Anda di halaman 1dari 40

Kak Ajaz

Berbagi itu Berkah

FISIKA
Pembahasan Soal Ujian Nasional
Kak Ajaz
https://kakajaz.blogspot.com

2019
&
2018
Pembahasan Fisika UN 2019

PEMBAHASAN FISIKA UN 2019


1. Pengukuran Dengan cara yang sama, hasil pembacaan untuk
lebar dan tinggi pengukuran tersebut adalah:
Sebuah balok diukur menggunakan jangka sorong
memiliki panjang, lebar, dan tinggi seperti 𝑙 = 0,4 + 0,06 cm
ditunjukkan pada gambar. = 0,46 cm [3 angka penting]
𝑡 = 1,3 + 0,05 cm
= 1,35 cm [3 angka penting]
Volume balok tersebut adalah:
𝑉 = 𝑝𝑙𝑡
= 1,82 × 0,46 × 1,35
= 1,13022
Karena semua faktor pengalinya mempunyai 3
angka penting, hasilnya kali juga mempunyai 3
angka penting.
𝑉 = 1,13 [3 angka penting]
Jadi, volume balok tersebut sesuai dengan kaidah
angka penting adalah 1,13 cm3 (B).

Volume balok tersebut sesuai dengan kaidah angka 2. Vektor Resultan


penting adalah ….
Seseorang mengendarai motor dengan rute seperti
A. 1,130 cm3 yang ditunjukkan pada gambar berikut.
B. 1,13 cm3
C. 1,1 cm3
D. 1,2 cm3
E. 1,5 cm3

Pembahasan

Perhatikan gambar pengukuran panjang berikut ini!


Besar perpindahan yang ditempuh orang tersebut
adalah ….
utama A. 30 km
B. 40 km
nonius C. 50 km
10-2 cm D. 60 km
E. 70 km
a b
Keterangan (a): angka 0 skala nonius berada di Pembahasan
antara 1,8 – 1,9 skala utama. Sehingga pembacaan
pada skala utama adalah 1,8 cm. Perpindahan adalah jarak kedudukan akhir terhadap
Keterangan (b): skala utama dan skala nonius kedudukan awal. Perhatikan gambar berikut ini!
berimpit pada angka 2 skala nonius. Sehingga
pembacaan pada skala nonius adalah 2 × 10−2 cm
atau 0,02 cm.
Dengan demikian, hasil pembacaan jangka sorong
tersebut adalah:
𝑝 = 1,8 + 0,02 cm
= 1,82 cm [3 angka penting]

https://kakajaz.blogspot.com 1
Pembahasan Fisika UN 2019

30 cm Karena kedua benda bergerak bersama-sama


dengan percepatan yang sama, percepatan balok A
sama dengan percepatan sistem.
𝑎𝐴 = 𝑎𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚
𝑚𝐵𝑔
40 cm =
𝑚 𝐴 +𝑚 𝐵

Jadi, besar percepatan balok A adalah opsi (D).

4. Medan Gravitasi
Dengan demikian, perpindahan orang tersebut dapat
dicari dengan teorema Pythagoras sebagai berikut:
Satelit Helios 1 dan Helios 2 mengorbit bumi dengan
𝑠 = 302 + 402 perbandingan jari-jari orbitnya 4 : 9 serta
= 50 perbandingan massa Helios 1 dan Helios 2 adalah 4 :
9. Jika lintasan orbit satelit tersebut melingkar maka
Jadi, besar perpindahan yang ditempuh orang
perbandingan periode satelit Helios 1 dan Helios 2
tersebut adalah 50 km (C).
adalah ….
A. 4:9
3. Gaya dan Hukum Newton B. 4 : 27
C. 8 : 27
Perhatikan gambar berikut! D. 27 : 4
E. 27 : 8

Pembahasan

Hubungan antara periode dan orbit planet


dijelaskan dalam Hukum Keppler III yang berbunyi:
Kuadrat periode suatu planet sebanding dengan
pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari.
𝑇 2 ~ 𝑅2
Diketahui percepatan sistem adalah 𝑎𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 ,
𝑇1 2 𝑅1 3
percepatan gravitasi adalah 𝑔, dan tegangan tali =
𝑇2 𝑅2
adalah 𝑇. Besar percepatan balok A adalah ….
3
𝑚𝐵 𝑔 𝑇1 𝑅1 2
A. 𝑎𝐴 = =
𝑚𝐴 𝑇2 𝑅2
𝑚𝐵 𝑔 − 𝑇 3
B. 𝑎𝐴 = 4 2
𝑚𝐴 =
9
𝑚𝐴 𝑚𝐵 𝑔
C. 𝑎𝐴 = 3
𝑚 𝐴 +𝑚 𝐵 22 2
=
𝑚𝐵 𝑔 32
D. 𝑎𝐴 =
𝑚 𝐴 +𝑚 𝐵
2 3
𝑇 − 𝑚𝐵 𝑔 =
E. 𝑎𝐴 = 3
𝑚𝐴
8
=
27

Pembahasan Jadi, perbandingan periode satelit Helios 1 dan


Helios 2 adalah 8 : 27 (C).
Karena meja licin, tidak ada gaya gesek antara meja
dan balok A sehingga resultan gaya pada sistem
5. Usaha dan Energi
tersebut hanya 𝑤𝐵 .
∑𝐹 = 𝑚𝑎 Perhatikan gambar berikut!
𝑤𝐵 = 𝑚𝐴 + 𝑚𝐵 𝑎𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚
𝑚𝐵 𝑔 = 𝑚𝐴 + 𝑚𝐵 𝑎𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚
𝑚𝐵 𝑔
𝑎𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 =
𝑚 𝐴 +𝑚 𝐵

https://kakajaz.blogspot.com 2
Pembahasan Fisika UN 2019

Jadi, urutan data yang menghasilkan usaha mulai


dari terkecil adalah 4 – 2 – 1 – 3 (E).

6. Usaha dan Energi [hukum kekekalan


energi]

Sebuah bola pejal dengan massa 4 kg terletak di


Gambar di atas menunjukkan seorang ibu ujung lemari kemudian didorong mendatar sehingga
mendorong kereta belanja di atas bidang datar licin kecepatannya 2 m/s pada saat lepas dari tepi atas
dengan gaya 𝐹 sehingga berjalan dalam selang lemari seperti tampak pada gambar di bawah ini.
waktu 𝑡. Tabel berikut ini berisi data-data tentang
massa (𝑀), gaya dorong (𝐹), dan waktu (𝑡).

No. 𝑀 (kg) 𝐹 (N) 𝑡 (s)


1 40 25 4
2 30 30 2
3 25 20 10
4 50 10 5
Berdasarkan tabel di atas maka urutan data yang
menghasilkan usaha mulai dari terkecil adalah …. Percepatan gravitasi 𝑔 adalah 10 m/s2, energi
A. (1) – (2) – (3) – (4) mekanik partikel pada saat benda berada pada
B. (1) – (3) – (4) – (2) ketinggian 1 m dari tanah sebesar ….
C. (2) – (4) – (3) – (1) A. 40 J
D. (3) – (1) – (2) – (4) B. 48 J
E. (4) – (2) – (1) – (3) C. 80 J
D. 88 J
Pembahasan E. 96 J

Hubungan usaha dan gaya dirumuskan sebagai: Pembahasan


𝑊 = 𝐹𝑠
Energi mekanik merupakan penjumlahan energi
Karena kereta didorong (mempunyai percepatan) potensial dan energi kinetik. Nilainya selalu sama di
maka gerak kereta merupakan gerak GLBB dengan titik manapun, sehingga energi mekanik di titik B
rumus jarak: sama dengan energi mekanik di titik A.
1
𝑠 = 𝑣0 𝑡 + 𝑎𝑡 2 𝐸𝑀𝐵 = 𝐸𝑀𝐴
2

Keranjang mula-mula diam 𝑣0 = 0 dan percepatan = 𝐸𝑝 + 𝐸𝑘


dihasilkan dari gaya dorong 𝐹 = 𝑚𝑎, sehingga: = 𝑚𝑔𝑕 + 𝑚𝑣 2
1
2
1 𝐹 1
𝑠 = 0+ ∙ ∙ 𝑡2 = 4 ∙ 10 ∙ 2 + ∙ 4 ∙ 22
2 𝑀 2
𝐹𝑡 2 = 80 + 8
=
2𝑀 = 88
Dengan demikian, usaha dihasilkan adalah: Jadi, energi mekanik partikel pada saat benda
𝐹𝑡 2 berada pada ketinggian 1 m dari tanah sebesar 88 J
𝑊=𝐹∙ (D).
2𝑀
𝐹𝑡 2
=
2𝑀
7. Gerak Lurus
Berdasarkan rumus terakhir di atas, mari kita buat
tabelnya!
Berikut adalah grafik hubungan kecepatan 𝑣
2 𝐹𝑡 2 terhadap waktu 𝑡 dua mobil A dan B yang
No. 𝑀 𝐹 𝑡 𝐹𝑡
2𝑀 bergerak dari posisi dan lintasan yang sama.
1 40 25 4 10.000 125
2 30 30 2 3.600 60
3 25 20 10 40.000 800
4 50 10 5 2.500 25

https://kakajaz.blogspot.com 3
Pembahasan Fisika UN 2019

8. Gerak Peluru

Perhatikan gambar berikut!

Dari pernyataan-pernyataan berikut:


(1) Mobil A dan B sama-sama berhenti pada detik
ke-60.
(2) Percepatan mobil A lebih besar dibanding Dua bola digerakkan mendatar dengan kecepatan
percepatan mobil B. konstan tanpa gesekan secara bersamaan.
(3) Mobil A menempuh perjalanan lebih dekat Kecepatan bola 1 = 8 m/s dan kecepatan bola 2 = 5
daripada mobil B. m/s. Bola 2 dipercepat dengan percepatan tetap 20
(4) Mobil A dan B bertemu setelah bergerak 40 m/s2, maka kedua bola akan sampai di titik C pada
sekon. waktu yang sama.

Pernyataan yang benar berkaitan dengan grafik di Dari pernyataan-pernyataan berikut:


atas ditunjukkan oleh nomor …. (1) Waktu yang diperlukan bola 2 sampai di titik C =
A. (1) dan (2) 0,3 sekon.
B. (1) dan (3) (2) Saat kedua bola bertemu, kecepatan bola 2 lebih
C. (2) dam (3) kecil dari bola 1.
D. (2) dam (4) (3) Tinggi meja = 45 cm diukur dari lantai.
E. (3) dan (4) (4) Saat di titik C, kecepatan bola 1 lebih besar dari
bola 2.
Pernyataan yang benar berkaitan dengan peristiwa
Pembahasan
di atas adalah ….

Mari kita periksa masing-masing pernyataan di atas! A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
(1) Baik mobil A maupun mobil B sama-sama C. (1) dan (4)
mengalami gerak GLBB dipercepat dalam waktu D. (2) dan (3)
yang tidak ditentukan dalam soal. Sehingga pada E. (3) dan (4)
detik ke-60, kedua mobil masih mengalami
peningkatan kecepatan. [pernyataan 1 salah]
Pembahasan
(2) Percepatan adalah perbandingan antara selisih
∆𝑣 Bola 1 mengalami gerak peluru/parabola. Jarak
kecepatan terhadap selisih waktu, 𝑎 = atau
∆𝑡 mendatar yang ditempuh bola 1 memenuhi rumus
𝑎 = tan 𝜃. Rumus ini bisa diartikan bahwa GLB.
percepatan merupakan gradien atau kemiringan
garis. Pada grafik di atas, garis A lebih miring 𝑠1 = 𝑣𝑥 𝑡
(sudutnya lebih besar) sehingga percepatan = 8𝑡
mobil A lebih besar. [pernyataan 2 benar] Sedangkan bola 2 mengalami gerak GLBB dipercepat
(3) Pada grafik 𝑣 − 𝑡, jarak merupakan luas di sehingga jarak yang ditempuh adalah:
bawah grafik. Pada grafik di atas, garis A 1
𝑠2 = 𝑣0 𝑡 + 𝑎𝑡 2
terletak di bawah garis B sehingga luas di bawah 2
1
garis A lebih kecil. [pernyataan 3 benar]. = 5𝑡 + ∙ 20 ∙ 𝑡 2
2
(4) Pada detik ke-40 mobil A dan mobil B = 5𝑡 + 10𝑡 2
mempunyai kecepatan yang sama, tetapi jarak
yang ditempuh tidak sama sehingga tidak Bola 1 dan bola 2 menempuh jarak mendatar yang
mungkin bertemu dan tidak akan pernah sama, sehingga:
bertemu. [pernyataan 4 salah]. 𝑠1 = 𝑠2
Jadi, pernyataan yang benar berkaitan dengan grafik 8𝑡 = 5𝑡 + 10𝑡 2
di atas ditunjukkan oleh nomor 2 dan 3 (C). 3𝑡 = 10𝑡 2
10𝑡 =3
𝑡 = 0,3 [pernyataan 1 benar]
https://kakajaz.blogspot.com 4
Pembahasan Fisika UN 2019

Karena bola 1 mengalami gerak peluru, bola Pembahasan


tersebut mempunyai dua jenis kecepatan, yaitu
kecepatan arah mendatar dan vertikal. Agar koin tetap berputar bersama piringan, gaya
𝑣𝑥 = 8 m/s gesek pada koin harus sama dengan gaya
sentripetalnya.
𝑣𝑦 = 𝑔𝑡
= 10 ∙ 0,3 m/s 𝑓 = 𝐹𝑠
= 3 m/s 𝜇𝑚𝑔 = 𝑚𝜔2 𝑅
𝜇𝑔
Sehingga kecepatan bola 1 adalah: 𝑅 =
𝜔2
0,4 ∙ 10
𝑣= 𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2 =
62
4
= 82 + 32 m/s =
36
= 73 m/s = 0,11 m
= 8,54 m/s = 11 cm
Sedangkan kecepatan bola 2 adalah: Jadi, jarak maksimum koin dari poros putar agar
𝑣 = 𝑣0 + 𝑎𝑡 koin tersebut tetap berputar bersama piringan
= 5 + 20 ∙ 0,3 m/s adalah 11 cm (C).
= 11 m/s
Dengan demikian, di titik temu (titik C) kecepatan 10. Impuls dan Momentum
bola 1 lebih kecil daripada kecepatan bola.
[pernyataan 2 dan 4 salah] Perhatikan gambar dua bola bermassa 2𝑚 dan 𝑚
Tinggi meja merupakan jarak vertikal yang yang bertumbukan berikut ini!
ditempuh oleh bola 1 yang dirumuskan:
1
𝑕 = 𝑔𝑡 2
2
1
= ∙ 10 ∙ (0,3)2 m
2
= 5 ∙ 0,09 m
= 0,45 m
= 45 cm [pernyataan 3 benar]
Jadi, pernyataan yang benar berkaitan dengan
peristiwa di atas adalah pernyataan 1 dan 3 (B).

