Anda di halaman 1dari 3

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa’ i wal mursaliin
wa’ala aalihi wasohbihi ajma’in, amma ba’du.

Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah

yang saya hormati Bapak Ibu Guru (nama sekolah)

Dan hadirin sekalian yang dirahmati Alloh

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. karena atas segala
rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga pada hari yang cerah ini kita dapat
berkumpul bersama untuk mengikuti acara ini.

Yang kedua, selawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad saw. dan semoga kita termasuk orang yang mendapatkan syafaatnya di
yaumil akhir. Amin ya rabbal alamin.

Kalu jalan ke pasar Sukabumi, jangan lupa beli duku

Perkenalkan saya (nama kamu) dari (kelas)

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Lewat pidato Isra Mikraj singkat ini, kita tidak dapat membayangkan bahwa kehadiran kita di
sini hanya ingin meningkatkan iman kita kepada Allah Swt.

Lewat pidato Isra Mikraj pendek ini, kita akan selalu ingat bahwa ada momentum yang sangat
berharga untuk kita renungi dalam peristiwa Isra Mikraj.

Tidak dapat dimungkiri, kehadiran kita di sini untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.
Isra Mikraj merupakan satu di antara bukti kekuasaan Allah yang menceritakan perjalanan
panjang dan penuh makna yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.

Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai tanda rasa syukur kita? Marilah jadikan ini sebagai
momentum yang sangat berharga untuk kita semua agar merenungi kekuasaan dan janji Allah
kepada seluruh umat muslim.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, tiada hal lain yang lebih penting di dunia ini selain rida
Allah Swt.
Peringatan Isra Mikraj, Nabi Muhammad saw. mendapatkan pesan dari Allah berupa salat lima
waktu.

Berbicara mengenai sholat mengingatkan kita mengenai perjalanan Rosululloh SAW dari
Masjidil haram ke masjidil Aqsa, dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha, untuk mejemput
wahyu dari sang Khaliq Alloh azza wajalla yang berjumlah 50 waktu.

Apabila kita diperintahkan mengerjakan sholat 50 waktu, tentu kita tidak akan sanggup
mengerjakannya, sebagaimana firman alloh dalam Qur’an surat Al-Isra’ ayat 1 yang artinya;

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Sebagaimana yang telah kita ketahui, salat merupakan rukun islam yang kedua dan salat
diwajibkan bagi kita seluruh kaum muslimin dan muslimat.

Jikalau kita mengerjakan salat lima waktu dalam sehari, insyaAlloh perilaku kita akan menjadi
lebih baik lagi dan pikiran kita pun akan menjadi lebih segar.

Banyak diantara kita yang tidak mengetahui bahwa di dalam salat kita bisa berkomunikasi
langsung dengan alloh SWT

Baik mereka orang fakir maupun orang yang kaya, baik mereka orang yang lemah maupun
orang yang kuat, sama semua di mata Alloh SWT.

Tapi ada satu yang membedakannya. Apa itu? Ya, yang membedakannya adalah ketakwaan kita
kepada Alloh SWT.

Rosululloh SAW bersabda yang artinya “pimpinan dari segala perkara adalah islam, tiangnya
adalah solat, pijakannya adalah berpihak dijalan Alloh”

Islam tidak akan tampak lebih besar tanpa salat, lalu, apa yang menyebabkan kita malu untuk
menyembah Alloh.

Padahal Alloh telah memberikan rezeki kepada kita melalui perantara orang tua kita, dan Alloh
telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya.

Zaman Now ini banyak orang yang sudah bisa melaksanakan salat tapi senantiasa
melaksanakan kemaksiatan.
Mengapa demikian? Karena yang terkandung dalam salat tidak masuk dalam dirinya.

Padahal satu kemaksiatan yang kita buat akan jatuh satu titik kita dihati kita dan apabila
kemaksiatan yang kita buat banayk, banyak pula titik dihati kita yang menodai hati kita.

Terkadang salatnya pun buru-buru, salatnya dipercepat doanya pun singkat-singkat. Salah satu
contoh doanya gini "YaAlloh Engkaulah yang maha tahu apa yang aku mau, Aamiin".
Astaghfirulloh.

Jadi kesimpulannya adalah yang pertama jangan pernah kalian meninggalkan salat karena
hanya kelalaian duniawi, yang kedua jangan salat nanti-nanti, nanti keburu mati, dan yang
terakhir salatlah kalian sebelum kami salati.

Undur maaqola wala tandur man qola

Jangan melihat siapa yang berbicara, tapi lihatlah apa yang dibicarakannya.

Sekian pidato dari saya kurang lebihnya mohon maaf,Wabillahittaufik walhidayah.


Wassalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai