KELAS: XII IS
TAHUN 2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kami
karunia nikmat dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu
Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas mata Pelajaran akidah akhlak. Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan, agar kami, kita
semua menjadi siswa/i yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan
kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini kami sangat berharap perbaikan, kritik dan saran
yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi kami
sendiri umumnya para pembaca makalah ini.
Penyusun,
ii
DAFATAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi Iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Musawah 3
B. Pengertian Tasamuh 5
C. Hadis Rasulullah Saw 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 8
daftar pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Tasamuh adalah adalah sikap menghormati orang lain untuk melaksanakan hak-haknya.
Tasamuh mengarah kepada sikap toleransi dan mau mengakui adanya berbagai macam
perbedaan. Agama Islam mengajarkan sikap-sikap terpuji yang dapat diterapkan oleh para
muslim dalam kehidupan sehari-hari
Manusia yang cerdas adalah manusia yang mampu menghargai adanya perbedaan.
Sedangkan manusia yang hina adalah manusia yang tidak mampu menghargai adanya perbedaan.
Karena perbedaan merupakan hal yang sunnatullah, semua yang diciptakan oleh Allah Swt di
bumi ini dalam keadaan bermacam-macam, bermacam-macam suku, ras, agama, etnik,
organisasi dan bahasa. Sehingga patutkiranya kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah
Swt.
Kita sebagai manusia adalah makhluk sosial, yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan
orang lain. Sehingga diperlukan suatu hubungan yang harmonis agar kita dapat menjalani
kehidupan dengan baik. Disinilah nilai- nilai tasamuh sangat diperlukan, dimana untuk
mewujudkan suatu hubungan yang harmonis antara sesama, kita harus bisa toleransi/saling
menghargai dan menghormati terhadap orang lain
1
Ukhuwah artinya persaudaraan, ukhuwah adalah persaudaraan, kerukunan, persatuan dan
solidaritas yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Musawah
a. Pengertian Musawah
Secara etimologi musawah berarti sama tidak kurang dan tidak lebih. Secara
terminologi musawah berarti persamaan seluruh manusia dalam hak dan kewajiban tanpa
ada pemisah atau perbedaan yang di dasarkan pada kebangsaan, kelas, aliran, kelompok,
keturunan pangkat atau harta dan hal lainnya.
Islam memandang bahwa prinsip musawah sebagai salah satu prinsip ajaran
agama yang luhur dan berpangkat dari eksistensi manusia yang berasal dari nabi Adam
As. Perpaduan antara nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan yang tertuang pada
persamaan derajat atau musawah terdapat dalam Al-Qur’an.
3
Firman Allah :
ۡ َوَأنَّكَ اَل ت َۡظ َمُؤ ْا فِيهَا َواَل ت١١٨ ك َأاَّل تَجُو َع فِيهَا َواَل ت َۡع َر ٰى
١١٩ َض َح ٰى َ َِإ َّن ل
Artinya :” Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan
telanjang. dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa
panas matahari di dalamnya" (Q.S Thaha 118-119)
Prinsip musawah atau persamaanderajat ini juga di kukuhkan oleh Rosulullah Saw.
Saat haji wada.
4
Mereka masuk ke dalam masjid membentuk shaf-shaf yang lurus. Diri mereka bersatu di
dalamnya tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin, antara yang lemah dan lemah,
antara pejabat dan rakyat.
Zakat dalam Islam di syariatkan memiliki hikmah yaitu untuk mensucikan harta.
Zakat di wajibkan kepada orang-orang memiliki harta banyak sebagai upaya untuk
menempuh persamaan derajat. Sehingga terpatut jurang pemisah yang terlalu jauh antara si
kaya dan si miskin.
Ibadah haji juga senua orang berkumpul di padang arafah misalnya dengan pakaian
yang sama, tidak ada perbedaan antara si kaya dan si miskin, antara pejabat dan rakyat.
Semuanya berada dalam tempat dan posisi yang sama di hdapan Allah.
B. Pengertian Tasamuh
Tasamuh berasal dari bahasa Arab yang artinya toleransi. Toleransi dapat berarti
tenggang rasa, bermurah hati dan lapang dada.
Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain. Sikap tasamuh sangat penting diterapkan untuk
menciptakan rasa saling menghargai dan menghormati antar sesama.
5
Oleh sebab itu, penerapan sikap tasamuh adalah kunci untuk menghindari
pertentangan besar di kemudian hari. Dengan menerapkan sikap tasamuh, seseorang akan
dapat menyelesaikan permasalahan dengan tenang dan kepala dingin.
Sebuah hadist Rasulullah SAW telah menjelaskan tentang fungsi tasamuh. Rasulullah
SAW bersabda:
"Siapa yang membantu menghilangkan kesulitan orang mukmin satu kesulitan di dunia,
niscaya Allah akan menghilangkan kesulitan dia dari kesulitan pada hari kiamat. Dan
barangsiapa yang memberikan kemudahan kepada orang yang menghadapi kesulitan,
Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan di akhirat." (HR Muslim).
Dengan memudahkan urusan orang lain, maka Allah SWT akan mempermudah
urusan kita juga di dunia dan di akhirat. Wallohu A'lam.
D. Manfaat Tasamuh
6
Dalil Tentang Tasamuh
Terdapat dalil-dali Al quran dan Al Hadits tentang anjuran untuk bersikap tasamuh.
Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 10 Artinya:
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua
sadaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."
Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 8
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu
terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil
itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
"Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta. Dan
janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari kesalahan, saling mendengki,
saling membelakangi, serta saling membenci. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang
saling bersaudara." (HR Bukhari).
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Musawah artinya sama tidak kurang dan tidak lebih. Musawah adalah persamaan seluruh
manusia dalam hak dan kewajiban tanpa ada pemisah atau perbedaan.
Islam memandang bahwa musawah sebagai salah satu prinsip ajaran agama yang luhur yang
berasal dari Nabi Adam As. Seluruh ibadah dalam Islam mengandung prinsip musawah misalnya
dalam shalat, zakat, dan ibadah haji.
Ukhuwah di bagi menjadi tiga macam antara lain, ukhuwah Islamiyah (persaudaraan
persamaan agama Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa dan tanah air), ukhuwah
Insaniyah (persaudaraan sesama manusia apapun agama, bangsa, dan sukunya).
8
DAFTAR PUSTAKA