Anda di halaman 1dari 33

MENGAPA DOAKU

BELUM
DIKABULKAN ?

OLEH:
HANINA IZNI MUTHMAINA
APA ITU DOA ?
DALIL
AL-QURAN
TENTANG
DOA
َ ‫ب ال ُْم ْعتَ ِد‬
‫ َوال‬.‫ين‬ ُّ ‫خفْيَ ًة إِن َّ ُه ال يُ ِح‬
ُ ‫عا َو‬ ً ‫عوا َر ّبَك ُ ْم تَ َض ُّر‬
ُ ‫اد‬
ْ
‫خ ْو ًفا َوط َ َم ًعا إِ َّن‬
َ ‫وه‬ُ ‫ع‬ ُ ‫اد‬ ِ ‫األر ِضَب ْع َد إِ ْص‬
ْ ‫الح َها َو‬ ْ ‫تُفْ ِس ُدوا ِفي‬
‫ين‬َ ِ‫يب ِم َن ال ُْم ْح ِسن‬ ٌ ‫ح َم َة الل ّ َ ِه قَ ِر‬ْ ‫َر‬
Artinya :
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik.
(QS. Al-A'raf : 55-56)
‫سنَى فَا ْد ُعوهُ بِ َها‬
ْ ‫س َما ُء ا ْل ُح‬
ْ ‫َوهَّلِل ِ األ‬
Artinya :
"Dan Allah mempunyai nama-nama yang sangat indah (Al-Asmâ'u al-Husnâ), maka
memohonlah kamu kepada-Nya dengan (menyebut) nama-nama itu."
(QS. Al-A'raf : 180)

‫ب لَك ُ ْم‬ ِ‫ج‬َ ‫ت‬‫س‬ َ ‫عو ِني أ‬


ُ ‫اد‬
ْ ‫َال َر ّبُك ُ ُم‬
َ ‫َوق‬
ْ ْ
Artinya :
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu".
(QS. Al-Mu'min : 60)
MENGAPA DOAKU
BELUM DIKABULKAN
OLEH ALLAH SWT ?
PENYEBAB DOA BELUM DIKABULKAN
ALLAH SWT
1. Masih Melakukan Dosa (Dekatilah Allah Setiap Saat)

ُ ٌ ‫عِنِّ ّـي َفإِ ِِّن ّـي قَ ِر‬


َ ‫َوإِذَا َسأَل ََك ِع َبا ِدي‬
ُ ِ‫ان َفل ْيَ ْستَج‬
‫يبوا‬ ِ ‫ع‬َ ‫َاع إِذَا َد‬
ِ ‫يب َد ْع َو َة ال ّد‬ ُ ‫يب أ ِج‬
َ ‫لِي َول ْيُؤْ ِمنُوا ِبي ل ََعل َّ ُه ْم يَ ْر ُش ُد‬
‫ون‬
Artinya :
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah),
bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran.
(QS. Al-Baqarah : 186)
2. Pesimis Dan Ragu Pada Allah ( Yakinlah Doa Akan Dikabulkan)

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW


bersabda: “Berdoalah kepada Allah, sedangkan
kalian yakin akan dikabulkan doa kalian.
Ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa
dari hati yang lalai.”
(HR. Imam Ahmad)
3. Terlalu Berambisi Dan Terburu-buru (Sabarlah, Biar Allah Tentukan
Waktunya)

Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi


ia tidak buru-buru. (Yakni jika) ia berkata, ‘Aku telah
berdoa kepada Tuhanku, tapi doaku tidak
dikabulkan.”
(HR. Al-Bukhari).

Dalam lafazh Muslim disebutkan: “Ditanyakan,


‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan minta
agar doa segera dikabulkan?’ Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam bersabda, ’(Yakni) hamba itu
berkata, ‘Aku berdoa dan berdoa, tapi doaku tidak
dikabulkan.” (HR.Muslim)
4. Isi Doa Yang Tidak Baik (Berdoalah Yang Baik-baik)

Rasulullah melarang kita untuk berdoa untuk keburukan, sebagaimana hadist berikut :
Dari Jabir ra. berkata, Rasulullah saw bersabda: “Janganlah kalian berdoa untuk
kemadharatan diri kalian, dan jangan berdoa untuk keburukan anak-anak kalian.
Jangan berdoa bagi keburukan harta-harta kalian. Janganlah kalian meminta kepada
Allah di satu waktu yang diijabah Allah, padahal doa kalian membawa keburukan bagi
kalian.”
(HR. Imam Muslim)

Lalu apa yang akan terjadi jika kita berdoa untuk keburukan?

Dalam sebuah hadist riwayat Imam Ahmad dari Abu Said al-Khudri Rasulullah SAW
bersabda:

"Tidak ada orang muslim yang berdoa meminta kepada Allah SWT dengan doa,
dimana didalamnya tidak ada dosa dan ia tidak memutuskan tali silaturrahmi, kecuali
Allah akan memberinya antara tiga perkara: pertama Allah menangguhkan
permintannya untuk yang akan datang; kedua: Allah menyimpannya untuk
kesempatan lain, dan ketiga: Allah mengalihkan darinya kejelekan dan malapetaka
yang mirip dengan permintaannya.”
5. Memakan Makanan Haram ( Makanlah, Gunakan  Segala Sesuatu Yang
Halal)

Dalam hadistnya Rasulullah SAW bersabda: "Ada


seseorang yang melakukan perjalanan, rambutnya
kusut, pakaiannya lusuh, ia mengangkat tangannya ke
langit, 'Wahai Tuhan..' sementara makanannya haram,
minumannya haram, pakaiannya haram, dan
nutrisinya dari yang haram. Bagaimana mungkin
doanya diterima?!“
(HR.Muslim)

Sebagaimana disinggung dalam hadits Nabi:


“Hai Sa’ad (bin Abi Waqqosh), hindarilah makanan
haram, ketahuilah setiap perut yang di isi dengan
makanan haram, sekalipun hanya sesuap nasi, maka
doanya tertolak”
6. Tidak Khusyuk Dan Sombong  (Khusyuk Dan Rendahkan Dirimu Di Hadapan
Allah)

 “Berdoalah kepada Rabbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.”
(Q.S. Al-A’raf : 55)

dan..

 “Sesungguhnya, mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam


(mengerjakan) segala kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh
harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.”
(Q.S. Al-Anbiya’: 90)
7. Ditunda Pengabulannya (Percayalah , Rencana Allah Itu Indah Pada
Waktunya)

Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu,


bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa yang tidak mengandung


dosa dan tidak pula pemutusan hubungan kekerabatan, melainkan Allah
akan memberinya salah satu di antara tiga hal: doanya segera dikabulkan,
akan disimpan baginya di akhirat, atau dirinya akan dijauhkan dari
keburukan yang senilai dengan permohonan yang dipintanya.” Para
shahabat berkata, “Kalau begitu, kami akan banyak berdoa.” Rasulullah
menanggapi, “Allah lebih banyak (untuk mengabulkan doa kalian).”
(H.R Ahmad dan Abu Ya’la)
8. Digantikan Dengan Sesuatu Yang Lebih Baik

Salah satu sifat Allah adalah Maha


Mengetahui. Allah lebih tahu apa yang
baik dan apa yang tidak baik untuk kita.
Mungkin saja kita tidak menyadari bahwa
apa yang kita minta saat berdoa adalah
sesuatu yang tdak baik, padahal menurut
Allah tidak. Sehingga Allah akan
menyiapkan pengganti doa kita dengan
sesuatu yang lebih baik lagi.
HIKMAH DARI
DOA YANG
BELUM
TERKABUL
1.  Bisa Jadi Karena Allah Suka Mendengar Suara Kita

Sebagaimana diceritakan dalam Risalah


Alqusyairiyah.
Alkisah Yahya bin Said Alqot-thon pernah
bermimpi bertemu dengan Allah, dan dalam
mimpi tersebut ia mengadu kepadaNya, “Wahai
Tuhanku, banyak sekali doa yang saya panjatkan
kepada Engkau namun tidak ada yang Engkau
kabulkan”.

Jawab Tuhan: “Wahai yahya, mengapa doa kamu


belum saya kabulkan, karena saya senang
mendengar suaramu”.
2.  Mungkin juga Allah menunda mengabulkan doa kita di dunia karena hendak
ditangguhkan di akhirat atau digantikan dengan pengampunan dosa

Sebagaimana diinformasikan oleh Nabi Muhammad SAW:


“Tidak seorangpun yang berdoa, kecuali akan dikabulkan. Pengabulannya itu bisa
segera didunia ini, dan bisa juga ditangguhkan di akhirat kelak, atau bisa juga
digantikan dengan pengampunan dosa sesuai dengan kadar doanya itu, dengan
syarat ia tidak berdoa untuk sebuah perbuatan dosa, atau memutus tali silaturohmi,
atau isti’jal (menuntut segera terkabul)”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rosululloh,
apa yang dimaksud dengan isti’jal itu?” Beliau menjawab, “Seseorang yang berkata,
“Aku telah berdoa kepada Robku, namun belum juga dikabulkan”
3. Mungkin Allah tidak mengabulkan doa kita karena Ia sengaja hendak
menghilangkan keburukan dari kita

