MAKALAH

“ZIKIR DAN DOA”

DI

OLEH:

MAULANA IMAN GAZALI

KELAS :VII 8

MTsN2 MAKASSAR

PROVINSI SULAWESI SELATAN

TAHUN AJARAN 2022/2023

 BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Zikir adalah pujian-pujian kepada Allah Swt, yang diucapkan atau di

lafazkan berulang-ulang.1 Dan zikir merupakan sebuah aktivitas ibadah dalam
umat muslim untuk mengingat Allah Swt.2 Di antaranya dengan menyebut dan
memuji nama Allah Swt, dan zikir adalah merupakan satu kewajiban yang
tercantum dalam Alquran. Bacaan zikir yang paling utama adalah kalimat “Laa
Ilaaha Illallaah”, ”Alhamdulillah”. Secara bahasa zikir memiliki arti “Menyebut,
mengingat atau berdoa.” Di dalam Alquran, kata Al- Zikir dan kata-kata Musytaq
dibentuk dari kata Al-Zikir, kata Al-Zikir diulang sebanyak 268 kali, dalam
bentuk fi’il Madli (kata kerja yang menunjukkan waktu lampau) sebanyak 24 kali,
dalam bentuk fi’il mudhari’ (kata kerja yang menunjukkan waktu sekarang dan
atau akan datang) sebanyak 69 kali,3 fi’il amar (kata kerja yang mengandung arti
perintah) sebanyak 56 kali, masdar (keterangan) sebanyak 109 kali, isim fa’il
(kata bendayang mengandung arti pelaku) sebanyak 10 kali.4 Dan isim maf’ul
(kata benda yang mengandung arti obyek yang diperlakukan) sebanyak 1 kali.

B. Rumusan Masalah

1.Apakah pengertian zikir

2.Apakah pengertian doa

C.Tujuan

1,Untuk mengetahui arti dari zikir

2.Untuk mengetahui arti dari doa

 BAB II

PEMBAHASAN

A.ZIKIR

1.Pengertian Zikir

Secara umum zikir adalah sebuah aktivitas ibadah dalam umat muslim
untuk mengingat allah.zikir termasuk salah satu kewajiban yang tercantum dalam
Al-Qur’an.

Pengertian zikir berasal dari bahasa arab yang berarti ( ‫ ِذ ْك ََرا‬، ‫ َيْذ ُك ُر‬، ‫)َذ َك َر‬
mengingat ,menyebut ,menuturkan, atau merenungi. Zikir dalam istilah agama
islam berarti mengingat allah dengan cara menyebut sifat-sifat keagungan-Nya
atau kemuliaan-Nya,seperti membaca tasbih,tahmid,takbir, dan tahlil.

Berzikir kepada Allah dengan menyebut asma Allah Swt, merupakan salah
satu perbuatan mengingat Allah Swt. Dalam bentuk ucapan lisan yang
mengandung arti pujian, rasa syukur, dan doa kepada Allah Swt. Perbuatan
tersebut sangat dianjurkan dalam agama iszlam, sebagaimana diterangkan dalam
Surah al-Baqarah Ayat 152 sebagai berikut:

‫َفاۡذ ُک ُر ۡو ِنۤۡی َاۡذ ُک ۡر ُک ۡم َو اۡش ُک ُر ۡو ا ِلۡی َو اَل َتۡک ُفُر ۡو ِن‬

Artinya:
Maka ingatlah Kepada-Ku aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah Kepada-
Ku.Q.S.( al-Baqarah/2:251)

Ayat tersebut memuat syarat dan janji. Syarat hendaknya dipenuhi

manusia, sedangkan janji akan dipenuhi Allah Swt.Allah Swt berjanji akan ingat
manusia (hamba-Nya) dengan syarat hamba-Nya mau mengingat Allah Swt.

Di samping memuat syarat dan janji , firman Allah Swt . tersebut memuat
perintah agar manusia bersyukur kepada-Nya, juga berisi larangan agar manusia
tidak kufur atau mengingkari nikmat Allah Swt yang telah dianugerahkan pada
dirinya.

Al-Qur’an menganjurkan umat manusia supaya memperbanyak zikir,

sebagaimana dijelaskan dalam surah al-Ahzab Ayat 41 berikut:

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اْذ ُك ُروا َهّٰللا ِذ ْك ًرا َك ِثْيًر ۙا‬
Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah dengan mengingat

(nama-Nya) sebanyak-banyaknya. Q.S.( al-Baqarah/33:41)

Mengucapkan zikir pada dasarnya tidak dibatasi jumlah bilangannya.

Demikian pula mengenai lafal , waktu, cara dan tempat melaksanakannya. Akan
tetapi, zikir seyogianya dilakukan ditempat-tempat yang suci dilandasi dengan
niat ikhlas, disamping sikap Khusyuk dan Tawaduk . Allah Swt . Berfirman.

‫َو اْذ ُك ْر َّرَّب َك ِفْي َنْفِس َك َتَض ُّر ًعا َّو ِخ ْيَف ًة َّو ُد ْو َن اْلَج ْه ِر ِم َن اْلَق ْو ِل ِباْلُغ ُد ِّو‬
‫َو اٰاْل َص اِل َو اَل َتُك ْن ِّم َن اْلٰغ ِفِلْيَن‬
Artinya

Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan
dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah
kamu termasuk orang-orang yang lengah. Q.S.( al-A’raf/7:205)

2. Adab-Adab Zikir

Didala Al-Qur’an Suraf al-A’raf Ayat 205 diatas memuat tata krama
(adab) berzikir, antara lain sebagai berikut.

a. Zikir hendaknya dilakuka dengan sikap tadaruk (merasa dirinya hina

dan pasarah dihadapan Allah Swt.). Dengan demiian , orang yang
berzikir harus menampakan sikap tawaduk kepada-Nya.
 b. Zikir dilakukan dengan rasa takut kepada Allah Swt., takut kepada
keagungan dan kemuliaan-Nya sebagai Rabb (Tuhan) manusia.

B. DOA

1.Pengertian Doa

Secara umum doa itu bermakna seruan. Jadi, berdoa itu artinya menyeru,
mengucap, memanggil. Adapun secara istilah , Doa adalah suatu permohonan atau
permintaan dan pujian kepada Allah Swt.

Menurut pendapat lain , kata doa berasal dari bahasa Arab ‫ ِنَداء‬،‫ َدْع َو ة‬،‫ُدَعاء‬
bearti panggilan atau seruan. Menurut istilah , doa berarti permnohonan sesuatu
kepada Allah Swt. Yang disampaikan umat manusia sebagai makhluk-Nya , baik
untuk kepentingan hidup di dunia maupun di akhirat kelak.

Islam memberi tuntunan kepada umatnya agar gemar berdoa atau

memohon suatu kapada Allah Swt, disamping berusaha sesuai kemampuannya .
usaha dan doa hendaknya dilakukan secara berimbang .

Usaha yang yang tidak diikuti denga doa berarti sombong karena merasa
tidak memerlukan pertolongan Allah Swt. Sebaliknya, doa yang tidak diimbangi
usaha berarti kosong , tidak memperoleh hasil apa-apa. Oleh sebab itu, doa dan
usaha harus dilakukan secara serentak dan seimbang.

2. Perintah Untuk Berdoa

Dalil tentang perintah berdoa, antara lain tercantum dalam Surah al

Mu’min ayat 60 dan Surah al Baqarah Ayat 186.

‫َو َق اَل َر ُّبُك ُم ٱۡد ُع وِنٓى َأۡس َتِج ۡب َلُك ۡم ِإَّن ٱَّل ِذ يَن َيۡس َتۡك ِبُر وَن َع ۡن ِع َب اَد ِتى‬
‫َسَيۡد ُخ ُلوَن َج َهَّنَم َد اِخ ِريَن‬
Artinya:

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan

Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri
dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.

‫َو ِاَذ ا َس َاَلَك ِع َباِد ْي َع ِّنْي َفِاِّنْي َقِر ْيٌب ۗ ُاِج ْيُب َد ْع َو َة الَّد اِع ِاَذ ا َدَع اِۙن‬
‫َفْلَيْسَتِج ْيُبْو ا ِلْي َو ْلُيْؤ ِم ُنْو ا ِبْي َلَع َّلُهْم َيْر ُش ُد ْو َن‬

Artinya:

186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang

Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang
berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi
(perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
Q.S.( al-Baqarah/2:186)

Dari firman Allah Swt. Tersebut dapat diperoleh pelajaran sebagai berikut:

a. Allah Swt. Akan mengabulkan permohonan manusia yang memohon

kepada-Nya .Oleh sebab itu, hendaknya manusia selalu memohon kepada-
Nya.

b. Agar hidup manusia berada diatas jalan yang benar dan memperoleh
rida Allah Swt., manusia harus beriman dan memenuhi perintah –Nya.

