Anda di halaman 1dari 2

‫ َو الَّص اَل ُة َو الَّس اَل ُم َع َلى َأْش َر ِف‬، ‫ َو ِبِه َنْسَتِع ْيُن َع َلى ُأُم ْو ِر الُّد ْنَيا َو الِّدْيِن‬،

‫اْلَح ْم ُد ِهلِل َر ِّب اْلَع اَلِم ْيَن‬ Kedua, rezeki yang diberikan dan disebabkan karena kita bekerja atau berusaha. Hal ini
disebutkan dalam Surat An-Najm ayat 39:
‫ َنِبِّيَنا ُمَح َّمٍد َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َو َع َلى ٰا ِلِه َو َأْص َح اِبِه َو الَّتاِبِع ْيَن َو َم ْن َتِبَع ُهْم‬، ‫ْاَألْنِبَياِء َو اْلُم ْر َسِلْيَن‬
‫َو َاْن َّلْيَس ِلِاْل ْنَس اِن ِااَّل َم ا َس ٰع ۙى‬
‫ َو َأْش َهُد َأَّن‬.‫ َأْش َهُد َأْن اَل ِإٰل َه ِإاَّل هللا َو ْح َده اَل َش ِر ْيَك َلُه اْلَم ِلُك اْلَح ُّق ْالُم ِبْين‬، ‫ِبِإْح َس اٍن ِإلَى َيْو ِم الِّدْيِن‬ Artinya: “bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,”
‫ ِاَّتُقوا َهللا َح َّق‬. ‫ َأَّم ا َبْعُد َفَيا َأُّيَها اْلَح اِض ُرْو َن‬.‫َس ِّيَدَنا ُمَح ـَّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه صاِد ُق اْلَو ْع ِد ْاَألِم ْين‬
Ketiga, rezeki yang dianugerahkan Allah kepada kita karena kita bersyukur. Hal ini disebutkan
‫ َو ِاْن َتُع ُّد ْو ا ِنْع َم َة ِهّٰللا اَل ُتْح ُصْو َهاۗ ِاَّن َهّٰللا‬: ‫ َفَقاَل ُهللا َتَع اَلى‬. ‫ُتَقاِتِه َو اَل َتُم ْو ُتَّن ِإاَّل َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم ْو َن‬ dalam Surat Ibrahim ayat 7:
‫َلَغ ُفْو ٌر َّر ِح ْيٌم‬ ‫َو ِاْذ َتَاَّذ َن َر ُّبُك ْم َلِٕىْن َشَكْر ُتْم َاَلِز ْيَد َّنُك ْم َو َلِٕىْن َكَفْر ُتْم ِاَّن َع َذ اِبْي َلَش ِد ْيٌد‬
Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,
niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
Pada kesempatan yang mulia ini, khatib berpesan kepada seluruh jamaah wabil khusus
sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa meningkatkan dan menguatkan ketakwaan
kepada Allah swt. upaya ini diwujudkan dengan senantiasa menjalankan perintah Allah dan
Keempat, rezeki yang kita dapat dari arah yang tidak terduga-duga. Hal ini disebutkan dalam
menjauhi segala yang dilarang oleh Allah swt. Kemudian senantiasa bersyukur kepada Allah
Surat At-Thalaq ayat 2-3: Yang Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan
swt yang telah banyak menganugerahkan nikmat dan rezeki dalam kehidupan kita di dunia.
membukakan jalan keluar baginya. Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah, tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan
Kita perlu sadar sesadar-sadarnya bahwa di dunia ini kita diwajibkan berusaha untuk (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah
mendapatkan rezeki dari Allah swt. Namun kita juga harus sadar bahwa jumlah rezeki yang membuat ketentuan bagi setiap sesuatu."
kita terima dari usaha yang telah kita lakukan adalah semata-mata ditentukan oleh Allah swt.
Karena rezeki di dunia itu bukanlah matematika yang 1+1 =2. Namun terkait rezeki, Kelima, rezeki yang dianugerahkan Allah kepada kita karena kita memohon ampun kepada-
adakalanya kita alami 1+1=0 atau bisa 1+1=11. Semua adalah kehendak Allah swt dalam Nya. Hal ini disebutkan dalam Surat Nuh ayat 10-11:
memberikan rezeki kepada manusia baik dari jumlahnya maupun jalan atau cara Allah ‫َفُقْلُت اْسَتْغ ِفُرْو ا َر َّبُك ْم ِاَّنٗه َك اَن َغ َّفاًر ۙا ُّيْر ِس ِل الَّس َم ۤا َء َع َلْيُك ْم ِّم ْد َر اًر ۙا‬
memberikannya.
Dari hal ini kita harus menyadari pula bahwa rezeki tidak hanya kita dapatkan dari bekerja Artinya: “Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu.
atau berusaha saja. Allah memberikan rezeki kepada kita melalui banyak cara yang semuanya Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan
sudah diingatkan dan disebutkan dalam Al-Qur’an. Berikut ini khatib sampaikan ayat Al- menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,”
Qur’an yang menyebutkan jenis cara atau jalan Allah memberikan rezekinya kepada manusia.
Keenam, rezeki yang didapat dari pernikahan. Hal ini disebutkan dalam Surat An-Nur ayat 32:
Pertama, rezeki yang memang telah dijamin dan ditentukan oleh Allah swt. Rezeki ini
Artinya: “Nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-
disebutkan dalam Surat Hud ayat 6:
orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan.
‫َو َم ا ِم ْن َد ۤا َّبٍة ِفى اَاْلْر ِض ِااَّل َع َلى ِهّٰللا ِرْز ُقَها َو َيْع َلُم ُم ْسَتَقَّرَها َوُم ْسَتْو َدَع َهاۗ ُك ٌّل ِفْي ِكٰت ٍب ُّم ِبْيٍن‬ Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.
Artinya: “Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis)
dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)." Ketujuh, rezeki yang didapat dari anak-anak kita. Rezeki ini disebutkan dalam Surat Al-Isra
ayat 31:
‫ َو َتَقَبَّل ُهللا ِم ِّنْي َو ِم ْنُك ْم‬، ‫ َو َنَفَعِنْي َو ِإَّياُك ْم ِبَم ا ِفْيِه ِم َن ْاآلَياِت َو الِّذْك ِر اْلَحِكْيِم‬، ‫َباَر َك ُهللا ِلْي َو َلُك ْم ِفي اْلُقْر آِن اْلَعِظ ْيِم‬
‫َو اَل َتْقُتُلْٓو ا َاْو اَل َد ُك ْم َخ ْش َيَة ِاْم اَل ٍۗق َنْح ُن َنْر ُز ُقُهْم َو ِاَّياُك ْۗم ِاَّن َقْتَلُهْم َك اَن ِخ ْط ًٔـا َك ِبْيًرا‬ ‫ َأُقْو ُل َقْو ِلْي َهَذ ا َو َأْسَتْغ ِفُر َهللا اْلَعِظ ْيَم ِلْي َو َلُك ْم َو ِلَس اِئِر اْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت‬، ‫ ِإَّنُه ُهَو الَّس ِم ْيُع اْلَعِلْيُم‬،‫ِتَالَو َتُه‬
‫َفاْسَتْغ ِفُرْو ُه ِإّنُه ُهَو اْلَغ ُفْو ُر الّر ِح ْيِم‬
Artinya: “Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang
memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu Khutbah II
adalah suatu dosa yang besar.”

