Anda di halaman 1dari 4

Nama: Shinta Ayu Citra Dewi

Kelas: XI TKJ 2

No.Abs: 30( tiga puluh

) Mapel: PABP

Soal!

1. Jelaskan pengertian khutbah, dakwah, tabligh!

2. Jelaskan perbedaan khutbah, dakwah, tabligh!

3. Apa yang anda ketahui tentang rukun khutbah?

4. Sebutkan syarat-syarat menjadi Khotib!

5. Buatlah teks khutbah/dakwah (tema bebas)!

Jawaban!

1. Khutbah merupakan kegiatan berdakwah atau mengajak orang lain untuk meningkatkan kualitas
takwa dan memberi nasihat yang isinya merupakan ajaran agama. Tabligh, menurut bahasa Arab tablig
berarti menyampaikan. Menurut istilah arinya menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT.

2. 1. Khutbah memiliki waktu-waktu tertentu dalam pelaksanaannya, sedangkan tabligh dan dakwah
bisa dilakukan kapan saja. 2. Khutbah memiliki syarat dan rukun, sedangkan tabligh dan dakwah
tidak memiliki syarat dan rukun

3. Dalam Mazhab Imam Syafii yang dipegang mayoritas umat Islam di Indonesia disebutkan rukun
khutbah Jumat ada lima. Kelima rukun khutbah Jumat itu yakni membaca hamdalah, shalawat kepada
Nabi Muhammad SAW, membaca petikan ayat Al Quran, berwasiyat dan memohon ampunan buat
kaum muslimin

4. >Khatib harus laki-laki.

>Khatib harus suci dari hadas besar maupun kecil.

>Khatib harus menutup aurat.

>Khatib harus berdiri bila mampu.

>Khutbah harus dilakukan pada saat dzuhur usai azan ke-2 shalat Jumat.

5. Assalamu'alaikum Wr.Wb
Hadirin jama'ah Jum'at yang berbahagia!

Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita berusaha meningkatkan ketaqwaan kita kepada
Allah dengan melakukan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Disamping itu marilah kita
bersyukur kepada-Nya atas segala rahmat, ni'mat, taufiq dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan
kepada kita sehingga kita bisa membedakan antara perkara yang haq dan yang bathil. Juga kita bisa
menghadiri panggilan-Nya yang berupa kewajiban Shalat Jum'at sebagaimana yang akan kita laksanakan
saat ini. Mudah-mudahan apa yang sudah atau akan kita laksanakan diterima dan di Ridhoi oleh Allah
SWT. Amin

Hadirin Ahli Jum'at yang berbahagia!

Khutbah yang akan kami sampaikan ini berjudul syirik. Jika kita menginginkan berjumpa dengan Allah
kelak di hari kiamat dan Allah merahmatinya, maka kita harus beramal shaleh dan tidak boleh
menyekutukan kepada-Nya dengan sesuatu apapun. Sebagaimana firman Allah yang telah kami baca
diatas yang artinya sebagai berikut:

‫ْع‬
‫َف َم ْن كا ْر ُجو ِ َم ْل‬
’‫ِلقَا َء ب‬ ‫َن‬
‫ْل َي‬
‫ِه‬
‫ر‬
َ‫ِه أ‬
‫صا َ ش ِر ِع‬ ‫ع َم اًل‬
‫َح ادا‬
‫ِلحا ل ْك َبا َد‬
‫ر ِ’ب‬
‫ِة‬ ‫و‬

Artinya:

"Maka barangsiapa menginginkan berjumpa dengan Tuhannya, maka sebaiknya dia beramal shaleh dan
tidak menyekutukan dengan beribadah kepada Tuhannya dengan seseorang"

Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa kita dianjurkan supaya beribadah kepada
Allah secara murni tanpa menginginkan pujian orang lain yakni semata-mata karena mengharap Ridho
Allah SWT.

Hadirin jama'ah Jum'at yang kami hormati!

Orang yang menyekutukan Allah diharamkan masuk surga dan tempanya yang layak adalah di neraka.
Sebagaimana firman Allah berikut ini:

َ‫عل‬
‫لَُّ ْي‬ َّ ‫ن ْ ش ِر ا َّ قَ ْد‬
‫ال ِه‬ ‫ر‬ َِّ ‫ّ ُه ن ْك ل‬
‫َم‬ ‫ل‬
‫ح‬ ‫م‬

‫اْل َجنَّةَ و َمأْ َوا ُه النَّا ُر‬

Artinya:

"Sesungguhnya orang yang menyekutukan Allah, maka sungguh Allah telah mengharamkannya atas dia
masuk syurga dan tempatnya (yang layak) itu neraka"

Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa Allah telah mengharamkan orang yang
menyekutukan-Nya masuk syurga dan sebagai balasannya yang layak bagi dia adalah nekara.
Hadirin Ahli Jum'at yang dimuliakan Allah!

Kita diingatkan oleh Rasulullah saw. supaya menjauhi syirik yang kecil, apalagi syirik yang besar.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw. dibawah ini:

"Takutlah kalian pada syirik yang kecil. Para sahabat bertanya : "Wahai Rasulullah! Apakah Syirik yang
kecil itu?. Beliau menjawab: "yaitu riya' (pamer). Allah berfirman kelak dihari pembalasan amal-amalnya
hamba-hamba (Allah) : "Kalian pergilah kepada orang-orang yang kalian pameri dengan amal-amal
kalian di dunia, maka lihat barangkali kalian menjumpai pembalasan pada orang yang kalian pameri itu"

(HR. Ahmat dengan isnad yang bagus dari Ibnu 'Abbas)

Hadirin ahli Jum'at yang berbahagia!

Demikianlah khutbah jum'at yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan disertai hidayah dan ridho
Allah serta bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi kita semua umumnya. Amin

Anda mungkin juga menyukai