9. Gerak Melingkar

Perhatikan gambar koin uang logam yang diletakkan


di atas piringan yang berputar dengan kecepatan Dari pernyataan-pernyataan berikut ini:
sudut tetap 6 rad/s berikut!
(1) Koefisien restitusi sama dengan nol.
(2) Jumlah momentum sebelum dan sesudah
tumbukan sama besar.
(3) Kecepatan benda bermassa 2𝑚 sebelum dan
sesudah tumbukan tetap.
(4) Energi kinetik total kedua benda tetap.
Pernyataan yang benar jika jenis tumbukan kedua
Massa koin = 0,1 kg, koefisien gesek statis = 0,40, benda merupakan tumbukan tidak lenting sama
dan percepatan gravitasi 10 m/s2. Jarak maksimum sekali adalah ….
koin dari poros putar agar koin tersebut tetap
A. (1) dan (2)
berputar bersama piringan adalah ….
B. (1) dan (3)
A. 6 cm C. (1) dan (4)
B. 10 cm D. (2) dan (3)
C. 11 cm E. (2) dan (4)
D. 16 cm
E. 25 cm

https://kakajaz.blogspot.com 5
Pembahasan Fisika UN 2019

1
Pembahasan 𝐹1 − 𝐹2 = 𝜌𝐴(𝑣2 2 − 𝑣1 2 )
2
1
Di antara ciri tumbukan tidak lenting sama sekali = ∙ 1,2 ∙ 40 ∙ 2502 − 2002
2
adalah sebagai berikut:
= 24 ∙ 62500 − 40000
(1) koefisien restitusi sama dengan nol (𝑒 = 0)
= 2,4 ∙ 22500
[pernyataan 1 benar]
(2) berlaku hukum kekekalan momentum: jumlah = 540000
momentum sebelum dan sesudah tumbukan
Jadi, besar gaya angkat pesawat adalah 540.000 N
adalah sama besar [pernyataan 2 benar]
(D).
(3) setelah tumbukan, benda bergabung dan
bergerak dalam satu kecepatan [pernyataan 3
salah] 12. Gerak Rotasi
(4) tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik
[pernyataan 4 salah]
Pada saat piringan A berotasi 120 rpm (gambar 1),
Jadi, Pernyataan yang benar jika jenis tumbukan piringan B diletakkan di atas piringan A (gambar 2)
kedua benda merupakan tumbukan tidak lenting sehingga kedua piringan berputar dengan poros
sama sekali adalah pernyataan 1 dan 2 (A). yang sama.

11. Fluida Dinamik

Gambar di bawah ini menunjukkan gambar


penampang lintang sayap pesawat terbang yang
luasnya 40 m2.

Massa piringan A = 100 gram dan massa piringan B


= 300 gram, sedangkan jari-jari piringan A = 50 cm
dan jari-jari piringan B = 30 cm. Jika momen inersia
1
piringan adalah 𝑚𝑅2 maka besar kecepatan sudut
2
kedua piringan pada waktu berputar bersama-sama
adalah ….
A. 0,67 rad/s
Gerak pesawat terbang menyebabkan kelajuan B. 0,83 rad/s
aliran udara di bagian atas sayap sebesar 250 m/s C. 1,92 rad/s
dan kelajuan udara di bagian bawah sayap sebesar D. 4,28 rad/s
200 m/s. Jika kerapatan udara adalah 1,2 kg/m 3 E. 5,71 rad/s
maka besar gaya angkat pesawat adalah ….
A. 10.800 N
Pembahasan
B. 24.000 N
C. 98.500 N
D. 540.000 N Kita tentukan dulu momen inersia masing-masing
E. 608.000 N piringan.
1
𝐼𝐴 = 𝑚𝐴 𝑅𝐴 2
2
Pembahasan 1
= ∙ 0,1 ∙ 0,52
2
Gaya angkat pesawat merupakan selisih antara gaya = 0,0125
pesawat di bagian atas sayap dengan bagian
bawahnya. 1
𝐼𝐵 = 𝑚𝐵 𝑅𝐵 2
𝐹1 − 𝐹2 = 𝐴(𝑝1 − 𝑝2 ) 2
1
atau = ∙ 0,3 ∙ 0,32
2
1 2
𝐹1 − 𝐹2 = 𝜌𝐴(𝑣2 − 𝑣1 ) 2 = 0,0135
2

Kita gunakan rumus yang berhubungan dengan


kecepatan, yaitu rumus yang kedua.

https://kakajaz.blogspot.com 6
Pembahasan Fisika UN 2019

Sedangkan kecepatan sudut piringan A adalah


𝜔𝐴 = 120 rpm 𝑁𝐵
putaran
B
= 120 5m
menit
2π rad
= 120 𝑁𝐴
60 sekon

= 4𝜋 rad/s
𝑤𝑂 𝑤𝑇
Pada peristiwa di atas berlaku hukum kekekalan O 
momentum sudut. 𝒇
A
𝐿1 = 𝐿2
3
cos 𝜃 =
𝐿1 adalah momentum sudut piringan A, sedangkan 5
𝐿2 adalah momentum sudut piringan A dan B yang Resultan gaya-gaya yang bekerja harus sama dengan
berputar bersama-sama. Sehingga: nol.
𝐼𝐴 𝜔𝐴 = (𝐼𝐴 + 𝐼𝐵 )𝜔 Σ𝐹𝑥 = 0 (gaya kiri = gaya kanan)
0,0125 × 4𝜋 = (0,0125 + 0,0135)𝜔 𝑓 = 𝑁𝐵
0,05𝜋 = 0,026𝜔
0,05𝜋 Σ𝐹𝑦 = 0 (gaya atas = gaya bawah)
𝜔 =
0,026 𝑁𝐴 = 𝑤𝑇 + 𝑤𝑂
= 1,92𝜋 = 300 + 700 N
= 1000 N
Jadi, kecepatan sudut kedua piringan pada waktu
berputar bersama-sama adalah 1,92 rad/s (C). Kita tentukan saja titik A sebagai poros rotasi
sehingga gaya yang bekerja tinggal tiga, yaitu 𝑁𝐵 , 𝑤𝑂 ,
dan 𝑤𝑇 .
13. Kesetimbangan Benda Tegar
Jarak tegak lurus 𝑁𝐵 ke poros A sama dengan OB.
Seseorang naik tangga homogen yang disandarkan 𝑅𝐵 = 𝑂𝐵 = 4 m
pada dinding vertikal licin dengan sudut kemiringan
Sedangkan jarak tegak lurus 𝑤𝑂 dan 𝑤𝑇 terhadap
tertentu seperti tampak pada gambar.
poros A adalah:
𝑅𝑂 = 3 cos 𝜃
3
=3× m
5
= 1,8 m

𝑅𝑇 = 2,5 cos 𝜃
3
= 2,5 × m
5
= 1,5 m
Nah, sekarang kita tentukan resultan momen
Berat tangga 300 N dan berat orang 700 N. Bila gayanya.
orang tersebut dapat naik sejauh 3 m sesaat sebelum Σ𝜏𝐴 = 0 (putar kanan = putar kiri)
tergelincir maka koefisien gesekan antara lantai dan 𝑁𝐵 𝑅𝐵 = 𝑤𝑂 𝑅𝑂 + 𝑤𝑇 𝑅𝑇
tangga adalah …. 𝑓∙4 = 700 ∙ 1,8 + 300 ∙ 1,5
A. 0,14 4𝑓 = 1260 + 450
B. 0,43 4𝑓 = 1710
C. 0,49 𝑓 = 427,5
D. 0,50 Ini adalah gaya gesek antara lantai dan tangga (yang
E. 0,85 dinaiki orang) sehingga:
𝑓 = 𝜇(𝑤𝑂 + 𝑤𝑇 )
Pembahasan 427,5 = 𝜇 700 + 300
1000𝜇 = 427,5
Gaya-gaya yang bekerja pada peristiwa tersebut 𝜇 = 0,43
adalah sebagai berikut:

https://kakajaz.blogspot.com 7
Pembahasan Fisika UN 2019

Jadi, koefisien gesekan antara lantai dan tangga Bangun I (persegi)


adalah 0,43 (B).
𝑥1 = 2
𝑦1 = 4
14. Titik Berat 𝐴1 = 4 × 4 = 16

Perhatikan gambar benda bidang homogen di bawah Bangun II (segitiga)


1
ini! Titik berat segitiga terletak pada tinggi.
3
1
𝑥2 = 4 + ∙ 3 = 5
3
𝑦2 = 4
1
𝐴2 = ∙ 𝑎 ∙ 𝑡
2
1
= ∙ 8 ∙ 3 = 12
2

Absis titik beratnya adalah:


𝑥1 𝐴1 + 𝑥2 𝐴2
𝑥0 =
Koordinat titik berat benda terhadap titik O adalah 𝐴1 + 𝐴2

A. (4; 3,3) 2 ∙ 16 + 5 ∙ 12
=
B. (3,6; 3) 16 + 12
C. (3,3; 4) 92
D. (3,3; 3,6) =
28
E. (3; 3,6)
= 3,3
Sedangkan ordinat titik berat adalah:
Pembahasan
𝑦1 𝐴1 + 𝑦2 𝐴2
Sebenarnya soal di atas bisa langsung ditebak. 𝑦0 =
𝐴1 + 𝐴2
Sumbu simetri benda tersebut terletak pada 𝑦 = 4
sehingga ordinat titik beratnya pasti 𝑦0 = 4. 4 ∙ 16 + 4 ∙ 12
=
16 + 12
112
=
28
= 4 (sebenarnya tidak perlu dicari)
𝑦=4 Jadi, koordinat titik berat benda terhadap titik O
adalah (3,3; 4) (C).

15. Elastisitas Bahan


Pada opsi jawaban, hanya opsi C yang memuat
𝑦0 = 4. Sehingga bisa dipastikan jawabannya adalah Perhatikan empat susunan rangkaian pegas identik
C. berikut!
Ok, pura-pura tidak tahu. Kita bahas sampai tuntas.
Pertama kita bagi benda tersebut menjadi dua
bangun, yaitu persegi dan segitiga.
𝑦
3
8

6
𝑧1 𝑧2
4 4

2 Konstanta tiap pegas adalah 𝑘 N/m, maka urutan


konstanta pegas pengganti susunan pegas dari nilai
0 𝑥 yang besar ke kecil adalah ….
2 4 7
A. (4), (3), (2), dan (1)

https://kakajaz.blogspot.com 8
Pembahasan Fisika UN 2019

B. (3), (2), (1), dan (4)  Gambar (4)


C. (2), (1), (4), dan (3)
D. (2), (3), (4), dan (1) 𝑘𝑝1 = 2𝑘
E. (1), (4), (3), dan (2) 𝑘𝑝2 = 2𝑘
1 1 1
Pembahasan = +
𝑘𝑡 𝑘𝑝 1 𝑘𝑝 2
1 1
= +
Penghitungan susunan pegas merupakan kebalikan 2𝑘 2𝑘
1
dari susunan resistor. =
𝑘
Untuk 𝑛 konstanta pegas identik, berlaku: 𝑘𝑡 = 𝑘
𝑘𝑝 = 𝑛𝑘
Jadi, urutan konstanta pegas pengganti susunan
𝑘𝑠 =
𝑘 pegas dari nilai yang besar ke kecil adalah 1-4-3-2
𝑛 (E).
Mari kita hitung konstanta pegas penggantinya satu
per satu!
16. Gelombang Cahaya
 Gambar (1)
Perhatikan pernyataan berikut!
𝑘𝑡 = 𝑘 + 𝑘𝑠 + 𝑘 (1) Memerlukan medium dalam perambatan.
=𝑘+ +𝑘
𝑘 (2) Dapat mengalami pembiasan.
2 (3) Merupakan gelombang longitudinal.
= 2,5𝑘 (4) Dapat mengalami difraksi.
(5) Dapat mengalami polarisasi.
Pernyataan yang benar tentang sifat gelombang
 Gambar (2) cahaya adalah ….
𝑘𝑝 = 𝑘 + 𝑘𝑠 A. (1), (2), dan (3)
𝑘 B. (1), (2), dan (4)
=𝑘+ C. (1), (3), dan (5)
2
𝑘𝑝 3 D. (2), (3), dan (4)
= 𝑘
2 E. (2), (4), dan (5)
1 1 1
= +
𝑘𝑡 𝑘𝑝 𝑘
2 1 Pembahasan
= +
3𝑘 𝑘
5
= Di antara ciri-ciri gelombang cahaya adalah sebagai
3𝑘
3
berikut:
𝑘𝑡 = 𝑘 = 0,6𝑘
5 (1) tidak memerlukan medium perantara dalam
perambatannya [pernyataan 1 salah]
 Gambar (3)
(2) dapat mengalami semua sifat gelombang:
𝑘𝑝 = 3𝑘 refleksi (pemantulan), refraksi (pembiasan),
1 1 1 dispersi (peruraian), difraksi (pelenturan),
= + interferensi (perpaduan), dan polarisasi
𝑘𝑡 𝑘𝑝 𝑘
1 1 (pengutuban) [pernyataan 2, 4, 5 benar]
= +
3𝑘 𝑘
4 (3) merupakan gelombang transversal [pernyataan
= 3 salah]
3𝑘

𝑘𝑡 = 𝑘
3 Jadi, pernyataan yang benar tentang sifat gelombang
4 cahaya adalah pernyataan 2, 4, dan 5 (E).
= 0,75𝑘

17. Gelombang [besaran gelombang]

Seorang anak menjatuhkan sebuah kayu di


permukaan air sehingga pada permukaan air

https://kakajaz.blogspot.com 9
Pembahasan Fisika UN 2019

terbentuk gelombang. Jika menganggap persamaan


simpangan gelombang yang dihasilkan
𝑦 = 6 sin 0,2𝜋𝑡 + 0,5𝜋𝑥 di mana 𝑦 dan 𝑥 dalam cm
dan 𝑡 dalam sekon, dapat disimpulkan:
(1) Amplitudo gelombang 6 cm.
(2) Frekuensi gelombang 0,4 Hz.
(3) Panjang gelombang 4 cm.
(4) Cepat rambat gelombang 1,6 cm/s. Dari gambar tersebut titik-titik yang mempunyai
fase 1,5 adalah ….
Kesimpulan yang benar adalah ….
A. P dengan V
A. (1) dan (2) B. P dengan U
B. (1) dan (3) C. Q dengan U
C. (2) dan (3) D. Q dengan T
D. (2) dan (4) E. R dengan S
E. (3) dan (4)

Pembahasan
Pembahasan
Titik-titik yang mempunyai fase 1,5 berarti
Soal di atas dapat dikerjakan lebih mudah bila mempunyai panjang gelombang 1,5𝜆.
persamaan gelombangnya disandingkan dengan
bentuk bakunya.
𝑦 = 6 sin 0,2𝜋𝑡 + 0,5𝜋𝑥
𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡 + 𝑘𝑥
Berdasarkan dua persamaan di atas diperoleh:
 Amplitudo gelombang
1
𝐴 = 6 cm [simpulan 1 benar]
1
 Frekuensi gelombang 1,5
𝜔 = 0,2𝜋 Titik-titik yang mempunyai fase 1,5 pada gambar di
2𝜋𝑓 = 0,2𝜋 atas adalah O-U, P-V, dan Q-W.
𝑓 = 0,1 Hz [simpulan 2 salah]
Jadi, titik-titik yang mempunyai fase 1,5 adalah P
 Panjang gelombang dan V (A).
𝑘 = 0,5𝜋
2𝜋
𝜆
= 0,5𝜋 19. Gelombang Bunyi [intensitas bunyi]
2
𝜆 = cm
0,5 Perhatikan gambar di bawah ini!
= 4 cm [simpulan 3 benar]
 Cepat rambat gelombang
𝑣 = 𝑓𝜆
= 0,1 ∙ 4 m/s
= 0,4 m/s [simpulan 4 salah] Bunyi sebuah petasan didengar oleh Ali dengan
Jadi, kesimpulan yang benar adalah kesimpulan 1 intensitas sebesar 8,1 ∙ 102 W/m2 dan amplitudo
dan 3 (B). bunyi 2 m. Berapakah besar intensitas (𝐼) dan
amplitudo (𝐴) bunyi petasan yang didengar oleh
Bobi?
18. Gelombang [grafik gelombang]
A. I = 8,1 W/m2 dan A = 20 cm.
B. I = 8,1 W/m2 dan A = 45 cm.
Perhatikan gambar gelombang berikut ini!
C. I = 10 W/m2 dan A = 22 cm.
D. I = 10 W/m2 dan A = 90 cm.
E. I = 81 W/m2 dan A = 180 cm.

https://kakajaz.blogspot.com 10
Pembahasan Fisika UN 2019

Pembahasan Perhatikan ilustrasi untuk soal peristiwa tersebut!


𝑣𝑝 𝑣𝑠
Diketahui:
𝐼𝐴 = 8,1 ∙ 102 W/m2
𝑟𝐴 = 10 m
𝑟𝐵 = 10 + 90 m = 100 m
𝐴𝐴 = 2 m Jika Anda selalu meletakkan pendengar di sebelah
kiri maka anak panah ke kanan berarti positif.
Intensitas bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat
jaraknya. Berdasarkan gambar ilustrasi dan keterangan di
atas, perumusan efek Doppler-nya adalah”
𝐼𝐴 𝑟𝐵 2
= 𝑣 + 𝑣𝑝
𝐼𝐵 𝑟𝐴
𝑓𝑝 = 𝑓
𝑣 + 𝑣𝑠 𝑠
8,1∙10 2 100 2
= 330 +15
𝐼𝐵 10 = × 1.400
330 +20
810
= 100 345
𝐼𝐵 = × 1.400
350
𝐼𝐵 = 8,1
= 1380
Sedangkan hubungan antara amplitudo bunyi
Jadi, besar frekuensi sirine mobil polisi yang
dengan jaraknya adalah sebanding.
didengar pengendara sepeda motor adalah 1.380 Hz
𝐴𝐴 𝑟𝐴 (B).
=
𝐴𝐵 𝑟𝐵
2 10
= 21. Gelombang Cahaya [interferensi]
𝐴𝐵 100

𝐴𝐴 = 20
Pada sebuah eksperimen interferensi celah ganda
Jadi, besar intensitas dan amplitudo bunyi petasan digunakan cahaya hijau dengan panjang gelombang
yang didengar oleh Bobi adalah I = 8,1 W/m2 dan A = 5000 Å (1 Å = 10−10 m) dan cahaya violet yang
20 cm (A). panjang gelombangnya 4000 Å. Saat menggunakan
cahaya hijau dengan jarak antarcelah 𝑑, pola
interferensi terbentuk pada layar yang berjarak 𝐿
20. Gelombang Bunyi [efek Doppler]
dari celah ganda. Saat digunakan cahaya violet, layar
diatur agar jarak pita terang pertama dari terang
Mobil polisi bergerak dengan kecepatan 72 km/jam pusat sama dengan ketika disinari cahaya hijau. Agar
sambil membunyikan sirine berfrekuensi 1.400 Hz. hal tersebut tercapai maka jarak celah ke layar harus
Di belakang mobil polisi terdapat pengendara dijadikan ….
sepeda motor yang bergerak dengan kecepatan 54
km/jam searah dengan mobil polisi. Cepat rambat A. 5𝐿
bunyi di udara saat itu 330 m/s, maka besar B. 3𝐿
frekuensi sirine mobil polisi yang didengar
5
pengendara sepeda motor adalah …. C. 𝐿
4
A. 1.240 Hz 1
D. 𝐿
B. 1.380 Hz 5
C. 1.420 Hz E.
1
𝐿
D. 1.450 Hz 3
E. 1.558 Hz
Pembahasan
Pembahasan
Interferensi celah ganda dirumuskan sebagai:
Diketahui:
𝑝𝑑
𝑣𝑠 = 72 km/jam = 𝑛𝜆
𝐿
10
= 72 × m/s = 20 m/s atau
36
𝑣𝑝 = 54 km/jam 𝑛𝜆𝐿
10
𝑝=
= 54 × m/s = 15 m/s 𝑑
36
𝑓𝑠 = 1.400 Hz Agar jarak pita cahaya hijau sama dengan pita terang
𝑣 = 330 m/s cahya violet maka:

https://kakajaz.blogspot.com 11
Pembahasan Fisika UN 2019

𝑝𝑕 = 𝑝𝑣 1 1 1
= −
𝑛𝑕 𝜆𝑕 𝐿𝑕 𝑛𝑣 𝜆𝑣 𝐿𝑣 𝑠′ 𝑓 𝑠
=
𝑑𝑕 𝑑𝑣 1 𝑠−𝑓
=
Karena interferensi kedua sinar terjadi pada terang 𝑠′ 𝑠𝑓
pertama 𝑛 = 1 dan celah ganda yang digunakan 𝑠𝑓
sama 𝑑𝑕 = 𝑑𝑣 , maka: 𝑠′ =
𝑠−𝑓
𝜆𝑕 𝐿𝑕 = 𝜆𝑣 𝐿𝑣 Ok, mari kita kerjakan! Mula-mula mobil berjarak 4
5000 ∙ 𝐿 = 4000 ∙ 𝐿𝑣 m di depan cermin cembung.
5
𝐿𝑣 = 𝐿 𝑠1 𝑓
4 𝑠′ 1 =
5
𝑠1 − 𝑓
Jadi, jarak celah ke layar harus dijadikan 𝐿 (C).
4 4 −12
=
4− −12
−48
22. Alat-alat Optik =
16

Perhatikan gambar cermin cembung pada = −3


persimpangan jalan berikut! Kemudian mobil bergerak menjauhi cermin
sehingga jaraknya menjadi 6 cm.
𝑠2 𝑓
𝑠′ 2 =
𝑠2 − 𝑓
6 −12
=
6− −12
−72
=
18

= −4
Perbandingan bayang sebelum dan sesudah
menjauh adalah:
𝑠′1 −3
=
𝑠′2 −4
Sebuah mobil mula-mula berada pada jarak 4 m di 3
depan cermin cembung tersebut, kemudian mobil =
bergerak menjauhi cermin sehingga jaraknya 4
menjadi 6 m. Jika jari-jari kelengkungan cermin 24 Jadi, perbandingan jarak bayangan mula-mula
m maka perbandingan jarak bayangan mula-mula dengan jarak bayangan setelah mobil menjauh
dengan jarak bayangan setelah mobil menjauh adalah 3/4 (C).
adalah ….
A. 1/4 23. Kalor
B. 1/2
C. 3/4 Alkohol yang suhunya 0 ℃ bermassa 1 kg
D. 5/4 dipanaskan pada suatu pemanas. Grafik perubahan
E. 5/2 suhu terhadap kalor diberikan pada gambar di
bawah ini.
Pembahasan

Jarak fokus sama dengan setengah dari jari-jari


kelengkungan cermin. Untuk cermin cembung, jarak
fokusnya bernilai negatif.
1
𝑓 = − × 24
2

= −12 Kalor yang dibutuhkan alkohol dari keadaan suhu


0 ℃ sampai mencapai suhu 78 ℃ dan seluruhnya
Rumus umum jarak bayangan cermin bila telah berubah wujud adalah … kalor jenis alkohol =
disederhanakan akan menjadi: 2.400 J/(kg. ℃), kalor uap alkohol = 2,1 ∙ 105 J/kg).

https://kakajaz.blogspot.com 12
Pembahasan Fisika UN 2019

A. 187,2 kJ air 50 ℃
B. 210,2 kJ
𝑄3
C. 397,2 kJ
𝑄2
D. 450,2 kJ es 0 ℃
E. 497,2 kJ air 0 ℃
𝑄1

Pembahasan es −10 ℃

Pertama, es menyerap kalor untuk menaikkan


Kalor yang dibutuhkan alkohol adalah kalor suhunya sampai 0 ℃ sebesar 𝑄1 .
pemanasan (0 ℃  78 ℃, grafik miring) dan kalor
perubahan wujud (pada 78 ℃, grafik mendatar). 𝑄1 = 𝑚𝑒 𝑐𝑒 ∆𝑡𝑒
= 0,1 ∙ 2100 ∙ 10 J
𝑄 = 𝑚𝑐∆𝑡 + 𝑚𝐿 = 2100 J
= 1 ∙ 2400 ∙ 78 + 1 ∙ 2,1 ∙ 105 J
= (187200 + 210000) J Sisa kalor yang masih ada digunakan untuk
= 397200 J mengubah wujud dari padat menjadi cair.
= 397,2 kJ 𝑄2 = 𝑚𝑒 𝐿
Jadi, kalor yang dibutuhkan alkohol dari keadaan = 𝑚𝑒 ∙ 336000
suhu 0 ℃ sampai mencapai suhu 78 ℃ adalah 397,2 = 336000𝑚𝑒
kJ (C). Dalam hal ini massa es tidak perlu dimasukkan
rumus karena belum tentu semua es mencair.
24. Kalor [asas Black] Di lain pihak, air melepas panas sampai tercapai
suhu 0 ℃.
Di sebuah laboratorium, sekelompok siswa 𝑄3 = 𝑚𝑎 𝑐𝑎 ∆𝑡𝑎
melaksanakan percobaan tentang suhu dan kalor. = 0,19048 ∙ 4200 ∙ 50
Percobaan dilakukan dengan memasukkan es yang = 40000,8 J
bersuhu −10 ℃ ke dalam segelas air hangat yang
bersuhu 50 ℃. Massa es dan massa air hangat Sesuai asas Black, kalor yang diserap sama dengan
masing-masing 100 gram dan 190,48 gram. Setelah kalor yang dilepas.
es dimasukkan ke dalam air hangat, campuran 𝑄𝑠𝑒𝑟𝑎𝑝 = 𝑄𝑙𝑒𝑝𝑎𝑠
diaduk secara perlahan sampai mencapai
𝑄1 + 𝑄2 = 𝑄3
keseimbangan termal, di mana termometer
2100 + 336000𝑚𝑒 = 40000,8
menunjukkan suhu 0 ℃.
336000𝑚𝑒 = 37900,8
Pernyataan yang benar tentang kondisi es sekarang 𝑚𝑒 = 0,1128 kg
adalah … kalor jenis es = 2.100 J/ kg.℃), kalor jenis = 112,8 gram
air = 4.200 J/(kg.℃), kalor lebur es = 336.000 J/kg).
Ternyata massa es yang mencair adalah 112,8 gram,
A. es masih tersisa 50 gram padahal es yang dicampurkan hanya 100 gram. Hal
B. tidak ada es mencair ini berarti bahwa seluruh es telah mencair.
C. seluruh es telah mencair
Jadi, pernyataan yang benar adalah opsi (C).
D. setengah bagian es mencair
E. es mash tersisa 10 gram
25. Kalor [perpindahan panas]
Pembahasan Amir akan memasangkan kaca pada mobilnya. Dia
akan memilih kaca yang tepat agar panas pada siang
Soal di atas berhubungan dengan asas Black yang hari tidak mudah merambat melalui kaca dari luar
berbunyi, “Jika dua benda yang berbeda suhu ke bagian dalam mobil. Suhu luar saat panas terik
dicampurkan maka benda yang panas akan melepas sebesar 38 ℃ dan suhu bagian dalam mobil 20 ℃.
kalor sedangkan benda dingin akan menerima kalor Manakah jenis kaca yang tepat dipilih Amir?
hingga tercapai keseimbangan termal”.
Jenis Konduktivitas 𝑘 Ketebalan 𝐿
Pilihan
Perhatikan grafik berikut! kaca (W/(mK) (mm)
A. I 0,6 6
B. II 0,3 6
C. III 0,3 4
D. IV 0,6 4
E. V 0,8 4

https://kakajaz.blogspot.com 13
Pembahasan Fisika UN 2019

Pembahasan  tumbukan antar partikel lenting sempurna


[pernyataan 3 salah]
Perpindahan panas secara konduksi dirumuskan  volume tiap partikel diabaikan karena sangat
sebagai: kecil [pernyataan 4 benar]
 berlaku hukum Newton tentang gerak
𝑘𝐴∆𝑡 [pernyataan 5 salah]
𝐻=
𝐿
Jadi, pernyataan yang benar berkaitan dengan sifat-
Artinya, perpindahan panas secara konduksi sifat gas ideal monoatomik adalah pernyataan 1, 2,
sebanding dengan konduktivitas 𝑘 dan berbanding dan 4 (B).
terbalik dengan ketebalan 𝐿.
Ok, mari kita tentukan perbandingan 𝑘/𝐿!
27. Termodinamika
Pilihan Jenis 𝑘 𝐿 𝑘/𝐿
A. I 0,6 6 0,100 Suatu gas ideal monoatomik yang berada di dalam
B. II 0,3 6 0,050 ruang tertutup mula-mula tekanannya 2 × 106 Pa
C. III 0,3 4 0,075 dan volumenya 25 liter, kemudian menjalani proses
D. IV 0,6 4 0,150 isobarik sehingga volumenya berubah menjadi 10
E. V 0,8 4 0,200 liter. Gas lalu mengalami isokhorik sehingga
tekanannya berubah menjadi 5 × 106 Pa,
Semakin kecil nilai 𝑘/𝐿, semakin sulit panas selanjutnya gas mengalami proses isotermik
merambat ke bagian dalam mobil. sehingga tekanan dan volumenya kembali ke posisi
semula. Grafik yang sesuai dengan proses ini adalah
Jadi, jenis kaca yang tepat dipilih Amir adalah kaca
….
jenis II (B).

26. Teori Kinetik Gas

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!


