SHALAT
sebagai tempat
meminta
PERTOLONGAN
Mardianto B. Santoso
َّ ين آ َمنُوا ا ْست َ ِعينُوا ِبال
صب ِْر َ يَا أَيُّ َها الَّ ِذ
ينَ صا ِب ِر َ َّ ص ََلةِ ۚ ِإ َّن
َّ َّللا َم َع ال َّ َوال
Hai orang-orang yang beriman,
mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
(QS Al Baqarah 2:153)
TEMPAT BERDOA
Takbir Salam
SEBELUM SHALAT KETIKA SHALAT SESUDAH SHALAT
يُ ْو ِش ُك أ َ ْن ت َ ْد ُخ َل,ع
ُ ش ْو ُ اس ْال ُخ
ِ َّأ َ َّو ُل ِع ْل ٍم يُ ْرفَ ُع ِم َن الن
امعِ فَ ََل ت َ َرى ِف ْي ِِ َر ُِ اَل َخ ِشع ااِ َِ َم ْس ِِ َد ْال
Ilmu yang pertama kali akan diangkat dari manusia, adalah
khusyu'. Hampir-hampir kamu masuk masjid jami’ namun
tidak melihat seorang pun yang khusyu' di dalamnya.
(HR. At-Tirmidzi)
EVALUASI SHALAT KITA
Dzikir Tertinggi
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al
Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan
sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).
Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS Al ‘Ankabuut 29:45)
Menyia-nyiakan Shalat
ص ََلة َ َواتَّبَعُوا
َّ عوا ال ُ ضاَ َف أ ٌ ف ِمن بَ ْع ِد ِه ْم خ َْل
َ َفَ َخل
ف يَ ْلقَ ْو َن غَيا َ َت ۖ ف
َ س ْو ِ ش َه َوا َّ ال
Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang
menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa
nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.
(QS Maryam 19:59)
Ciri Orang Beriman
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
(yaitu) orang-orang yang didalam shalatnya mereka khusyu'. dan orang-
orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada
berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang
menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang
mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang
melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanah-amanah dan
janjinya, dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
(Al Mu'minuun 23 : 1-9)
Ciri Orang Munafik
MUNAFIK BERIMAN
▪ Malas shalat ▪ Shalatnya khusyu’
▪ Shalat karena riya ▪ Shalatnya terjaga
▪ Ketika shalat hanya
ingat Allah sedikit
Ciri Shalat Orang Beriman
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula)
matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada
perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.
Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
(Al A'raaf 7 : 54)
Tuhan Alam Semesta
(Maryam 19 : 65)
Allah
Panggil Nama Nya
Subhanallah, sucikan Dia
Alhamdulillah, puji Dia
Allahu Akbar, besarkan Dia
Lakukan dengan sepenuh jiwa, tanpa dihitung
Shalat
Takbir Salam
Ushalii
َ علَى ْالخَا ِش ِع
ين َ يرة ٌ ِإ ََّّل َ ص ََل ِة ۚ َو ِإنَّ َها لَ َك ِب َّ َوا ْست َ ِعينُوا ِبال
َّ صب ِْر َوال
ون
َ ُاِع ِ ون أَنَّ ُهم ُّم ََلقُو َر ِب ِه ْم َوأَنَّ ُه ْم ِإلَ ْي ِِ َر
َ ُّظن َ الَّ ِذ
ُ َين ي
Takbir Salam
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
(Al Israa’ 17:32)
Larangan untuk mendekati
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (Al Israa’ 17:32)
Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang
lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa , … (An An’aam 6:152)
... dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu
berdua termasuk orang-orang yang zalim … (Al A’raaf 7:19)
Mengerti Yang Diucapkan
DILARANG
SHALAT
BOLEH
SHALAT
BOLEH
SHALAT ? BOLEH
SHALAT
Jumlah Bacaan Shalat
Posisi Kalimat S D A M I ∑
Doa Iftitah 3 kalimat 1 1 1 1 1 5
Al Fatihah 7 kalimat 2 4 4 3 4 17
Rukuk 1 kalimat 6 12 12 9 12 51
Itidal 1 kalimat 2 4 4 3 4 17
Sujud 1 kalimat 12 24 24 18 24 102
Duduk 1 kalimat 2 4 4 3 4 17
Tasyahud 5 kalimat 1 2 2 2 2 9
Shalawat 5 kalimat 1 1 1 1 1 5
Salam 1 kalimat 2 2 2 2 2 10
Tingkat Pemahaman Bacaan
KHUSYUK LALAI
Terpengaruh makna bacaan
Bacaan = Ungkapan
Ungkapan dalam Bacaan
ع ْن
َ ون َ ب لَ ُك ْم ۚ ِإ َّن الَّ ِذ
َ ين يَ ْست َ ْك ِب ُر ْ ِِ َ عونِي أ َ ْست
ُ َوقَا َل َربُّ ُك ُم ا ْد
ين ِ ون َِ َهنَّ َم َد
َ اخ ِر َ ُسيَ ْد ُخل
َ ِعبَا َدتِي
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku
perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam
dalam keadaan hina dina".
