Anda di halaman 1dari 19

Okay, Bism Ar-Rahman, alamal Quran, khalaqal insan, alamahul bayan.

As-shamsu wa al-qamaru bi husban, wa najmu wa shajaru ya sujudan.

Yang pertama saya ingin ngawali dari kata, Vabi ayyi ala i-Ra

Ada kata yang menjadi sentral pada ayat ini adalah kata ala.
Vabi ayyi ala i-Ra Di dalam bahasa Arab ada padanannya kata ala, yaitu kata
‫ِنْع َم ة‬

Misalnya ada kata na'ma, ada kata ala. Pedanya adalah,


di kalangan para ulama ada yang membedakan na'ma itu nikmat yang sifatnya bahatin,

ala nikmat yang sifatnya zuhir. Ada ulama yang lain menyatakan na'ma itu nikmat
zuhir ala nikmat batin.
Ada lagi yang menyatakan na'ma itu nikmat zuhir ala nikmat zuhir wal batin.

Saya memilih pendapat yang ketiga, ala adalah nikmat zuhir dan batin.
Allah tidak menggunakan kata na'ma di ayat ini atau na'ma berasal di kata ni'mah
kemudian menjadi na'ma.

Tidak, eh, susah didetailkan bagaimana prosesnya.


Sama juga dengan kata Allah, nanti jadi kata Allah.

Fabiha'i Allah, i'rrabbikum wa at-tugatibat.


Karena itu, kalau kita memilih makna yang ketiga, Allah adalah nikmah zuhir wa
nibatin.

Allah menanyai kepada kita, Fabiha'i Allah.


Maka, ayun yang mana Allah dari nikmah zuhir batin yang Allah curahkan kepada kita,

dua kelompok manusia sama jin. tugas ziban yang kamu berdua wahai jin dan manusia,
tustakkan.
Ayat ini sentralnya pada kalimat Faby tugas ziban.

Karena diulang lebih dari 30, nanti kita akan melihat Faby tugas ziban.
Karena itu kita harus memahami kenapa Allah meletakkan Faby-i-a'la hingga berkali-
kali.

Satu mana Allah. Yang kedua kenapa Allah meletakkan berkali-kali?


Karena rumus dasarnya adalah kalau ada pengulangan kata, maka di situ ada
penekanan.

Ada penguatan yang pertama. Berarti ini sangat penting sekali oleh Allah SWT.
Bersyukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Kenapa hadha Nabi Ibrahim hanya bisa bersyukur 10 nikmat Allah SWT, apalagi kita?
Apalagi kita? Kalau Nabi Ibrahim misalnya digambarkan, dilukiskan oleh Al-Quran Ul-
Darim,
karena Ibrahim, umma ila akhirihi, ada kalimat syakirun li an'umih.
Nabi Ibrahim adalah hamba Allah yang men syukuri nimah Allah, tidak lebih dari 10
nikmat.

Karena an'um adalah kata plural yang lebih dari 3 tapi tidak lebih dari 10.
Nabi Ibrahim dilukiskan oleh Al-Quran hanya bisa men syukuri 10 nikmat.

Pertanyaan yang kalau kita yang bukan Nabi berapa nimat yang disyukuri?
Satupun sebenarnya kalau kita mau merenungkan kita belum bisa

menyukuri secara sempurna nimat Allah S.W.T.


Kalau kita merenungkan nikmat mata saja misalnya kalau kita menenungkan

dengan apa kita menyukuri nimat mata ini? Dengan solat, orang solat kita hanya
ingat Allah waktu takdir saja
dan selebihnya di dalam solat kita lupakan Allah S.W.T.

Dengan sodaktoh dong sodaktoh kita kecampur dengan sum'ah,


dengan riya, dengan kepingin diagumkan oleh orang lain.

dengan apa kita benar-benar mau terima kasih kepada Allah atas semua nikmat yang
diberikan oleh Allah S.W.T. atas kita.
Karena itu kalau kita mau memikirkan sungguh-sungguh hatta satu nikmat pun
sebenarnya kita belum pernah

mencukuri Allah secara sempurna. Karena itu Allah menyebutkan sedikit sekali orang
yang bersukur,
wakali lumina syagirin, sedikit orang yang bersukur kepada Allah S.W.T.

Ayat ini berkenaan dengan konsep syukur di dalam Al-Quran ul-Karim.


Yang kedua, yang ketiga, poin yang penting sebenarnya kita masuk melihat

makna setiap ayat di Surat Ar-Rahman adalah ayat ini turun di Mekah terakhir.
Kalau kita renungkan Mekah terakhir adalah kira-kira Rasulullah selan berdaqwa di
Mekah

tidak kurang dari 13 tahun di Madinah 10 tahun.


Katakanlah kalau kita anggap ini setelah 10 tahunan Rasulullah berdaqwa,

orang macam apa kalau didakwai selama 10 tahun tapi tidak atau belum tepat
padahal dia sudah didakwai oleh makhluk yang paling terbaik,

oleh perilaku yang paling memukau, oleh ucapan yang paling menarik seperti
Rasulullah S.A.W.
tidak ada daim lebih Rasulullah S.A.W. tidak ada orang yang perilakunya, tutur
katanya, raut muganya, semua pribadi nya mampu menyihir orang

sehingga kemudian orang tertarik mengikutinya melebihi Rasulullah S.A.W.


Sekarang bisa kita bayangkan kalau ada orang didakwai oleh Rasulullah S.A.W.
dayinya 10 tahunan dan dia masih belum bergerak untuk mentahati Allah S.W.T
kita bisa bayangkan betapa badalnya orang ini.

Nah Surah Al-Rahman berkenaan dengan background itu, dengan konteks itu.
Karena itu kita melihat kenapa Allah mengulang berkali-kali

yang dihadapi adalah medungnya atau yang didakwai orang-orang yang bebal, orang-
orang yang stubborn,
yang memang tidak menetapkan kepada Allah S.W.T.

Ini sebagai mana yang digambarkan Rasulullah SAW,


kalau kita buka hadis Rasul itu pernah berdoa melaknat dua kali.

Satu ketika Abu Lahab atau Abu Jahal yang meminta kepada anaknya untuk meludai
Rasulillah SAW,
Dan kemudian dia berangkat menuju Rasulullah SAW dan Rasulullah kemudian meludai

si anaknya ini meludai Rasulullah SAW tapi ludahnya tidak mengenai tukuh Rasulillah
SAW
dan Rasul kemudian menduakan dengan doa yang ya Allah kungkunglah dia.

Allahumma sallatu alaihim, ya Allah kuasai dia dengan bina


Yang pertama, dan kita tahu semuanya nanti anaknya mati dalam cengkraman binatang.

Yang kedua, doa Rasulillah S.A.W yang juga berada negatif karena berhadapan dengan
orang yang sangat bebel adalah
ketika Rasulillah S.A.W berhadapan dengan Uqba bin Abi Mu'id.

Yang kita tahu bersama dua musuh Rasulillah, tetangga Rasulillah yang paling
menyakiti Rasulillah S.A.W setelah Abu Lahab adalah Uqba bin Abi Mu'id.
Yang sebenarnya dia ini sudah tertarik dan tertambat hatinya kepada Rasulullah SAW
ketika

sholat dan membaca ayat-ayat Al-Quran dan muncul dari nuraninya bahwa dia ingin
masuk Islam.
Tapi karena dia punya sahabat yang sejoli, sementara sahabatnya itu sedang pergi ke
Syam,

dia menyatakan mungkin saya akan lebih baik lagi kalau saya masuk Islam,
nunggu sahabat saya pulang dari Syam. Begitu sahabatnya sudah datang dari Syam,
tinggal di...

apa namanya tempat untuk apa, Kongkau Hangoutnya orang-orang gafir pembesar Quraisy
di sana.
Kemudian dia dikabari bahwa Uqba bin Abi Mu'id sudah tertarik dan tidak masuk
Islam,

maka dia menunjukkan rasa amarahnya. Begitu Uqba mendatangi temannya ini dan
menyatakan
Hayya ke Allah dia tidak membalas tahiyahnya atau greetingnya dan dia menyatakan
wajhili wajhika haram, kata dia. Sesemuanya wajahku terhadap wajahmu sekarang
haram.
Kita sudah tidak ada lagi pertemanan sekarang dan aku memutuskan persaudaran antara
aku dan engkau.

Padahal dua orang ini hatta istrinya kakak adik karena saking klopnya dan
sejolinya.
Uqba bin Abi Mu'id. Yang menarik untuk kita lihat, Uqba kemudian menyatakan,

enggak, saya enggak mau masuk Islam kok. Saya lebih mempentingkan persaudaraan
antara aku dan engkau.
tidak hendak mengikutidakwah Rasulillah SAW.

49
00:09:54,970 --> 00:10:06,470
Apa yang dilakukan oleh Ubbah diberitahu oleh Abu Jahl,
di sana ada untah yang baru disembelai, dia ambil kotorannya semuanya ditumpahkan
ke kepala dan punggungnya Rasulullah SAW

50
00:10:06,470 --> 00:10:21,974
yang sedang bersujud di hadapan Ka'bah. Dan Rasul malu dan sedok Rasul kemudian
berdoa semena yang di riwayatkan oleh para Mu'arrih,
menyatakan Allahumma alaikum wa kuraysh. Ya Allah terserangkan, ya Allah apa yang
kau lakukan terhadap orang Quraish.

51
00:10:21,974 --> 00:10:33,654
Allahumma Aleyka disebut satu-satu pemimpin besar Quraish yang very stubborn.
Kak Quraish ati itu Allahumma Aleyka bi'Abi Jahlin, Uqba bi'Nabi Mu'it

52
00:10:33,654 --> 00:10:46,094
dan semua orang-orang ini semuanya nanti mati di Perang Badar.
Kira-kira untuk gambarannya, Surah Al-Rahman ini berada dengan tipe-tipe Uqba
bi'Nabi Mu'it.

53
00:10:46,318 --> 00:10:55,078
Dengan tipe-tipe orang-orang yang sangat keras.
Karena itu penting kita menjadikan surat ar-Rahman ini menjadi mirror bagi diri
kita

54
00:10:55,078 --> 00:11:02,798
untuk mengajar diri kita seberapa bebal hati kita.
Rumusnya menurut saya dengan mengecek kalimat Fahmi Ayyala,

55
00:11:02,798 --> 00:11:17,302
Urab Bukhumah, Tughazibat. Karena itu menunjukkan gradasi dari beratnya atau
bebalnya hati kita.
Kalau kita kena Fabya'i Allah, Ibrahim Muhammad, yang pertama kemudian kita
merasakan

56
00:11:17,302 --> 00:11:30,622
Ya Allah, ya Allah, aku tobat pada mu ya Allah, aku sadar pada mu ya Allah. Berarti
hati kita lebih baik.
Tapi kalau nanti sampai 30 ternyata orang masis aja, ngeyal kepada Allah S.W.T.
memang bebal sekali dia.

57
00:11:30,622 --> 00:11:44,054
Karena itu kalau kita baca misalnya dalam tapsir Jalaluddin Nasuhiuti dan Al-Mahdi
misalnya menyatakan
Rasulullah S.A.W. bacakan ayat ini, fabi'i ala i'rrabbikum wa tughaziban,

58
00:11:44,054 --> 00:11:51,054
sahabat diam saja, pak terasul kenapa kok diam saja?
hatta jinn, kalau dibacakan fabi'i ala i'rrabbikum wa tughaziban,

59
00:11:51,054 --> 00:11:58,054
dia akan menjawab, kata rasulullah S.A.W. dan jawaban jinn,
kata dia, wa laa bi syay'in min ni'ami garobana nughazib,

60
00:11:58,054 --> 00:12:07,954
falakal ham, tidak ada apapun ya Allah, dari nimat-nimat yang kok curahkan kepada
kami,
yang kami dostakan, karena seluruh pujian hanyalah kembali kepada

61
00:12:08,334 --> 00:12:19,374
Itu jawaban Jinn ketika mendengarkan kata Faby a.g.a.la yurubbikum atu ghaziban.
Karena itu kata Rasulullah S.A.W memang ketika cara kita melakukan apresiasi

