Anda di halaman 1dari 4

DZOROF ZAMAN

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur


Mata KuliahAl Arabiyyah At Tathbiqiyah

DosenPengampu : Fariha Afdolu Ni’mah, M.Pd

DisusunOleh :
1. Alfi Linasti Chasanah 1717407003
2. Baety Syarifah 1717407006
3. Nur Farida 1717407021
4. Rena Agustiyani 1717407027

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2020
DZOROF ZAMAN
A. Pengertian Dzorof
Dzorof artinya kata keterangan baik kata keterangan waktu ataupun keterangan
tempat. Dzorof dibagi menjadi dua yaitu dzorof zaman dan dzorof makan.
B. Pengertian Dzorof Zaman
Dzorof zaman adalah isim zaman (waktu) yang terbaca nashob dengan mengira-
irakan atau menyimpan makna huruf ‫فِى‬.
Contoh: ‫ت ْاليَوْ ًم‬
ُ ‫ص ْم‬
ُ (aku berpuasa pada hari ini)
Dari pengertian Dzorof zaman tersebut memberi pemahaman bahwa:
Dzorof zaman terbuat dari isim zaman (kalimah isim yang menunjukkan arti
zaman/waktu) seperti: ‫( يَوْ ًما‬hari), ‫( أَبَدًا‬selamanya), ً‫( لَ ْيال‬malam hari), ‫صبَاحًا‬
َ (pagi hari),
‫( نَهَارًا‬siang hari), ‫( َغدًا‬besok), .‫وغيرها‬
C. Pembagian Dzorof Zaman dari Sisi Kandungan Makna
Dari sisi kandungan makna, dzorof zaman terbagi menjadi dua bagian yaitu :
a. Zaman Mubham (‫)زمان مبهم‬
‫هو كل اسم د ل على ظرف زمان غير معلوم أومعين‬
Setiap isim yang menunjukan waktu tidak tertentu atau kadar waktu yang tidak
jelas batasannya. Baik ma’rifat maupun nakirah. Seperti :
(Selamanya) ‫ابد‬ (pada waktu) ‫وقت‬
(selamanya) ‫أمد‬ (semasa ) ‫زمان‬
(ketika ) ‫حين‬
Dzorof - dzorof di atas belum diketahui masa/periodenya berapa lama.
Contoh :
‫أمضي خالد وقتا طويال في طلب العلم‬
Kholid Menghabiskan waktu lama dalam menimba ilmu.
Dzorof - dzorof zaman mubham beralih menjadi mukhtas ketika di idhofkan
seperti:
‫هللا يتو فى األنفس حين موتها‬
Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya.
b. Zaman Mukhtas / Ghoiru Mubham ( ‫)مختص أو غير مبهم‬
‫هو كل اسم د ل على ظرف زمان مقدر و معين‬
Setiap isim yang menunjukan waktu tertentu (periodenya diketahui) atau kadar
waktunya jelas dan terbatas.1
Seperti :
(satu jam ) ‫ساعة‬ (setahun) ‫عام‬
(sehari) ‫يوم‬ (setahun) ‫سنة‬
(semalam) ‫ليلة‬ (sebulan) ‫شهر‬
(seminggu) ‫اسبوع‬
Dzorof-dzorof diatas sudah ma’ruf kita ketahui masanya, satu jam adalah 60
menit, satu hari adalah 24 jam.
Contoh :
‫أنتظرك ساعة تحت الشجرة‬
aku akan menunggumu satu jam dibawah pohon itu.
Sebab disebut dengan dzorof mukhtaz adalah :
1) karena maknanya khusus, dan diketahui takaran masanya,
2) karena idhofat,
3) karena dimasuki lam ta’rif
D. Pembagian Dzorof Zaman dari Sisi Penggunaannya
Dari sisi penggunaanya, dzorof zaman terbagi menjadi dua bagian yaitu :
a. Dzaraf Zaman Mutasharif
Dharaf Al-Mutasharif adalah huruf yang dapat beramal menjadi dharaf dan selain
dharaf

Definisi:
ً‫ت أخرى من اإلعراب فيكون مبتدأ وخبراً وفاعال‬
ٍ ‫ وإنما َي ْت ُركها إلى حاال‬، ‫النصب على الظرفي ِة‬
َ ‫هو الذي ال يالز ُم‬
‫به‬ ً‫ومفعوال‬
Adalah Isim Zaman yang tidak menetap dengan kenashabnya sebagai
Dzhorofiyah, namun kadang berpindah kelain ‘Irab. Isim Dzhorof Zaman seperti
ini tidak dinamakan lagi dengan Dzhorof, melainkan di’irab sesuai posisi dia
dalam Jumlah. (Fa’il, Mubtada’, Khobar, Maf’ul Bih, Mudhof Ilaih)
Contoh1:
1
Durmuddji Ibrohim, Murodan Metode Praktis Belajar Nahwu Ala Pesantren,(Jawa Tengah), hal 186.
‫ت‬
ِ ‫س ْب‬ َ ‫َذه‬
َ ‫َب َخال ٌد إلى المدرس ِة يَو َم ال‬
Lafadz ‫ يَو َم‬sebagai Dzhorof Zaman Manshub
Contoh2:
‫سيأتي يو ٌم سعي ٌد نجتمع فيه‬
Lafadz ‫ يَو َم‬sebagai Dzhorof Zaman Manshub
Contoh2:
‫سيأتي يو ٌم سعي ٌد نجتمع فيه‬
Lafadz ‫ يو ٌم‬sebagai Fa’il Marfu’
Contoh3:
‫صفَ اليَ ْو ِم‬
ْ ِ‫س ْرتُ ن‬
ِ
Lafadz ‫ اليَوْ ِم‬sebagai Mudhof Ilaih Majrur.
ِ ‫يَمينُك أوس ُع من‬
‫شمالِ َك‬
Lafadz ُ‫ يَمين‬sebagai Mubtada
b. Dzaraf Zaman ghair Mutasharif
Artinya, tanda ‘Irabnya tidak sesuai, misalkan ketika Majrur seharusnya kasrah,
malah fathah dan tidak menerima tanwin Seperti: ‫ بكرة‬/ ‫ غدوة‬/ kedua Lafadz ini
masuk kategori Dzhorof Mutasharif – Mu’rab – Ghoir Munshorif.
Contoh:
‫ألسيرنّ الليلةَ إلى غدوةَ أو بكر‬
Dimalam ini, Sungguh aku akan berjalan sampai besok pagi.
Kedua Lafadz َ‫ بكرة‬/ َ‫ غدوة‬adalah Dzhorof Zaman Mutasharif – Mu’rab – Ghoir
Munshorif. Tanda Majrurnya dengan Fathah dan tidak menerima Tanwin.
Syarat supaya keduanya tetap menjadi Ghoir Munshorif yaitu harus terdapat
ta’yyin/tahdiid/ petunjuk waktu yang dimaksud dalam kalimat tersebut. Seperti
pada contoh diatas, Lafadz َ‫ غدوة‬atau ‫ بكرة‬dibatasi dengan petunjuk tertentu yaitu
‘pada malam itu’ artinya, waktu pagi yang terkait dengan perjalanan pada malam
itu. Ini yang dimaksud dengan Ta’yiin diatas.

Anda mungkin juga menyukai