Hasad
Su’udhan
Ghadhab
Ghibah
Tabdzir
2. Dosa Besar
Dosa besar (kaba’ir) adalah pelanggaran terhadap hukum-hukum Allah Swt yang
secara tegas disebutkan dalam Al Qur’an maupun hadits Nabi, baik itu pelanggaran
terhadap perintah maupun larangan, yang pelakunya diancam oleh Allah Swt dengan
siksa api neraka, laknat, atau murka Allah Swt di akhirat kelak, atau juga pelanggaran
yang diancam dengan had (hukuman) di dunia.
Beberapa ulama membedakan dosa besar ke dalam dua jenis, yaitu dosa besar yang
tidak diampuni dan dosa besar yang dapat diampuni oleh Allah Swt.
Beberapa contoh dosa besar yang harus kita hindari di antaranya
:
Syirik
Meminum khamer dan berjudi
Zina
Membunuh
Mencuri, merampok, dan korupsi
Akibat Orang yang Melakukan Dosa :
Merusak iman
Merusak hubungan manusia dengan Allah Swt
Merusak hubungan dengan sesama manusia
Merusak moral dan mengotori kesucian manusia
Menjatuhkan martabat manusia
Mengundang kemarahan dan adzab Allah Swt
Penyebab ditolaknya doa
Penyebab utama masuk neraka
Hikmah memahami balasan amal baik (pahala) :
Dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.
Menumbuhkan rasa ikhlas dalam beribadah, dengan menjaga niat hanya
mengharap ridha Allah Swt.
Termotivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah Swt dan
amal shalih, serta berusaha untuk selalu istiqomah sebagai bekal menuju
kehidupan akhirat.
Menumbuhkan ketenangan dan ketentraman jiwa, serta optimis dalam
menapaki kehidupan.
Hikmah memahami balasan amal buruk (dosa) :
Berhati-hati dalam setiap melangkah dan berbuat, agar tidak terjerumus ke dalam
kemaksiatan karena takut akan adzab dan pedihnya siksa Allah Swt.
Selalu waspada akan bujuk rayu syetan yang menyesatkan, karena syetan tidak
pernah berhenti menggoda manusia.
Selalu memohon ampun kepada Allah Swt karena manusia tidak pernah luput dari
kesalahan dan dosa, terlebih dosa yang tersembunyi di dalam hati.
Menyadari bahwa setiap perbuatan dosa dapat menutup pintu hidayah Allah dan
penyebab tertolaknya doa.
TERIMA KASIH