Diriwayatkan dari Ubadah bin Ash-Shomit r.a bahwa


Rosululloh SAW bersabda:
“Jika di atas bumi ada seorang muslim berdoa kepada
Alloh dengan satu doa, maka Ia akan mengabulkan
doa itu atau menghilangkan keburukan darinya, selagi
ia tidak mengerjakan dosa atau memutus hubungan
kekerabatan.” Seseorang berkata, “Bagaimana kalau
kita memperbanyak doa?” Rosulullah SAW bersabda:
“Allah akan lebih banyak lagi mengabulkan doanya
atau menghilangkan keburukan darinya”

.
4.    Tidak segera dikabulkannya doa bukanlah berarti Allah menolak doa
kita, karena bisa jadi waktunya saja yang belum tiba

contoh Nabi Ibrahim, yang berdoa ingin mempunyai anak


sholeh, jarak antara doanya dan pemberiannya dari Alloh
juga sangat lama sekali, sampai puluhan tahun.
5.  Terkadang doa yang tidak segera dikabulkan justru akan membuat kita semakin
dekat kepada Allah, terus bersimpuh di hadapan-Nya, selalu merendahkan diri
kepada-Nya
WAKTU-WAKTU MUSTAJAB
UNTUK BERDOA
1. Ketika Sahur Atau Sepertiga Malam Terakhir

َ ‫َو ِبال ْأ َ ْس‬


‫ح ِار ُه ْم يَ ْستَ ْغ ِف ُرون‬
“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka
berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat:
18)

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:


“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga
malam yang akhir pada setiap malamnya.
Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa
kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang
meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan,
orang yang meminta ampunan dari-Ku akan
Kuampuni‘”
(HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
2. Ketika Berbuka Puasa

Sabda  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang


berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan
doanya orang yang terzhalimi”
(HR. Tirmidzi , Ibnu Majah, Ibnu Hibban)
3. Ketika Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al


Qur’an.
Malam ini lebih utama dari 1000 bulan.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

‫ل َيْل َ ُة الْقَ ْد ِر َخيْ ٌر ِم ْن أَل ِْف َش ْه ٍر‬

“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan”


(QS. Al Qadr: 3)

Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk


memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan oleh
Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:

“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah,


menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku
menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda:
Berdoalah
4. Ketika Adzan Berkumandang Dan Ketika Perang Berkecamuk

Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan
pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
bersabda:

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika
adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang”
(HR. Abu Daud, Ibnu Hajar Al Asqalani)”

5. Di Antara Adzan Dan Iqamah

Waktu jeda antara adzan dan iqamah adalah juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk
berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi)


6. Ketika Sedang Sujud Dalam Shalat

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang
bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim)

7. Ketika Sebelum Salam Pada Shalat Wajib

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau
bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi)

Allah Ta’ala berfirman:

‫الَصال َة َفا ْذك ُُروا الَل ّـَّ َه‬


َّ‫َف ِإ َذا َق َضيْتُ ُم ّـ‬

“Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah” (QS. An Nisa: 103). Allah berfirman
‘berdzikirlah’, bukan ‘berdoalah’. Maka setelah shalat bukanlah waktu untuk
berdoa, melainkan sebelum salam” (Fatawa Ibnu Utsaimin, 15/216).
8. Di hari Jum’at

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian
beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu,
pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya
tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari Muslim)

9. Ketika Turun Hujan

“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika


adzan berkumandang dan ketika hujan turun”
(HR Al Hakim)
10. Hari Rabu Antara Dzuhur Dan Ashar

Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:

“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin,
Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat.
Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu
perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk
berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya”

11. Ketika Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9
Dzulhijjah.

Sebab Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‫ع َر َف َة‬
َ ‫اء يَ ْو ِم‬
ُ ‫ع‬َ ‫عا ِء ُد‬
َ ‫الُد‬
ُّ‫َخيْ ُر ّـ‬
“Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah”
(HR. At Tirmidzi)
12. Bulan Ramadhan Yang Penuh Berkah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ع ْو‬ ْ ‫ َو ِإ َّن لِك ّ ُِل ُم ْسلِ ٍم َد‬, ‫ان‬


ُ ‫ع َو ًة يَ ْد‬ َ ‫ِإ َّن لِل ّ ِه ِفى ك ّ ُِل يَ ْو ٍم ِعتْ َق‬
َ ‫اء ِم َن الن ّ َِار ِفى َش ْه ِر َر َم َض‬
ُ ْ‫ِب َها َفيَ ْستَجِِجي‬
‫بل َُه‬
“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap
hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan
dikabulkan.”
(HR. Al-Bazaar. Al-Haitsami )

13. Ketika Meminum Air Zam-zam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam


bersabda:

“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat


peminumnya”
(HR. Ibnu Majah)
INGAT !!

Ada

Yang Selalu
Mendengar Doamu

Anda mungkin juga menyukai