(QS Al Mukmin 40:60)
Berdialog dengan Allah
GjeäReãå<ufe9j<ã
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam
k~1=eãoM=îeã
Arrahmaanirrahiim Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
َّللاُ أ َ َح ٌد
َّ قُ ْل ُه َو
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah,
Yang Maha Esa.
ص َم ُد
َّ َّللاُ ال
َّ Allah tempat bergantungnya segala sesuatu.
لَ ْم يَ ِل ْد َولَ ْم يُولَ ْد (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
َولَ ْم يَ ُكن لَُِّ ُكفُ اوا أ َ َح ٌد Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia
Al Falaq
ق
ِ َ لَ ف ْ
ال ب
ِ رَ ب
ِ ُ ذ و ع
ُ َ قُ ْل أ
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan
yang menguasai subuh (fajar),
َِمن ش َِر َما َخلَق dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
اس
ِ َّ ن ال ِ
ِ َ لٰ ِإ Sembahan manusia.
ِ َُّور الن
اس ِ صد ُ الَّ ِذي يُ َو ْس ِو
ُ س ِفي yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia.
r9j1oje SjA
Sami’allaahu liman hamidah
Semoga Allah mendengar pada orang yang memuji-Nya
r9j2æpéfQvãéæ<lä2çA
Subhaana rabbiyal ‘alaa wabihamdih
Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya
Doa diantara dua sujud
ée=ZUãå< Rabbighfirlii ampuni aku
énj1<ãp Warhamnii sayangi aku
ém=ç-ãp Wajburnii tutupi aib-aibku
énRY<ãp Warfa’nii angkat derajatku
én]><ãp Warzuqnii beri aku rizki
ém9sãp Wahdinii beri aku petunjuk
énYäQp Wa’afinii sehatkan aku
énQ[Qãp Wa’fuanii hapuskan dosa-dosaku
ufe$äç~Ëeã$ãqfJeã$äa<äçUã$ä~2&eã
Attahiyyatul mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah
Segala hormat, berkah, rahmat dan kebaikan milik Allah.
u%äa=æpufeãÖM<péçneãät}ã c~fQhwBeã
Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabaroakaatuh
Semoga salam, rahmat dan berkah Allah atasmu wahai Nabi
G2fJeãufeã8äçQéfQpän~fQhwBeã
Assalaamu‘alainaa wa‘alaa ‘ibaadillaahish-shalihiin
Semoga Keselamatan atas kita semuanya dan atas hamba-hamba Allah yang sholih.
9~.i9~j1cmã k~sã=æãdãéfQpk~sã=æãéfQ#~fIäja
Kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa‘alaa aali Ibraahiim. Innaka hamiidum majiid
Seperti Engkau beri rahmat pada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji
lagi Maha Pemurah.
9jIdãéfQp9jIéfQ!<äæktfeã
Allaahumma baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammad
Ya Allah berikanlah berkah atas Nabi Muhammad dan keluarganya
9~.i9~j1cmãk~sã=æãdãéfQpk~sã=æãéfQ#a<äæäja
Kamaa baarokta ‘alaa ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim. Innaka hamiidum majiid
Seperti Engkau beri berkah atas Nabi ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji
lagi Maha Pemurah.
GERAKAN SHALAT
Hasil Shalat
"Wahai Bilal, dirikanlah Betapa banyak orang yang
mengerjakan shalat namun ia
shalat. Dan buatlah kami
hanya mendapatkan lelah dan
istirahat dengannya."
capek dari shalatnya.
(HR. Abu Daud) VS Betapa banyak orang yang
beribadah di malam hari, namun ia
Shalat itu lebih baik dari tidak mendapatkan apapun dari
pada tidur (Adzan Shubuh) ibadahnya selain hanya begadang.
(HR Ad-Darimi).
Waktu Shalat
Waktu Jarak
(perkiraan)
Shalat Raka’at (dengan shalat
sebelumnya)
لَعَلَُِّ يُ ِت ُّم،ٌصَلَة َ َُِ َمات ُ ْقبَ ُل ل،سنَة اَ ين َ ِص ِلي ِست َ ُالر ُِ َل لَي
َّ إن َّ
َ الر ُكو
ع ُّ َوَّلَيُ ِت ُّم،س ُِو َد
ُّ َويُ ِت ُّم ال،س ُِو َد َ الر ُكو
ُّ َوَّلَيُ ِت ُّم ال،ع ُّ
Sesungguhnya seseorang mengerjakan shalat selama enam puluh tahun,
tetapi satu shalat pun tidak diterima. Barangkali karena dia
menyempurnakan rukuk, tetapi tidak menyempurnakan sujud, atau dia
menyempurnakan sujud, tetapi tidak menyempurnakan rukuk.
HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannafnya, 1/288.
ANCAMAN Tidak Menyempurnakan Rukuk dan Sujud
َ ِّلِل قَانِت
ين َ ص ََل ِة ْال ُو ْس
ِ َّ ِ ط ٰى َوقُو ُموا ِ صلَ َوا
َّ ت َوال َّ علَى ال ُ َِحاف
َ ظوا
Peliharalah segala shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa.
Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk.
"Wahai Tuhan-ku! Untuk Engkau aku rukuk, kepada Engkau aku beriman,
kepada Engkau aku menyerahkan diri dan kepada Engkau aku
bertawakal, Engkaulah Tuhan-ku. Telah tunduk (khusyu’) jiwaku,
pendengaranku, penglihatanku, darahku, dagingku, tulangku dan urat
nadiku kepada Allah yang memelihara segala alam.“
[H.R. Ahmad, Muslim, Abu Daud dari Ali ra dari Nabi s.a.w.]
Perjalanan Ruhani dalam SUJUD
Takbir Salam
2. BERDIALOG
• Pahami bacaan dan ungkapkan perasaan dalam bacaan
• Tartil, diam dan rasakan bagaimana repons dari Allah
3. TUMANINAH
• Sempurnakan gerakan
• Diam hingga merasa tenang
WHAT’S NEXT
Tingkatan Shalat
Muqarrab “Melihat” hakikat bacaan
min Rabbihi
KHUSYUK
Mutsabun
Terpengaruh makna bacaan
(berpahala)
Mukaffar
‘Anhu Menyadari makna bacaan
(diampuni)
Muhasab
LALAI
Mengetahui arti bacaan
(dihisab)
Hasil Analisa
PERTOLONGAN Rencana
2018 ALLAH
SWOT 2019
Kekuatan
Rencana 2019
▪ Pekerjaan
▪ Keluarga
▪ Sosial/Masyarakat
▪ Agama/Ibadah
Landasan Shalat Hajat
صلَّى َر ْكعَتَي ِْن يُ ِت ُّم ُه َما َ ضو َء ث ُ َّم ُ ضأ َ فَأ َ ْسبَ َغ ْال ُو
َّ َم ْن ت َ َو
سأ َ َل ُمعَ َِِل ا أ َ ْو ُم َؤ ِخرا اَ َّللاُ َما
َّ ُطاه َ أ َ ْع
Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian
mengerjakan shalat dua rakaat dengan sempurna, maka Allah
memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat
(HR. Ahmad)
Landasan Shalat Hajat
Dari Utsman bin Hunaif ra, bahwa seorang laki-laki buta datang kepada Rasulullah SAW dan
berkata, “Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar menyembuhkan penglihatan mataku.” Beliau
bersabda, “Atau aku biarkan saja engkau (seperti itu)?” Dia berkata, “Wahai Rasulullah, hilangnya
penglihatanku memberatkanku.” Rasulullah bersabda, “Pergilah lalu berwudhulah, kemudian sholatlah
dua rakaat, lalu ucapkanlah (doa):
الر ْح َم ِة يَا ُم َح َّم ُد ِإنِى ت َ َو َِّ ْهتُ ِإلَى َّ اللَّ ُه َّم ِإنِى أ َ ْسأَلُ َك َوأَت َ َو َُِِّ ِإلَي َْك ِبنَ ِب ِي َك ُم َح َّم ٍد نَ ِب ِى
ى َو ش َِف ْعنِ ْي فِ ْي نَ ْف ِس ْي َّ ِي اللَّ ُه َّم ش َِف ْعُِ ف َ َف ِل ْي َع ْن ب
ْ ص ِر َ َربِى بِ َك أ َ ْن يَ ْك ِش
“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu dan menghadap kepadaMu dengan
Nabiku Muhammad, Nabi (pembawa) rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku
menghadap kepada Tuhanku denganmu agar Dia menyembuhkan penglihatanku.Ya Allah,
terimalah syafaatnya padaku dan terimalah syafaatku pada diriku.”
Lalu ia pun pulang dan Allah menyembuhkan penglihatannya.” (HR. Tirmidzi – 3502/3578)
Landasan Shalat Hajat
Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh
perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil
wudhu kemudian salat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah,
sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu
dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk
yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan
saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon
kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai
itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.”
(HR Baihaqi. Ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)
Ketentuan Pelaksanaan
▪ Waktu : bebas
▪ Wudhu dengan sempurna
▪ Shalat 2 – 12 raka’at
▪ Dzikir (istigfar, tasbih, tahmid, tahlil) dan shalawat
▪ Doa
Jika engkau tidak menunaikan shalat dengan khusyu’ dan tenang, sesalilah
dirimu! Sebab, orang yang duduk dengan pemilik kesturi, ia akan dapatkan
wanginya. Sementara, ketika shalat, sesungguhnya engkau sedang duduk
bersama Allah. Jika engkau ada bersama-Nya tetapi tidak merasakan apa-
apa, berarti ada penyakit dalam dirimu, entah itu berupa sombong, ujub,
atau kurang adab. Allah berfirman:
”Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka
bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku (ayat-ayat
Allah)...” (QS. Al-A’raf, 7:146).