Anda di halaman 1dari 11

DALIL PERILAKU

RAJIN BERIBADAH
DAN BERSYUKUR
KEPADA ALLAH SWT
Kelompok 3

- Abdul Harris
- Bima Prasetio
- Naufal Ihsan S.
- Salimah Abadiah
1. Surah Luqman Ayat 13-14
(13) ٌ‫َوـاِ ْذ َق ـ َال ُلـــ ْق ٰم ُن ِلــابْـ ِن ٖهـ َوـ ُه َو َيـــ ِع ُظ ٗهـ ٰيـــبُن َّي َلــا ُتــــ ْشـ ِركْ ِبــــاــل ّ ٰ ِهـ ۗاـِ َّناــل ِ ّشـ ْركَ َلـــ ُظل ْمٌ َع ِظيْم‬

ُ ‫ـشك ُْر ِلـــي َوـلِ َوـاـلِ َديْـ َكِإ لـ ََّياـلـ َْم ِص‬
(14) ‫ير‬ َ ‫َوـ َوـ ّ َصيْنَا اـلِْإنـْ َسـ َان ِبــــ َوـاـلِ َديْـ ِهـ َح َملَتْ ُهـ ُأ ُّمـ ُهـ َوـ ْهنًا َعل َٰىَوـ ْ ٍهن َوـ ِف َصـالـُ ُهـ ِفـــي‬
ْ ‫عـا َمـيْ ِن َِأنا‬

Artinya : Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya,
“Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah SWT., sesungguhnya mempersekutukan (Allah
SWT.) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada orang tuanya. Ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembali-Mu.
(Q.S. Luqman [31] : 13-14)
2. Hadis Rasulullah SAW. Tentang Bersyukur
‫عن عائشة رضي الله عنها أن نبي الله صلى الله عليه وسلم كان يقوم من الليل حتى تتفطر قدماه‬
‫فقالت عائشة لم تصنع هذا يا رسول الله وقد غفر الله لك ما تقدم من ذنبك وما تأخر قال أفال أحب أن‬
‫أكون عبدا شكورا فلما كثر لحمة صلى جالسا فإذا أراد أن يركع قام فقرأ ثم ركع‬
‫بخاري‬
( ‫)رـوـاـهـ اــل‬

Artinya : Diriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa Nabi SAW. melaksanakan shalat malam hingga kaki beliau bengkak-
bengkak. Aisyah r.a. berkata, “Wahai Rasulullah SAW., kenapa Anda melakukan ini padahal Allah SWT. telah
mengampuni dosa Anda yang telah berlalu dan yang akan datang?” Beliau bersabda, “Apakah aku tidak suka jika
menjadi hamba yang bersyukur?” Dan tatkala beliau lelah, beliau shalat sambil duduk, apabila beliau hendak ruku’
maka beliau berdiri kemudian membaca beberapa ayat lalu ruku.” (H.R. Bukhari)
3. Makna serta Pengamalan Dalil Perilaku Rajin Beribadah
dan Bersyukur kepada Allh SWT.
a. Makna Surah Luqman [31] Ayat 13-14
Pada Surah Luqman [31] ayat 13 terdapat beberapa pesan dan pelajaran berikut.
1) Seorang muslim harus menyampaikan nasehat dengan bijak kepada orang lain, seperti Luqman yang
menasehati anaknya agar tidak menyekutukan Allah SWT.
2) Menyekutukan Allah SWT. merupakan kezaliman yang besar. Oleh karena itu, manusia dilarang
menyekutukan Allah SWT. dengan apa pun dan siapa pun.
3) Allah SWT. menjelaskan perintah senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.
4) Allah SWT. menjelaskan perintah berbuat baik kepada kedua orang tua, Seorang ibu telah mengandung
melahirkan, dan menyusui bayinya hingga usia dua tahun. Ayah juga telah bekerja keras mencari nafkah.
5) Surah Luqman [31] ayat 14 daliri dengan kalimat yang menjelaskan bahwa Allah SWT. merupakan satu-
satunya tempat kembali.
b. Makna Hadist Rasulullah Saw. tentang Bersyukur
Rasulullah saw, menjelaskan dalam hadits riwayat Bukhari tentang cara mengungkapkan rasa syukur
kepada Allah SWT. Nabi Muhammad saw dijamin Allah SWT. bebas dari dosa (ma'sum). Akan tetapi,
Nabi Muhammad saw, senantiasa melaksanakan shalat tahajud hingga kaki beliau bengkak. Ternyata,
tindakan beliau merupakan ungkapan rasa syukur Nabi Muhammad saw. kepada Allah SWT. Beliau
mengungkapkan rasa syukur dengan rajin melaksanakan shalat tahajud.
Kesaksian Aisyah RA atas kegigihan Nabi saw. dalam beribadah tersebut sangat menampar kita yang
belum dijamin masuk surga namun malas-malasan dalam beribadah. Padahal Nabi saw. sudah dijamin
masuk surga, dijamin diampuni dosanya namun beliau tetap gigih menjalankan ibadah kepada Allah
SWT.
Kegigihan Nabi SAW. dalam beribadah tersebut sebagai tanda rasa syukurnya kepada Allah SWT. yang
telah memberikan nikmat kepadanya dan mengampuni dosa-dosanya. Wa Allahu A’lam bis Shawab.
c. Pengamalan Surah Luqman [31] Ayat 13-14 dan Hadist Bukhari
Beberapa pengamalan Surah Luqman [31] ayat 13-14 dan hadis riwayat Bukhari dapat ditunjukkan
dengan beberapa perilaku berikut :
1. Bersyukur kepada Allah SWT.
Seorang muslim hendaknya bersyukur kepada Allah SWT, dan mengakui bahwa nikmat yang
diperoleh merupakan pemberian dari-Nya. la merasa bahwa segala yang dimilikinya merupakan
karunia dari-Nya. Perilaku bersyukur kepada Allah SWT, dapat dilakukan dengan beberapa tindakan
berikut.
a. Meyakini bahwa segala yang Dimiliki Merupakan Karunia Allah SWT.
Muslim yang bersyukur kepada Allah SWT. Hendaknya meyakini bahwa segala nikmat yang
dirasakannya merupakan karunia Allah SWT. Harta, kekayaan, dan kepandaian merupakan karunia
Allah SWT. Seseorang tidak berhak menyombongkan segala sesuatu yang ada pada dirinya. Semua
yang dimilikinya merupakan titipan Allah SWT.
b. Memperbanyak Membaca Tahmid
Bersyukur kepada Allah SWT. Dapat diungkapkan secara lisan dengan memperbanyak
membaca Tahmid kepada-Nya. Bacaan tahmid atau hamdalah menjelaskan bahwa segala
puji ditujukan hanya kepada Allah SWT. Yang telah menciptakan seluruh alam semesta.