(1) Gas terdiri atas partikel-partikel kecil yang
bergerak dengan kecepatan tetap ke arah
sembarang.
(2) Gerakan partikel hanya dipengaruhi oleh
tumbukan antara masing-masing partikel atau
antara partikel dan dinding.
(3) Tumbukan antarpartikel atau antara partikel
dengan dinding adalah tumbukan tidak lenting.
(4) Ukuran volume partikel sangat kecil
dibandingkan ukuran volume ruang tempat
partikel bergerak.
(5) Tidak berlaku hukum Newton tentang gerak.
Pernyataan yang benar berkaitan dengan sifat-sifat
gas ideal monoatomik adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Pembahasan

Pembahasan Mula-mula tekanan gas ideal 2 × 106 Pa dan


volumenya 25 liter, kemudian menjalani proses
isobarik (tekanan tetap) sehingga volumenya
Anggapan-anggapan untuk gas ideal adalah sebagai
berubah menjadi 10 liter. Grafik mendatar ke arah
berikut:
kiri.
 gerak partikelnya acak, lintasannya lurus
dengan kecepatan tetap [pernyataan 1 benar]
 tidak ada gaya tarik-menarik antarpartikel
[pernyataan 2 benar]

https://kakajaz.blogspot.com 14
Pembahasan Fisika UN 2019

𝑃(106 Pa) C. 𝑇′2 = 𝑇2 dan 𝑇′1 = 2𝑇1


5
D. 𝑇′2 = 𝑇2 dan 𝑇′1 = 𝑇1
2
5
E. 𝑇′1 = 𝑇1 dan 𝑇′2 = 𝑇2
2

2
𝑉(L) Pembahasan
10 25
Efisiensi mesin mula-mula 20% atau 0,2.
Gas lalu mengalami isokhorik (volume tetap)
𝑇2
sehingga tekanannya berubah menjadi 5 × 106 Pa. 𝜂 = 1−
𝑇1
grafik vertikal ke atas.
𝑇2
=1−𝜂
𝑃(106 Pa) 𝑇1
= 1 − 0,2
5
= 0,8
Kemudian efisiensi mesin ditingkatkan menjadi
2 60%.
𝑉(L) 𝑇′ 2
= 1 − 𝜂′
𝑇′ 1
10 25
= 1 − 0,6
Selanjutnya gas mengalami proses isotermik
= 0,4
sehingga tekanan dan volumenya kembali ke posisi
semula. Perbandingan suhu sebelum dan sesudah efisiensi
ditingkatkan adalah:
𝑃(106 Pa)
𝑇2 /𝑇1 0,8
5 =
𝑇′ 2 /𝑇′ 1 0,4
𝑇2 𝑇′ 1
× =2
𝑇1 𝑇′ 2

2 Karena 𝑇2 dan 𝑇′2 adalah suhu rendah maka untuk


𝑉(L)
meningkatkan efisiensi harus dibuat tetap (𝑇′2 =
10 25 𝑇2 ). Sehingga diperoleh:
𝑇′ 1
Jadi, grafik yang sesuai dengan proses ini adalah =2
𝑇1
grafik pada opsi (C).
𝑇′1 = 2𝑇1
Jadi, suhu sebelum dan sesudah efisiensi dinaikkan
28. Termodinamika [mesin Carnot]
adalah 𝑇′2 = 𝑇2 dan 𝑇′1 = 2𝑇1 (C).

Perhatikan gambar diagram mesin Carnot di bawah


ini! 29. Gelombang Elektromagnetik

Berikut ini pernyataan tentang bahaya radiasi


gelombang elektromagnetik:
(1) menyebabkan kanker kulit
(2) menyebabkan katarak mata
(3) memudarkan warna
(4) menyebabkan kemandulan
(5) menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup
manusia
Pernyataan yang benar tentang bahaya sinar
Suhu 𝑇1 > 𝑇2 dan efisiensi mesin mula-mula 20%. ultraviolet bagi kehidupan adalah ….
Bila efisiensi mesin ditingkatkan menjadi 60% maka A. (1), (2), dan (3)
suhu 𝑇1 menjadi 𝑇′1 dan 𝑇2 menjadi 𝑇′2 dengan besar
B. (1), (2), dan (4)
masing-masing …. C. (1), (3), dan (4)
A. 𝑇′1 = 𝑇1 dan 𝑇′2 = 2𝑇2 D. (2), (3), dan (4)
B. 𝑇′1 = 𝑇1 dan 𝑇′2 = 3𝑇2 E. (2), (3), dan (5)

https://kakajaz.blogspot.com 15
Pembahasan Fisika UN 2019

Pembahasan

Bahaya sinar ultraviolet antara lain:


 kulit memerah setelah terpapar matahari
(sunburn)
 menyebabkan kanker kulit [pernyataan 1 benar]
 penuaan dini
 menyebabkan eritema (kulit kaki kemerahan
dan bengkak)
 membuat warna benda memudar [pernyataan 3
benar]
 menyebabkan katarak [pernyataan 2 benar] Konstanta Coulomb 𝑘 = 9 × 109 Nm2/C2 dan besar
muatan 𝑄2 = 2𝑄1 , maka besar muatan 𝑄1 dan 𝑄2
Jadi, pernyataan yang benar tentang bahaya sinar adalah ….
ultraviolet bagi kehidupan adalah pernyataan 1, 2,
dan 3 (A). A. 𝑄1 = 2 C dan 𝑄2 = 4 C
B. 𝑄1 = 1 C dan 𝑄2 = 2 C
30. Fisika Inti [defek massa] C.
1
𝑄1 = C dan 𝑄2 = 1 C
2
12 1 1
Massa sebuah int atom 6𝐶
= 12,0000 sma, massa D. 𝑄1 = C dan 𝑄2 = C
4 2
proton = 1,0078 sma, dan massa neutron = 1,0087
1 1
sma. Besarnya defek massa pada pembentukan inti E. 𝑄1 = C dan 𝑄2 = C
12 8 4
6 𝐶 adalah ….

A. 0,099 sma Pembahasan


B. 1,078 sma
C. 6,047 sma
D. 6,052 sma Diketahui 𝑄2 = 2𝑄1 .
E. 12,099 sma Misalkan pada grafik di atas kita ambil 𝐹 = 18 × 109
N dan 𝑟 = 1 m, maka:
𝑄1 𝑄2
Pembahasan 𝐹 =𝑘
𝑟2
2𝑄1 2
Defek massa ∆𝑚 adalah selisih antara massa 18 × 109 = 9 × 109 ×
12
penyusun inti (proton dan neutron) dengan massa 2
𝑄1 = ±1
inti.
𝑄1 = 1
∆𝑚 = 𝑍 ∙ 𝑚𝑝 + 𝐴 − 𝑍 𝑚𝑛 − 𝑚
Kita ambil yang bernilai positif karena yang
= 6 ∙ 1,0078 + 12 − 6 ∙ 1,0087 − 12,0000
ditanyakan hanya besar muatan. Sementara itu,
= 6,0480 + 6,0522 − 12,0000
= 12,0990 − 12,0000 𝑄2 = 2𝑄1
= 0,0990 = 2×1
12 =2
Jadi, besar defek massa pada pembentukan inti 6𝐶
adalah 0,099 sma (A). Jadi, besar muatan 𝑄1 dan 𝑄2 adalah 𝑄1 = 1 C dan
𝑄2 = 2 C (B).

31. Gaya Coulomb


32. Kapasitor dan Rangkaian Kapasitor
Perhatikan grafik gaya listrik 𝐹 terhadap jarak 𝑟
antara dua muatan 𝑄1 dan 𝑄2 berikut ini! Empat kapasitor identik dengan kapasitas masing-
masing 9 𝜇F akan dirangkai membentuk rangkaian
listrik dengan ujung-ujungnya dihubungkan dengan
tegangan 10 V. Muatan total yang dapat disimpan
dalam rangkaian kapasitor tersebut 120 𝜇C. Susunan
kapasitor dalam rangkaian tersebut yang mungkin
adalah ….
A. 4 kapasitor dirangkai secara seri
B. 4 kapasitor dirangkai secara paralel

https://kakajaz.blogspot.com 16
Pembahasan Fisika UN 2019

C. 3 kapasitor dirangkai seri, kemudian dirangkai


paralel dengan 1 kapasitor lain
D. 3 kapasitor dirangkai paralel, kemudian
dirangkai seri dengan 1 kapasitor lain
E. 2 kapasitor dirangkai seri, kemudian dirangkai
paralel dengan 2 kapasitor lain yang dirangkai
seri

Pembahasan

Pada rangkaian kapasitor berlaku hubungan: Besar kuat medan listrik total pada titik P adalah ….
𝑘𝑄
𝑄 = 𝐶𝑉 A.
𝑟2
120 𝜇 = 𝐶 ∙ 10 𝑘𝑄
𝐶 = 12 𝜇F B.
2𝑟 2

Nilai kapasitor di atas adalah kapasitas total dari 𝑘𝑄


C.
keempat kapasitor yang masing-masing 9 𝜇F. 5𝑟 2

Rangkaian yang mungkin adalah: 2𝑘𝑄


D.
𝑟2
5𝑘𝑄
E.
9 𝜇F 9 𝜇F 9 𝜇F 𝑟2

Pembahasan
9 𝜇F
Perhatikan gambar berikut ini!

10 V
B
Tiga kapasitor identik dirangkai seri.
𝐶
𝐶𝑠 =
𝑛
9
= 𝜇F
3
𝐸𝐵
= 3 𝜇F A
Kemudian rangkai seri tersebut dirangkai paralel
dengan kapasitor 9 𝜇F. 𝐸𝑃 𝐸𝐴
𝐶𝑡 = 𝐶𝑠 + 9 𝜇F
Kuat medan listrik di titik P karena pengaruh
= 3 𝜇F + 9 𝜇F
muatan A adalah:
= 12 𝜇F
4𝑘𝑄
Jadi, susunan kapasitor dalam rangkaian tersebut 𝐸𝐴 =
𝑟2
yang mungkin adalah 3 kapasitor dirangkai seri,
kemudian dirangkai paralel dengan 1 kapasitor yang Sedangkan kuat medan listrik di titik P karena
lain (C). pengaruh muatan B adalah:
3𝑘𝑄
𝐸𝐵 =
33. Kuat Medan Listrik 𝑟2
Dengan demikian resultan kuat medan listrik di titik
Dua buah partikel bermuatan diletakkan pada sudut P karena pengaruh muatan A dan B adalah:
segitiga siku-siku seperti tampak pada gambar
berikut ini. 𝐸𝑃 = 𝐸𝐴 2 + 𝐸𝐵 2

2 2
4𝑘𝑄 3𝑘𝑄
= +
𝑟2 𝑟2
𝑘𝑄
= × 42 + 32
𝑟2
𝑘𝑄
=5 2
𝑟
https://kakajaz.blogspot.com 17
Pembahasan Fisika UN 2019

Jadi, besar kuat medan listrik total pada titik P D. 8 V


adalah opsi (E). E. 10 V

34. Listrik Dinamis [alat ukur listrik] Pembahasan

Perhatikan penunjukan jarum amperemeter pada Perhatikan arah arus pada rangkaian berikut ini!
gambar berikut!
𝐼

Pada Hukum Kirchhoff II dinyatakan bahwa jumlah


total tegangan pada rangkaian tertutup adalah nol.
Kuat arus yang terukur adalah ….
Σ𝑉 =0
A. 60 A −𝜀1 − 𝜀2 + 𝐼𝑅2 − 𝜀3 + 𝐼𝑅3 + 𝐼𝑅4 + 𝐼𝑅1 =0
B. 6A −8 − 8 + 3𝐼 − 8 + 2𝐼 + 4𝐼 + 3𝐼 =0
C. 5A 12𝐼 = 24
D. 3A 𝐼 =2
E. 0,3 A
Sedangkan tegangan jepit antara titik A-B adalah:

Pembahasan 𝑉𝐴𝐵 = 𝐼𝑅1 − 𝜀1


=3∙2−8
= −2
Jarum amperemeter menunjukkan angka 60
sedangkan skala maksimum 100. Rangkaian listrik Jadi, besar tegangan jepit pada titik AB adalah 2 V
dihubungkan ke amperemeter pada 5A sehingga (A).
kuat arus listrik yang terukur adalah:
60
𝐼= ×5A 36. Arus dan Tegangan Bolak Balik
100
=3A
Perhatikan rangkaian RLC berikut!
Jadi, kuat arus yang terukur adalah 3 A (D).

35. Listrik Dinamis [hukum Kirchhoff II]

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini!

Dari rangkaian tersebut:


(1) Impedansi rangkaian 290 Ω.
(2) Kuat arus maksimum rangkaian 20 mA.
(3) Rangkaian bersifat kapasitif.
(4) Tegangan efektif ujung 𝑏𝑐 sebesar 2,5 2 volt.
Pernyataan yang benar berkaitan dengan rangkaian
Besar tegangan jepit pada titik AB adalah …. di atas adalah ….
A. 2 V A. (1) dan (2)
B. 4 V B. (1) dan (3)
C. 6 V C. (1) dan (4)

https://kakajaz.blogspot.com 18
Pembahasan Fisika UN 2019

D. (2) dan (3) 37. Induksi Magnetik


E. (2) dan (4)
Kumparan kawat P memiliki 10 lilitan dan
Pembahasan kumparan kawat Q memiliki 30 lilitan diletakkan
sepusat. Gambar berikut menunjukkan kedua
kumparan tampak dari atas.
Diketahui:
𝑅 = 210 Ω
𝐿 = 1,8 H
𝐶 = 16 𝜇F
𝑉 = 5,8 sin 250𝑡 → 𝜔 = 250
Reaktansi induktif dan kapasitif rangkaian tersebut
adalah:
𝑋𝐿 = 𝜔𝐿
= 250 ∙ 1,8 Ω
= 450 Ω
Kumparan P berjari-jari 5 cm dan kumparan Q
1 berjari-jari 20 cm. Kuat arus yang mengalir pada
𝑋𝐶 =
𝜔𝐶 kumparan Q adalah 𝑖𝑄 = 20 A dan resultan kuat
1 medan magnet di pusat lingkaran adalah nol.
= Ω
250 ∙16∙10 −6 Berapakah kuat arus yang mengalir di kawat P 𝑖𝑃 ?
10 6
= Ω A. 15 A.
4000
B. 20 A.
= 250 Ω C. 25 A.
Karena 𝑋𝐿 > 𝑋𝐶 maka rangkaian bersifat induktif. D. 30 A.
[pernyataan 3 salah] E. 35 A.

Impedansi rang tersebut adalah:


Pembahasan
𝑍= 𝑅2 + 𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 2

= 2102 + 450 − 250 2 Ω Karena resultan kuat medan magnet di pusat


lingkaran sama dengan nol dan arah arus listrik
= 44100 + 40000 Ω
yang melalui kawat P dan Q berlawanan maka:
= 84100 Ω
𝐵𝑃 = 𝐵𝑄
= 290 Ω [pernyataan 1 benar]
𝜇0 𝑖𝑃 𝜇0 𝑖𝑄
Berdasarkan persamaan 𝑉 = 5,8 sin 250𝑡, diperoleh 𝑁𝑃 = 𝑁
2𝑎𝑃 2𝑎𝑄 𝑄
𝑉𝑚 = 5,8 volt. Sehingga kuat arus maksimumnya
adalah: 𝑖𝑃 𝑖𝑄
𝑁𝑃 = 𝑁
𝑉𝑚 = 𝐼𝑚 𝑍 𝑎𝑃 𝑎𝑄 𝑄
5,8 = 𝐼𝑚 ∙ 290 𝑖𝑃 20
𝐼𝑚 = 0,02 A × 10 = × 30
5 ∙ 10−2 20 ∙ 10−2
= 20 mA [pernyataan 2 benar]
𝑖𝑃 = 15
Tegangan ujung 𝑏𝑐 adalah tegangan induktor
maksimum. Jadi, kuat arus yang mengalir di kawat P adalah 15 A
(A).
𝑉𝐿 𝑚 = 𝐼𝑚 𝑋𝐿
= 0,02 ∙ 450 volt
= 9 volt 38. Fisika Inti [radioisotop]
Sedangkan tegangan efektif ujung 𝑏𝑐 adalah:
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1
𝑉𝐿 𝑒𝑓 = 𝑉𝐿 𝑚 × 2
2 (1) Mengukur kedalaman laut.
1
= 9× 2 volt (2) Membunuh sel kanker.
2
(3) Mensterilkan alat kesehatan.
= 4,5 2 volt [pernyataan 4 salah] (4) Menentukan kecepatan aliran sungai.
Jadi, pernyataan yang benar berkaitan dengan Manakah yang memanfaatkan radioisotop Co-60?
rangkaian di atas adalah pernyataan 1 dan 2 (A).

https://kakajaz.blogspot.com 19
Pembahasan Fisika UN 2019

A. (1) dan (2) 16 𝑣2


=1−
B. (1) dan (3) 25 𝑐2

C. (2) dan (3) 𝑣2 16


=1−
D. (2) dan (4) 𝑐2 25
E. (3) dan (4) 𝑣2 9
=
𝑐2 25

2 9
Pembahasan 𝑣 = 𝑐2
25
3
𝑣 = 𝑐
Di antara manfaat radioisotop Cobalt-60 adalah: 5

 mematikan sel kanker dan tumor [pernyataan 2 𝑣 = 0,6 𝑐


benar] Jadi, kecepatan gerak benda itu adalah 0,6 𝑐 (C).
 sterilisasi alat-alat kedokteran [pernyataan 3
benar]
40. Gejala Kuantum [hukum pergeseran
Untuk mengukur kedalaman laut biasanya
digunakan gelombang bunyi. Sedangkan untuk Wien]
menentukan kecepatan aliran sungai digunakan
Iodium-131 (I-131) dan Natrium-24 (Na-24). Berikut ini grafik hubungan antara daya tiap satuan
luas 𝑃/𝐴 terhadap panjang gelombang 𝜆 yang
Jadi, manfaat dari radioisotop Co-60 adalah dipancarkan oleh suatu benda hitam pada suhu (𝑇)
pernyataan 2 dan 3 (C). yang berbeda-beda.

