‫َّت يَ َدٓا اَبِ ْي لَه‬
‫ فِ ْي ِج ْي ِدهَا َح ْب ٌل ِّم ْن َّم َس ٍد‬.‫ب‬ِ ۚ َ‫ َّوا ْم َراَتُهٗ ۗ َح َّمالَةَ ْال َحط‬.‫ب‬
ٍ ۙ َ‫لَه‬

Artinya: “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia! Tidaklah
berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam
api yang bergejolak (neraka). Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar
(penyebar fitnah). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal” (QS. Al-Lahab 1-5)

Kandungan ayat
Ananda sholih/ah, Abu lahab dan Istrinya yang bernama Ummu Jamil sangat
sering mengganggu Rosulullah, mengejek dan merendahkan Rosulullah, Islam dan
pengikut Rosulullah. Pada suatu ketika Rosulullah naik ke atas bukit dan mengumpulkan
orang-orang Mekah dan mengajaknya untuk beriman pada Allah dan Rosulullah. Melihat
hal itu Abu Lahab geram dan berkata “ Kebinasaan bagimu sepanjang hari ini, apakah
untuk ini engkau mengumpulkan kami Muhammad? “ . Kemudian orang-orang mekah
yang awalnya tertarik dan terpesona dengan panggilan Rosulullah, berubah menjadi pergi
sendiri-sendiri dan menghindari Rosulullah.

Kemudian Allah turunkan surat Al Lahab ini.


Kita bahas ayatnya satu-satu ya nak,
َّ‫ب َّوتَ ۗب‬ ْ ‫تَب‬
ٍ َ‫َّت يَ َدٓا اَبِ ْي لَه‬
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!”

Ayat ini adalah jawaban Allah kepada Abu Lahab. Allah mengecam Abu Lahab bahwa
Abu Lahablah yang akan binasah, bukan Rosulullah. Allah benar-benar akan
membinasakannya dalam siksa api neraka.
َ ۗ ‫َمٓا اَ ْغ ٰنى َع ْنهُ َمالُهٗ َو َما َك َس‬
‫ب‬
“Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan”

Ananda sholih/ah, Abu Lahab selalu membangga-banggakan hartanya. Sampai ia


dengan sombongnya pernah berkata: “Jika apa yang dikatakan anak saudaraku
(Muhammad) itu benar, maka aku akan menebus diriku dari siksaan pada hari kiamat
kelak dengan harta dan anakku”. Sehingga Allah menjawab dengan ayat ini. Bahwa
harta dan anak-anak yang dibanggakan Abu Lahab tidak akan ada artinya bagi Allah.
Tidak akan bisa memmbebaskan Abu Lahab dari siksa api neraka karena permusuhannya
pada Rosulullah dan Islam.

َ ‫َسيَصْ ٰلى نَارًا َذ‬


ٍ ۙ َ‫ات لَه‬
‫ب‬
“Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka)”

Selanjutnya Allah akan membalas perbuatan Abu lahab yang menentang Nabi dengan
memasukkannya ke api yang menyala-nyala bahkan kekal di dalamnya. Al-Lahab artinya
menyala-nyala. Sesuai ya dengan nama Abu Lahab.

ِ ۚ َ‫َّوا ْم َراَتُهٗ ۗ َح َّمالَةَ ْال َحط‬


. ‫ فِ ْي ِج ْي ِدهَا َح ْب ٌل ِّم ْن َّم َس ٍد‬.‫ب‬
“Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya ada
tali dari sabut yang dipintal”

