Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah Pendidikan Agama Islam tentang “Menyembah
Allah Sebagai Rasa Syukur”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengertian Syukur juga berarti Memuji, berterima kasih dan merasa
berhutang budi kepada Allah atas karunia-Nya, bahagia atas karunia
tersebut dan mencintai-Nya dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya.
Allah telah memberikan apa yang telah diberikan-Nya kepada kita, seperti
halnya semua alat indra kita serta nikmat kesehatan yang semua itu tidak
bisa diukur dengan material kita. Akan tetapi bagaimana kita harus
menyikapi pemberian yang Allah berikan kepada kita? Bahwasanya Allah
menganjurkan kepada makhluknya untuk mensyukuri nikmat yang
diberikan, yaitu dengan satu hal yang mungkin kadang manusia sendiri
lupa apa yang menjadi kewajiban kita sebagai makhluk Allah, yaitu
dengan menjalankan apa yang sudah ditetapkan seperti ; Perintah untuk
menjalankan shalat yang sudah ditentukan dalam Al-Qur’an dan Hadist,
Puasa, Zakat dan lain sebagainya. Perintah atau anjuran – anjuran tersebut
diatas adalah merupakan alat ukur kita seberapa jauh kita dalam membalas
rasa syukur, serta kenikmatan dalam hal kesehatan serta hal yang membuat
kita mampu untuk memenuhi keinginan kita terhadap Allah. Akan tetapi
tentu saja semua hal yang berkaitan kenikmatan di dunia semua itu
merupakan hanya kenikmatan sementara yang nantinya akan diambil oleh
Allah SWT.
Oleh karena itu, kita sebagai makhluk Allah yang senantiasa
mengharapkan keridhoan-Nya diharapkan diberi kesadaran dalam
mensyukuri nikmat yang sungguh besar yang telah Allah berikan kepada
kita.
B. Rumusan Masalah
Untuk membahas tentang Akhlaq dengan mengangkat tema
mensyukuri nikmat terdapat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana bacaan dan tafsir Q.S Luqman Ayat 31 (13-4)?
2. Bagaimana kaitan antara Beribadah dan bersyukur kepada Allah Swt.
dalam Q.S. Luqman (31 13 14)?
3. Ciri – ciri orang yang bersyukur
4. Mengapa harus bersyukur?
BAB III
PEMBAHASAN
ُ صلَّى هَّللاَ ِ ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ قَا َل َجا َء َر ُج ٌل ِإلَى َرسُو ِل هَّللا ِ َع ْن َأبِي هُ َري َْرةَ َر
كَ ص َحابَتِي قَا َل ُأ ُّم َ ْن ِ َّق الن
ِ اس بِ ُحس ُّ ُول هَّللا ِ َم ْن َأ َح
َ ال يَا َرس َ ََعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَق
َ ك قَا َل ثُ َّم َم ْن قَا َل ثُ َّم َأب
ُوك َ ال ثُ َّم َم ْن قَا َل ثُ َّم ُأ ُّم َ ال ثُ َّم ُأ ُّم
َ َك ق َ َال ثُ َّم َم ْن ق َ َق
ُُّوب َح َّدثَنَا َأبُو ُزرْ َعةَ ِم ْثلَه َ ال اب ُْن ُش ْب ُر َمةَ َويَحْ يَى ب ُْن َأي َ ََوق
Artinya: “
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dia berkata; “Seorang laki-laki
datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata;
“Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti
kepadanya?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi;
“Kemudian siapa?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi;
“kemudian siapa lagi?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi;
“Kemudian siapa?” dia menjawab: “Kemudian ayahmu.” [HR.
Bukhari, Hadist no: 5514
A. Kesimpulan
Bersyukur berarti kita mensyukuri apa yang diberikan ALLAH SWT
kepada kita dengan kekuatan iman dan meyakini bahwa segala sesuatu
tidak ada yang sia- sia. Kita dapat mensyukuri nikmat dengan cara
berdzikir, dengan lisan kita dapat mengucapkanalhamdulilla, dengan hati
yaitu meyakini bahwa segala bentuk nikmat & berkah datangnya semata
hanya dari ALLAH SWT dan kita dapat mensyukuri nikmat ALLAH SWT
dengan perbuatan kita dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhi
segala larangan-Nya.
Segala bentuk syukur kita merupakan rasa terimakasih kita kepada
ALLAH SWT, dan manusia yang tidak mau bersyukur maka ia akan rugi
karena ALLAH SWT tidak membutuhkan rasa syukurpun dia tidak akan
dirugikan yang pada dasarnya ALLAH SWT maha kaya akan sesuatu
melainkan orang yang bersyukur ia mensyukuri untuk dirinya sendiri.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat dan
memberikan pencarahan bagi kita khusunya dalam bersyukur dan dapat
membangkitkan kembali semagat untuk bersyukur.
Kami sangat membutuhkan pesan dan saran pembaca apabila makalah
yang kami buat memiliki kekurangan dalam menyusun, agar untuk
kedepannya akan lebih baik dari ini.
DAFTAR PUSTAKA