Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
Rahmat dan Taufiknya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
bagi pembaca dalam segala hal perbuatan yang berdampak Pahala dan menghindari
segala perbuatan yang mengarah pada Dosa.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami
hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala
yang penulis hadapi teratasi.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR .............................................................................................. 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 3
1. Latar belakang ........................................................................................ 3
2. Rumusan Masalah .................................................................................. 3
3. Maksud dan Tujuan................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 4
1. Pengertian Pahala Dan Dosa .......................................................................... 4
2. Perbuatan yang mendapatkan pahala ............................................................. 7
3. Perbuatan yang mendapatkan dosa................................................................. 10
a. Dosa Besar..........................................................................................
10d
b. Dosa Kecil menurut 56 DOSA-DOSA KECIL DALAM KITAB ALANWAR(AL-IMAM YUSUF AL-ARDABILIY)............................. 13
4. Cara Meminta Ampunan Atas Dosa Yang Kita Lakukan dan Bagaimana Jika
Kita Menghindari Perbuatan Yang Mengakibatkan Dosa.............................. 16
BAB III PENUTUP................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pahala dan Dosa merupakan suatau ganjaran dari perbuatan yang kita lakukan,
jadi setiap apa yang kita lakukan di dunia ini akan mendapatkan ganjaran yang
akan dibalaskan di dunia ataupun di akhirat, jika kita berbuat hal yang baik maka
kita akan mendapatkan pahala dan sebaliknya jika kita berbuat hal yang buruk
kita akan mendapatkan sebuah dosa, bahkan ada beberapa perbuatan yang kita
tidak ketahui telah melakukannya yang berdampak dosa, bahkan ada beberapa
perbuatan yang tidak di ampuni oleh Allah SWT. Maka dari itu kita harus berhati
hati dalam berbuat dan berperilaku kepada orang lain.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Apa pengertian Pahala dan Dosa di tinjau dari Sains dan Agama
Perbuatan apa saja yang bisa mendapatkan pahala
Perbuatan apa saja yang bisa berakibat dosa
Bagaimana cara menghindari dari segala perbuatan dosa
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo. Kami sadar bahwa maka makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempura. Untuk itu, kepada dosan pembimbing saya minta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang dampak pahala dan dosa
dalam kehidupan manusia (menurut tinjauan sains dan agama) ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pahala Dan Dosa
Dalam dunia ada dua ganjaran yang kita pahami sebagai muslim yaitu Pahala
dan Dosa, manusia yang berbuat kebaikan akan mendapat ganjaran baik di dunia
seperti penghargaan atau hadiah dan di beri ganjaran ( pahala), dan sebaliknya Setiap
orang yang melakukan perbuatan buruk diberi balasan buruk seperti cemohan atau
hukuman dan diberi (dosa) oleh Allah
Seperti di terangkan pada surat Qs Al Zalzalah ayat 7
Artinya : Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebarat dzarrahpun, niscaya dia
akan melihat (balasan)nya.
A. Pengertian Pahala
Pahala merupakan ganjaran atau balasan untuk perbuatan yang baik.
Hadist Nabi SAW menjelaskan dari Ibnu Abbas yang artinya : Allah
mencatat kebaikan dan keburukan, kemudian menjelaskannya. Barangsiapa berhimah(niat) kebaikan kemudian tidak mengerjakannya, maka Allah mencatat baginya
4
substansinya bersal dari substansi tuhan. Roh adalah cahaya yang dipancarkan tuhan.
Selama dalam badan roh, roh tidak memperoleh kesenangan sebenarnya dalam
bentuk pengetahuan yang sempurna. Hanya apabila roh telah terpisah dari badan,
maka roh baru bisa memperoleh kesenangan itu.
B. Pengertian Dosa
Dosa merupakan perbuatan yang melanggar hukum, baik hukum agama,
hukum adat atau hukum negara. Secara istilah agama dapat di artikan sebagai
pelanggaran terhadapap hukum agama. Dalam fiqih dosa sangat erat kaitannya
dengan siksa (pennderitaan sebagai hukuman). Perkataan dosa berasal dari bahasa
sangsekerta, dalam bahasa arab disebut juga az-zanbu, al-ismu atau
aljurmu. Menurut istilah ulama fukaha dosa adalah akibat tidak melaksanakannya
perintah Allah SWT yang hukumnya wajib dan mengerjakan larangannya yang
hukumannya haram. Jadi secara umum dosa dapat diartikan sebagai perbuatan yang
mengacu kepada perbuatan yang jahat atau buruk yang dilakukan dengan sadar dan
tanpa paksaan, juga mengacu kepada akibat jahat atau buruk yang dihasilkan oleh
perbuatan tersebut.
Menurut para fukaha tidak mengerjakan perbuatan yang wajib atau
mengerjakan perbuatan yang haram, berarti melakukan perbuatan dosa atau
melakukan perbuatan yang menghasilkan dosa. Dosa sebagai akibat buruk atau jahat,
menurut ajaran islam pasti dirasakan oleh pelakunya, bila didunia ini pelakunya
belum mendapatkan balasannya, niscaya kelak diakhirat pastia ia akan merasakan
sesuatu yang membuatnya menderita atau merasa pahit dan tidak bahagia.
Berdasarkan keterangan dalam Al-Quaran, siapa yang dosanya lebih berat dari pahala
perbuatan baiknya maka niscaya akan menderita didalam neraka, sedang bila pahala
yang lebih berat dari dosa yang ia lakukan maka ganjarannya adalah surga.
Bukti yang menguatkan hal itu juga sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam
dalam shahih:
Sebaik-baik shalat seseorang adalah di rumahnya kecuali shalat wajib. (HR.
Bukhari dan Muslim).
e) Berhias dengan beberapa adab pada hari Jumat
Yaitu yang terdapat pada sabdanya Shallallahu alaihi wasallam:
Barangsiapa yang mandi (janabat) pada hari Jumat kemudian berangkat di awal
waktu, mendapatkan khutbah pertama, berjalan kaki tidak naik kendaraan, mendekat
dari imam, mendengarkan khutbah dan tidak berbicara maka baginya setiap
langkahnya adalah (bagaikan) amalan setahun dari pahala puasa dan shalat
(taraweh)nya. (HR. Ahlus Sunan).
f) Shalat Dhuha
Berdasarkan sabdanya Shallallahu alaihi wasallam yang artinya:
Bila masuk waktu pagi maka setiap jari-jari tangan kamu ada kewajiban shadaqah,
lalu setiap (bacaan) tasbih adalah shadaqah, tahmid adalah shadaqah, tahlil adalah
shadaqah, takbir adalah shadaqah, amar maruf adalah shadaqah, nahi mungkar
adalah shadaqah, dan cukup dari itu semuanya dengan shalat dua rakaat waktu
Dhuha. (HR. Muslim).
g) Melaksanakan shalat lima waktu di masjid
Berdasarkan sabdanya Shallallahu alaihi wasallam yang artinya:
Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk shalat fardhu maka
pahalanya seperti haji. (HR. Abu Daud dan dishahihkan olah Albani).
Dan yang lebih utama agar keluar dari rumahnya sudah dalam keadaan suci, bukan
bersuci di toilet masjid kecuali dalam keadaan terpaksa dan darurat.
A. Dosa Besar
Di dalam Ash-Shahihain disebutkan dari hadits Abu Hurairah, dari
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda, Jauhilah oleh kalian tujuh
kedurhakaan. Mereka bertanya, Apakah itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab,
Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan
(alasan) yang benar, memakan riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri saat
pertempuran, menuduh wanita-wanita suci yang lalai dan beriman.
10
11
Mencuri merupakan perbuatan mengambil barang hak milik orang lain dengan
maksud untuk memiliki tanpa izin dan sepengatuhan pemiliknya.
Firman Allah SWT. yang lain perihal pencurian yang dapat dikenakan hukum dengan
potong tangan adalah sebagai berikut .
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan rasulNya dan membuat kerusakan di bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib atau
dipotong tangan dan mereka dengan bertimbal balik atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya) dengan demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk
mereka di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah :
33) Perbuatan ini diancam dengan hukuman potong tangan.
12
B. Dosa Kecil
Ada banyak sekali perbuatan perbuatan yang kita lakukan itu bisa berdampak dosa
kecil, salah satunya di jelaskan pada 56 DOSA-DOSA KECIL DALAM KITAB Al
ANWAR (AL-IMAM YUSUF AL-ARDABILIY).
1. Melihat benda dan perkara-perkara yang
tidak diharuskan atau tidak bolehkan
dilihat
2. . Mengumpat.Menceritakan kekurangan seseorang di belakangnya.
3. Mendiamkan(tidak mencegah) perbuatan mengumpat yang dilakukan
dihadapan kita.
4. Berbohong dalam perkara yang tiada hukum had dan yang tidak
mendatangkan mudarat ke atas orang lain.
5. Menjenguk (mengintai) ke dalam rumah orang.
6. Tidak bertegur sapa dengan sesama Islam melebihi 3 hari.
7. Melampui batas syarak dalam perbalahan.
8. Mengangkat (menyaringkan dan menguatkan) suara menyebut kebaikan si
mati di majlis kematian,sambil merintih
kesedihan kerana kematiannya.
