Anda di halaman 1dari 2

Kritik terhadap lukisan Potret Ny.

T karya Trubus S

Trubus S, Potret Ny. T. 85 x 65 cm, 1995

A. Deskripsi

Lukisan berjudul Potret Ny. T, berukuran 85 x 65 cm. Lukisan ini


menggambarkan seorang wanita yang duduk santai dengan membawa seikat
bunga ditangannya, matanya menatap kosong keatas seakan sedang menunggu
seseorang. Wanita tersebut juga memakai beberapa aksesoris seperti kalung
yang berbentuk bulat dan berwarna hitam, gelang emas yang melingkar indah di
pergelangan tangannya, cincin yang melingkar di jari manisnya dan juga ikat
rambut yang mercantik tampilan rambutnya untuk menambah aura kecantikan
yang telah ia miliki.

B. Analisis Formal

Keberadaan garis dalam lukisan ini, pada dasarnya berfungsi sebagai identitas
bentuk, sehingga bentuknya dapat dikenali. Garis sebagai identitas bentuk,
seperti halnya bentuk-bentuk yang tampak pada: wanita, bunga, kalung, gelang,
cincin dan setiap detail lekuk tubuh sang wanita. Bentuk yang digunakan dalam
lukisan ini adalah bentuk yang bersifat geometris, karena permukaan/bidang
mudah diukur panjang dan lebarnya. Dalam lukisan ini, ruang dibatasi oleh
suatu batas tepi berupa garis jadi lukisan ini memakai susunan ruang positif.
Lukisan ini didominasi dengan warna biru yang melambangkan ketenangan.
Gelap terang yang digunakan dalam lukisan ini juga memberikan ilusi
kenyataan.

C. Interpretatif

Lukisan berjudul Potret Ny. T mengungkapkan suatu pengamatan pelukis


terhadap seorang wanita yang sedang menunggu seseorang yang ia cintai.
Pelukis ingin memberikan kesan apa adanya dari kehidupan sehari-hari yang
benar-benar real/nyata dan tanpa ilusi. Pada lukisannya kali ini pelukis ingin
menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan lain-
lainnya. Makna lainnya bisa pula mengacu pada usaha dalam seni rupa untuk
memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal buruk
sekalipun. Secara keseluruhan lukisan ini menunjukkan ketenangan dan
kesetiaan si wanita dalam menunggu seseorang yang berarti dalam hidupnya.
Penempatan wanita sebagai obyek utama tetap seimbang dengan pesan yang
dapat ditangkap dengan mudah. Tarikan garis yang menampilkan kemampuan
sang pelukis membuat lukisan semakin indah.

D. Evaluasi

Hasil analisis nampak bahwa wanita sebagai objek utama dalam lukisannya.
Pengorganisasian unsur seni seimbang, menyatu, dan harmonis. Pesan yang
ingin disampaikan pelukis pun dengan mudah dapat dimengerti oleh
pengapresiasi. Hal ini didukung dengan kemampuan pelukis memadukan antara
media, teknik, pengorganisasian struktur rupa dan isi.

Rossi Putri R
X- BHS / 19

Anda mungkin juga menyukai