Nanda ada yang tau kalau bulan dzulhijjah ada ibadah apa ya? Oh haji ya. Betul. Ada apa lagi
ya? Yups. Betul. Ada ibadah qurban. Tau tidak Allah memerintahkan qurban pada surat Al-
Kautsar loh. Yuk kita baca bersama dahulu surat Al-Kautsar ayat 1-3
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah
shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu
dialah yang terputus” (QS. Al Kautsar: 1-3).
Nanda surat Al-Kautsar ternyata pendek sekali ya isinya. Coba hitung ada berapa ayat ya?
Hanya 3 ayat. Tapi isinya MasyaAllah, tak ada yang bisa mengalahkan kalamullah. Setiap
lafadznya indah dan maknanya luar biasa. Lihat akhir huruf di setiap ayatnya. Sama-sama
berakhir huruf ro, tapi lafadz dan maknanya berbeda-beda. Dan sangat bisa diamalkan
manusia dan membawa kebaikan ketika diamalkan. MasyaAllah
Surat Al-Kautsar adalah surat Makiyah. Berisi tentang peringatan Allah pada orang yang
membenci Rosulullah. Ketika anak laki-laki Rasulullah dari Ibunda Khodijah meninggal
dunia, orang-orang Quraisy mengatakan, “Bataro Muhammad (Muhammad terputus).” Jahat
banget ya. Tapi Allah bela Rosulullah dengan surat ini. Sehingga turunnya surat ini untuk
meneguhkan kembali iman orang-orang yang masih lemah. Di surat ini pula ada perintah
Allah untuk kaum muslimin agar sholat dan qurban hanya untuk Allah.
Ayat 1
Akibat celaan orang-orang Quroisy tadi, Rosulullah sedih. Apalagi beliau baru saja
kehilangan putranya. Tapi Allah menghibur Rosulullah dengan ayat ini. Allah telah memberi
Nabi kebaikan yang banyak di dunia ini—termasuk diantaranya berupa kemenangan dan
kejayaan. Sedangkan di akhirat nanti, Allah telah menyediakan untuk Nabi sungai Al-Kautsar,
sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih putih dari susu, permukaannya terbuat
dari permata, dan lumpurnya terbuat dari minyak misik. Sungai Al-Kautsar ini adalah khusus
Allah sediakan untuk memuliakan Rosulullah, karena beliau memiliki kedudukan yang khusus
di sisi Allah. MasyaAllah betapa bahagianya Rosulullah.
Termasuk pada kita nanda. Lihat Allah masih kasi kesempatan kita bersama umi
abi,masih melancarkan nafas kita, kita bisa belajar saat ini, lengkapny anggota tubuh.
MasyaAllah semua itu adalah nikmat Allah yang sangat banyak. Kamu pernah sedih? Yuk
diingat sudah diberi Allah apa saja ya 😊
Ayat 2
Karena nikmat yang sangat banyak tadi maka Allah memerintahkan: “Maka dirikanlah shalat
karena Rabbmu; dan berqurbanlah” , maka jadikanlah shalatmu hanya karena Allah dan
jangan ada niatan untuk yang selain-Nya. Begitu pula jadikanlah hasil sembelihan unta ikhlas
karena Allah. Jangan seperti yang dilakukan oleh orang-orang musyrik di mana mereka
melakukan sujud kepada selain Allah dan melakukan penyembelihan atas nama selain Allah.
Bahkan seharusnya shalatlah karena Allah dan lakukanlah sembelihan atas nama Allah.
Kata ‘nahr’ di ayat ini maksudnya adalah penyembelihan pada hari Idul Adha sebagaimana
pendapat Ibnu ‘Abbas, ‘Atha’, Mujahid dan jumhur (mayoritas ulama).
Nanda inilah bukti syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang tak bisa kita hitung sama
sekali ya
Tadabbur Ayat 3
Nanda, nikmat paling sempurna yang dianugerahkan kepada beliau adalah dikalahkan-Nya
musuh-musuh kemudian dihinakan-Nya mereka. Untuk itu Allah berfirman:
Nnda, Ibnul Jauzi seorang ulama mengatakan bahwa yang dimaksud ‘abtar’ adalah terputus
dari kebaikan (Zaadul Masiir, 9: 251). Jadi bukan Rosulullah yang terputus dari kebikan ya
nanda, tapi orang-orang Quroish yang memusuhi Rosulullah, yang mnecela Rosulullah dialah
yang terputus dan dihinakan Allah.
Dan ternyata, Allah benar-benar telah membuktikan bahwa orang-orang yang membenci
ajaran Rosulullah semasa hidupnya selalu mendapatkan kehinaan dan kerugian. Selanjutnya
mereka hanya tinggal mempunyai nama jelek. Seperti Abu Lahab, Abu Jahal, Umayyah, dan
banyak lagi.
Akan halnya Nabi dan orang-orang yang mengikuti petunjuk Allah, maka Allah mengangkat
derajat mereka lebih tinggi dibanding lainnya. Dan kalimat yang mereka ucapkan merupakan
kalimat yang paling luhur.
1) Rosulullah yang dicela karena dakwah saja bisa bersabar, apalagi kesedihan kita yang
jauh lebih ringan daripada Rosulullah. Harusnya kita lebih banyak bersyukur dan lebih
taat membuktikan syukur kita
2) Bukti syukur kita adalah dengan semakin taat pada Allah. Yaitu dengan melaksanakan
sholat dan berqurban benar-benar karena Allah. Bagiaman nih solat nanda? Masih suka
bolong tidak?? Ayo jangan jadi anak yang tidak bersyukur ya pada Allah
3) Hamba yang nurut kepada Allah dan Rosulullah dialah yang akan dimuliakan Allah.
Sedangkan yang memusuhi Rosulullah dan ajaran Rosulullah dialah yang akan terputus
kebaikannya di dunia dan akhirat. Dia akan dihinakan Allah di dunia dan akhirat
Nanda, Allah mengkhususkan penyebutan dua ibadah ini—yakni shalat dan qurban—karena
keduanya merupakan ibadah yang paling utama dan bentuk taqarrub kepada Allah yang paling
agung.
Sholat: karena shalat itu mencakup ketundukan hati dan anggota badan kepada Allah
diamalkan ke dalam bentuk peribadatan.
Qurban: Karena qurban adalah bentuk ibadah kita untuk mendekat pada Allah dengan
pengorbanan yang besar. Yaitu mengorbankan harta. Coba nanda cari tau ya harga kambing
atau sapi. Pasti mahal ya. Nah manusia sangat cinta pada harta. Pada ibadah Qurban inilah
Allah menguji manusia, mana yang sangat mencintai Allah dan mau dekat dengan Allah
dengan cara berqurban. Dengan berkurban, berarti ia telah mengeluarkan harta yang paling
dicintai. Orang yang kikir pasti akan keberatan.
Qurban bentuk syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang telah Allah beri. Wah
ga ada apa-apanya qurban kita dibanding nikmat yang dibei Allah. Tapi inilah cara kita
mencintai Allah