Anda di halaman 1dari 2

rezeki yang maksimal dari sisi kuantitas dan kualitas.

Kita harus tetap bekerja untuk kehidupan dunia, namun kita juga harus menyadari
bahwa kehidupan ini akan berakhir dan kita akan kembali kepada-Nya. Dalam sebuah
KUTBAHKU Jum’at Kliwon

hadits riwayat Ibnu Umar, rasulullah bersabda: 8 Cara Allah Memberikan Rizki pada Manusia

Artinya, “Bekerjalah untuk duniamu seolah akan hidup selamanya, dan bekerjalah Alhamdulillahiladzi Arsala Rosulahu bilhuda wa diinilqak, liyudhirohu
untuk akhiratmu seolah engkau akan mati esok hari.” 'aladinii kulihi, wakafa billaahi syahida. Asyhadualaa ilaaha ilallahu
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah, wahdahulaa syariikalah, dzul ngizaati wal kuwa, wa asyhadu anna
Semoga kita senantiasa menjadi hamba-hamba yang terus mengalir rezekinya dan muhammadan abduhu warosuuluh. Laa nabiya ba'dahul mustofa. Allahuma
mendapatkan keberkahan dan ridho Allah swt dalam kehidupan di dunia dan akhirat. sholi wasalim wabarik 'ala nabiyinaa muhammadin, wa 'ala aalihi wa sobihi
Amin. wakulli manittaba'a lillahil huda. Amaa ba'du, fayaa ibadallah, uushikum
Aqulu qauli hadza, wa astaghfirullahaladzim innahu huwal ghofururrohim wanafsi bi taqwallah, itakullah, itakullaha qakotukotih walaa tamuu tuna illaa
-= Kutbah Kedua =- wa antum muslimun. Kollallahu ta'ala fil quranil adzim,
Alhamdulillahilladzi An’amana Bini’matil Imani Wal Islam audzubillahiminasyaitonirojim, bismillahirohmanirrohim. Wa in ta‘uddū
Asyhadualaa ilaaha ilallahu wahdahulaa syariikalah, dzul ngizaati wal kuwa, wa ni‘matallāhi lā tuḥṣūhā, innallāha lagafūrur raḥīm
asyhadu anna muhammadan abduhu warosuuluh.
Laa nabiya ba'dahul mustofa. Allahuma sholi wasalim wabarik 'ala nabiyinaa Jamaah sholat jumat yang di rahmati Allah
muhammadin wa 'ala aalihi wa sobihi wakulli manittaba'a lillahil huda. Segala puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta'ala
Amaa ba'du fayaa ibadallah, uushinii wa iyaakum bitaq waullahi ha'ko tukootih atas segala nikmatnya, sehingga kita dapat berkumpul untuk melaksanakan
fakod faa zal mutakuun kewajiban kita di hari yang penuh berkah ini. Tentu, khatib berwasiat kepada jamaah
Jamaah sholat jumat yang berbahagia, marilah kita berdoa memohon pada Allah ta'ala sekalian dan khususnya untuk diri khatib pribadi, marilah sama-sama kita menjaga
mudah-mudahan, kita, keluarga kita, dan kaum muslimin senantiasa mendapat kualitas ketakwaan kita sembari berusaha secara perlahan untuk meningkatkannya.
petunjuk dan bimbingan dari Allah sehingga bahagia di dunia dan d akhirat. Sebab dengan ketakwaan, Allah akan memberikan jalan kemudahan di setiap
Audzubillahiminasyaitonirojim, bismillahirohmanirohim masalah kehidupan yang kita alami.
Alhamdulillahirobbil alamin, Allahuma sholli alla sayidina Muhammad wa ala
ali sayidina Muhammad. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung
Allahummaghfir lil mu’minina wal mu’minat, wal muslimina wal muslimat, al- Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman
ahya’i minhum wal amwat, innaka qaribun mujibud da‘awat islamiyah, dari jaman kegelapan menuju jaman yang terang benderang seperti
rabbanā lā tuzigh qulụbanā ba'da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladungka sekarang ini.
raḥmah, innaka antal-wahhāb
Robbana dholamna Anfusana wa inlam taghfir lana wa tarhamna lanakunanna Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia
minal khasirin Dalam Khutbah Jumat singkat ini, khatib akan memberikan kutbah dengan tema 8
Allahumma arinal haqqa haqqa warzuqnattiba'ah, wa arinal bathila bathila Cara Allah Memberikan Rizki pada Manusia. Allah swt yang telah banyak
warzuqnajtinabah menganugerahkan nikmat dan rezeki dalam kehidupan kita di dunia. Segala nikmat
Allahuma innanas aluka ngilman nafian, wariskon toyiban wa amalan yang dianugerahkan ini tak mungkin bisa kita hitung satu persatu.Hal ini telah
mutakobalan. ditegaskan dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 18 yang telah khatib bacakan
Rabbana atina fidunya khasanah wa fil akhiroti khasanah wakina azabanar. dalam mukadimah tadi.
Subhana rabbika rabbil 'izzati 'amma yasifuna wa salamun 'alal mursalina wal
hamdulillahi rabbil 'alamin Artinya: “Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu

Hal. 4 Hal. 1
menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Kelima, rezeki yang dianugerahkan Allah kepada kita karena kita memohon
Penyayang.” ampun kepada-Nya. Hal ini disebutkan dalam Surat Nuh ayat 10-11:
Artinya: “Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu.
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah, Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia
Kita perlu sadar sesadar-sadarnya bahwa di dunia ini kita diwajibkan berusaha untuk akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,”
mendapatkan rezeki dari Allah swt. Namun kita juga harus sadar bahwa jumlah rezeki
yang kita terima dari usaha yang telah kita lakukan adalah semata-mata ditentukan Keenam, rezeki yang didapat dari pernikahan.
oleh Allah swt. Karena rezeki di dunia itu bukanlah matematika yang 1+1 =2. Namun Hal ini disebutkan dalam Surat An-Nur ayat 32:
terkait rezeki, adakalanya kita alami 1+1=0 atau bisa 1+1=11. Semua adalah Artinya: “Nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan
kehendak Allah swt dalam memberikan rezeki kepada manusia baik dari jumlahnya juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-
maupun jalan atau cara Allah memberikannya. Dari hal ini kita harus menyadari pula laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan
bahwa rezeki tidak hanya kita dapatkan dari bekerja atau berusaha saja. Allah kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha
memberikan rezeki kepada kita melalui banyak cara yang semuanya sudah diingatkan Mengetahui.”
dan disebutkan dalam Al-Qur’an. Berikut ini khatib sampaikan ayat Al-Qur’an yang
menyebutkan jenis cara atau jalan Allah memberikan rezekinya kepada manusia. Ketujuh, rezeki yang didapat dari anak-anak kita. Rezeki ini disebutkan dalam
Surat Al-Isra ayat 31:
Pertama, rezeki yang memang telah dijamin dan ditentukan oleh Allah swt. Artinya: “Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah
Rezeki ini disebutkan dalam Surat Hud ayat 6: yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya
Artinya: “Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar.”
rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat
penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)." Kedelapan, rezeki yang kita dapatkan karena bersedekah.
Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 261:
Kedua, rezeki yang diberikan dan disebabkan karena kita bekerja atau berusaha. Artinya: “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah
Hal ini disebutkan dalam Surat An-Najm ayat 39: adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan
Artinya: “Bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,” tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala)
bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”
Ketiga, rezeki yang dianugerahkan Allah kepada kita karena kita bersyukur.
Hal ini disebutkan dalam Surat Ibrahim ayat 7: Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,
Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu Firman-firman Allah tentang jenis, cara, atau jalan rezeki yang diberikan Allah swt ini
bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu sudah seharusnya menambah keimanan kita kepada-Nya dan meningkatkan sikap
mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” tawakal kita dalam kehidupan. Jangan sampai kita terobsesi dengan bekerja tanpa
kenal waktu sehingga melupakan tugas utama kita di dunia ini yakni beribadah
Keempat, rezeki yang kita dapat dari arah yang tidak terduga-duga. kepada-Nya.
Hal ini disebutkan dalam Surat At-Thalaq ayat 2-3: Allah berfirman:
Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan Artinya: “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah
keluar baginya. Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia kepada-Ku.” (Adz-Dzariyat: 56)
duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan Dalam bekerja, kita juga harus tanamkan niat sebagai bentuk ibadah kepada Allah
(keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai bekal beribadah kepada-Nya. Jika hal ini
Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." bisa kita tanamkan dalam diri kita, maka Insyaallah, Allah akan terus mengalirkan

Hal. 2 Hal. 3

Anda mungkin juga menyukai