Istri abu Lahab yang bernama Ummu Jamil, ia membantu suaminya untuk
menghalang-halangi dakwah Nabi. Bahkan ia selalu memfitnah Nabi Muhammad. Ia
juga selal mencari kayu bakar berduri dan disebar di jalanan yang biasa dilewati Nabi
dan para sahabat.
Sewaktu hidup di dunia, Ummu Jamil ini selalu membawa tali yang dikalungkan
di lehernyauntuk memikul kayu bakar berduri. Sebagai balasannya kelak di akhirat tali
sabut tersebut akan diganti menjadi rantai dari neraka yang mencekik lehernya dan
menyiksa dirinya.
Jangan Menjadi Abu Lahab dan Ummu Jamil Modern ya..
Ananda sholih/ah, bagaimana menurut nanda cerita tentang Abu Lahab dan Umu
Jamil? Ada yang mau meniru? Ah tidak ada ya..
Dari kisah tentang Abu Lahab tadi bisa kita pelajari beberapa sifat dan perbuatan
buruk Abu Lahab dan Ummu Jamil ya nak:
- Sombong. Nanda kesombongan Abu Lahab dan Ummu Jamil menyebabkan celaka
untuk dirinya ya. Abu Lahab merasa hartanya akan bisa menyelamatkannya dari api
neraka. Bahkan Ummu Jamil yang selalu membanggakan dirinya bahwa ia adalah
wanita tercantik dan terhormat, sedangkan Muhammad itu rendah dan agama
Rosulullah tidak terhormat. Karena kesombongannya ia tidak mau menerima
kebenaran yang datang dari keponakannya sendiri. Padahal apa yang dibawa
Rosulullah semuanya adalah dari Allah. Nanda sholih jangan pernah sombong ya.
Termasuk tidak mau mendengarkan nasihat baik dari orang tua, guru, ustadz/ustdzah,
dan teman. Merasa punya uang lebaran banyak jadi merasa sombong dan merasa bisa
membeli apapun meski dilarang orang tua. Tidak ya? Termasuk meremehkan nasihat
kebaikan itu adalah ciri-ciri orang yang sombong. Dan orang yang sombong tempatnya
di neraka. Termasuk membanggakan diri. Pernah tidak ya kita membanggakan diri,
merasa lebih hebat dari yang lain,, atau meremehkan yang lain?
- Menentang dakwah Rosulullah. Nanda sholih, berbagai upaya dilakukan Abu Lahab
dan Ummu Jamil untuk menghlangi dakwah Rosulullah. Ia menebarkan kayu-kayu
berduri, melemparkan kotoran-kotan hewan. Menyuruh para budak untuk melempari
Rosulullah. Jahat ya. Jangan sampai kita mengikuti jejak mereka. Tau tidak, saat ini
banyak sekali yang menghalangi dakwah Islam nak. Kaum muslimin yang ingin
melakukan syiar bendera tauhid dimusuhi. Benderanya dirampas bahkan ada yang
pernah membakar. Naudzubillahi mindzalik. Orang-orang yang mengikuti aturan
Allah pun tidak sedikit yang dimusuhi. Dianggap orang yang sesat, dituduh teroris
(orang jahat) padahal tidak. Nah begitulah wujud Abu Lahab dan Ummu jamil masa
kini. Anak sholih tentu akan mengikuti jejak Rosulullah ya, bukan Abu Lahab.
Rosulullah Tetap Berdakwah Meski Terus ditentang
Nanda sholih/ah menurut nanda mengapa ya Abu Lahab dan Ummu Jamil selalu
mengganggu Rosulullah? Yups karena mereka ingin menghentikan dakwah Nabi.
Harapannya dengan diganggu, difitnah dan disakiti Rosulullah dan para sahabat
melepaskan keimanannya pada Allah dan menghentikan dakwahnya. Tapi sayang mereka
salah. Rosulullah semakin kuat keimanannya pada Allah. Rosulullah semakin yakin
bahwa Allah akan semakin menolongnya.
Perhatikan ananda. Setelah peristiwa Abu Lahab mengejek-ngejek Rosulullah, dan
mempengaruhi orang mekah untuk meninggalkan Rosulullah di bukit Shofa, ternyata tak
menjadikan Rosulullah melemah. Allah justru menurunkan surat Al-Lahab yang semakin
menguatkan Rosulullah bahwa yang celaka adalah Abu Lahab dan istrinya, bukan beliau.
Dan apa yang dilakukan Rosulullah? Rosulullah malah menyampaikan surat AL-Lahab
ke penduduk Mekah.
Penduduk Mekah mendengarkan firman Allah melalui Rosulullah. MasyaAllah