39. Teori Relativitas

Massa suatu benda yang sedang bergerak menurut


pengamat yang diam di bumi bertambah 25% dari
massa diamnya. Bila 𝑐 = kelajuan cahaya dalam
ruang hampa maka kecepatan gerak benda tersebut
adalah ….
A. 0,3 𝑐
B. 0,4 𝑐
C. 0,6 𝑐
D. 0,8 𝑐
E. 1,25 𝑐
Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa ….
Pembahasan A. panjang gelombang maksimum 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 yang
dipancarkan cenderung naik saat suhunya naik
Diketahui: B. panjang gelombang maksimum 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 yang
𝑚 = (1 + 25%) 𝑚0 dipancarkan cenderung turun saat suhunya naik
5
C. panjang gelombang maksimum 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 yang
= 𝑚0 dipancarkan cenderung tetap saat suhunya naik
4
D. panjang gelombang maksimum 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 yang
Massa suatu benda akan mengalami pertambahan dipancarkan cenderung turun saat suhunya
jika bergerak dengan kecepatan relativistik. turun
𝑚0 E. panjang gelombang maksimum 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 yang
𝑚 =
𝑣2
1− 2
𝑐
dipancarkan sebanding dengan suhu benda
5 𝑚0
𝑚0 =
4 𝑣2
1− 2
𝑐
Pembahasan
4 𝑣2 Pada grafik di atas, setiap kali suhu dinaikkan maka
= 1− panjang gelombang selalu bergeser ke kiri. Artinya,
5 𝑐2

3
semakin besar 𝑇, semakin kecil 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 .
Sampai di sini sudah bisa ditebak bahwa 𝑣 = 𝑐
5 Jadi, kesimpulan grafik di atas adalah panjang
(triple Pythagoras). Ok, lanjut! gelombang maksimum 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 yang dipancarkan
cenderung turun saat suhunya naik (B).
ooo0ooo
https://kakajaz.blogspot.com 20
Pembahasan Fisika UN 2018

PEMBAHASAN FISIKA UN 2018


1. Pengukuran Dengan demikian pembacaan skala tersebut adalah:
tinggi : 𝑡 = 4,2 + 0,09 cm
Pada saat melakukan praktikum pengukuran dengan = 4,29 cm [3 angka penting]
menggunakan jangka sorong, seorang siswa
mengukur dimensi balok tinggi, panjang, dan lebar Dengan cara yang sama maka:
dengan hasil pengukuran sebagai berikut: 𝑝 = 5,6 + 0,06 cm
= 5,66 cm [3 angka penting]
𝑙 = 7,2 + 0,06 cm
= 7,26 cm [3 angka penting]
Volume balok tersebut adalah:
𝑉 =𝑝×𝑙×𝑡
= 5,66 × 7,26 × 4,29
= 176,282964
Sementara itu, hasil perkalian angka penting adalah
angka penting terkecil dari faktor pengalinya. Pada
perkalian di atas, semua faktor pengalinya
mempunyai 3 angka penting sehingga hasil kalinya
juga mempunyai 3 angka penting.
𝑉 = 176 [tiga angka penting]
Jadi, hasil pengukuran volume balok tersebut adalah
176 cm3 (A).

Volume balok tersebut sesuai kaidah angka penting


adalah …. 2. Vektor Resultan
A. 176 cm3
B. 176,0 cm3 Sebuah benda bergerak dari E menuju F dan
C. 176,2 cm3 berakhir di G. Gambar di bawah ini yang
D. 176,28 cm3 menunjukkan perpindahan sebesar 10 satuan
E. 176,282960 cm3 adalah ….

Pembahasan

Jangka sorong mempunyai dua skala, yaitu skala


utama yang berada di atas dan skala nonius yang
berada di bawah. Skala utama bersatuan cm
sedangkan skala nonius bersatuan 102 cm.

Angka 0 pada skala nonius bertindak sebagai jarum


pada skala utama. Angka 0 skala nonius di atas
berada di antara 4,2 – 4,3 skala utama sehingga hasil
pembacaan skala utama adalah 4,2 cm.
Skala utama dan skala nonius pada gambar di atas
berimpit pada angka 9 skala nonius sehingga
pembacaan skala noniusnya adalah 9 × 10−2 cm
atau 0,09 cm.

https://kakajaz.blogspot.com 21
Pembahasan Fisika UN 2018

Pembahasan
𝑠𝐴
Perpindahan tidak sama dengan jarak. Jarak adalah A
panjang lintasan yang ditempuh sedangkan
perpindahan adalah jarak kedudukan akhir terhadap 600 m
B
kedudukan awal.
Pada grafik A, kedudukan akhirnya adalah G(9, 7) 𝑠𝐵
dan kedudukan awalnya E(1, 1) sehingga
perpindahannya adalah:
Agar mobil balap A dapat menyusul mobil balap B
𝑠= 9−1 2+ 7−1 2
maka mobil balap A harus menempuh jarak yang
= 82 + 62 ditempuh mobil B ditambah 600 m. Sedangkan
= 10 waktu tempuhnya adalah sama.
Pada grafik B, kedudukan akhirnya adalah G(9, 7) 𝑠𝐴 = 𝑠𝐵 + 600 𝑠 = 𝑣𝑡
dan kedudukan awalnya F(9, 1) sehingga 𝑣𝐴 𝑡𝐴 = 𝑣𝐵 𝑡𝐵 + 600 𝑡𝐴 = 𝑡𝐵 = 𝑡
perpindahannya adalah: 60𝑡 = 30𝑡 + 600
𝑠 = 7−1 [perpindahan vertikal] 30𝑡 = 600
=8 𝑡 = 20

Pada grafik C, kedudukan akhirnya adalah F(9, 1) Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk menyusul mobil
dan kedudukan awalnya E(1, 1) sehingga balap B adalah 20 sekon (D).
perpindahan-nya adalah:
𝑠 = 9−1 [perpindahan horizontal] 4. Gerak Melingkar
=8
Grafik D dan E tidak menunjukkan vektor Dua buah roda A dan B dengan jumlah geriginya
perpindahan. berturut-turut 20 dan 50 diletakkan bersinggungan
sehingga masing-masing roda gigi berpasangan. Jika
Jadi, yang menunjukkan perpindahan sebesar 10 roda A berputar 50 kali dalam satu sekon, kecepatan
satuan adalah grafik (A). anguler roda B adalah ….
A. 100 𝜋 rad.s-1
3. Gerak Lurus B. 100 rad.s-1
C. 50 𝜋 rad.s-1
Sebuah mobil balap A sedang mengejar mobil balap D. 50 rad.s-1
B dengan kelajuan konstan 60 m.s-1. Mobil balap A E. 40 𝜋 rad.s-1
tertinggal dari mobil balap B sejauh 600 m di
lintasan lurus. Ketika itu mobil balap B melaju Pembahasan
dengan kelajuan konstan 30 m.s-1, maka waktu yang
dibutuhkan untuk menyusul mobil balap B adalah ….
Diketahui:
A. 36 sekon
B. 30 sekon 𝑁𝐴 = 20
C. 24 sekon 𝑁𝐵 = 50
D. 20 sekon 𝜔𝐴 =
50 putaran
E. 12 sekon 1 sekon
50×2π rad
=
1 sekon
Pembahasan = 100𝜋 rad.s-1

Perhatikan gambar ilustrasi berikut! Karena roda A dan B bersinggungan maka kecepatan
linear keduanya sama.
𝑣𝐴 = 𝑣𝐵 𝑣 = 𝜔𝑅 = 𝜔𝑁
𝜔𝐴 𝑁𝐴 = 𝜔𝐵 𝑁𝐵
100𝜋 ∙ 20 = 𝜔𝐵 ∙ 50
𝜔𝐵 = 40𝜋
Jadi, kecepatan anguler roda B adalah 40𝜋 rad.s-1
(E).

https://kakajaz.blogspot.com 22
Pembahasan Fisika UN 2018

5. Gerak Parabola B. pisang dan bola basket


C. buku dan mangga
Sebuah pesawat yang sedang terbang mendatar D. pisang dan buku
dengan laju 300 m.s-1 pada ketinggian 80 meter E. mangga dan pisang
menjatuhkan bom (𝑔 = 10 m.s-2).
Pembahasan

Perhatikan gambar gaya-gaya yang bekerja pada


keranjang berikut ini!

Bom tersebut tepat mencapai sasaran pada jarak 𝑓


mendatar adalah ….
Karena keranjang tepat akan bergerak maka berlaku
A. 800 meter hukum I Newton.
B. 1000 meter
C. 1200 meter Σ𝐹 =0
D. 1400 meter 𝐹−𝑓 =0
E. 1600 meter 𝐹 =𝑓
𝐹 = 𝜇𝑚𝑔
30 = 0,4 ∙ 𝑚 ∙ 10
Pembahasan 4𝑚 = 30
𝑚 = 7,5
Waktu yang dibutuhkan untuk menjatuhkan bom Pada tabel di atas benda-benda yang total massanya
dari pesawat ke target pengeboman adalah: sama dengan 7,5 kg adalah:

𝑡=
2𝑕 pisang dan bola basket = 4,0 + 3,5 kg
𝑔 = 7,5 kg
2 ∙ 80 Jadi, benda yang harus dimasukkan ke dalam
= detik
10 keranjang adalah pisang dan bola basket (B).
= 4 detik
Sedangkan jarak mendatar yang dicapai bom adalah: 7. Medan Gravitasi
𝑋 = 𝑣𝑡
Percepatan gravitasi di permukaan planet X adalah
= 300 ∙ 4 m
12 kali percepatan gravitasi di permukaan bumi. Jika
= 1200 m 1
jari-jari planet X adalah kali jari-jari bumi maka
2
Jadi, bom tersebut tepat mencapai sasaran pada massa planet X adalah ….
jarak mendatar 1200 m (C).
A. 2 kali massa bumi
B. 3 kali massa bumi
6. Gaya dan Hukum Newton C. 4 kali massa bumi
D. 6 kali massa bumi
Ada 4 buah benda seperti gambar di bawah ini. E. 8 kali massa bumi
Pisang Buku Bola basket Mangga
Pembahasan
Percepatan gravitasi suatu planet dirumuskan:
4,0 kg 0,8 kg 3,5 kg 1,2 kg 𝑀
𝑔=𝐺
𝑅2
Keranjang ditarik dengan gaya 30 N pada bidang
datar yang kasar 𝜇 = 0,4 . Agar keranjang tersebut dengan 𝐺 adalah konstanta gravitasi universal
tepat akan bergerak (massa keranjang diabaikan) sehingga berlaku hubungan kesetaraan:
maka benda yang harus dimasukkan ke dalam 𝑀
keranjang adalah …. 𝑔~
𝑅2

A. buku dan bola basket 𝑔𝑋 𝑀𝑋 𝑅𝐵 2


= ×
𝑔𝐵 𝑀𝐵 𝑅𝑋

https://kakajaz.blogspot.com 23
Pembahasan Fisika UN 2018

1
Untuk 𝑔𝑋 = 12𝑔𝐵 dan 𝑅𝑋 = 𝑅𝐵 maka: 𝑅2 = 𝑅3 = 𝑅4 = 𝑅5 = setengah sisi
2
1
2 = × 10 cm = 5 cm
12𝑔 𝐵 𝑀𝑋 𝑅𝐵 2
× 1
𝑔𝐵 𝑀𝐵 2 𝑅𝐵 Sementara itu 𝐹1 , 𝐹2 , 𝐹3 , dan 𝐹4 menyebabkan bujur
𝑀𝑋 sangkar berputar berlawanan arah putaran jarum
12 = ×4
𝑀𝐵 jam (kita anggap bernilai positif), sedangkan 𝐹5
4𝑀𝑋 = 12𝑀𝐵 menyebabkan bujur sangkar berputar searah jarum
𝑀𝑋 = 3𝑀𝐵 jam (kita anggap bernilai negatif).

Jadi, massa planet X adalah 3 kali massa bumi (B). Dengan demikian, resultan momen gaya adalah:
Σ𝜏 = 𝐹1 𝑅1 + 𝐹2 𝑅2 + 𝐹3 𝑅3 + 𝐹4 𝑅4 − 𝐹5 𝑅5
= 5 2 ∙ 5 2 + 10 ∙ 5 + 4 ∙ 5 + 10 ∙ 5 − 9 ∙ 5
8. Momen Gaya = 50 + 50 + 20 + 50 − 45
= 125
Lima gaya bekerja pada bujur sangkar dengan sisi Nilai di atas dalam satuan N.cm
10 cm seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
125 N.cm = 1,25 N.m
Jadi, resultan momen gaya dengan poros di titik
perpotongan diagonal bujur sangkar adalah 1,25
N.m (E).

9. Dinamika Rotasi
1
Sebuah silinder pejal 𝐼 = 𝑀𝑅2 bermassa 8 kg
2
menggelinding tanpa slip pada suatu bidang datar
dengan kecepatan 15 m.s-1. Energi kinetik total
Resultan momen gaya dengan poros di titik silinder adalah ….
perpotongan diagonal bujur sangkar adalah ….
A. 1.800 J
A. 0,15 N.m B. 1.350 J
B. 0,25 N.m C. 900 J
C. 0,75 N.m D. 450 J
D. 1,15 N.m E. 225 J
E. 1,25 N.m

Pembahasan
Pembahasan
Perhatikan momen gaya yang bekerja pada pusat Energi kinetik total pada gerak menggelinding
bujur sangkar berikut! dirumuskan:
1
𝐸𝑘 = 𝑘 + 1 𝑚𝑣 2
2
𝐹4 =
𝑅4 dengan 𝑘 adalah konstanta momen inersia. Pada soal
= 𝐹3 1
di atas, momen inersia silinder adalah 𝐼 = 𝑀𝑅2
2
𝑅3 1
sehingga nilai 𝑘 = .
2

𝑅1 1 1
𝑅5 𝐸𝑘 = +1 𝑚𝑣 2
= 2 2

𝐹5 = 3
= 𝑚𝑣 2
𝑅2 = 𝐹2 4
𝐹1 = 3
= ∙ 8 ∙ 152
4
Yang perlu diperhatikan pada gambar di atas adalah 3
cara menentukan 𝑅, yaitu jarak antara gaya 𝐹 = ∙ 8 ∙ 225
4
terhadap pusat putaran. 𝐹 dan 𝑅 harus saling tegak
= 1350
lurus.
Jadi, Energi kinetik total silinder adalah 1.350 J (B).
𝑅1 = setengah diagonal bujur sangkar
1
= × 10 2 cm = 5 2 cm
2

https://kakajaz.blogspot.com 24
Pembahasan Fisika UN 2018

10. Kesetimbangan Benda Tegar Σ𝜏 =0 [putar kiri = putar kanan]


𝑇 sin 𝜃 ∙ 𝑅 = 𝑤1 𝑅1 + 𝑤2 𝑅2
Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah batang 𝑇 ∙ 0,6 ∙ 0,8 = 15 ∙ 0,4 + 20 ∙ 0,6
bermassa 1,5 kg yang salah satu ujungnya dipasang 0,48𝑇 = 6 + 12
18
engsel tegak lurus dinding dan sebuah lampion 𝑇 =
0,48
digantungkan pada jarak tertentu dari engsel.
= 37,5
Jadi, besar gaya tegangan tali agar batang berada
dalam keseimbangan adalah 37,5 N (D).

11. Titik Berat

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini:


(1) Mengulang prosedur menentukan garis pada
kertas karton dari titik gantung yang berbeda
Besar gaya tegangan tali agar batang berada dalam dan menandai perpotongan dua garis sebagai
keseimbangan adalah …. titik berat kertas karton.
(2) Mengikatkan ujung-ujung benang pada jarum
A. 3,0 N dan beban dan menancapkan jarum pada kertas
B. 15,0 N karton.
C. 25,0 N (3) Menarik garis sepanjang titik-titik pada kertas
D. 26,7 N karton.
E. 37,5 N (4) Menandai titik-titik sepanjang benang pada
kertas karton.
(5) Menggantung kertas karton dengan memegang
Pembahasan pangkal jarum.

Gaya yang bekerja pada batang adalah: Untuk menentukan letak titik berat sebuah kertas
karton yang tidak beraturan, di antara urutan
langkah yang benar adalah ….
𝑇 A. (1), (2), (3), (4), (5)
𝑇 sin 𝜃 B. (2), (5), (4), (3), (1)
C. (3), (1), (5), (4), (2)
𝑅=  D. (4), (3), (2), (1), (5)
E. (5), (3), (1), (4), (2)
𝑅1
Pembahasan
𝑤1
Langkah-langkah utama menentukan letak titik
𝑅2 𝑤2 berat kertas karton yang tidak beraturan.

Keterangan dari gambar di atas adalah sebagai


berikut:
𝑅1 : jarak dari tengah batang ke engsel = 0,4 m
𝑅2 : jarak beban ke engsel = 0,8 – 02 = 0,6 m
𝑤1 : gaya berat batang = 1,5 . 10 = 15 N
𝑤2 : gaya berat beban = 2 . 10 = 20 N
Panjang tali memenuhi teorema Pythagoras:

𝑙= 0,62 + 0,82 = 1
0,6
a) Membuat 2 – 3 lubang pada tepi kertas karton.
sehingga sin 𝜃 = = 0,6 b) Mengikatkan jarum pada salah ujung benang
1

Karena batang berada dalam kesetimbangan maka dan mengikatkan beban pada ujung benang
berlaku: yang lain. [pernyataan 2]

https://kakajaz.blogspot.com 25
Pembahasan Fisika UN 2018

c) Menggantungkan kertas karton dengan cara Jadi, pasangan gas yang memiliki massa sama adalah
memasukkan jarum pada lubang kertas, misal gas no. 1 dan 3 (B).
lubang A. [pernyataan 5]
d) Menandai titik pada tepi bawah kertas karton
13. Fluida Statis
yang dilalui benang, misal titik A’. [pernyataan
4]
Sebuah kapal evakuasi sedang berusaha mengangkat
e) Menarik garis dari titik A ke A’. [pernyataan 3] kotak peti kemas bermassa total 4.500 kg yang jatuh
f) Mengulang langkah d dan e untuk titik B dan C ke laut. Kotak tersebut berukuran panjang 2 meter,
[pernyataan 1] lebar 1,5 meter, dan tinggi 1 meter. Massa jenis air
g) Pertemuan garis AA’, BB’ dan CC’ adalah titik laut saat itu 1.025 kg.m-3 dan percepatan gravitasi
berat kertas karton tersebut. 10 m.s-2 maka besar gaya minimal yang dibutuhkan
untuk mengangkat benda dari dasar laut ke
Jadi, urutan langkah yang benar adalah pernyataan permukaan adalah ….
2, 5, 4, 3, 1 (B).
A. 14.250 N
12. Massa Jenis B. 19.250 N
C. 30.750 N
D. 45.000 N
Perhatikan grafik hubungan massa jenis 𝜌 dan
E. 50.000 N
volume 𝑉 berbagai gas berikut!

Pembahasan

Benda yang berada dalam zat cair akan mendapat


gaya Archimedes atau gaya ke atas 𝐹𝐴 sehingga
lebih ringan.
𝐹

𝐹𝐴

Pasangan gas yang memiliki massa sama adalah …. Berdasarkan gambar di atas maka:

A. (1) dan (2) 𝐹 + 𝐹𝐴 = 𝑤


B. (1) dan (3) 𝐹 = 𝑤 − 𝐹𝐴
C. (2) dan (3) = 𝑚𝑔 − 𝜌𝑔𝑉
D. (2) dan (4) = 4500 ∙ 10 − 1025 ∙ 10 ∙ 2 ∙ 1,5 ∙ 1
E. (3) dan (5) = 45000 − 30750
= 14250
Pembahasan Jadi, besar gaya minimal yang dibutuhkan untuk
mengangkat peti kemas tersebut adalah 14.250 N
Massa jenis merupakan perbandingan antara massa (A).
benda terhadap volumenya.
𝑚
𝜌=
𝑉
14. Usaha dan Energi [konversi energi]
Berdasarkan rumus di atas maka massa benda Suatu pembangkit listrik tenaga air menggunakan
masing grafik di atas adalah: turbin yang diputar oleh air dari bendungan yang
Gas 𝜌 𝑉 𝑚 = 𝜌𝑉 jatuh dari ketinggian 90 m. Pembangkit listrik
tersebut menghasilkan daya 9 M watt. Jika efisiensi
(1) 0,8 2 1,6 pembangkit 50% maka debit air pada pembangkit
(2) 0,8 4 3,2 tersebut adalah ….
(3) 0,4 4 1,6
(4) 0,4 5 2,0 A. 5 m3.s-1
(5) 0,8 5 4,0 B. 10 m3.s-1

https://kakajaz.blogspot.com 26
Pembahasan Fisika UN 2018

C. 20 m3.s-1 Pembahasan
D. 100 m3.s-1
E. 1.000 m3.s-1 Usaha yang dilakukan oleh benda tersebut adalah
usaha karena perpindahan.
Pembahasan 𝑊 =𝐹∙𝑠
Benda tersebut berpindah karena mengalami gerak
Pada pembangkit listrik tenaga air terjadi perubahan
lurus berubah beraturan sehingga:
energi potensial air menjadi energi listrik. Pada soal
1
di atas, 50% energi potensial air dikonversi menjadi 𝑠 = 𝑣𝑜 𝑡 + 𝑎𝑡 2 𝑣0 = 0
2
energi listrik.
1
50% 𝐸𝑝 = 𝑊 𝑠 = 𝑎𝑡 2
2
0,5 𝑚𝑔𝑕 = 𝑃𝑡 Dengan demikian,
Massa air bisa digantikan dengan perkalian massa 1
𝑊 = 𝐹 𝑎𝑡 2
jenis dan volume air, 𝑚 = 𝜌𝑉 sehingga: 2

0,5 𝜌𝑉𝑔𝑕 = 𝑃𝑡 𝑎 adalah percepatan gerak benda yang merupakan


𝑉 𝑃 perbandingan antara gaya 𝐹 dan massa 𝑚. Pada
= 𝐹
𝑡 0,5 𝜌𝑔 𝑕 tabel di atas nilai selalu sama sehingga:
𝑚
𝑉
inilah yang disebut debit air yang sering 𝑊 ~ 𝐹𝑡 2
𝑡
dinotasikan sebagai 𝑄. Oleh karena itu, untuk membandingkan mana yang
𝑃 lebih besar/kecil, cukup dengan menghitung nilai
𝑄=
0,5 𝜌𝑔 𝑕 dari 𝐹𝑡 2 .
9 ∙ 10 6
= No 𝐹 𝑡 𝐹𝑡 2
0,5 ∙ 1000 ∙ 10 ∙ 90

= 20 (1) 3 4 48
(2) 4 3 36
Jadi, debit air pada pembangkit tersebut adalah 20 (3) 5 2 20
m3.s-1 (C). (4) 6 1 6
Jadi, usaha yang dilakukan benda dari yang terbesar
15. Usaha dan Energi [usaha perpindahan] ke yang terkecil adalah 1, 2, 3, 4 (E).

Balok massanya 𝑚 berada pada bidang datar licin.


Balok dalam keadaan diam di posisi (1) dan ditarik 16. Hukum Medan Konservatif
oleh gaya 𝐹 sampai di posisi (2) dalam selang waktu
𝑡 seperti gambar. Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di
puncak bidang miring licin (di A). balok meluncur
hingga dasar bidang miring (di E).

Dengan memvariasikan massa dan gaya diperoleh


data:

No 𝑚 (kg) 𝐹 (N) 𝑡 (s)


(1) 12 3 4
(2) 16 4 3
(3) 20 5 2
(4) 24 6 1 Jika AB = BC = CD = DE maka perbandingan
kecepatan balok di C, D, dan E adalah ….
Dari tabel di atas, usaha yang dilakukan benda dari
yang terbesar ke yang terkecil adalah …. A. 1∶ 2∶ 3
B. 1∶ 3∶ 2
A. (1), (4), (3), (2)
B. (1), (3), (2), (4) C. 2∶ 3∶2
C. (1), (3), (4), (2) D. 2∶ 2∶ 3
D. (2), (3), (1), (4) E. 2∶ 3∶ 2
E. (1), (2), (3), (4)

https://kakajaz.blogspot.com 27
Pembahasan Fisika UN 2018

Pembahasan Saat anak panah melesat dari busur, energi potensial


tersebut berubah menjadi energi kinetik.
Perhatikan gambar berikut ini!
𝐸𝑝 → 𝐸𝑘
1 1
𝐹𝑥 = 𝑚𝑣 2
2 2

B’
𝒉 𝐹𝑥 = 𝑚𝑣 2
𝒉 𝐹𝑥
𝑣2 =
C’ 𝑚
𝒉 𝐹𝑥
D’ 𝑣 =
𝑚
𝒉
E’ Dengan demikian, kecepatan anak panah adalah:
Kecepatan gerak benda pada bidang miring licin 20 ∙ 0,2
tanpa kecepatan awal sama dengan kecepatan gerak 𝑣=
0,25
benda jatuh bebas. Hal ini sesuai dengan hukum
medan konservatif yang tidak memperhatikan = 16
lintasan tetapi hanya memperhatikan keadaan awal =4
dan akhir. Jadi, kecepatan anak panah saat melesat dari busur
𝑣= 2𝑔𝑕 adalah 4 m.s-1 (E).

𝑣~ 𝑕
18. Hukum Kekekalan Momentum
Sehingga:
𝑣C ∶ 𝑣D ∶ 𝑣E = 𝑕AC′ ∶ 𝑕AD′ ∶ 𝑕AE′ Seseorang yang bermassa 50 kg berdiri di atas
perahu yang bermassa 200 kg. Perahu bergerak
= 2𝑕 ∶ 3𝑕 ∶ 4𝑕
dengan kecepatan 7,5 m.s -1. Saat tiba di tempat
= 2∶ 3∶ 4 tujuan, penumpang melompat dengan kecepatan 10
= 2∶ 3∶2 m.s-1 searah gerak perahu. Kelajuan perahu sesaat
setelah penumpang melompat adalah ….
Jadi, perbandingan kecepatan balok di C, D, dan E
adalah 2 ∶ 3 ∶ 2 (C). A. 0 m.s-1
B. 5,0 m.s-1
C. 6,9 m.s-1
17. Perubahan Energi D. 10,0 m.s-1
E. 11,9 m.s-1
Anak panah dikaitkan pada tali busur, kemudian
ditarik ke belakang dengan gaya 20 N sehingga tali Pembahasan
busur meregang pada jarak 20 cm. Gesekan udara
diabaikan, massa anak panah 250 gram maka
kecepatan anak panah saat melesat dari busur Mula-mula penumpang dan perahu berada dalam
adalah …. satu gerakan. Saat penumpang melompat,
A. 10 m.s-1 penumpang dan perahu bergerak dengan kecepatan
masing-masing.
B. 5 3 m.s-1
C. 5 m.s-1 𝑚𝑜 + 𝑚𝑝 𝑣 = 𝑚𝑜 𝑣𝑜′ + 𝑚𝑝 𝑣𝑝′
D. 4 2 m.s-1 50 + 200 7,5 = 50 ∙ 10 + 200 ∙ 𝑣𝑝′
E. 4 m.s-1 1875 = 500 + 200𝑣𝑝′
200𝑣𝑝′ = 1375
Pembahasan 𝑣𝑝′ = 6,875
= 6,9
Pada saat busur ditarik ke belakang anak panah
mempunyai energi potensial sebesar: Jadi, kelajuan perahu sesaat setelah penumpang
1 melompat adalah 6,9 m.s-1 (C).
𝐸𝑝 = 𝑘𝑥 2
2
𝐹
dengan 𝑘 adalah konstanta pegas, 𝑘 = .
𝑥
1𝐹 2
𝐸𝑝 = 𝑥
2𝑥
1
= 𝐹𝑥
2

https://kakajaz.blogspot.com 28
Pembahasan Fisika UN 2018

19. Tumbukan Tumbukan arah sumbu 𝑦:


𝑚𝐴 𝑣𝐴𝑦 + 𝑚𝐵 𝑣𝐵𝑦 = 𝑚𝐴 𝑣𝐴𝑦 ′ + 𝑚𝐵 𝑣𝐵𝑦 ′
Sebuah bola biliar A bermassa 100 gram bergerak
5
menuju bola biliar B bermassa sama yang mula-mula 0,1 ∙ + 0,1 ∙ 0 = 0,1 ∙ 𝑣𝐴𝑦 ′ + 0,1 ∙ 3
2
dalam keadaan dam seperti gambar. 5 ′
= 𝑣𝐴𝑦 +3
2
1
𝑣𝐴𝑦 ′ = −
2