Kedelapan, rezeki yang kita dapatkan karena bersedekah. Sebagaimana disebutkan dalam
‫ َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َالَش ِر ْيَك‬. ‫َاْلَح ْم ُد ِهَّلِل اَّلِذ ْي َأَم َر َنا ِبْاِال ِّتَح اِد َو ْاِال ْع ِتَص اِم ِبَح ْبِل ِهللا اْلَم ِتْيِن‬
Surat Al-Baqarah ayat 261: ‫ َالَّلُهَّم‬. ‫ َاْلَم ْبُعْو ُث َر ْح َم ًة ِلْلَع اَلِم ْيَن‬،‫ َو َأْش َهُد َأَّن ُمَح َّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬. ‫ ِإَّياُه َنْعُبُد َو ِإَّيُاه َنْسَتِع ْيُن‬،‫َلُه‬
Artinya: “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah ‫ ِاَّتُقوا َهللا َم ا اْسَتَطْع ُتْم َو َس اِرُع ْو ا ِإَلى َم ْغ ِفَرِة‬. ‫َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَح َّمٍد َو َع َلى آِلِه َو َأْص َح اِبِه َأْج َم ِع ْيَن‬
seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai,
pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia
‫ َياَأُّيهَا اَّلِذ ْيَن َء اَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع َلْيِه َو َس ِّلُم ْو ا‬، ‫ ِإَّن َهللا َو َم َالِئَكَتُه ُيَص ُّلْو َن َع َلى الَّنِبِّي‬. ‫َر ِّب اْلَع اَلِم ْيَن‬
kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” ‫ َو َص َّلى هللا َع َلى َس ِّيَدَنا َو َم ْو اَل َنا ُمَح َّمٍد َو َع َلى آِلِه َو َص ْح ِبِه َو َس َّلَم‬.‫َتْس ِلْيًم ا‬
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,
‫َالَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو اْلُم ْؤ ِم َناِت َو اْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت َاَالْح َياِء ِم ْنُهْم َو اَاْلْم َو اْت ِإَّنَك َسِم ْيٌع‬
Firman-firman Allah tentang jenis, cara, atau jalan rezeki yang diberikan Allah swt ini sudah
seharusnya menambah keimanan kita kepada-Nya dan meningkatkan sikap tawakal kita ‫َقِر ْيٌب ُم ِج ْيُب الَّد َع َو اِت َو َيا َقاِض َي اْلَح اَج اِت ِبَر ْح َم ِتَك َيا َاْر َح َم الَّر ِح ِم ْيَن‬
dalam kehidupan. Jangan sampai kita terobsesi dengan bekerja tanpa kenal waktu sehingga

