Anda di halaman 1dari 5

INDAHNYA BERBAGI

(Nurlaila SMAN 1 Kelayang Indragiri Hulu Riau)

Alhamdulillaahilladzii anzalahul qur’aan fi syahri Ramadhaan, hudallinnas,

wabayyinaatimminal hudaa wal furqoon. Asyhaduan laailaaha illallaah, waasyhadu

anna muhammadarrasuulullaah. Allahummashalli wasallim ‘ala Muhammad, wa’ala ali

Muhammad.

Pemirsa yang berbahagia.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan tema “Indahnya berbagi”.

Dalam hidup ini, Allah SWT telah menciptakan hambanya serba berpasang-

pasangan. Kita perhatikan; Ada siang dan ada malam, ada laki-laki dan ada

perempuan, ada suka dan ada duka, , demikianlah indahnya ciptaan Allah SWT.

Subhanallah…

Di saat dalam hidup ini diberikanNya dengan kelapangan rizki, tentunya kita harus

bersyukur kepada Allah SWT. Harus kita tanamkan keyakinan, bahwasanya rizki

yang diberikan Allah SWT sesungguhnya adalah titipan dari Nya..untuk siapa dan

untuk apa digunakan ?

Pemirsa yang berbahagia…

Sebaliknya, terkadang dalam hidup ini datang kesempitan kepada kita, ujian yang

dirasakan teramat berat untuk dipikul, dan terkadang muncul rasa putus asa. Oleh

karena itu, tentunya kita juga harus yakin bahwasanya sesungguhnya kita sedang

diuji oleh Allah SWT.

Mengapa kita diuji oleh Allah SWT?


Mari kita bersama-sama muhasabah diri.

Bagaimana cara kita menyikapinya? Kita jalani hidup dengan keyakinan,

sesungguhnya Allah SWT tidak akan pernah memberikan suatu ujian di luar batas

kemampuan hambanya. Yakinlah Allah SWT masih sangat menyayangi kita, La

yukallifullahu nafsan illa wus’aha.

Pemirsa yang berbahagia…

Dalam Alquran, banyak sinyalir terkait dengan nikmat Allah SWT, antara lain:

1. QS. Al-Kautsar: 1 َ ‫( ْال َك وْ ثَ ۗ َر اَ ْعطَ ْي ٰن‬sesungguhnya kami telah memberikan


‫ك اِنَّٓا‬

nikmat yang banyak kepadamu)

2. QS. Arrahman (31x dalam 31 ayat ) ‫ى‬


ِّ َ ‫( تُ َك ِّذبَا ِن َربِّ ُك َما َءآاَل ِء فَبِأ‬Nikmat mana lagi

yang engkau dustakan)

3. QS. Al-Baqarah: 261

ِ ‫ضا ِعفُ لِ َمن يَ َشا ُء َوهّللا ُ َو‬


‫اسع‬ َ ُ‫َت َس ْب َع َسنَابِ َل فِي ُك ِّل سُنبُلَ ٍة ِّمئَةُ َحبَّ ٍة َوهّللا ُ ي‬
ْ ‫ّم َثَ ُل الَّ ِذينَ يُنفِقُونَ أَ ْم َوالَهُ ْم فِي َسبِي ِل هّللا ِ َك َمثَ ِل َحبَّ ٍة أَنبَت‬

٢٦١- ‫ َعلِي ٌم‬- Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti

sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji.

Allah Melipatgandakan bagi siapa yang Dia Kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha

Mengetahui.

Pemirsa yang berbahagia…

Dari 3 landasan yang diungkapkan di atas, maka dapatlah kita simpulkan bahwasanya

Allah SWT telah memberikan nikmat kepada kita dengan nikmat yang banyak, harus

kita syukuri, dengan cara saling berbagi kepada sesama manusia.


Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata berbagi? Sebagian orang mengatakan

bahwa berbagi itu membuatnya bahagia dan merasa lega, walaupun pada

kenyataannya dengan berbagi kita akan kehilangan sesuatu. Kemudian apakah

berbagi hanya berupa uang ataupun materi? Tentu tidak!!! Karena dengan tersenyum

pun kita sudah berbagi dan pada hakikatnya berbagi itu merupakan suatu kegiatan

membantu orang yang akan menghasilkan kebaikan dan kemudahan bagi orang lain.

Manfaat Indahnya berbagi

1. Semakin dihargai dan dihormati

Ini bisa dilihat ketika kamu merupakan seorang karyawan di sebuah perusahaan dan

memiliki bawahan. Memberikan sedikit hadiah kepada anak buah akan meningkatkan

kepercayaan dirimu memimpin tim. Berbagi adalah cara terbaik bagi pimpinan

memperkuat kerjasama tim. Kamu akan semakin dihargai dan dihormati oleh mereka.

2. Bersyukur

Hanya dengan menyisihkan sebagian kecil dari yang kita miliki, kita menjadi tahu

kalau banyak orang yang bernasib kurang beruntung. Kita akan bersyukur dengan

apa yang sudah dimiliki.

3. Mengurangi stres

Tidak ada yang bersedekah sambil cemberut, pasti tersenyum dengan wajah

bahagia. Karena saat berbagi, otak memproduksi hormon dopamine yang

menghasilkan perasaan bahagia dan hormon oxytocin yang mengurangi stres.

4. Meningkatkan kepedulian sosial


Pasti kita pernah menerima kebaikan dari orang lain, 'kan? Coba ingat lagi deh,

adakah orang-orang di sekitar kamu yang kerap membantumu tanpa pamrih? Nah,

mereka inilah yang layak menerima balasan bantuan dari kamu. Misalnya, asisten

rumah tangga, satpam di komplek atau kantormu, tukang sayur keliling, atau mungkin

tukang yang membangun rumah kamu dulu? Hanya dengan berbagi dan menolong, kita

bisa meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesame.

 5. Menciptakan persaudaraan dan persatuan

Sekecil apapun pemberian kamu kepada orang lain, mereka akan senang dan

mengingatnya. Bukan tidak mungkin, saat kita bertemu di jalan, akan saling sapa dan

saling tolong menolong. Tangan kita akan menjadi lebih terbuka untuk saling

berangkulan, bersatu setelah saling berbagi.

6. Menularkan kebaikan

Pernah mencoba membantu orang yang motornya mogok di jalan? Nah, saat kita

menolong pengendara kendaraan bermotor yang mogok, perbuatan baik kamu akan

teringat di pikiran mereka. Biasanya, mereka akan melakukan hal sama saat ada

orang lain yang membutuhkan pertolongan. Ini yang dimaksud dengan kebaikan yang

menular.

Permirsa yang dirahmati Allah

Ingatkah tayangan sinetron di RCTI dengan judul Tukang Bubur Naik Haji?

Sinetron ini tayang dari tahun 2012-2017. Sinetron ini dibintangi oleh Mat Solar

sebagai pemeran utama. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang tukang

bubur yang ingin berangkat haji ke Mekkah. Ia menyisihkan sebagian penghasilan di

bank. Ia menyisihkan perharinya 3 mangkuk bubur selama 5 tahun Kepada pengurus


yayasan rumah yatim, dan keluarganya minta didoakan pergi haji. Keajaiban dari

Allah SWT, Tukang Bubur memenangkan undian berhadiah dari bank, mendapat

kesempatan pergi haji ke Baitullah. Subhanallah

Indahnya berbagi…

Anda mungkin juga menyukai