Yuni
Heryanti
Kurni
awan
Shalat berasal dari bahasa arab yang artinya doa. Secara umum shalat
memiliki pengertian sebagai ibadah yang tersusun secara sistematis berupa
rangkaian perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram
dan diakhiri dengan salam. Tentunya pelaksanaan shalat juga harus
memenuhi syarat dan ketentuan Syari (sesuai dengan tuntunan syariat).
Tuntunan pelaksanaan shalat yang sesuai syariat terdapat dalam kitabkitab fiqih yang disusun para ulama dan merujuk kepada Al-Quran dan
hadist Rasulullah SAW.
2.
Makna Shalat
Salat secara bahasa berarti doa, dan ketika kita melaksanakan salat dari
awal gerakan hingga salat berakhir, berarti kita telah melakukan
komunikasi doa dengan Allah. Oleh karena itu, jika kita telah mengetahui
bahwa ketika kita shalat berarti sedang berkomunikasi dengan-Nya,
maka sepatutnya kita harus memperbaiki kualitas salat diri kita.
2.
Tujuan Shalat
FUNGSI DOA
Doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.
Muhammad Rosulullah saw. bersabda: "Tidak ada sesuatu yang
lebih mulia di sisi Allah Taala dibandingkan doa". (HR. Ahmad,
Bukhori, Tirmidzi dan Nasai) Sebab sebagaimana diriwayatkan oleh
Tirmidzi dari Anas ra., menurut Nabi saw. doa adalah ibadah karena:
a.Mematuhi perintah Allah SWT, yakni firman-Nya: "Berdoalahkamu
kepada-Ku, niscaya Aku mengabulkan doamu;
b.Doa merupakan cermin menghambakan diri kepada Allah SWT; dan
c.Pengakuan, bahwa hanya Allah SWT Yang Maha Berkuasa dan Maha
Berkehendak, sehingga hanya Dia-lah yang dapat mengabulkan
dan mewujudkan segala keinginan kita.
KESIMPULAN
Pada dasarnya dzikir shalat
dan doa adalah ibadah
mahdhah yakni ibadah
langsung kepada Allah Swt.,
ketiganya saling berkaitan
karena di dalamnya berisi
permohonan seorang hamba
kepada Allah Swt. Adapun dalil
yang memerintahkan manusia
untuk beribadah sangatlah
banyak baik itu memerintahkan
beribadah dhahiriyah maupun
bathiniyah. Segala apapun
yang dilakukan yang di