Pengertian Zikir
Kata zikir berasal dari kata “zakaro" >> "yazkuru" >> "zikran", artinya; mengingat, menyebut,
menuturkan atau merenungi. Sedangkan menurut istilah adalah mengingat Allah Swt., dengan
maksud mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan cara menyebut semua sifat-sifat
keagungan-Nya atau kemulian-Nya, seperti membaca tasbih, tahmid, takbir dan tahlil.
Sebagaimana diterangkan dalam al-Qur’an:
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (Qs. Al-Baqarah 2:152)
Artinya: "Maukah kamu aku tunjukan amalan yang terbaik dan paling suci disisi Rabbmu, yang
paling mengangkat derajatmu. Lebih baik bagimu daripada menginfakkan emas dan perak dan
lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu lantas kamu memenggal leher mereka
atau mereka memnggal lehermu?" Para sahabat yang hadir menjawab; "Tentu saja wahai
Rasulullah!" Beliau bersabda: "Zikir kepada Allah yang Tinggi." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Pengertian Doa
Doa menurut bahasa adalah memanggil atau memohon sesuatu, sedangkan menurut istilah
adalah permohonan sesuatu yang disampaikan manusia sebagai makhluk kepada Allah Swt
sebagai Sang Pencipta dengan merendahkan diri dan tunduk kepada-Nya, baik untuk
kepentingan hidup di dunia maupun di akherat.
ُ ْان ۖ َف ْل َيسْ َت ِجيبُوا لِي َو ْليُْؤ ِم ُنوا ِبي َل َعلَّ ُه ْم َير ُأ َ ََوِإ َذا َسَأل
َ ش ُد
ون ِ َّاع ِإ َذا َد َع
ِ ك عِ َبادِي َع ِّني َفِإ ِّني َق ِريبٌ ۖ ِجيبُ دَعْ َو َة الد
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka
sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa
kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar
mereka memperoleh kebenaran. (Qs. Al-Baqarah 2:186)
Bagi seorang mukmin yang ingin berhasil dalam kehidupan ini, ada dua cara yang harus
ditempuhnya yaitu: berusaha dan berdoa kepada Allah. Kedua hal ini harus ditempuh, karena di
dalam kehidupan ini ada hal-hal yang dapat dijangkau oleh pemikiran manusia, tetapi ada pula
yang tidak dijangkaunya. Oleh karena itu kedua cara ini harus ditempuh secara bersama-sama.
Firman Allah Swt. di atas memuat tata cara (adab) berzikir, antara lain :
1. Zikir hendaknya dilakukan dengan sikap tadarru' (merasa dirinya hina dan papa di hadapan
Allah Swt). Dengan demikian orang yang berzikir harus memperlihatkan sikap tawadhu' kepada-
Nya.
2. Zikir dilakukan dengan rasa takut kepada Allah Swt. Takut kepada keagungan dan kemuliaan
Allah Swt.
3. Zikir dilakukan dengan suara yang lembut,pelan dan kusyuk.
Adab Berdoa
1. Menghadap kiblat.
2. Memperhatikan saat yang tepat untuk berdoa, seperti di tengah malam dan sehabis shalat
fardhu.
3. Mengangkat kedua tangan setentang kedua bahu.
4. Memulai dengan istighfar, memuji Allah, dan membaca shalawat.
5. Harus ada sikap tawadhu' (rendah hati) dan Tadarru' (rendah diri) dan rasa takut.
6. Hendaklah disertai dengan hati yang khusyu’ dan meyakini bahwa doanya akan dikabulkan
oleh Allah Swt.
َ َوالَّ ِذ )2(ُون
ين ِ ص‚اَل ِت ِه ْم َخ
َ اش‚ع َ ين ُه ْم ِفي َ ‚َق ْد َأ ْف َل َح ْالمُْؤ ِم ُن
َ الَّ ِذ )1(‚ون
َ ُه ْم َع ِن اللَّ ْغ ِو مُعْ ِرض
)3(ُون
Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya,
dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, (Qs. Al-
Mu'minun 23:3)
قُ ِل ْاد ُع‚‚وا هَّللا َ َأ ِو ْاد ُع‚‚وا ال‚‚رَّ حْ ٰ َم َن ۖ َأ ًّي‚‚ا مَّا َت‚ ْ‚دعُوا َف َل‚ ُه اَأْل ْس‚ َما ُء
‚كَ ‚ِ‚غ َبي َْن ٰ َذل ْ ك َواَل ُت َخ‚ ا ِف
ِ ‚ت ِب َه‚‚ا َوا ْب َت َ صاَل ِتَ ْالحُسْ َن ٰى ۚ َواَل َتجْ َهرْ ِب
َس ِبياًل
Katakanlah (Muhammad), “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana
saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asm±‘ul ¦usn±) dan
janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam shalat dan janganlah (pula) merendahkannya
dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu.” (Qs. Al-Isra 17:110)
ُّين آ َم ُن‚‚وا َو َت ْط َمِئنُّ قُلُ‚‚و ُبهُم ِب‚‚ ِذ ْك ِر هَّللا ِ ۗ َأاَل ِب‚‚ ِذ ْك ِر هَّللا ِ َت ْط َمِئن
َ الَّ ِذ
ُْالقُلُوب
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Qs. Ar-Rad 13:28)
Dengan sering kita berdoa setelah shalat fardu banyak manfaat yang akan diperoleh, diantaranya:
1. Akan terhindar dari sifat sombong dan congkak.
2. Akan terhindar dari sifat gampang putus asa.
3. Hati dan pikiran kita akan tenang dan tentram.
4. Akan memberi motivasi atau dorongan yang kuat dalam menjalani kehidupan ini.
5. Memberikan perlindungan dalam menempuh kehidupan.
6. Kita akan merasa semakin dekat dengan Allah Swt.
7. Di akhirat kelak, kita akan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah, yaitu surga
Doa yang Tidak/Belum Terkabulkan Dalam melaksanakan doa, ada beberapa sebab
mengada doa seseorang tidak atau belum dikabulkan, yaitu :
1. Ditunda untuk lain waktu.
2. Ditangguhkan pengabulannya di akherat atau dikabulkan dalam bentuk lain.
3. Jika dikabulkan, akan berakibat tidak baik bagi pemohon.