9. Mengoyak-goyakkan pakaian ketika mendengar berita kematian seseorang.
10. Berjalan dengan gaya sombong danmerasa diri hebat.
11. Duduk bersama orang fasiq kerana merasa senang dengan mereka.
12. Memasukkan kanak-kanak,orang gila dan najis ke dalam masjid.
13. Menjadi iman,pada hal makmum benci kerana keaiban yang ada padanya.
13
14
38. Pura-pura membeli barang dengan harga yang mahal(di luar harga pasaran
sepatutnya) dengan tujuan menipu orang lain.
39. Membeli barang makanan ketika harga mahal dan menjualnya dengan harga
yang lebih mahal ketika orang lain berhajat atau memborong barang ketika
harga murah dan menjual dengan harga mahal ketika orang memerlukannya.
40. Menawar ke atas barangan yang telah dibeli oleh orang lain setelah masingmasing bersetuju dengan harga yang telah ditetapkan.
41. Menjual barang orang lain tanpa izinnya.
42. Membeli barang yang telah dibeli oleh orang lain.
43. Meminang pinangan orang lain.
44. Menjadi orang tengah dalam perniagaan. yaitu membeli barang-barang
dengan harga murah di kampung dan menjualnya di bandar dengan harga
yang
mahal,sedang ia mengetahui barangan itu (barang keperluan asas) amat
diperlukan oleh orang ramai.
45. Membeli (memborong)barangan orang kampung sebelum mereka sampai ke
bandar dan sebelum diketahui harga pasaran sebenarnya di bandar.
46. Menjual binatang yang sengaja dibiarkan susunya(tidak diperah).Setelah
dijual,kemudian susunya pun diperah dan dijual pula susu dengan cara
berasingan.
47. Menjual barangan yang cacat dengan tidak diterangkan kecacatannya.
48. Membela anjing yang tidak diharuskan membelanya.Kecuali untuk tujuan
memburu atau menjaga rumah atau harta benda (anjing yang telah dilatih
untuk tujuan tersebut)
49. Menyimpan arak yang tidak dihormati,seperti arak yang ada hari ini.
50. Menjual mashaf Al-Quran,kitab-kitab Hadis,kitab-kitab fiqah dan ilmu agama
(syarak) kepada orang kafir.
51. Mengenakan najis pada badan dengan tiada sesuatu hajat dan tujuan yang
diluluskan oleh syarak.
52. Mendedahkan aurat ketika bersendirian tanpa sesuatu hajat.
53. Berbicara ketika khatib berkhutbah Jumaat.
54. Menajiskan masjid.
55. Mengotorkan masjid dengan sesuatu yang tidak bernajis seperti sampah,tanah
dan sebagainya.
56. Duduk di dalam masjid dalam keadaan hadas besar.
15
Dan sesiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka
balasannya ialah neraka jahanam, kekal ia di dalamnya, dan Allah murka
kepadanya, dan melakanatkannya serta menyediakan baginya azab seksa yang
besar (Qs 4:93).
Sedangkan bagi mereka yang melakukan dosa kecil
Shalat lima waktu dan shalat Jumat ke Jumat berikutnya adalah penghapus untuk
dosa antara keduanya, selama tidak melakukan dosa besar (Hadis Shahih Muslim no.
342).
Maka dari itu sebaiknya kita menghindari segala perbuatan yang berujung pada
sebuah dosa agar kelak di akhirat tidak ada azab yang perih dari Allah SWT, dengan cara
sebaga berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
BAB III
16
PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya
pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya
dengan makalah ini. Kami banyak berharap kepada para pembaca yang budiman
memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada
penulis. Aamiin
DAFTAR PUSTAKA
17
Referensi Materi
1. http://islamiwiki.blogspot.co.id/2013/06
2. http://kisahimuslim.blogspot.co.id/2014/12/contoh-perbuatan-dosabesar-akibatnya.html
3.
4. http://niia1993.blogspot.co.id/2013/03/pahala-dan-dosa.
5. html http://www.isadanalquran.com/Hadith/allah-islammembedakan- dosa-kecil-dan-besar
6. https://www.facebook.com/kajian.buku2.islam/posts/490138654372
875
Referensi Cara Pembuatan Makalah
1. http://amboangka.mywapblog.com/contoh-kata-penutup-makalahyang-baik-da.xhtml
2. http://blog.inigarut.com/2014/07/cara-membuat-latar-belakangbuah.html
18