Anda di halaman 1dari 4

Memeluk Luka lewat Surah Al-Kautsar (Nikmat yang Berlimpah)

Qur’an Review (29 Januari 2023) @Gramedia Matraman


---------------------------------------------------------------------------------------------------------
▪ Ada yang tau siapa anak laki-laki Nabi Muhammad yang meninggal dunia? Ibrahim
▪ Siapa ibunya Ibrahim? Mariah Al Kibti adalah ibunya Ibrahim
▪ Rasulullah merasa sangat kehilangan saat Ibrahim meninggal dunia. Namun ditengah rasa sedih
itu Abu Lahab bersuka cita atas duka yang Rasulullah rasakan. Abu Lahab bilang “Batara ya
Muhammad”, “terputuslah engkau Muhammad”. Maksud kalimat “terputuslah” itu maksudnya
Nabi Muhammad ngga punya penerus laki-laki.
▪ Dalam kondisi sedihnya Rasulullah itu Allah turunkan surah Al-Kautsar yang membuat Rasulullah
yang awalnya bersedih menjadi tersenyum. Pertanyaannya apa kandungan Surah Al-Kautsar
sehingga mampu membuat Rasulullah yang awalnya bersedih menjadi tersenyum? Hingga hilang
rasa sedihnya berganti bahagia.

Pembahasan Surah Al-Kautsar

Ayat 1

Belajar dari kata a’thoina , ada beberapa kosa kata lain yang artinya pemberian juga namun berbeda
makna, seperti

- kata Tu’tii = pemberian yang bisa diambil balik lagi


- Ajran = gaji = pemberian sesuai usaha

Sedangkan a’thoina di surah Al Kautsar ini artinya pemberian yang special yang ngga pernah kita
sangka-sangka (dalam arti positif), ngga akan diambil lagi juga, kek seolah bilang “Beneran nih Ya
Allah…”

Apa sih pemberian Allah yang besar, yang beyond expectation? ialah al kautsar itu sendiri. Nanti akan
dibahas makna Al-Kautsar.

Sebagaimana dalam Surah Al-Baqarah ayat 126 yang berisi doanya Nabi Ibrahim tentang meminta
keamanan dan kemakmuran negeri. Ini adalah doa yang jenius banget. Semakmur apapun negeri
tanpa keamanan yang kuat maka bisa jadi ada rampok dimana-mana. Pun seaman apapun negeri yang
didalamnya engga ada sumber daya, kemakmuran, maka apa kabar kehidupan rakyatnya.

Sebelum ke makna Al-Kautsar, coba kita lihat urutan Surah sebelum Al-Kautsar :

- Surah Al-Fiil artinya Gajah, inti surahnya tentang pasukan gajah abrahah yang gagal
menyerang → ini merupakan bentuk terkabulnya doa Nabi Ibrahim tentang keamanan (masih
ingatkan? Dua doa Nabi Ibrahim yakni meminta keamanan dan kemakmuran)
- Al Quraisy → Nah didalamnya juga terkandung makna betapa sejahteranya mereka yang taat
dan mendekatkan diri kepada Allah (ayat keempat yang telah memberi makan untuk
menghilangkan rasa lapar) → ini merupakan bentuk jawaban doa Nabi Ibrahim tentang
meminta kemakmuran.
- Al Maun, maknanya menggambarkan tentang orang-orang yang terdiskualifikasi (ngga dapat)
dari doanya nabi Ibrahim
- Al Kautsar maknanya tentang orang-orang yang berhak mendapatkan doanya Nabi Ibrahim

Makna Al-Kautsar

- Al Kautsar : katsir → banyak . kautsar ada penambahan wau maka maknanya adalah hiperbola,
untuk menujukkan saking banyaknya
Kayak orang jawa akeh = banyak. Wuakeh = banyak banget. Apik = bagus. Uapik = Bagus
banget.
- Terdapat tafsir ulama Al Kautsar yang dimaksud adalah Telaga Al-Kautsar yang mana airnya
lebih sejuk daripada salju, lebih lembut daripada susu. Orang yang minum engga akan pernah
haus lagi. Hilang rasa hausnya selamanya.
- Makna lain Al-Kautsar adalah Ka’bah
Shalat menghadap Ka’bah. Shalat 5 waktu ibarat mandi di sungai sebanyak 5 kali sehari, akan
membuat kita bersih. Ibarat shalat seperti sungai yang sungai itu mengalir menuju telaga Al-
Kautsar yang disana Rasulullah SAW telah menunggu umatnya
- Makna Al-Kautsar lainnya adalah Al-Quran
- Makna Al-Kautsar : Warisan dari Nabi Ibrahim
- Makna Al Kautsar yakni nikmat yang berlimpah. Apa yang di dapatkan Rasulullah yang itu
banyak banget ? yang sampai bikin Rasulullah hilang sedihnya dan berganti bahagia?
Yang dimaksud adalah Ummah → Pengikut. Allah memberikan pengikut yang sangat banyak.
Anaknya Rasulullah yang Bernama Ibrahim meninggal (1 orang) dan Allah gantiikan dengan
hal yang lebih banyak yakni ummatnya Rasulullah. Rasul bahagia mendengar hal itu. Rasul
bahkan mencintai ummatnya lebih dari ke anaknya. Para orangtua pasti paham betapa besar
rasa sayang ke anak. Allah juga menyebutkan dalam Surah tentang
Warafa’na laka dzikrak yang maknanya Allah tinggikan derajatnya Rasulullah dengan
Shalawat. Berapa banyak orang di dunia ini yang bershalawat, me-mention nama Muhammad
ditiap kali mengumandangkan adzan, menggunakan nama Muhammad sebagai “nama”.

