"Allohumma innii a'uudzubika minar riihil ahmar, wad damil aswad, wad daail Akbar."
Artinya :
"Yaa Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari Angin Merah dan dari Darah Hitam
(stroke) dan dari Penyakit Berat."
الَّلُهَّم َال َس ْهَل ِإَّال َم ا َجَع ْلَتُه َس ْهًال َو َأْنَت َتْج َع ُل الَح ْز َن ِإَذ ا ِش ْئَت َس ْهًال
Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahla
Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan
kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”
11. “Alloohumma laasahla illaa maaja’altahu sahlaa, Wa anta taj’alul hazna, idzaa syi’ta
sahlaa.”
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali sesuatu yang Engkau buat mudah. Dan segala
kesedihan dan kesulitan, bila Engkau kehendaki, pasti akan menjadi lebih mudah.” (HR. Ibnu
Hibban)
12. “Allahumma ashlih lii diini al ladzii huwa ishmatu amri, wa ashlih lii dunyaa al latii fii
haa ma’aa syii. Wa ash lih lii akhirotii al latii fii haa ma’aa dii, waj’ali al hayatu dziyaadatan
lii fii kulli kahir, waj’ali al mauta raa hatan lii min kulli syarri.”
Artinya: “Ya Allah mohon kebaikan pada urusan agamaku karena itu adalah penjaga semua
urusanku. Aku mohon kebaikan pada urusan duniaku karena itu tempat hidupku. Aku mohon
kebaikan pada urusan akhiratku karena itu tempat kembaliku. Jadikanlah hidup ini tambahan
kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku waktu istirahat bagiku dari segala
keburukan.” (HR. Muslim)
1. Rezeki yang telah dijamin – Dalam surat Huud ayat 6 disebutkan, “Dan tidak satu pun
makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia
mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semuanya (tertulis) dalam Kitab
yang nyata (Lauh Mahfuz)”.
2. Rezeki karena usaha – Surat An Najm ayat 39 menyebutkan, “Dan bahwa manusia hanya
memperoleh apa yang telah diusahakannya”. (Baca juga: Hukum Bekerja Dalam Islam)
3. Rezeki karena bersyukur – Allah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7, “Dan (ingatlah) ketika
Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah
(nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat
berat’”. (Baca juga: Cara Mensyukuri Nikmat Allah SWT)
4. Rezeki yang tak terduga – di dalam Al Quran surat at Thalaq ayat 2 disebutkan di akhir
ayat, “… Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar
baginya”.
5. Rezeki karena istighfar – terdapat perintah dalam Al Quran untuk senantiasa beristighfar
memohon ampun pada Allah. Hal ini ada pada surat Nuh ayat 10 hingga 11, “maka aku berkata
(kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun,
niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu’”.
6. Rezeki karena menikah – dalam surat An Nuur ayat 32, “Dan nikahkanlah orang-orang yang
masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-
hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi
kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha
Mengetahui”. (Baca juga: Doa Agar Cepat Menikah)
7. Rezeki karena Anak – terdapat larangan untuk membunuh anak, bahkan jika dia orang miskin
yang khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Hal ini disebutkan dalam surat Al
Isra’ ayat 31, “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah
yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa
yang besar”.
8. Rezeki karena sedekah – karena Allah telah menjanjikan ganjaran yang baik kepada setiap
orang yang bersedekah, seperti yang ada dalam surat Al Baqarah ayat 245, “Barang siapa
meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya
dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu
dikembalikan”. (Baca juga: Sedekah Dalam Islam, Keutamaan Sedekah di Hari Jumat)
Selain 8 pintu rezeki di atas, 4 pintu rezeki lainnya adalah rezeki karena kita rajin bersilaturahmi,
rezeki karena senantiasa beriman dan bertakwa, rezeki karena mengorbankan diri, harta dan
waktu untuk urusan agama, serta rezeki karena selalu membaca al Quran, membaca surat Al
Waqiah dan sholat dhuha secara istiqomah. 12 pintu rezeki tersebut bisa didapat oleh semua
orang, tidak memandang status dan golongan orang tersebut. Oleh karena itu, jika kita ingin
mendapatkan rezeki yang lancar, hendaknya kita mencoba untuk membuka 12 pintu rezeki
tersebut dengan mengamalkan setiap sebab yang menjadikan pintu rezeki tersebut terbuka.
Seiring dengan usaha membuka pintu-pintu rezeki itu, kita juga harus senantiasa berdoa untuk
merayu Allah dan melengkapkan ikhtiar kita. Karena tidak ada rezeki yang kita dapat kecuali
karena kehendak Allah semata.
Berikut ini adalah doa pembuka 12 pintu rezeki yang bisa kita amalkan setiap hari sebagai salah
satu bentuk usaha kita dalam mencari rezeki yang halal dan berkah:
1. Doa Pembuka 12 Pintu Rezeki
Sebaiknya, kita mulai untuk membiasakan diri untuk sholat tahajud dan sholat witir karena Allah
di waktu sepertiga malam merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Setelah sholat, bacalah
dzikir dan sholawat, kemudian bacalah, “Allahummaf tahlii abwaabal khoiri, wa abwaaba
sholaamati, wa abwaabas shihati, wa abwaaban nia’mati, wa abwaaba barokhati, wa abwaabal
quwwati, wa abwaabal, mawaddathi, wa abwaabar rohmati, wa abwaabar rizqi, wa abwaabal
‘ilmi, wa abwaabal maghfirothi, wa abwaabal jannati, yaa arhamarroohimiin”.
Arti dari doa di atas adalah “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu kebaikan, pintu-pintu
keselamatan, pintu-pintu kesehatan, pintu-pintu nikmat, pintu-pintu keberkatan, pintu-pintu
kekuatan, pintu-pintu cinta sejati, pintu-pintu kasih sayang, pintu-pintu rezeki, pintu-pintu ilmu,
pintu-pintu ampunan dan pintu-pintu surga. Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang”. (Baca juga: Dzikir Pembuka Rezeki)