c. Menjadikan segala Karunia Allah SWT. Sebagai Sarana Beribadah kepada-Nya


Bersyukur kepada Allah SWT. Juga dapat menggunakan karunia Allah SWT. Sebagai sarana
beribadah kepada-Nya. Jika seorang muslim diberi badan sehat, hendaknya ia
menggunakannya untuk melaksanakan salat dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan
demikian, kesehatan tersebut dapat mengantarkannya ke surga.

d. Memperbanyak Sedekah
Memperbanyak sedekah dapat menjadi terapan perilaku bersyukur kepada Allah SWT.
Bersedekah dilakukan dengan memberikan sebagian harta kita kepada orang yang
membutuhkan. Sebagian harta seorang muslim adalah hak orang-orang miskin dan anak-
anak yatim. Oleh karena itu, seorang muslim hendaknya mensucikan harta yang dimiliki
dengan bersedekah. Dengan bersedekah, Allah SWT. akan menambah rezekinya.
2. Beribadah dengan Niat Memperoleh Ridha Allah SWT. Semata

Setiap muslim wajib beribadah dan memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT.
Beribadah mencakup ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Ibadah mahdhah
mencakup shalat, zakat, haji, dan ibadah yang dijelaskan dalam syariat Islam. Adapun, ibadah
ghairu mahdhah mencakup kegiatan positif yang diniatkan karena Allah SWT.

3. Berbakti kepada Orang Tua

Setiap muslim wajib berbakti kepada orang tua. Perilaku berbakti kepada orang tua dapat
dilakukan dengan mendengarkan nasihatnya, berkata sopan, dan menjaga nama baik mereka.
Perilaku tersebut dapat mendatangkan rida orang tua dan rida Allah SWT. Tahukah Anda, apa
dalil berbakti kepada orang tua? Berikut hadis tentang berbakti kepada orang tua.

‫ يا رسول الله من أحق الناس بحسن‬،‫أبي هريرة رضي الله عنه قال جاء رجل إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال‬
‫ قال لي من فان لم ألك‬، ‫ قال الملك‬،‫صحابتي‬.

‫ رواه البخارية‬، ‫ قال ثم أبوك‬،‫ قال له من‬،‫ قال ثم أمك‬،‫قال له من‬

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Dia berkata: "Seorang laki-laki datang kepada
Rasulullah SAW. Sambil berkata, "Wahai Rasulullah SAW, siapakah orang yang paling berhak
aku berbakti kepadanya?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi: "Kemudian siapa?"
beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi: "kemudian siapa lagi?" beliau menjawab: "Ibumu"
Dia bertanya lagi: "Kemudian siapa?" dia menjawab: "Kemudian ayahmu." (HR. Bukhari)
Muslim yang mengamalkan Surah Luqman [31] ayat 13-14 dan hadis Bukhari tersebut
akan memperoleh manfaat dan hikmah. Selanjutnya, apa hikmah beribadah dan
bersyukur kepada Allah SWT.? Pertama, dijauhkan dari siksa api neraka. Kedua,
mendapatkan rezeki yang diberkahi Allah SWT. Ketiga, memperoleh limpahan rahmat
dan ampunan Allah SWT, Keempat, merasa tenang dan damai dalam menjalani
semua aktivitas keseharian.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai