Anda di halaman 1dari 3

SKI

NAMA:M.ALDI FAUZAN
KELAS:10-9

ABSEN:17

1. TURUNNYA WAHYU PERTAMA

Bulan Ramadan merupakan bulan yang begitu istimewa bagi umat Islam.
Satu di antara penyebab bulan Ramadan istimewa adalah turunnya wahyu
pertama kepada Nabi Muhammad SAW. 

Wahyu pertama dari Allah SWT turun kepada Nabi Muhammad yang kala itu
memasuki usia 40 tahun. Secara ekonomi, Nabi sudah mulai mapan. Kehidupan
rumah tangganya bersama istrinya, Khadijah, berjalan dengan baik. 
Usia Rasulullah SAW mendekati 40 tahun. Beliau makin sering merenung,
bahkan mulai sering uzlah (mengasingkan diri) laiknya para penganut ajaran
hanif lain. Salah satu cara spiritual para penganut ajaran hanif itu adalah
melalui proses perenungan. Untuk itulah, beliau biasa mengasingkan diri
di gua Hira, di Jabal Nur, dengan membawa bekal air dan roti gandum.
Dari langit, malaikat Jibril turun kepada Nabi Muhammad dengan membawa
wahyu pertama bagi umat Islam. 
Peristiwa ini terjadi pada hari Senin tanggal 21 Ramadan di malam hari,
bertepatan dengan 10 Agustus 610M
2 .ASSABIQUNAL AWWALUN
Assabiqunal Awwalun adalah golongan orang yang pertama kali memeluk
agama Islam atau bisa disebut pemeluk Islam pertama.
Golongan ini masuk Islam pada awal kenabian Nabi Muhammad, atau pada
awal abad ke-7.
Assabiqunal Awwalun umumnya berasal dari kalangan kerabat dan sahabat
Nabi Muhammad.
3 .DAKWAH DI BUKIT SHAFA
Saat pertama kali dakwah secara terbuka inilah Rasulullah mengundang
beberapa sanak saudaranya agar berkumpul di Bukit Shafa. Rasulullah
bermaksud menyampaikan ajaran dari Allah karena itulah tugasnya seorang
rasul.
Dalam pertemuan itu, datanglah Abu Lahab yang mencela Nabi Muhammad
saw setelah ia menyampaikan dakwahnya. Abu Lahab mengumpat kepada
Nabi, Celakalah kamu wahai Muhammad! Apakah hanya untuk ini saja kamu
mengumpulkan kami semua?
Abu Lahab bahkan mengambil batu dan berniat melempar Nabi saw sehingga
suasana menjadi gaduh. Kemarahan Abu Lahab pun semakin tak terkendali
dan terus menerus berkata kasar.
Belum pernah aku lihat orang yang datang pada keturunan orang tuanya dan
kaumnya, yang lebih keji daripada apa yang engkau tunjukkan itu, kata Abu
Lahab kepada Nabi.
Ia bahkan terus mengancam bahwa jika apa yang disampaikan Nabi itu
benar, maka ia akan menebus Nabi dengan harta dan anaknya.
Dari situlah turun ayat Allah, Celakalah kedua tangan Abu Lahab dan sangat
celakanya, Tidaklah berguna darinya (Abu Lahab) harta bendanya dan segala
usahanya. (QS. Al-Lahab: 1-2).
Setelah Abu Lahab membuat kacau pertemuan tersebut, akhirnya Nabi
membubarkan forum dan berniat melakukannya lagi di lain waktu. Niat Nabi
pun disetujui para kerabatnya hingga saat pertemuan tiba, yang hadir
mencapai 40 orang tanpa memberi tahu Abu Lahab sebelumnya.
Namun siapa sangka, beberapa saat setelah Nabi menyampaikan
sambutannya, Abu Lahab ternyata hadir di tengah pertemuan tersebut dan
mengulangi perbuatannya.
Abu Lahab bahkan sempat ditegur oleh Shafiyyah binti Abdul Muthalib
(saudara perempuan Abu Lahab) yang tak lain adalah bibi Nabi Muhammad
saw.
Wahai saudara laki-lakiku, apakah sangkaanmu kepada anak laki-laki dari
saudara laki-lakimu itu (Muhammad saw) sudah sepantasnya demikian? Demi
Allah! Tidakkah para kepala agama-agama terdahulu telah memberitakan
kepada kita dari keturunan Abdul Muthalib akan ada seorang bergelar nabi
dan rasul Allah? Dan orang itu tiada lain dan tiada bukan adalah Muhammad
adanya.
Walaupun yang menegurnya adalah saudara perempuannya, Abu Lahab
tetap bergeming.
Demi berhala Latta dan 'Uzza. Itu adalah dongeng dusta! Itu adalah cerita
kosong!
Di Bukit Shafa itulah menjadi saksi betapa bencinya Abu Lahab terhadap Nabi
Muhammad saw yang pada akhirnya membuat ia menjadi ahli neraka.
4 .MASUK ISLAM BANI GHAFAR
Abu dzar al ghifari adalah seorang perampok besar. Suatu hari beliau
membawa sesajen berupa susu kepada berhala yang disembahnya sebelum
masuk islam, berhala nya Bernama naam dan disajikan lah susu tersebut
kepada berhala nya, tak lama kemudian datang lah anjing yang meminum
susu itu hingga habis lalu anjing tersebut kencing ditempat susu yang kosong.
Kejadian itu membuat al ghifari terdiam dan berfikir lantaran berhala yang ia
sembah sama sekali tak berkutik dengan pebuatan anjing tersebut. Singkat
cerita. Beliau mendegar ada nya ajaran baru yang masuk. Ajaran itu adalah
agama islam. Penasaran dengan agama islam. Al ghifari mendatangi kota
mekkah dan beberapa kali mendatangi ka’bah dan mendengarkan setiap
ajaran dan perbuatan Rasulullah saw. Hingga pada akhirnya al ghifari
bertemu dengan Rasulullah dan mengucapkan kalimat syahadat dan masuk
islam di hadapan Rasulullah saw.
5 .PEMBOIKOTAN TERHADAP KAUM MUSLIMIN
Tiga tahun bukanlah waktu yang singkat, apalagi keadaannya berada dalam
kondisi terasing, terpenjara, bahkan tersiksa dengan ketiadaan makanan dan
kebutuhan pokok. Begitulah ujian yang dihadapi Nabi Muhammad  ‫صلى هللا عليه‬
‫ وسلم‬bersama kaum muslimin ketika diboikot oleh Kafir Quraisy pimpinan Abu
Jahal.

Kaum kafir Quraisy benar-benar memusuhi Nabi Muhammad ‫صلى هللا عليه وسلم‬


karena dakwah Islam yang kian menyebar di kalangan Makkah. Bukit Abu
Qubays, bagian Makkah sebelah timur menjadi saksi bisu peristiwa
memilukan itu. Pemboikotan ini berlangsung selama tiga tahun, yaitu sejak
tahun ke-7 kenabian sampai tahun ke-10.

Anda mungkin juga menyukai