62
00:12:19,374 --> 00:12:30,774
terhadap surat ar-Rahman ini kita mengajak pada diri kita seberapa syukur kita
kepada Allah S.W.T. Ini pengantar ya, kita masuk sekarang Bism

63
00:12:30,774 --> 00:12:47,742
ar-Rahman ala malqur'an kholaqal insan ila akhirihi
Sama ayat ketiga belas. Sebagai yang dijelaskan oleh Ustaz Nuaman atau beliau
ngambil misalnya dari Asam Roy misalnya,

64
00:12:47,742 --> 00:13:01,982
Surat Ar-Rahman dan Surat Al-Waqiah, dia berkaitan satu sama lain.
Tema utamanya ada 5 besar, di Ar-Rahman ada Al-Quranul-Garim tema pertama,

65
00:13:01,982 --> 00:13:15,198
tema kedua berkenaan dengan ni'mat Allah, yang tema ketiga berkenaan dengan
Ashabul.
Yamin, Ash-Hab-Bushimal setelah itu berkenaan dengan Ash-Hab-Bul-Yamin,

66
00:13:15,198 --> 00:13:25,198
setelah itu berkenaan dengan Ash- kalau kita lihat nanti.
Berkenaan dengan orang yang masuk neraka, kemudian orang yang masuk surga nomor
satu,
67
00:13:25,198 --> 00:13:36,198
yang kedua orang masuk surga nomor dua. Jadi ada lima, dan ayat lima topik ini
dibalik di surat Al-Waqiah,
di Al-Waqiah yang pertama kali yang nomor lima di surat Al-Rahman,

68
00:13:36,198 --> 00:13:43,942
yakni tentang As-Sabikun, As-Sabikun, tentang orang...
elite yang masuk surga. Selepas itu yang numur 4 tentang Ashabul Yamin.

69
00:13:43,942 --> 00:13:50,762
Setelah itu baru tentang Ashabu'l Shimal, setelah itu baru tentang
nimah Allah dan baru terakhir kalau di surat Al-Waqi'ah dengan Al-Quran,

70
00:13:50,762 --> 00:13:59,662
di garim. Di surat Al-Rahman Al-Quran yang pertama.
Itu sekuennya, karena itu kalau kita mengkaji surat Al-Rahman,

71
00:13:59,662 --> 00:14:08,602
kita tentu tidak akan melupakan surat Al-Waqi'ah karena dia satu kaitan.
Kita nanti akan melihat bagaimana Allah menjelaskan surga

72
00:14:08,974 --> 00:14:24,474
Nanti dijelaskan neraka yang orang minum. Kalau di Ar-Rahman digambarkan orang
muter tawaf antara api dan air yang mendidih.
Kalau di surat Ma'al-Waqiah Allah menjelaskan bahkan meskipun dia sedang kepanasan

73
00:14:24,474 --> 00:14:35,854
dan tidak kuat dengan gelega air itu, dia akan minum.
Sebagaimana untah yang minum? Fashur walhim kata Allah S.W.T. seperti untah yang
minum dan dia minum dengan sebanyak-banyaknya

74
00:14:35,854 --> 00:14:50,446
meskipun itu akan menyakitkan dirinya. Tapi nanti di ujung di surat Ar-Rahman kita
akan melihat gambaran tentang surga
dengan seluruh keindahannya beda dari yang digambarkan Kali Yawku, Tual Marjan.

75
00:14:50,446 --> 00:15:01,946
Kita digambarkan Hurmah Surat-un Fil Khiyam ila akhirihi.
Kita lihat Bism Ar-Rahman al-Lamakur'an ada kata berulang yang iramannya sama.

76
00:15:01,946 --> 00:15:18,718
Ar-Rahman, Kur'an, Husban. Tiga-tiganya bentuknya sama, menunjukkan eksesif,
menunjukkan bentuk yang ekstrim.
Rahman ekstrim di dalam kasih sayang, Quran ekstrim di dalam bacaannya, dan

77
00:15:18,718 --> 00:15:31,898
Husban ekstrim di dalam kalkulasinya. Tiga-tiganya bentuknya sama.
Kita lihat ar-Rahman. Bentuk ini disulit dengan bentuk mubalarah yang
78
00:15:35,598 --> 00:15:44,598
Kenapa disebut amat sangat? Karena Allah tidak peduli. Orang mau iman atau tidak,
orang mau taat pada Allah atau tidak taat, Allah guyur dia dengan kasih sayangnya,
dengan rahmatnya.

79
00:15:44,598 --> 00:15:58,598
Karena itu sebaik-baiknya orang, kalau orang itu menyakiti orang tersebut,
dan cara dia menyakiti tidak satu dua kali, berkali-kali, orang yang mana yang akan
terus berbuat baik pada orang tersebut?

80
00:15:58,598 --> 00:16:10,302
Berbeda dengan Allah swt. Kalaupun orang terus mendustahi Allah, menduhagai Allah,
musyrik kepada Allah, shirik kepada Allah,
Allah terus dia Allah curai orang tersebut dengan kasih sayangnya.

81
00:16:10,302 --> 00:16:19,302
Sifat Allah yang demikian ini disebut dengan Rahman.
Rahman. Ayat ini dibuka dengan kata ar-Rahman.

82
00:16:19,302 --> 00:16:28,302
Karena Allah ingin menunjukkan kepada kita ke pemurahannya Allah SWT
yang Allah nanti daftar sampai ayat ke 13.

83
00:16:28,782 --> 00:16:52,210
Jadi didaftar. Yang menarik cara Allah mendaftar kalau nanti kita lihat, itu dari
posisi yang paling tertinggi sekali, turun, turun, turun, turun sampai posisi yang
paling rendah.
Karena itu kita akan bisa melihat gradasinya dari yang paling tinggi, nanti turun
lagi, turun lagi, turun lagi sampai yang paling rendah yang ada di atas bumi atau
bahkan di dalam bumi.

84
00:16:52,686 --> 00:17:02,186
Misalnya kalau kita lihat yang pertama, Quran yang disebut seperti ini, Matra
Tinggi.
Yang kedua disebut oleh Al-Quran, As-Sam Su'al-Komar, Bintang sama Matahari.

85
00:17:02,186 --> 00:17:10,186
Setelah itu, An-Najmu wa Shajar, Pohon-Pohonan.
Setelah itu nanti turun, setelah itu Allah bicara tentang bagaimana langit ini
dibikin balans oleh Allah

86
00:17:10,186 --> 00:17:17,686
untuk ingatin kita agar kita juga hidup dengan balan sesuai dengan aturan yang
dipakai oleh Allah S.W.T.
yang diset oleh Allah S.W.T.

87
00:17:21,902 --> 00:17:34,402
..walaqlulatul akmam, walhablulul asfi walroyhan, ada bunga-bunganya, ada gandum-
gandumnya, biji-bijiannya.
Jadi Allah uut dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah.

88
00:17:34,402 --> 00:17:47,602
Yang paling menarik adalah apresiasi kita terhadap nikmat Allah selalu berbalikan.
Kita memberikan respon yang sangat tinggi, dendam sesuatu yang paling dekat dengan
kita dan letaknya paling di bawah.

89
00:17:50,990 --> 00:18:06,670
Sama terhadap sesuatu yang paling jauh. Padahal semua orang kalau mendapatkan
sesuatu itu istimewa pasti diletakkan yang paling tinggi.
Kertas paling istimewa adalah ijazah kita. Seringkali orang meletakannya di tembok
karena diposisikan di atas.

90
00:18:06,670 --> 00:18:17,390
Apa saja yang paling istimewa diletakkan di atas? Kita lihat sekarang dari
urutannya.
Allah meletakkan urutan pertama yang muncul dari curahan kasih sayang Allah adalah
Al-Quran, al-Qadri.

91
00:18:17,390 --> 00:18:24,678
Kenapa? Karena Al-Quran diletakkan oleh Allah.
Awalnya berada di Baytul Mahmur di atas langit ketujuh.

92
00:18:24,678 --> 00:18:34,938
Menarik kalau kita lihat di atas langit ketujuh ada tempat namanya Baytul Mahmur
ada Lahul Mahfud, Al-Quran pertama ada di sana yang nanti diturunkan oleh Allah

93
00:18:34,938 --> 00:18:44,618
ditaruh di tempat yang paling terbaik di langit dunia namanya Baytul Izzah.
Allah menurunkannya padahal dia paling istimewa dan dia harus diprotekti

94
00:18:44,618 --> 00:18:54,870
dijaga oleh malekat yang disujikan oleh Allah.
La yamasuhu ilal mutahrun. Posisinya mendekati arus Allah, karena itu posisinya
paling tinggi di hadapan Allah S.W.T.

95
00:18:54,870 --> 00:19:02,870
Hanya malik Kacibril yang dekat disana, seperti mana digambalkan oleh Al-Quranul
Karim.
..indah dil arshi makin muta inna sama amin ila akhirin.

96
00:19:02,870 --> 00:19:10,430
Yang menarik untuk kita lihat, Quran yang paling tinggi disebut awal.
Setelah itu apa yang lebih rendah dari Quran? Tentu asam sual komar.

97
00:19:10,430 --> 00:19:25,058
Asam sual komar, lebih rendah lagi nanti baru Allah bilang...
..wan najm wasshajad, pohon najm... bisa diterjemahkan dengan bintang tapi cumhur
mufassirin lebih memilih makna

98
00:19:25,058 --> 00:19:39,758
tumbuh-tumbuhan yang kalau tumbuh dia tidak merusak tanaman atau malasakalah yang
tidak mecah.
Bisa misalnya ada yang menerjemahkan tumbuh-tumbuhan seperti padi, rumput,

99
00:19:39,758 --> 00:19:47,442
yang tidak punya daun yang besar-besar namanya wan najm.
Syajar adalah pohon-pohon yang besar-besar.

100
00:19:47,758 --> 00:20:00,598
Karena itu kalau kita lihat dari Quran ke Samsual Komar, sekarang ke pohon-pohon
yang lebih tinggi.
Nanti turun Allah fiha, di dunia itu nanti Allah kasih buah-buahan yang lebih kecil
lagi.

101
00:20:00,598 --> 00:20:13,998
Ada marjan. Menarik cara Allah melihat mendaftar mulai dari yang paling tinggi ke
bawah, ke bawah, ke bawah.
Ar-Rahman yang maha pengasih, yang maha pemurah.

102
00:20:13,998 --> 00:20:28,294
Alamal Quran. Allah yang mengajarkan Al-Quranul-Gharim.
Karena itu, kalau kita mau merenungkan, siapa yang pertama kali melakukan tradisi
mengajar Al-Quranul-Gharim?

103
00:20:28,294 --> 00:20:40,334
Allah SWT. Dan siapa yang pertama kali belajar Al-Quranul-Gharim?
Rasulullah SAW. Bayangkan kalau ada orang yang mau belajar Al-Quran dan mengajarkan
Al-Quran,

104
00:20:40,574 --> 00:20:52,018
dua tradisi dia gabungkan. Satu tradisinya Allah SWT, yang kedua tradisinya
Rasulullah SAW.
Siapa yang bisa compete dalam hal kebajikan orang yang menggabungkan dua kebaikan
ini?

105
00:20:52,018 --> 00:21:03,178
Karena itu Rasulullah SAW menyatakan, khayru gu man ta'alam al-Quran wal-lamah.
Sebaik-baikan, sebaik-baik diantara kalian adalah yang belajar Al-Quran dan
mengajarkan Al-Quran.

106
00:21:03,178 --> 00:21:12,178
Karena gak bisa compete orang dengan dua ini.
Aduh, gak bisa compete dengan dua ini. Karena itu nanti sama persis bagaimana di
dalam Ramadhan.

107
00:21:12,814 --> 00:21:22,534
Kalau kita pingin mendapatkan derajat syukur nanti, lihat kalimatnya kita juga
dengan Al-Quran.
La'alaikum ta'shkurun. Lihat ayat ini dibuka dengan Ar-Rahman, kenapa?