betapa berani Rosulullah. Rosulullah malah menunjukkan kepada warga Mekah bahwa
Abu Lahab dan Istrinya kelak akan celaka dan menjadi peringatan bagi yang lain agar tak
mengikuti jejak Abu Lahab. Rosulullah tau itu sangat beresiko. Bisa saja Abu Lahab
semakin keras pertentangannya pada Rosulullah. Tetapi Rosulullah tetap mantab
berdakwah. Hingga hasilnya bisa kita dapatkan sekarang nak. Islam hadir di rumah kita.
Ini karena teguhnya Rosulullah, para sahabat dan orang-orang yang beriman dalam
mendakwahkan Islam. Tak takut dengan apapun kecuali murka Allah.
Yuk ikuti jejak Rosulullah..
Nanda, seorang muslim seluruhnya memiliki kewajiban mendakwahkan Islam.
Tugas berdakwah tidak hanya menjadi tugas para ulama, ustdz, dan ustdzah. Tetapi
kalianlah nanti juga akan berdakwah. Bahkan hari ini pun kalian bisa berdakwah dengan
mengajak siapapun akepada apapun perintah Allah, dan mencegah teman kalian ketika
akan melakukan kemaksiatan.
Tentunya tidak hanya menasihati tetapi harus mau menerima nasihat jika itu
adalah untuk taat pada Allah dan Rosulullah. Jika umi atau abi mengajak kalian untuk
solat, jangan dibantah ya.. tapi ikuti. Karena kalian mau jadi pengikut Nabi kan.. bukan
pengikut Abu Lahab yang menentang perintah Nabi untuk taat pada Allah. Yuk ikuti
perintah Allah untuk saling memberi nasihat dalam kebenaran dan kesabaran seperti pada
surat Al-Asr ayat 3. Bagaimana hayo ayatnya?
Yuk kita membuat tabung dakwah:
Alat dan bahan:
- 1 Buah toples dan tutupnya
- 1 lembar kertas kilap untuk menghias toples
- 3 lembar kertas lipat warna kuning dan 3 lembar warna biru muda (atau yang
lain)
- Spidol, bolpoin, gunting, lem
Cara membuat:
1. Hias toples dan tutupnya dengan kertas kilap. Bisa tambahi kreasinya sesuai
keinginan.
2. Siapkan kertas lipat 2 warna tadi. Bagi 1 lembar kertas lipat menjadi 4 bagian,
bentuklah kertas lipat tiap bagian seperti bentuk hati. Jadilah 12 lembar kartu hati
warna kuning dan 12 lembar kartu hati warna biru muda.
Cara bermain:
1. Jika kamu mau mendengarkan nasihat umi abi, maka mintalah umi untuk
menuliskan di 1 kartu kuning, misalkan “adek mau diajak sholat”. Tulislah di kartu
hati kuning dan masukkan dalam tabung
2. Jika kamu mengajak atau mengingatkan orang disekitarmu misalkan “maaf umi,
minumnya tidak boleh berdiri” maka kamu bisa menuliskan di 1 lembar kartu hati
biru muda “mengingatkan umi agar minum dengan duduk” dan masukkan kartu
hati tadi di dalam toples.
3. Setiap malam lihatlah bersama umi. Kamu sudah mau dinasehati berpa akali, dan
menasihati berapa kali nak. MasyaAllah kamu sudah bisa berda’wah dan mau
menerima da’wah nak.. barokallah ya..
Kita Ulas lagi yuk..
Alahamdulillah nanda, kita telah membahas banyak tadabbur surat Al-Lahab. Nah
ustadzah mau tanya ya
- Surat Al-Lahab menceritakan apa ya ananda? Siapa yang dibahas dalam
suratAl-Lahab?
- Apa yang dilakukan Abu Lahab dan Ummu Jamil nak? Apa balasan Allah atas
mereka?
- Bagaimana sikap Rosulullah ketika mendapatkan halangan dakwah nak?
Apakah melemah atau lebih kuat dalam berdakwah?
- Jika nanda ada dalam masa Nabi, nanda ingin menjadi pengikut Rosulullah atau
Abu Lahab?
- Nanda, Rosulullah telah tiada, namun kum muslimin wajib berdakwah, salah
satu yang berdakwah adalah para ustdz, ustdzah, ulama. Apa yang nanda
lakukan jika ada murid yang tidak menghiraukan nasihat ustadz/ustdzahnya?
Alhamdulillah insyaAllah nanda sholih/ah akan menjadi penerus dakwah Rosulullah ya..
Terus teladani Rosulullah syang agar hidup kita mulia di dunia dan akhirat

Anda mungkin juga menyukai