MANTHUQ DAN MAFHUM

AS’AD HUSEIN
 Pengertian Manthuq
• Manthuq adalah pengertian terhadap ayat atau hadis berdasarkan
apa yang tersirat (dilihat atau dibaca).
• Contoh ‫فَ ََل تَقُل لَّ ُه َما أُف‬
(maka jangan mengatakan ah kepada kedua orang ).
Secara manthuq haram mengatakan ah kepada orang tua.
 Pengertian Mafhum
• Mafhum adalah pengertian terhadap ayat atau hadis berdasarkan apa
yang tersirat (tidak terlihat / tidak terbaca).
• Contoh ‫فَ ََل تَقُل لَّ ُه َما أُف‬
(maka jangan mengatakan ah kepada kedua orang ).
Secara mafhum haram melakukan semua hal yang menyakiti orang
tua seperti memukul, menelantarkan dsb sekalipun dalam ayat
tersebut yang disebut hanya mengatakan “ah”.
 Macam-Macam Manthuq
• Manthuq Nash yaitu manthuq yang tidak bisa ditakwil (diartikan
dengan makna lain).
Contoh ‫طعُوا أ َ ْي ِديَ ُه َما‬
َ ‫ارقَةُ فَا ْق‬
ِ ‫س‬َّ ‫ار ُق َوال‬
ِ ‫س‬َّ ‫( َوال‬Pencuri pria dan wanita maka
potonglah tangan keduanya.
Ketentuan potong tangan pada ayat tersebut tidak bisa diganti
dengan hukuman lain seperti dipenjara.
• Manthuq Zhahir yaitu manthuq yang bisa ditakwil
(diartikan dengan makna lain).
Contoh
‫عا‬ َ ‫ أ َ ْو‬,‫عا ِم ْن ت َ ْمر‬
ً ‫صا‬ ً ‫صا‬ ْ ‫ّللَا صلى هللا عليه وسلم زَ َكاة َ ا َ ْل ِف‬
َ ,‫ط ِر‬ ِ َّ َ ‫سو ُل‬
ُ ‫ض َر‬ َ ‫فَ َر‬
َ ‫ِم ْن‬
‫ش ِعير‬
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam mewajibkan
zakat fitrah sebesar satu sho’ kurma atau satu sho’ sya’ir.
Pembayaran zakat fitrah boleh dengan uang karena
sama-sama memenuhi kebutuhan orang miskin sekalipun
yang disebutkan dalam hadis adalah bahan makanan.
Macam-Macam Mafhum
1. Mafhum Muwafaqah yaitu pemahaman terhadap hukum yang
tersirat sama atau lebih tinggi dari yang tersurat. Contoh
keharaman memukul orang tua lebih tinggi dari mengatakan ah dari
segi menyakiti. Keharaman mendiamkan orang tua sama dengan
mengatakan ah dari segi menyakiti.
A. Mafhum Muwafaqah Fahwal khitab yaitu mafhum
yang hukumnya lebih tinggi dari yang tersurat.
Contoh memukul orang tua lebih besar dosanya
dari mengatakan ah karena unsur menyakitinya
lebih tinggi.
B. Mafhum Muwafaqah Lahnal Khitab yaitu mafhum
yang hukumnya sama dengan yang tersurat. Contoh
mendiamkan orang tua sama dosanya dengan
mengatakan “ah”.
2. Mafhum Mukhalafah yaitu pemahaman terhadap
hukum yang tersirat adalah kebalikan dari yang
tersurat.
Contoh
Wajib berbuat baik kepada orang tua sebagai lawan
dari dilarang menyakiti orang tua.
Wajib menjauhi zina sebagai lawan dari larangan
mendekati zina.
A. Mafhum Mukhalafah sifat yaitu yaitu pemahaman
terhadap hukum yang tersirat adalah kebalikan dari
sifat yang tersurat.
Contoh
‫ير َرقَبَة ُّمؤْ ِمنَة‬
ُ ‫فَت َ ْح ِر‬
Maka merdekakan hamba perempuan yang
beriman.
Jika seseorang memerdekakan hamba yang kafir
maka pembayaran kaffarat pembunuhannya belum
sah.
B. Mafhum Mukhalafah gayah (batas) yaitu yaitu
pemahaman terhadap hukum yang tersirat adalah
kebalikan dari batas yang tersurat.
Contoh
ْ َ‫فَل ت َ ْق َربُو ُه َّن َحتَّى ي‬
‫ط ُه ْر َن‬ َ
Maka jangan kamu gauli istrimu sebelum mereka
suci.
Boleh menggauli istri setelah istri tersebut suci
(berhenti dari darah haid, nifas dan melahirkan).
C. Mafhum Mukhalafah syarat yaitu pemahaman
terhadap hukum yang tersirat adalah kebalikan dari
syarat yang tersurat.
Contoh
ً ‫عن ش َۡيء ِم ۡنهُ ن َۡفسا فَ ُكلُوُُ َه ِن ٓيأ ً َّم ِريأ‬
َ ‫فَإِن ِط ۡب َن لَ ُك ۡم‬
jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian
dari maskawin itu dengan senang hati, maka
makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai
makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.
Jika istri memberikannya dengan terpaksa maka
suami tidak boleh mengambil maskawin tersebut.
D. Mafhum Mukhalafah adad (bilangan) yaitu
pemahaman terhadap hukum yang tersirat adalah
kebalikan dari jumlah yang tersurat.
Contoh
‫ين َج ۡل َدة‬
َ ِ‫ٱج ِلدُو ُه ۡم ث َ َمن‬
ۡ َ‫ف‬
maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan
puluh kali dera.
Jumlah pukulan yang kurang atau lebih dari 80 kali
tidak boleh.
E. Mafhum Mukhalafah Hasyar (batasan khusus) yaitu
pemahaman terhadap hukum yang tersirat adalah
kebalikan dari pembatasan khusus yang tersurat.
Contoh
َ‫ِإنَّما َ ْال َوالَ ُء ِل َم ْن اِ ْعتَق‬
Hak mewarisi harta budak hanya bagi yang
memerdekakannya saja.
Maka selain yang memerdekakan seperti istri, anak,
saudaranya tidak bisa mewarisi harta budak yang
dimerdekakannya karena hanya terbatas untuk yang
memerdekakan saja.
F. Mafhum Mukhalafah Laqab (nama atau jenis) yaitu
pemahaman terhadap hukum yang tersirat adalah
kebalikan dari nama atau jenis yang tersurat.
Contoh
“Emas dengan emas, perak dengan perak, burr dengan
burr, sya’ir dengan sya’ir, kurma dengan kurma dan
garam dengan garam harus sama (timbangannya), serah
terima di tempat (tunai). Barangsiapa menambah atau
minta tambah maka dia terjatuh dalam riba, yang
mengambil dan yang memberi dalam hal ini adalah
sama.” (HR. Muslim)
Maka pertukaran yang tidak sama dan tidak tunai
(langsung) untuk selain jenis yang disebutkan dalam
hadis tersebut tidak termasuk riba.