108
00:21:22,534 --> 00:21:34,014
Karena Al-Quran adalah curahan yang paling terbesar dari kasih sayangnya Allah
S.W.T.
Yang paling menarik adalah kalau orang tidak memberikan apresiasi yang terbaiknya

109
00:21:34,014 --> 00:21:42,742
terhadap Al-Quran Bulgari itu sebenarnya bagaimana dia mau dianggap sebagai orang
yang bersyukur
kepada Allah S.W.T. Kalau saya misalnya memberikan Pak Bambang misalnya kertas,

110
00:21:43,222 --> 00:21:52,622
terus saya sama-sama kertas, yang satu kertas HVS, yang satu kertas
Dolorod dan Anir Wadarohim misalnya, Tirham Dinar misalnya,

111
00:21:53,142 --> 00:22:05,342
misalnya berupa kertas tapi dia bernil dan Pak Bambang lebih menyukai kertas HVS,
tentu lebih ye toh ye, kan gitu mestinya. Sama menarik, jadi Quran dikasih sebuah
nimat yang tertinggi.

112
00:22:06,286 --> 00:22:15,686
Tapi kalau mau kita renungkan berapa orang di dunia ini yang memberikan apresiasi
tertingginya kepada Al-Quran Al-Qarib.
Memberikan rasa syukurnya yang paling tertinggi kepada Al-Qur'an Al-Qarib.

113
00:22:15,686 --> 00:22:32,818
Kan itu menarik, karena itu nanti ujung ayatnya Allah bilang,
Fabihaillah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah,
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya
Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya
Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya
Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya
Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah,

114
00:22:33,166 --> 00:22:41,806
Dari yang fisikal sampai yang paling tidak fisikal.
Semua orang yang sudah dewasa tahu, nikmat yang lebih tinggi tidak fisikal.

115
00:22:42,166 --> 00:22:51,166
Bagi orang yang menikah, mana nikmat yang lebih tinggi?
Dijintai pasangan, dihargai pasangan. Bagi orang yang sudah mendapatkan seluruh
dunia apa yang dia cari?

116
00:22:51,406 --> 00:23:02,418
Kehormatan, ditepukin orang, karir dan segala macemnya.
Popularitas, fame dan segala macemnya. Tidak ada orang berpikir yang paling nikmat
di dunia ini adalah rawon.
117
00:23:02,798 --> 00:23:11,578
Soto, tidak mungkin. Karena itu levelnya berada di bawah.
Itu yang paling menarik, ternungkan. Lihat Allah juga memberikan kepada kita,

118
00:23:11,578 --> 00:23:17,658
Kenapa sih kita ini koan gak mau menyukuri Al-Quran?
Karena level kita masih taunya senang itu,

119
00:23:17,658 --> 00:23:27,858
Fisikal. Karena Al-Quran bukan nikmat yang bisa kita makan, dia.
Kita bisa makan, tapi yang makan adalah ruhani kita.

120
00:23:27,858 --> 00:23:36,554
Dia makdubat Allah. Dia makanan dari Allah S.W.T. tapi yang makan adalah hati kita.
Dan itu sebenarnya yang dilupakan oleh orang.

121
00:23:36,554 --> 00:23:47,554
Hati nya masih terus longing for something, tapi dia gak tahu bahwa yang dia cari
sebenarnya Al-Quranul-Garib.
Subhanallah kalau kita renungkan, karena sebenarnya yang dibutuhkan adalah Al-
Quranul-Garib.

122
00:23:48,174 --> 00:23:56,934
Karena itu Allah meletakkan Al-Quran yang paling tertinggi dari curahan rahmatnya.
Allah tidak menjelaskan yang lain bahkan penciptaan kita.

123
00:23:58,286 --> 00:24:12,286
Kita mungkin kalau menunggu apa, misalnya di antara kita menyatakan nimah tertinggi
bagi saya adalah Allah menciptakan saya.
Keberadaan saya itu nimah paling tinggi, tapi yang menarik kalau kita renungkan
bahkan eksistensi kita kalah dengan Al-Quran Ul-Qarim.

124
00:24:12,766 --> 00:24:27,206
Karena eksistensi kita disebut nomor dua di dalam surat ini.
Al-Lam Al-Quran Baru, Kholakol Insan. Kholakol Insan, menarik seakan-akan Allah
menyatakan kalau orang tidak ada Al-Quran-nya sebenarnya dia sama saja dengan tidak
eksist.

125
00:24:27,726 --> 00:24:33,526
eksistensinya sebenarnya sama saja dengan tidak ada.
Dan itu yang menjadi pukulan kita, terutama di bulan Ramadhan.

126
00:24:33,526 --> 00:24:40,726
Kalau kita hadir sebagai manusia, makhluk Allah S.W.T.
tapi tidak ada Al-Quran di dalam diri kita, sebenarnya kita ini

127
00:24:40,726 --> 00:24:49,326
kayak nggak ada harganya sebenarnya di mata Allah S.W.T.
Karena itu umul qawm, kalau Rasulullah memilih siapa yang jadikan imam,

128
00:24:49,326 --> 00:25:08,414
yang paling banyak Qurannya. Kehormatan seseorang dikurun dari Kur'an nya tidak
saja waktu Rasulullah hidup bahkan hadith Soheh menjelaskan nanti
Fa innaman zilatak sesungguhnya posisimu nanti di hari kiamat adalah dimana di
akhir ayat yang kita baca

129
00:25:08,414 --> 00:25:20,082
di dunia dulu levelnya, seberapa mahir semua yang berinteraksi dengan Al-Quran dia
menjadi orang yang mulia
Dia menjadi orang yang mulia itu yang harus kita renungkan berkenaan dengan nikmat
yang pertama

130
00:25:20,590 --> 00:25:29,410
Yang kedua, nikmat yang kedua Allah menyelaskan adalah eksistensi kita.
Dan itu yang harus kita syukuri. Nikmat pertama kita dihidupkan oleh Allah S.W.T.
sebagai makhluknya.

