PEMBAHASAN
I. Pengertian
Kata Ar-Razzaq, terambil dari akar kata “Razaqa” atau “rizq” yakni
rezeki. Yang pada mulanya – sebagaimana ditulis oleh pakar bahasa
Arab Ibnu Faris – berarti “pemberian untuk waktu tertentu”. Ar-Razzaq
adalah Allah yang berulang-ulang dan banyak sekali memberi rezeki
kepada mahluk-mahluk-Nya. Imam Ghazali ketika menjelaskan arti Ar-
Razzaq menulis bahwa, “Dia yang menciptakan rezeki dan menciptakan
yang mencari rezeki, serta Dia yang mengantarnya kepada mereka dan
menciptakan sebab-sebab sehingga mereka dapat menikmatinya”.
1
II. Dalil Tentang Al-Razzaq
ُ ( اَلرَّ َّزYang
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa karena اق
Banyak Memberi rezeki) merupakan bentuk mubalaghah (penyangatan)
dari kata از ُق
ِ َّر:: اَل (Pemberi rezeki), maka ini menunjukkan banyaknya
rezeki dan banyaknya makhluk yang mendapatkan rezeki tersebut.
“Dan tidak ada satupun makhluk yang berjalan di muka bumi melainkan
Allah-lah yang memberi rezkinya” (Huud: 6).
َوإِنْ َت ُع ُّدوا نِعْ َم َة هَّللا ِ اَل ُتحْ صُو َها ۗ إِنَّ هَّللا َ لَ َغفُو ٌر َرحِي ٌم
2
:ُ اَلرَّ َّزYang
Oleh karena itu pantas, di antara nama Allah adalah اق
Banyak Memberi rezeqi). Allah memberi rezeki kepada seluruh makhluk,
baik manusia, jin maupun binatang, begitu pula orang yang bertakwa
maupun yang suka bermaksiat, orang yang beriman maupun yang kafir,
semuanya pasti mendapatkan rezeki dari Allah. Seandainya dikatakan
bahwa ada di antara makhuk yang tidak mendapatkan rezeki dari Allah,
tentulah hal ini mengharuskan adanya pemberi rezeki di alam semesta
ini selain Allah, dan ini suatu hal yang batil.
م ۚ َوه َُو ال َّسمِي ُع ْال َعلِي ُم:ْ َوإِيَّا ُك: هَّللا ُ َيرْ ُزقُ َها:َو َكأَيِّنْ مِنْ دَا َّب ٍة اَل َتحْ ِم ُل ِر ْز َق َها
3
kepadanya dan kepada kalian dan Dia Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui” (Al-‘Ankabuut: 60).
4
b) Berusaha maksimal dan qona’ah.
Salah satu bukti bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah adalah
membelanjakan sebagian kelebihan rezekinya di jalan Allah.
5
BAB II
PENUTUP
III.I Kesimpulan
Kata Ar-Razzaq, terambil dari akar kata “Razaqa” atau “rizq” yakni
rezeki. Yang pada mulanya – sebagaimana ditulis oleh pakar bahasa
Arab Ibnu Faris – berarti “pemberian untuk waktu tertentu”. Ar-Razzaq
adalah Allah yang berulang-ulang dan banyak sekali memberi rezeki
kepada mahluk-mahluk-Nya. Imam Ghazali ketika menjelaskan arti Ar-
Razzaq menulis bahwa, “Dia yang menciptakan rezeki dan menciptakan
yang mencari rezeki, serta Dia yang mengantarnya kepada mereka dan
menciptakan sebab-sebab sehingga mereka dapat menikmatinya”.
6
DAFTAR PUSTAKA
1. https://muslim.or.id/24957-ar-razzaaq-yang-banyak-memberi-
rezeki-2.html
2. https://didaytea.com/2009/07/29/ar-razzaqmaha-pemberi-
rezeki/
3. 2016, Aqidah Akhlaq Untuk Madrasah Aliyah, Solo: CV Media
Adi Karya