3. Adap – Adap Berdoa

Berdoa kepada Allah Swt. Harus dilakukan dengan adap yang baik. Adap-
Adap berdoa antara lain Sebagai berikut:

a. Dimulai dengan membaca tasbih dan tahmid .

 b. Waktu berdoa hendaknya dengan sikap yang soapan misalnya dengan
menundukkan kepala dan siakp tenang.|

c. Cukup berbisik dan tidak mengeraskan suara, sebagaimana berzikir.

d. Harus yakin bahwa Allah Swt. Akan mengabulkan doanya.

e. Mengutamakan tawajuh dan menomorduakan terkabulnya doa.

4. Waktu – Waktu Ijabah Untuk Berdoa

Waktu berdoa kepada Allah Swt. Boleh dilakukan kapan saja. Menurut sunah
Rasulullah saw., ada beberapa waktu dinyatakan sebagai waktu – waktu ijabah.
Dikatakan wakti-waktu ijabah karena banyak permohonan yang dikabulkan oleh
Allah Swt. Adapun yang termasuk waktu-waktu ijabah ,antara lain:

a. sesudah salat fardu lima kali sehari semalam.

b. sesudah azan hingga ikamah.

c. waktu anatara dua khotbah (pada hari jum’at.

d. waktu makan sahur ( sepertiga malam terakhir )

e. saat-saat kritis atau genting .

f. saat teraniaya

g. ketika minum air zamzam.

Setiap orang yang berdoa mengharapkan agar doanya segera terkabuk sesuai
harapannya. Akan tetapi, kenyataannya tidak selalu demikian. Allah Swt. Adalah
Zat Yang Mahabijaksana. Dia Mahatahu atas segala-galanya dan menentukan
sendiri apa yang dikehendak-Nya.
C. Sebab-Sebab Doa Belum Terkabul

Setiap hamba dalam berdoa, pasti menginginkan agar doanya terkabul.

Dalam mengabulkan doa hamba-Nya , Allah Swt. Memiliki kebijakan yang tidak
diketahui manusia.Oleh sebab itu, ada doa yang segera dikabulkan, ada yamg
ditunda, dan ada yang tidak dikabulkan.

Adapun sebab-sebab tidak atau belum terkabulnya doa itu, antara lain sebagai
berikut:

1. Mungkin ditunda untuk lain waktu

Dalam sebuah hadis, diriwayatkan sebagai berikut.

‫ هناك أوقات يتم تسريعها بالنسبة له‬.‫إلى هللا في شيء إال إذا رضي هللا عنه قطعًا‬
‫وهناك أوقات يتم فيها حفظها (تأخيرها) له‬

Artinya:

tidaklah seorang muslim yang mengadahkan wajahnya (memohon)kepada Allah

tentang sesuatu , kecuali Allah pasti mengabulkannya. Ada kalanya dipercepat
untuknya dan ada kalanya disimpan (ditunda) untuknya.(H.R. Ahmad:9409).

2. Mungkin ditangguhkan di akhirat atau dikabulkan dalam bentuk yang

lain.Dalam sebuah hadis, diriwayatkan sebagai berikut.

‫د‬f‫ إال أن هللا يعطيه قطعًا في أح‬، ‫ع القرابة‬f‫ليس المسلم الذي يصلي غير الدعاء للذنوب وقط‬
‫ وأحيانًا‬، ‫ وأحيانًا حفظها لثواب اآلخرة‬، ‫ وهي إتمام الصالة على الفور‬، ‫االحتماالت الثالثة‬
‫ من خطر مماثل‬.‫الخالص‬.

Artinya:
Tidaklah seorang muslimyang berdoa selain doa untuk dosa dan memutuskan
hubungan persaudaraan, kecuali Allah pasti mengabulkannya dengan salah satu
dari tiga kemungkinan, yaitu segera dipenuhi doa tersebut , adakalanya disimpan
untuk pahala diakhirat ,dan ada kalanya diselamatkan dari bahaya yang semisal
dengannya.(H.R.Ahmad :10709)

3. Mungkin tidak baik(jika dikabulkan) bagi pemohon itu sendiri.

Allah Swt. Berfirman

‫ على الرغم من أنه‬، ‫ لكن ربما ال يعجبك شيء ما‬.‫يجب عليك القتال مع أن ذلك ال يرضيك‬
‫ وهللا أعلم وأنتم ال تعلمون‬.‫ على الرغم من أنه ليس جيًدا لك‬، ‫ وربما يعجبك شيًئا ما‬، ‫مفيد لك‬

Artinya:

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu.

Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan
boleh jadi kamu menyukai sesuatu , padahal itu tidak baik bagimu. Allah
mengetahui, sedang kamu tidak.

D. Fadilah Zikir Dan Doa

Zikir dan doa yang dituntunkan oleh agama akan mendatangkan fadilah
dan manfaat bagi manusia. Adapun fadilah dan manfaat zikir dan doa, antara lain
sebagai berikut:

1. Membuat hati manusia tentram

2. Menyebabkan manusia berani menghadapi persoalan hidup, tidak

mudah stres, atau gelisah karena sadar bahwa semua yang dialami manusia
hanyalah ujian dari Allah Swt.

3. Sebagai sarana kontak batin dengan Allah Swt. Sehingga manusia

merasa selalu dalam pengawasannya.
 4. Memiliki sikap hidup yang hati-hati karena merasa selalu dalam
pengawasan Allah Swt. Dan sadar bahwa semua amalnya akan
dipertanggungjawabkan diakhirat.

5. Sebagai inti dari ibadah , ibadah yang dilakukan seseorang tidak ada
artinya apabila dalam batinnya tidak ada kontak dengan Allah Swt.

6. Menumbuhkan optimisme dalam hidup ini karena adanya pengharapan

dari Allah Swt.

E. Bacaan Zikir Dan Doa Setelah Salat

Zikir kepada Allah Swt, tidak cukup dilakukan dengan hati, tetapi dengan
bentuk ucapan lisan sekedar dapat didengar sendiri. Bentuk ucapan lisan dapat
menambah kekhusyukan zikir. Bagaimana bacan zikir dan doa setelah salat ?ikuti
uraian berikut ini:

Bacaan zikir dan doa sesudah salat adalah sebagai berikut:

1. Mengucapkan lafal istigfar sebanyak 3 x

2. Membaca tahlil 3 x

3. Membaca doa selamat

4. Membaca tasbih sebanyak 33 x

5. Membaca hamdalah sebanyak 33 x

6. Membaca takbir sebanyak 33 x

Adapun lafal doa yang dituntunkan islam sangat banyak baik yang dibaca sesudah
salat fardu maupun pada waktu- waktu lain. Doa setelah salat fardu, antara lain
sebagai berikut:
1. Doa untuk kedua orang tua

2. Doa memohon keselamatan didunia dan akhirat

3. Doa tentang ilmu yang bermanfaat

4. Doa untuk menjadi orang yang pandai bersyukur

5. Doa anggar terhindar dari musibah

 BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Secara umum zikir adalah sebuah aktivitas ibadah dalam umat muslim
untuk mengingat allah.zikir termasuk salah satu kewajiban yang tercantum dalam
Al-Qur’an.

Pengertian zikir berasal dari bahasa arab yang berarti ( ‫ ِذ ْك ََرا‬، ‫ َي ْذ ُك ُر‬، ‫)َذ َك َر‬
mengingat ,menyebut ,menuturkan, atau merenungi. Zikir dalam istilah agama
islam berarti mengingat allah dengan cara menyebut sifat-sifat keagungan-Nya
atau kemuliaan-Nya,seperti membaca tasbih,tahmid,takbir, dan tahlil.

Secara umum doa itu bermakna seruan. Jadi, berdoa itu artinya menyeru,
mengucap, memanggil. Adapun secara istilah , Doa adalah suatu permohonan atau
permintaan dan pujian kepada Allah Swt.

Menurut pendapat lain , kata doa berasal dari bahasa Arab ‫ ِنَداء‬،‫ َدْع َو ة‬،‫ ُدَعاء‬bearti
panggilan atau seruan. Menurut istilah , doa berarti permnohonan sesuatu kepada
Allah Swt. Yang disampaikan umat manusia sebagai makhluk-Nya , baik untuk
kepentingan hidup di dunia maupun di akhirat kelak.

B. Saran

Jika ada kesalahan atau kekurang dalam makalah ini mohon

masukannya,karena masukan dari pihak semua sangatlah penting untuk
membangun lebih luas lagi makalah ini.Terima Kaih.