Kecepatan bola A setelah tumbukan merupakan


resultan dari kecepatan arah sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦.
2
𝑣𝐴 = 𝑣𝐴𝑥 ′ 2 + 𝑣𝐴𝑦 ′
Besar kecepatan bola A sesudah tumbukan adalah ….
5 2 1 2
A. 5,0 m.s-1 = 3 + −
2 2
B. 19 m.s-1 75 1
C. 4,0 m.s-1 = +
4 4
D. 11 m.s-1
76
E. 3,0 m.s-1 =
4

= 19
Pembahasan
Jadi, besar kecepatan bola A sesudah tumbukan
Sebelum tumbukan, bola A bergerak dengan arah adalah 19 m.s-1 (B).
30°, yang dapat diuraikan menjadi:
20. Kalor
𝑣𝑦 = 5 sin 30°
Berikut data kalor jenis dari 4 zat padat:

No. Zat Padat Kalor Jenis (J.kg-1℃-1)


1 Aluminium 900
2 Tungsten 134
𝑣𝑥 = 5 cos 30° 3 Tembaga 286
4 Perak 236
Dari gambar di atas dan gambar pada soal diketahui:
Keempat zat padat dengan massa yang sama diberi
𝑚𝐴 = 𝑚𝐵 = 100 gram = 0,1 kg kalor juga dengan jumlah yang sama. Urutan zat
5 yang mengalami kenaikan suhu dari tertinggi le
𝑣𝐴𝑥 = 5 cos 30° = 3 m/s
2
5
terendah adalah ….
𝑣𝐴𝑦 = 5 sin 30° = m/s A. aluminium – tembaga – perak – tungsten
2
𝑣𝐵𝑥 = 𝑣𝐵𝑦 = 0 B. tungsten – aluminium – tembaga – perak
C. tungsten – perak – tembaga - aluminium
𝑣𝐵𝑥 ′ = 0
D. perak – aluminium – tungsten – tembaga
𝑣𝐵𝑦 ′ = 3 m/s
E. perak – tembaga – tungsten – aluminium
Karena ada dua komponen gerak, perumusan
tumbukan tersebut juga ada dua: Pembahasan
Tumbukan arah sumbu 𝑥: Pemberian kalor pada zat padat yang menyebabkan
𝑚𝐴 𝑣𝐴𝑥 + 𝑚𝐵 𝑣𝐵𝑥 = 𝑚𝐴 𝑣𝐴𝑥 ′ + 𝑚𝐵 𝑣𝐵𝑥 ′ kenaikan suhu dirumuskan:
5 𝑄 = 𝑚𝑐∆𝑡
0,1 ∙ 3 + 0,1 ∙ 0 = 0,1 ∙ 𝑣𝐴𝑥 ′ + 0,1 ∙ 0
2
5
Sehingga kenaikan suhu ∆𝑡 adalah:
0,1 ∙ 3 = 0,1𝑣𝐴𝑥 ′
2 𝑄
5
∆𝑡 =
𝑣𝐴𝑥 ′ = 3 𝑚𝑐
2
Karena keempat zat massanya sama dan diberi kalor
yang juga sama maka:
1
∆𝑡 ~
𝑐
https://kakajaz.blogspot.com 29
Pembahasan Fisika UN 2018

Artinya, kenaikan suhu tertinggi akan dialami oleh B. (1) dan (3)
zat yang mempunyai kalor jenis terendah. C. (2) dan (3)
Sebaliknya, kenaikan suhu terendah akan dialami D. (2) dan (4)
oleh zat yang mempunyai kalor jenis tertinggi. E. (3) dan (4)
Dengan demikian, urutan kenaikan suhu dari
tertinggi ke terendah adalah: Pembahasan
tungsten – perak – tembaga - aluminium
Besarnya kalor yang mengalir per detik melalui
Jadi, urutan zat yang mengalami kenaikan dari suatu bahan logam dirumuskan:
tertinggi ke terendah adalah opsi (C).
𝑘𝐴∆𝑡
𝐻=
𝑙
21. Asas Black
dengan:
𝑄
Air mendidih 100 ℃ sebanyak 250 ml dituangkan 𝐻 : kalor yang mengalir per detik
𝑡
ke dalam panci berisi 400 ml air bersuhu 35 ℃.
𝑘 : konduktivitas termal logam (bergantung
Setelah terjadi keseimbangan termal maka suhu
jenis logam)
campuran adalah … (kalor jenis air 1,0 kal.gr-1.℃-1).
𝐴 : luas penampang logam
A. 55 ℃ ∆𝑡 : perbedaan suhu antarujung logam
B. 60 ℃ 𝑙 : panjang logam
C. 65 ℃
Dengan demikian, besar kalor yang mengalir pada
D. 75 ℃
suatu logam:
E. 80 ℃
 berbanding lurus dengan konduktivitas termal
[pernyataan 3 benar]
Pembahasan  berbanding lurus dengan luas penampang
logam [pernyataan 2 salah]
Air yang mendidih akan melepas kalor sedangkan  berbanding lurus dengan perbedaan suhu kedua
air yang bersuhu 35 ℃ akan menyerap kalor. ujungnya [pernyataan 1 salah]
Keadaan ini dikenal sebagai asas Black yang  berbanding terbalik dengan panjang logam
dirumuskan: [pernyataan 4 benar]
𝑄𝑠𝑒𝑟𝑎𝑝 = 𝑄𝑙𝑒𝑝𝑎𝑠 Jadi, pernyataan yang benar untuk meningkatkan
𝑚𝑐 𝑡 − 35 = 𝑚𝑐(100 − 𝑡) laju perpindahan kalor secara konduksi adalah
400 𝑡 − 35 = 250 100 − 𝑡 pernyataan 3 dan 4 (E).
8 𝑡 − 35 = 5(100 − 𝑡)
8𝑡 − 280 = 500 − 5𝑡
13𝑡 = 780 23. Perpindahan Kalor [sambungan logam]
780
𝑡 =
13 Logam P, Q, dan R berukuran sama. Konduktivitas
= 60 logam P, Q, dan R berturut-turut adalah 4𝑘, 2𝑘, dan
Jadi, suhu campuran setelah terjadi keseimbangan 𝑘. Ketiganya terhubung dengan suhu pada ujung-
termal adalah 60 ℃ (B). ujung terbuka seperti pada gambar berikut.

22. Laju Perpindahan Kalor

Besarnya kalor yang mengalir per detik melalui Suhu pada sambungan logam P dengan Q 𝑇𝑥 adalah
suatu bahan logam: ….

(1) berbanding terbalik dengan perbedaan suhu A. 80 ℃


antara kedua ujungnya B. 70 ℃
(2) berbanding terbalik dengan luas penampang C. 60 ℃
benda D. 50 ℃
(3) bergantung pada jenis bahan logam E. 40 ℃
(4) berbanding terbalik dengan panjang logam
Pernyataan yang benar untuk meningkatkan laju
perpindahan kalor secara konduksi adalah ….
A. (1) dan (2)
https://kakajaz.blogspot.com 30
Pembahasan Fisika UN 2018

Pembahasan Pembahasan

Rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal di Untuk menjawab soal di atas, kita gunakan
atas sama dengan rumus pada soal no. 22. persamaan umum gas ideal:
𝑘𝐴∆𝑡 𝑛𝑅𝑇
𝐻= 𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇  𝑃 =
𝑉
𝑙
𝑁𝑘𝑇
Karena ketiga logam tersebut berukuran sama (𝐴 𝑃𝑉 = 𝑁𝑘𝑇  𝑃 =
𝑉
dan 𝑙 sama) kalor yang diserap/dilepas hanya
Berdasarkan kedua rumus di atas dapat disimpulkan
sebanding dengan 𝑘 dan ∆𝑡.
bahwa tekanan gas 𝑃 :
𝐻 ~ 𝑘∆𝑡
 berbanding lurus dengan jumlah mol 𝑛 ,
Pada sambungan P-Q, kalor yang dilepas Q akan jumlah partikel 𝑁 , dan suhu 𝑇
diserap P.  berbanding terbalik dengan volume 𝑉 .
𝑘𝑃 𝑇𝑥 − 20 = 𝑘𝑄 𝑇𝑦 − 𝑇𝑥 Sehingga untuk tekanan gas yang harus dilakukan
4𝑘 𝑇𝑥 − 20 = 2𝑘 𝑇𝑦 − 𝑇𝑥 adalah:
2 𝑇𝑥 − 20 = 𝑇𝑦 − 𝑇𝑥  jumlah mol ditambah [no. 2 salah]
2𝑇𝑥 − 40 = 𝑇𝑦 − 𝑇𝑥  jumlah partikel ditambah [no. 1 benar]
3𝑇𝑥 = 𝑇𝑦 + 40  suhu dinaikkan [no. 3 benar]
𝑇𝑦 = 3𝑇𝑥 − 40 … 1  volume dikurangi [no. 4 salah]
Sedangkan pada sambungan Q-R, kalor yang dilepas Jadi, faktor yang dapat meningkatkan tekanan gas
R akan diserap Q. oleh nomor 1 dan 3 (C).
𝑘𝑄 𝑇𝑦 − 𝑇𝑥 = 𝑘𝑅 160 − 𝑇𝑦
2𝑘 𝑇𝑦 − 𝑇𝑥 = 𝑘 160 − 𝑇𝑦 25. Teori Kinetik Gas [kecepatan partikel gas]
2 𝑇𝑦 − 𝑇𝑥 = 160 − 𝑇𝑦
2𝑇𝑦 − 2𝑇𝑥 = 160 − 𝑇𝑦 Gas argon berada dalam ruangan tertutup saat
3𝑇𝑦 = 2𝑇𝑥 + 160 … 2 . suhunya berubah menjadi dua kali semula maka
kecepatan gerak partikel gas argon adalah ….
Selanjutnya kita substitusikan persamaan (1) ke 1
persamaan (2). A. kali semula
2
1
3 3𝑇𝑥 − 40 = 2𝑇𝑥 + 160 B. kali semula
2
9𝑇𝑥 − 120 = 2𝑇𝑥 + 160
7𝑇𝑥 = 280 C. 2 kali semula
𝑇𝑥 = 40 D. 2 kali semula
E. 4 kali semula
Jadi, suhu pada sambungan logam P dengan Q 𝑇𝑥
adalah 40 ℃ (E).
Pembahasan
24. Teori Kinetik Gas [tekanan gas] Diketahui:

Perhatikan pernyataan berikut! 𝑇2 = 2𝑇1

(1) Jumlah partikel gas ditambah Hubungan antara kecepatan gerak partikel dan suhu
(2) Jumlah mol dikurangi dapat dirunut dari rumus:
(3) Suhu ditingkatkan 3
𝐸𝑘 = 𝑘𝑇
(4) Volume ditambah 2
1 2 3
Faktor yang dapat meningkatkan tekanan gas dalam 𝑚𝑣 = 𝑘𝑇
2 2
suatu ruangan tertutup ditunjukkan oleh nomor ….
Sehingga hubungan antara keduanya adalah:
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3) 𝑣2 ~ 𝑇
C. (1) dan (3) 𝑣 ~ 𝑇
D. (2) dan (4) 𝑣2 𝑇2
E. (3) dan (4) =
𝑣1 𝑇1

𝑣2 2𝑇1
=
𝑣1 𝑇1

https://kakajaz.blogspot.com 31
Pembahasan Fisika UN 2018

𝑣2
𝑣1
= 2 Pembahasan
𝑣2 = 2 𝑣1
Frekuensi nada atas kedua pipa organa terbuka
Jadi, kecepatan gerak partikel gas argon adalah 2 dapat dicari dengan rumus:
kali semula (C). 1 𝑣
𝑓𝑛 = 𝑛+1
2 𝑙
1 𝑣
26. Gelombang 𝑓2 = 2+1
2 𝑙
3𝑣
=
Perhatikan gambar gelombang sinusoidal berikut! 2𝑙

Sedangkan frekuensi nada atas kedua pipa organa


tertutup adalah:
1 𝑣
𝑓𝑛 = 2𝑛 + 1
4 𝑙
1 𝑣
𝑓2 = 2∙2+1
4 𝑙
5𝑣
Jika panjang gelombang sinusoidal di atas adalah 80 =
3 4𝑙
cm maka titik yang memiliki beda fase adalah ….
4
Dengan demikian, perbandingannya adalah:
A. P dengan Q 𝑓 2(terbuka ) 3 2
B. P dengan R =
𝑓 2(tertutup ) 5 4
C. P dengan S
3 4
D. Q dengan S = ×
2 5
E. R dengan S
6
=
5

Pembahasan =6∶5
Jadi. perbandingan frekuensi nada atas kedua pipa
Perhatikan gambar berikut ini! organa terbuka dan tertutup adalah 6 ∶ 5 (E).
1
1
 28. Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi
4

Sebuah sumber gelombang bunyi dengan daya 12,56


W memancarkan gelombang ke medium sekeliling-
3 3 nya dengan homogen. Intensitas ambang bunyi 10-12
 
4 4 W.m-2. Besar taraf intensitas gelombang tersebut
Berdasarkan grafik sinusoidal di atas, yang pada jarak 10 m dari sumber adalah ….
3
mempunyai beda fase adalah P-Q dan Q-R. A. 1 dB
4
B. 10 dB
Jadi, sesuai opsi jawaban yang ada, titik yang C. 12 dB
3
memiliki beda fase adalah titik P dengan Q (A). D. 100 dB
4
E. 120 dB

27. Gelombang Bunyi


Pembahasan
Disediakan dua pipa organa yang satu terbuka dan
yang lain tertutup masing-masing dengan panjang Intensitas sumber bunyi tersebut adalah:
yang sama. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 𝑃
m.s-1 maka perbandingan frekuensi nada atas kedua 𝐼=
𝐴
pipa organa terbuka dengan frekuensi nada atas
kedua pipa organa tertutup adalah …. 12,56
=
4 ∙ 3,14 ∙ 102
A. 2:1
B. 3:2 = 10−2
C. 4:5 Sedangkan taraf intensitas sumber bunyi tersebut
D. 5:6 adalah:
E. 6:5

https://kakajaz.blogspot.com 32
Pembahasan Fisika UN 2018

𝑇𝐼 = 10 log
𝐼
 Mengganti kisi dengan jumlah garis yang lebih
𝐼0
banyak. [pernyataan 1 benar]
10 −2
= 10 log Jadi, upaya memperbesar lebar pita terang pada
10 −12
percobaan kisi difraksi adalah pernyataan nomor 1
= 10 log 1010 dan 2 (A).
= 10 ∙ 10
= 100
30. Alat Optik
Jadi, taraf intensitas gelombang tersebut pada jarak
10 m dari sumber adalah 100 dB (D). Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Pengamatan dengan mata berakomodasi
29. Gelombang Cahaya [kisi difraksi] maksimum.
(2) Bayangan akhir maya terbalik diperbesar.
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! (3) Benda berada pada fokus objektif.
(4) Bayangan objektif jatuh di fokus okuler.
(1) Mengganti kisi dengan kisi yang jumlah garis
per milimeternya lebih besar. Pernyataan yang berkaitan dengan proses
(2) Cahaya yang dijatuhkan dari biru ke kuning. pembentukan bayangan secara optimal pada
(3) Mengganti cahaya yang dijatuhkan dari merah mikroskop adalah ….
ke hijau. A. (1) dan (2)
(4) Mendekatkan layar dari kisi. B. (1) dan (3)
Yang termasuk upaya memperbesar lebar pita C. (2) dan (3)
terang pada percobaan kisi difraksi adalah …. D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4) Pembahasan
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4) Agar bayang mikroskop terbentuk secara optimal
maka mata harus berakomodasi maksimum.
Pembahasan [pernyataan 1 benar]
Perhatikan pembentukan bayangan mikroskop oleh
Secara umum, peristiwa difraksi dirumuskan: mata yang berakomodasi maksimum berikut ini!
𝑝𝑑
= 𝑛𝜆
𝑙
Sehingga lebar pita terang (anggap saja untuk 𝑛 = 1)
dirumuskan;
𝜆𝑙
𝑝=
𝑑
Pada kisi difraksi, 𝑑 adalah lebar setiap celah. Jika
1
banyak celah adalah 𝑁 maka 𝑑 = sehingga:
𝑁
Berdasarkan gambar di atas:
𝑝 = 𝜆𝑙𝑁
 Benda berada di ruang II lensa objektif (di
Berdasarkan rumus terakhir ini, untuk
antara fokus dan jari-jari kelengkungan lensa)
memperbesar lebar pita terang maka yang harus
[pernyataan 3 salah]
dilakukan adalah:
 Bayangan objektif jatuh di ruang I lensa okuler
 Memperbesar panjang gelombang 𝜆 sinar yang
(di antara fokus dan pusat lensa). [pernyataan 4
digunakan.
salah]
Dalam urutan (me – ji – ku – hi – bi – ni – u),
merah (me) mempunyai panjang gelombang  Bayangan akhir bersifat maya, terbalik, dan
paling besar. [pernyataan 2 benar, pernyataan 3 diperbesar. [pernyataan 2 benar]
salah]
Jadi, proses pembentukan bayangan secara optimal
 Memperbesar jarak kisi ke layar 𝑙 . [pernyataan pada mikroskop adalah pernyataan 1 dan 2 (A).
4 salah]

https://kakajaz.blogspot.com 33
Pembahasan Fisika UN 2018

31. Elastisitas Bahan B. 2 2 × 104 N.C-2


C. 2 3 × 104 N.C-2
Perhatikan tabel data eksperimen periode beberapa D. 3 2 × 104 N.C-2
pegas berikut! E. 3 3 × 104 N.C-2

Pegas 10 𝑇 𝑇 𝑇2
P 4 0,4 0,16 Pembahasan
Q 6 0,6 0,36
R 2 0,2 0,04 Titik A dipengaruhi oleh muatan dari titik B dan C.
S 3 0,3 0,09 Perhatikan muatan yang terjadi di titik A berikut ini!
T 8 0,8 0,64 𝐸C 𝐸B
Jika massa beban pada eksperimen tersebut 200
gram, konstanta pegas terbesar diperoleh pada
pegas ….
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
Besar 𝐸B sama dengan 𝐸C karena bermuatan sama
dan berjarak sama dari titik A.
Pembahasan
𝑘𝑄B
𝐸B = 𝐸C =
Konstanta pegas yang berkaitan dengan 𝑟AB 2
frekuensi/periode dirumuskan: 9 × 109 × 2 × 10−7
=
𝑘 = 𝑚𝜔2 , 𝜔=
2𝜋 3 × 10−1 2
𝑇
9 × 109 × 2 × 10−7
2𝜋 2 =
=𝑚 9 × 10−2
𝑇

4𝜋 2 𝑚 = 2 × 104
=
𝑇2
Kuat medan magnet di titik A merupakan resultan
Dengan demikian, hubungan antara konstanta pegas dari 𝐸B dan 𝐸C . Karena keduanya membentuk sudut
𝑘 dengan periode adalah: 90° maka berlaku teorema Pythagoras.
1
𝑘~
𝑇2 𝐸A = 𝐸B 2 + 𝐸C 2 , 𝐸B = 𝐸C
2
Artinya, semakin kecil nilai 𝑇 maka harga 𝑘
semakin besar. = 2𝐸B 2
Jadi, konstanta pegas terbesar diperoleh pada pegas = 𝐸B 2
R (C).
= 2 2 × 104

32. Listrik Statis Jadi, kuat medan listrik di titik A adalah 2 2 × 104
N.C-2 (B).
Dua muatan listrik muatannya 0,2 𝜇C diletakkan di
titik B dan C sebuah segitiga sama kaki. Jika 33. Listrik Dinamis
𝑘 = 9 ∙ 109 N.m2.C-2 maka kuat medan listrik di titik
A adalah ….
Perhatikan rangkaian listrik berikut!

A. 2 × 104 N.C-2

https://kakajaz.blogspot.com 34
Pembahasan Fisika UN 2018

Jika hambatan 5 ohm pada rangkaian diganti dengan


hambatan 7 ohm maka perbandingan arus total yang
mengalir pada rangkaian sebelum dengan setelah
penggantian adalah ….
A. 4:5
B. 5:4
C. 10 : 11
D. 11 : 5
E. 11 : 10

Pembahasan
Muatan bergerak searah dengan arah arus listrik.
Arah gaya Lorentz yang dialami oleh muatan
Dua hambatan 6 ohm pada rangkaian di atas tersebut searah sumbu ….
tersusun paralel.
𝑅
A. 𝑦(+)
𝑅𝑝 = B. 𝑦 −
𝑛
6
C. 𝑥 +
= ohm D. 𝑥 −
2
E. 𝑧(+)
= 3 ohm
Hambatan total sebelum penggantian adalah:
Pembahasan
𝑅𝑡1 = 5 + 𝑅𝑝
=5+3 Pertama, kita tentukan dulu arah medan magnet 𝐵
=8 di bawah kawat berarus listrik dengan kaidah
Sedangkan hambatan total setelah penggantian tangan kanan.
adalah:
𝑅𝑡2 = 7 + 𝑅𝑝
=7+3
= 10
Karena sumber tegangan lebih dari satu, maka
berlaku hukum Kirchhoff II.
Σ𝑉 = Σ𝐼𝑅 𝐵
Σ𝑉 = 𝐼𝑅𝑡
Σ𝑉
𝐼 =
𝑅𝑡
1 Dari gambar di atas, ternyata arah induksi magnetik
𝐼 ~
𝑅𝑡 𝐵 di bawah kawat adalah searah sumbu 𝑧(−).
Sehingga perbandingan antara arus total adalah: Selanjutnya kita tentukan arah gaya Lorentz.
𝐼1 𝑅𝑡2
=
𝐼2 𝑅𝑡1 𝑣
10
= 𝑭
8
5
= 𝑩
4

=5∶4
Jadi, perbandingan arus total sebelum dengan
setelah penggantian adalah 5 : 4 (B).

34. Gaya Magnetik Jadi, arah gaya Lorentz yang dialami oleh muatan
tersebut searah sumbu 𝑦(+) (A).
Sebuah muatan positif bergerak di bawah sebuah
kawat berarus listrik yang arah arusnya searah
sumbu 𝑥(+) seperti gambar.

https://kakajaz.blogspot.com 35
Pembahasan Fisika UN 2018

35. Induksi Elektromagnetik Pembahasan

Sebuah kumparan terdiri atas 50 lilitan berada Faktor yang memengaruhi efisiensi transformator
dalam fluks magnetik yang berubah terhadap waktu adalah:
yang dinyatakan dengan: Φ = 5𝑡 2 + 10𝑡 + 1. Di
 hambatan kumparan
mana Φ dalam weber dan 𝑡 dalam detik. Besar ggl
induksi yang terjadi pada ujung-ujung kumparan  arus pusar atau arus Eddy [pernyataan 1 benar]
saat 𝑡 = 2 detik adalah ….  kebocoran medan magnet [pernyataan 2 benar]

A. 1.500 volt Jadi, pernyataan yang benar terkait efisiensi trafo


B. 1.000 volt yang tidak kurang 100% adalah pernyataan 1 dan 2
C. 950 volt (A).
D. 900 volt
E. 700 volt 37. Listrik Dinamis [rangkaian paralel]

Pembahasan Dua lampu masing-masing bertuliskan 10 W; 10 V


dan 20 W; 10 V dipasang paralel pada tegangan
GGL induksi yang terjadi dirumuskan: searah 10 volt.

𝑑Φ (1) Tegangan pada lampu 1 = tegangan lampu 2


𝜀 = −𝑁 (2) Lampu 1 menyala lebih terang dibanding lampu
𝑑𝑡
2
Tanda negatif pada rumus di atas hanya menyatakan (3) Hambatan lampu 1 lebih besar dari hambatan
hukum Lenz sehingga saat penghitungan nanti lampu 2
𝑑Φ
diabaikan. Sedangkan adalah turunan pertama (4) Kuat arus yang mengalir di lampu 1 lebih besar
𝑑𝑡
fungsi Φ terhadap 𝑡. dari lampu 2

Φ = 5𝑡 2 + 10𝑡 + 1 Pernyataan yang benar terkait dengan kedua lampu


𝑑Φ adalah ….
= 10𝑡 + 10
𝑑𝑡
A. (1) dan (2)
Untuk 𝑡 = 2 maka: B. (1) dan (3)
𝑑Φ C. (1) dan (4)
= 10 ∙ 2 + 10 D. (2) dan (3)
𝑑𝑡
= 30 E. (2) dan (4)

Dengan demikian:
𝑑Φ Pembahasan
𝜀 = −𝑁
𝑑𝑡
= 50 ∙ 30 Setiap lampu mempunyai hambatan sehingga
= 1500 rangkaian lampu sama dengan rangkaian hambatan.
Hambatan kedua lampu pada soal di atas adalah:
Jadi, besar ggl induksi yang terjadi pada ujung-ujung
kumparan saat 𝑡 = 2 detik adalah 1.500 volt (A).
𝑉1 2
𝑅1 =
36. Induksi Elektromagnetik [transformator] 𝑃1
10 2
Perhatikan pernyataan berikut! = ohm
10

(1) Adanya arus Eddy. = 10 ohm


(2) Kebocoran fluks magnet.
(3) Perbedaan tegangan pada kumparan. 𝑉2 2
(4) Perbedaan jumlah lilitan kumparan. 𝑅2 =
𝑃2
Pernyataan yang benar terkait efisiensi trafo yang 10 2
= ohm
tidak kurang 100% adalah …. 10

A. (1) dan (2) = 5 ohm


B. (1) dan (3) Berdasarkan penghitungan di atas, dapat
C. (2) dan (3) disimpulkan:
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

https://kakajaz.blogspot.com 36
Pembahasan Fisika UN 2018

 Hambatan lampu 1 lebih besar dari hambatan Sedangkan hubungan antara kecepatan sudut 𝜔
lampu 2. [pernyataan 3 benar] dengan periode putar 𝑇 adalah:
 Lampu 1 dialiri arus listrik lebih kecil daripada 𝜔=
2𝜋
atau 𝑇 =
2𝜋
lampu 2 (ingat, arus berbanding terbalik dengan 𝑇 𝜔

hambatan). [pernyataan 4 salah] Sekarang perhatikan grafik berikut ini!


 Karena mendapat arus lebih kecil, lampu 1
menyala lebih redup daripada lampu 2
[pernyataan 2 salah] 𝜀𝑚 = 1
Dua lampu yang disusun paralel mempunyai
tegangan yang sama. [pernyataan 1 benar]
Jadi, pernyataan yang benar terkait dengan kedua
lampu adalah pernyataan 1 dan 3 (B).
𝑇=4
38. Induksi Elektromagnetik [generator]
Jika kumparan itu diputar dengan kecepatan sudut
empat kali 𝜔2 = 4𝜔 maka:
Grafik berikut ini hubungan antara GGL 𝜀 terhadap
2𝜋
waktu 𝑡 yang dipasang pada tegangan AC. 𝑇2 =
𝜔2
2𝜋
=
4𝜔
1 2𝜋
=
4 𝜔
1
= 𝑇
4
1
= ×4
4

=1
1
Jika kumparan itu diputar dengan kecepatan sudut Sedangkan jumlah lilitannya dijadikan kali
1 2
empat kali dan jumlah lilitannya dijadikan kali 1
𝑁2 = 𝑁 maka:
2
2
maka grafiknya adalah ….
𝜀𝑚2 = 𝑁2 𝐵𝐴𝜔2
1
= 𝑁𝐵𝐴4𝜔
2

= 2𝑁𝐵𝐴𝜔
= 2𝜀𝑚
=2×1
=2
Dengan demikian, grafik yang sesuai adalah:

𝜀𝑚2 = 2

𝑇2 = 1
Pembahasan
Jadi, grafik yang tepat adalah grafik opsi (C).
GGL induksi pada grafik di atas dihasilkan oleh
generator yang dirumuskan:
𝜀 = 𝜀𝑚 sin 𝜔𝑡, 𝜀𝑚 = 𝑁𝐵𝐴𝜔

https://kakajaz.blogspot.com 37
Pembahasan Fisika UN 2018

0,693
39. Fisika Inti 𝑇=
0,03465

Perbedaan antara massa inti dengan massa partikel = 20


penyusunnya berkaitan dengan …. Sedangkan aktivitas peluruhan dirumuskan:
A. inti atom tersusun dari proton dan elektron 𝐴 = 𝜆𝑁𝐴
B. massa inti selalu lebih besar daripada massa = 0,03465 𝑁𝐴
nukleon = 0,03 𝑁𝐴
C. selisih antara massa nukleon dengan massa inti
digunakan untuk mengikat elektron-elektron Jadi, waktu paruh dan aktivitas radioaktif mula-mula
dalam atom unsur radioaktif tersebut adalah 20 hari dan 0,03 𝑁𝐴
D. selisih massa nukleon dengan massa inti partikel.hari-1 D).
digunakan sebagai energi ikat elektron
E. sebagian massa inti berubah menjadi energi ooo0ooo
untuk mengikat proton dan proton lain di dalam
inti

Pembahasan

Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan inti atom.


 Inti atom tersusun dari nukleon-nukleon
(partikel penyusun inti), yaitu proton dan
neutron. [opsi A salah]
 Massa nukleon lebih besar dari massa inti.
[opsi B salah]
 Selisih massa nukleon dan massa inti
disebut defek massa ∆𝑚 .
 Defek massa akan menjadi energi ikat inti,
yaitu energi untuk mengikat proton-proton
dan neutron-neutron. [opsi C dan D salah}
Jadi, perbedaan antara massa inti dan massa partikel
penyusunnya yang paling tepat adalah opsi (E).

40. Unsur Radioaktif

Suatu unsur radioaktif X 231 semula bermassa 𝑚0


dam memiliki konstanta peluruhan 0,03465 hari-1.
Setelah 60 hari massanya tinggal 25 gram. Jika 𝑁𝐴
bilangan Avogadro maka waktu paruh dan aktivitas
radioaktif mula-mula unsur radioaktif tersebut
adalah ….
A. 5 hari dan 3,0 𝑁𝐴 partikel.hari-1
B. 10 hari dan 0,3 𝑁𝐴 partikel.hari-1
C. 10 hari dan 3,0 𝑁𝐴 partikel.hari-1
D. 20 hari dan 0,03 𝑁𝐴 partikel.hari-1
E. 20 hari dan 0,3 𝑁𝐴 partikel.hari-1

Pembahasan

Waktu paruh peluruhan unsur radioaktif


dirumuskan:
0,693
𝑇=
𝜆

Diketahui konstan peluruhan 𝜆 = 0,03465 sehingga:

https://kakajaz.blogspot.com 38

Anda mungkin juga menyukai