Ketika ada orang yang bersedih biasanya kita datang ke orang itu sambil bilang “sabar ya,
sabar ya…”. Nah uniknya saat Rasulullah bersedih yang Allah turunkan ialah surah yang isinya bukan
tentang kesabaran, melainkan Allah turunkan Surah Al-Kautsar yang isinya tentang syukur. Surah ini
mengajarkan untuk switch mindset bukan berpikir dan berfokus tentang kesedihannya, namun saat
bersedih berpikirlah tentang banyaknya nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Sedihnya kita ini
sebesar apapun tetap lebih sedikiiit dari nikmat Allah yang begitu banyaak sampai ke kita. Al-Kautsar
= garansi = pasti akan di beri → nikmat yang ngga disangka-sangka

Jadi dalam memeluk luka, menghadapi kesedihan, perihnya hati, yang pertama diingat adalah Al-
Kautsar. Coba ingat nikmat-nikmat yang amat sangat banyak yang udah Allah berikan ke kita.

Orang Jawa itu Al-Kautsar banget, selalu ada kata “untungnya. Saat rumahnya dirampok ia akan bilang
“Untung mobilnya ngga ikut hilang”.

Alasan kita untuk bersyukur itu lebih buanyaaak daripada alasan kita untuk protes dengan ujian yang
Allah hadirkan -Jlebbbb

Ibarat kalo ada kertas putih lalu ada 1 titik hitam seringnya kita focus pada titik hitam, padahal ada
warna putih yang lebih banyak yang luput dari fokus kita.

Ayat kedua

▪ Ayat kedua : Fashillili rabbika → Shalatlah untuk Rabb yang memeliharamu.


▪ Wanhar = kurban , menyembelih, sesembelihan
▪ Shalat maknanya membangun konektivitas dengan Allah
▪ Wanhar = berkurban

Ayat ketiga =
Inna Syaaniaka Huwal Abtar

Batara dan abtar punya suku kata yang sama. Batara adalah kata yang diucapkan Abu Lahab saat
menghina Rasul (ingatkan cerita di awal tadi saat Rasul kehilangan anaknya). Nah Abtar =
hiperbolanya.

Seolah Allah bilang, “kamu mengatakan kepada Rasulku batara?”

Maka Allah balas dengan mengatakan “Abtar” kepada Abu Lahab. Allah seolah berkata, “Bukan, bukan
Rasulku yang terputus tapi kamulah, kamu yang amat sangat terputus”. Keturunanmu ngga ada,
namamu akan dilupakan dunia. Coba cek di dunia ini siapa yang mau menamai anaknya dengan Abu
Lahab ? Engga ada. Nama Abu Lahab hilang.

Rasul engga pernah membalas Abu Lahab. Tapi Allah langsung yang membalas Abu Lahab

Jadi cara menghadapi haters : seperti Rasul yang engga pernah membalas Abu Lahab, Allah
aja yang membalas. Sebenernya orang yang membenci kita, orang yang ngga suka sama kita, mereka
itu engga layak masuk di hati kita. Ngga ada tempat untuk mereka di hati kita. Maka maafkan, biarkan
haters itu Allah yang balas, jangan dipikirkan, jangan dimasukkan ke hati karena mereka engga layak.

Ringkasannya :

Ayat 1 : Allah memberikan nikmat yang amat sangat banyak kepada Rasul

Ayat 2 : Tentang memberikan relationship yang sangat bagus

Ayat 3 : Perlindungan dari musuh

Sebaik-baik cara mencintai adalah dengan

1. Memberikan sesuatu yang diluar ekspektasi


2. Perbaiki relationship dengan komunikasi
3. Melindungi

Anda mungkin juga menyukai