131
00:25:29,410 --> 00:25:44,470
Dan kalau kita mau menunggu hatta, eksistensi kita lebih tinggi dari malaikat, dari
makhluk Allah yang lain.
Karena kita dijadikan makhluk yang terbaik oleh Allah S.W.T.

132
00:25:46,030 --> 00:25:57,230
Sebagian diri kita secara khusus Allah menyatakan dengan kalimat yang menarik
fa nafaktu fi himi ruhi ditiupkan bagian dari ruhku untuk menunjukkan spesial
makhluk ini.

133
00:25:57,230 --> 00:26:02,230
Spesial makhluk ini. Ini yang menarik kalau kita renungkan.
Yang kedua, nikmat yang diberikan oleh Allah S.W.T.

134
00:26:02,230 --> 00:26:09,230
Yang ketiga agak cepat, biar selesai yang 13.
Nikmat yang ketiga yang disebut oleh Allah adalah Shamsul Komar.

135
00:26:09,230 --> 00:26:20,710
Mata hari sempulan. Allah menyatakan Allah memberikan anugerah berupa matahari dan
bulan,
bukan matahari dan bulannya yang paling untuk jadi kita renungkan adalah biaya
usban.

136
00:26:21,310 --> 00:26:31,810
Matahari dan bulan dengan kalkulasi yang amat sangat resis,
sangat detail, sampai kalau kita renungkan tidak ada miss nya gerakan matahari dan
bulan itu.

137
00:26:31,810 --> 00:26:36,270
Untuk apa semuanya itu kalau kita renungkan?
Hidup kita semua bergantung pada matahari dan bulan.

138
00:26:36,910 --> 00:26:58,338
Cuaca, iklim dan segala macemnya. bahkan malam sama siang semua diatur oleh
matahari bayangkan kalau ini miss
Al-Quran menyatakan .. coba kalian pikir kata Al-Quran ul Karim bagaimana kalau aku
misalnya jadikan malam ini terus sampai hari kiamat

139
00:26:58,338 --> 00:27:10,454
.. siapa Tuhan selain Allah yang mendatangkan kepada kalian cahaya
Afala atas maun, tidakkah kalian berfikir?

140
00:27:10,454 --> 00:27:19,334
Kata Allah S.W.T. Afala atas maun, tidak kalian mendengar?
Kul aru aitum injala alaikumun naharus sarmadan ilayumil kiamat.

141
00:27:19,834 --> 00:27:26,854
Katakan Muhammad, bagaimana pendapat kalian, hey manusia,
kalau misalnya aku jadikan siang ini terus sampai abid kiamat.

142
00:27:27,294 --> 00:27:35,334
Man ilaun ghayrullahi yaktikum bilailin tasqunu nafih.
Siapa selain Allah yang menjadikan malam sehingga kalian bisa berbaring dan tidur

143
00:27:35,334 --> 00:27:45,006
kalau bukan Allah S.W.T. Afa'la tumsirun, tidak kekalian mau melihat itu.
Subhanallah, nikmat paling besar, karena kalau tidak ada matahari,

144
00:27:45,006 --> 00:27:57,486
gak ada eksistensi. Kita merenungkan menarik sekali, Allah bahkan memerintahkan
planet yang jejantik itu,
yang besar itu, matahari dan bulan, diatur sedemikian.

145
00:27:57,486 --> 00:28:04,626
You harus terjalannya ke sini, you harus sekian hari, kekuatannya segini.
Siapa yang atur itu? Allah. Dengan kalimat, husban.

146
00:28:05,678 --> 00:28:15,998
Allah mengkalkulasinya untuk apa kalau kita renungkan? Kenapa Allah mengatur
mendesain sedemikian
Kalkulasinya sangat detail, untuk siapa? Untuk kita manusia.

147
00:28:16,718 --> 00:28:28,278
Harta benda yang besar itu ditundukkan oleh Allah tidak untuk siapa-siapa kecuali
untuk manusia.
Saya bertanya, untuk kepemurahan yang mana lagi kemudian yang mau kita dustakan
dari Allah S.W.T.
148
00:28:28,758 --> 00:28:41,382
Dikasih Al-Quran, dikasih asentasi hidup, dikasih matahari dan gulan.
Dan Allah mengingati nikmat itu pelan-pelan mulai dari yang paling besar, terus
dikecil lagi, kelebih kecil lagi.

149
00:28:41,382 --> 00:28:52,622
Allah kemudian menyatakan yang ketiga tadi, luput alamahul bayan.
Yang ketiga adalah al-bayan. Bayan klarifikasi.

150
00:28:52,622 --> 00:29:05,254
Kenapa? Karena yang mampu mengklarifikasi apa yang ada di dalam otak, apa yang
dalam dalam hati hanya manusia.
Hewan tidak punya kemampuan untuk melakukan artikulasi itu sehingga semuanya
menjadi jelas,

151
00:29:05,254 --> 00:29:16,954
menjadi bayin. Karena itu bayan misalnya kalau dalam Mufrodatul Quran diterjemahkan
dengan Anutku, speech.
Kenapa? Karena ucapan kita itu menjelaskan apa yang ada di kepala kita,

152
00:29:16,954 --> 00:29:25,746
apa yang ada di dalam hati kita. Semua ilmu pengetahuan sesungguhnya berasal dari
apa?
Artikulasi apa yang ada di otak sama apa yang ada di alam hati kita.

153
00:29:28,174 --> 00:29:44,174
Isaac Newton misalnya ketika jatuh apel kepada dia, kemudian dia melihat ke atas
dan menyatakan
does the moon also fall? kata dia. Dan kemudian dia hitung, pakai kalkulus, lahir
teori gravitasi, dan kemudian jadi buku,

154
00:29:44,174 --> 00:29:56,690
the principle, yang kemudian menjadi buku ini yang kemudian melahirkan zaman
modern.
Kemampuan apa yang dimiliki Isaac Newton sehingga dia bisa melahirkan buku
gravitasi? Alibaya.

155
00:29:57,486 --> 00:30:09,186
Allah maul bayan, bayan tidak pernah dikasihkan hatak pada mereka.
Bayan tidak dikasihkan kepada hewan. Yang punya kemampuan bayan sampai kemudian ada
sekian para ilmuwan.