‫الَّلُهَّم ِإَّنا َنُعوُذ ِبَك ِم ْن َع َذ اِب َجَهَّنَم َو َنُعوُذ ِبَك ِم ْن َع َذ اِب اْلَقْبِر َو َنُعوُذ ِبَك ِم ْن ِفْتَنِة اْلَم ِس يِح‬
melupakan tugas utama kita di dunia ini yakni beribadah kepada-Nya. Allah berfirman:

‫َو َم ا َخ َلْقُت اْلِج َّن َو اِاْل ْنَس ِااَّل ِلَيْعُبُد ْو ِن‬ ‫ الَّلُهَّم ِإَّنا َنُعوُذ ِبَك ِم ْن اْلَهِّم َو اْلَح َز ِن َو َنُعوُذ ِبَك‬،‫الَّد َّجاِل َو َنُعوُذ ِبَك ِم ْن ِفْتَنِة اْلَم ْح َيا َو اْلَمَم اِت‬
‫ِم ْن اْلَع ْج ِز َو اْلَك َس ِل َو َنُعوُذ ِبَك ِم ْن اْلُجْبِن َو اْلُبْخ ِل َو َنُعوُذ ِبَك ِم ْن َغ َلَبِة الَّد ْيِن َو َقْهِر الِّر َج اِل‬
Artinya: “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”
(Adz-Dzariyat: 56) ‫َر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َح َس َنًة َو ِفي اآلِخَرِة َح َس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬
‫ْأ‬
Dalam bekerja, kita juga harus tanamkan niat sebagai bentuk ibadah kepada Allah untuk ‫ ِإَّن َهللا َي ُم ُر ُك ْم ِباْلَع ْد ِل َو ْاِإل ْح َس اِن َو ِإيَتآِئ ِذ ي اْلُقْر َبى َو َيْنَهى َع ِن اْلَفْح َش آِء َو اْلُم نَك ِر‬،‫ِع َباَد ِهللا‬
memenuhi kebutuhan hidup sebagai bekal beribadah kepada-Nya. Jika hal ini bisa kita
‫ َفاْذ ُك ُروا َهللا اْلَعِظ ْيَم َيْذ ُك ْر ُك ْم َو اْدُع ْو ُه َيْسَتِج ْب َلُك ْم َو َلِذ ْك ُر ِهللا َأْك َبُر‬. ‫َو اْلَبْغ ِي َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَذَّك ُرْو َن‬
tanamkan dalam diri kita, maka Insyaallah, Allah akan terus mengalirkan rezeki yang maksimal
dari sisi kuantitas dan kualitas. Kita harus tetap bekerja untuk kehidupan dunia, namun kita
juga harus menyadari bahwa kehidupan ini akan berakhir dan kita akan kembali kepada-Nya.

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,


Semoga kita senantiasa menjadi hamba-hamba yang terus mengalir rezekinya dan
mendapatkan keberkahan dan ridho Allah swt dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Amin.

Anda mungkin juga menyukai