156
00:30:09,186 --> 00:30:20,486
Semua orang bisa kita bedain mulai dari bikin nasi goreng sampai bikin jet.
Semuanya adalah karena Allah bayan. Karena kita bisa membedain A, B, C, kita bisa
mengatuk kelasi.

157
00:30:20,486 --> 00:30:31,846
Siapa yang beri itu semuanya? Allah maul bayan, Allah al bayan.
Allah al bayan. Jadi Allah yang ngasih alfahyan. Tiga, setelah itu matahari dan
bibin dan bulan

158
00:30:31,846 --> 00:30:39,426
Allah mengatakan, wa na jemmu wa shahjaru yaa sujudan.
Dan kehidupan kita kemudian setelah matahari,

159
00:30:39,426 --> 00:30:49,986
karena kita sering lupa dari yang paling jauh itu sering kali kita lupakan nikmat.
Mungkin kalau kita disuruh bersyukur atas tombu-tumbuhan, atas rumput,

160
00:30:49,986 --> 00:30:58,302
atas nikmat karena itu dekat sama kita, kita mudah untuk menyukuri.
Tapi siapa yang pernah bersyukur atas matahari yang bersinar di pagi hari?

161
00:30:58,302 --> 00:31:06,782
Siapa yang bersyukur atas cerahnya bulan? Peredaran mereka rotasi semua ini.
Hampir tidak ada orang yang bersyukur atas itu.

162
00:31:06,782 --> 00:31:20,342
Sama juga kenapa sampai ujungnya orang jarang menyukuri atas Al-Quran ul-Garib.
Al-Quran ul-Garib. Subhanallah, Allah bahkan tidak hanya mengasih kita Al-Quran,
Allah ngajarin kita Al-Quran ul-Garib.

163
00:31:20,342 --> 00:31:33,718
Alam Al-Quran. Alam Al-Quran. Asyamsul qamarubi husban wa najmu wa syajaru ya
sujudan
Dan tumbuh-tumbuhan yang merambat, tumbuh-tumbuhan yang kalau dia tumbuh tidak
mecahkan tanah

164
00:31:33,718 --> 00:31:47,218
Seperti padi, gandum dan yang kecil wa syajaru dan pohon-pohon yang besar ya
sujudan
Mereka keduanya sujud pada Allah Yang menarik para ulama tafsir menasarkan kapan
sih sujudnya semua tanam-tanaman itu

165
00:31:47,218 --> 00:31:58,502
Kapan tanaman itu melengkung yang menundukkan seperti sujud saat dia berbuah
Tujuan semua tanaman di dunia ini hanyalah untuk satu, memproduksi something.

166
00:31:59,182 --> 00:32:11,902
Untuk ngeluarin buahnya. Untuk siapa buahnya?
Manusia lagi-lagi. Sobat kita renungkan, Allah menghajar otak kita untuk mikirin,
yus sudah saya kasih Al-Quran.

167
00:32:12,102 --> 00:32:22,614
Yus sudah saya kasih Al-Bayan. Yus sudah saya ciptakan, saya tundukin matahari yang
besar itu.
Sebenarnya kalau kita bertanya hati kepada orang astronomi segala macam,

168
00:32:22,614 --> 00:32:33,334
benda langit itu wild. Meteor bisa jatuh kemana-mana, tapi semuanya diatur oleh
siapa?
Allah S.W.T. Ashamu'alaikum warahmatullahi wa barakuh, yang menarik untuk kita
renungkan.

169
00:32:33,334 --> 00:32:38,374
Setelah itu turun lagi oleh Allah menyatakan ada...
..

170
00:32:47,150 --> 00:32:55,750
seperti kalau kita renungkan von Pisang, dia hidup hanya untuk men-service buat
kita.
Dan siapa yang ngatur itu semuanya Allah S.W.T.

171
00:32:55,750 --> 00:33:05,670
Dan bagaimana bisa orang yang dicurahi nikmat seperti itu masih dia menyatakan
gak tahan S.W.T. Fawii ayyi Allah, ni ma thohir batin yang mana lagi sih yang mau
kamu bustai?

172
00:33:06,310 --> 00:33:16,178
Fawii ayyi Allah, ayat ini tidak harus dibaca dengan nada sate, karena ayat ini
cercaan.
Ayat ini pukulan keras terhadap orang yang bebal hatinya, gak mau tahan S.W.T.

173
00:33:16,494 --> 00:33:33,294
Allah yang meluaskan langit, meninggikan langit dan Allah membuat balan semuanya
diatur.
Andromeda dimana, milky way dimana, ini semuanya dan semua alam semesta kalau kita
renungkan untuk siapa?

174
00:33:33,294 --> 00:33:45,494
Manusia. Semua tata aturan galaksi semua untuk kita.
Subhanallah. Allah cuma mengingatin lu, lihat semua makhluk.

175
00:33:46,126 --> 00:33:52,406
Semua ada mizannya, ada batasannya. Ini boleh, ini gak boleh.
Kecepatan mu, matahari harus sekian. Bulan harus sekian.

176
00:33:52,406 --> 00:33:59,566
Saya tanya ada makhluk yang tidak tahan, ada tumbuhan pisang yang tidak
mengeluarkan pisang,
ada mangga yang tidak mengeluarkan mangga, tidak ada.

177
00:33:59,566 --> 00:34:08,166
Wa wadhu'al mizan. Saya tanya kita diciptakan oleh Allah li'amudun.
Ada manusia yang tidak tahan, sekian banyak orang yang tidak tahan.
178
00:34:08,166 --> 00:34:19,806
Kan itu Allah mengiris badan kita dengan menyatakan Allah tawfil mizan.
Taha, jangan lampuhi batas. Ketika Allah menceritakan kata Taha,

179
00:34:19,806 --> 00:34:30,766
Inna lamma toholma ketika air laut itu naik ke daratan,
yang dipakai kalimannya Taha. Lamma toholma ketika air laut naik ke daratan,

180
00:34:30,766 --> 00:34:40,126
karena dia melampuhi batasannya. Allah tadgauh fil mizan, aku sudah atur yang ini
boleh, ini gak boleh,
ini syariah, ini gak boleh, ini makro dan semuanya.

181
00:34:40,766 --> 00:35:00,694
Tapi Allah tadgauh fil mizan. Kita diingatin oleh Allah, jangan transgress the
limit, jangan tabur aturan, break the law.
Subhanallah. Kalau kita gak mau melawan aturan traffic light misalnya, kenapa orang
dengan mudahnya?

182
00:35:01,494 --> 00:35:08,786
Meskipun Allah pegang dengan kasih sayangnya, tidak kisah ngasih penalti, gak
ngasih fee,
gak ada paymentnya, menarik untuk kita renungkan itu.

183
00:35:09,262 --> 00:35:16,262
..wa qimul wazna bilqisti wa la tukhsirul mizan.
Karena itu istabiliskan. Apa yang di istabiliskan? Al-wazn.

184
00:35:16,262 --> 00:35:25,462
Balans itu. Allah tidak menuntut semuanya untuk Allah.
Allah menuntut balancing atas diri kita. ..wa qimul wazna bilqisti dengan keadilan
wa la tukhsirul mizan.

185
00:35:25,462 --> 00:35:33,662
Dan jangan kurang. Jangan dikurangi naturan Allah.
Aturan yang sudah diset oleh Allah S.W.T. ..wa l'ardha wa du'a halid ana.

Sekarang makin turun, abus dari paling tinggi langit ke tuju.


Turun, sekarang Allah sudah mulai ke yang paling bedasa.

Wa li'l-'arut, dan bumi ini aku lalu lampangkan.


Aku bikin flat, padahal dia bulat. Di ayat yang lain Allah bahkan nanti di Al-
Mul'ab, Allah menyatakan aku bikin seperti punggungnya binatang.

Yang datarnya sehingga kok bisa naik. Yang menarik untuk direnungkan, bumi ini
berjalan, berrotasi.
Saya tanya ada orang yang pernah merasakan bahwa kita sedang bernaik ke kendaraan
yang namanya bumi ini?

Nggak ada. So hebat-hebatnya mobil hatta holden bikinannya PDD saya terasa, oh saya
sedang berjalan ini.
Tidak pada bumi. Masya Allah, bahkan Allah menyatakan kalau you gak yakin bumi ini
aku bikin lampang dan enak,

naiklah terus sampai ke ujungnya dan you akan tetap mendapati betapa flatnya bumi
ini.
Vam syuvi mana gidiha kata Al-Quran ul-Kari.

Subhanallah untuk menarik pikiran kita. wala aru tawadu alil anam, fi hafagihatun,
wana khluzatul aknam, didalamnya dikasih buah-buahan
yang membuat kita tersenyum saking enaknya buah-buahan itu.

Wana khluzatul aknam dan kurma dan segala macamnya, wala habbu tul asfi warroihan,
biji-bijian padi gantum warroihan dan bau-bau yang harumnya, lavender mawar dan
segala macamnya.

Allah memukasi yang pertama, Fabya'i Alayn yang pertama.


Kemudian setelah Allah menjelaskan nikmatnya itu semuanya Allah mulai menyatakan,

Fabya'i Alayn, Rabbuhum adu gantiman. Hei jin sama manusia, nikmat yang mana lagi
sih Allah hirbatin.
Nimat Allah hirbatin yang mana lagi sih yang kamu mau dustahin.

Kalimat yang kedua yang menarik nanti Allah menjelaskan eksistensi kita,
yang digambarkan dari solsol nkal fakhur, dari tanah kering, yang hata rumput tidak
tumbuh.

Kalau saya punya istri, istri saya tidak cantik, istri saya dari desa, tidak lulus
sekolah SD dan segala macamnya.
Tapi saya nikahin sehingga dia angkat derajatnya, saya kasih seluruh nikmat, terus
dia tak taat sama saya.

Maka cara pertama saya ingatkan dia adalah, kurang apa sih dek saya sama kamu?
Kamu dari desa saya nikahin, kamu tidak berpendidikan saya nikahin, kamu nggak
punya uang saya kasih uang,

saya beliin mobil dan segala macam sih. Faby ayi ala ilah
Kalau dia orang yang baik, maka dia bilang, iya mas saya taat mas, sepurah ne mas,
saya alfa mas.

Kalau dia belum taat, maka teguran saya menjadi jelek sekarang.
Teguran saya menjadi konikusopo, kamu itu siapa?

Orang desa, enggak lulus, jelek pisan, dan segala macamnya.


Lihat, Faby Ayyala yang nomor kedua sudah kayak dimikian.

Allah menyatakan, kamu itu siapa? Kami itu manusia saya ciptain dari tanah yang
udah ada harganya, kel sol sol.
Allah yang membuat kita di upgrade sehingga Allah ngasih Al-Quran

yang bahkan tidak dikasih pada malaykat. As-sama wal komar wa na jumuashajar
ilaakhir.
MashaAllah, nikmat yang diberikan oleh Allah SWT yang begitu sangat banyaknya.

Yang SWT orang yang baik, orang yang baik tidak dicercah.
Orang yang baik hanya diingatkan akan kebaikan yang mungkin boleh jadi dia lupa.

Itu udah jadi dua lupa. Kalo dia mengguyur, diguyur dengan nikmatnya Allah
subhanahu wa ta'ala.
Itu yang mungkin pertama kali untuk kita renungkan.

Karena sedikit sekali orang yang bisa bersyukur.


Saya jadi ingat salah seorang sohabat nabi Sa'id, saya lupa nama belakangnya,

Bin Abdullah kalau saya nggak keliru, yang bahkan nanti baru dia menyadari dan
bahkan...
titip pesen nanti kalau meninggal bahkan kepingin tangannya ditaruh di sini, karena
dia pingin hadir di hadapan Allah

sebagai orang yang memudahkan diri di hadapan Allah.


Tiga belas aja mungkin ya. Itu saja untuk hari ini, insyaAllah.

ittu sajah semoga namun fa'atnya adhanAllah ayakun wa ajma'in


wasalallahu anla nabiyyina Muhammadin wa alihi wasalam

wa alhamdulillahi rabbil alameen salamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai