Anda di halaman 1dari 12

Doa

Doa
Mengapa kita harus

berdoa?
Melinda Aprilyanti
(Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid
Sabiq)
Haruskah
Muslim
Berdoa??
Perintah Untuk Berdoa

‫َو َقاَل َر ُّبُك ُم اۡد ُعۡو ِنۤۡى َاۡس َتِج ۡب َلـُك ؕۡم ِاَّن اَّلِذ ۡي َن َيۡس َتۡك ِبُر ۡو َن َع ۡن ِعَباَد ِتۡى َسَيۡد ُخ ُلۡو َن َجَهَّنَم‬
‫َد اِخ ِر ۡي َن‬
Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku
akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (Q.S. Ghafir ayat 60)

Rasulullah Bersabda “Sesungguhnya doa itu adalah ibadah”

‫َلْيَس َش ْى ٌء َأْك َر َم َع َلى ِهَّللا َتَع اَلى ِم َن الُّد َع اِء‬


“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada sesuatu yang paling
mulia di sisi Allah dibandingkan doa.” (HR. At Tirmidzi).
Wahai manusia, sesungguhnya Allah
Memakan harta
itu Maha Baik dan tidak menerima
yang halal kecuali yang baik, dan
Adab dalam
Berdoa sesungguhnya Allah telah
memerintahkan kaum Mukminin
sebagaimana yang telah
diperintahkan kepada Rasul”
Menghadap kiblat jika memungkinkan Nabi pernah keluar untuk melakukan Shalat
Istisqa’, maka beliau berdoa, meminta hujan, dan
menghadap kiblat

Memperhatikan waktu-waktu yang utama Hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jum’at,
dengan kondisi yang mulia
akhir malam, waktu sahur, sujud, sedang
turun hujan, antara adzan dan iqamat ketika
merasa takut dan saat hati melunak
Mengangkat kedua tangan Sesungguhnya Rabb kalian adalah Dzat Yang Maha Hidup
lagi Maha Mulia. Dia akan malu terhadap hambanya jika
menengadahkan kedua tangan (untuk memanjatkan doa) lalu
mengembalikannya dalam keadaan hampa
[H.R. Abu Dawud, Ar-Tirmidzi, dan selainnya]

Dimulai dengan bacaan hamdalah,


pengagungan
dan pujian kepada-Nya, serta Shalawat
Jika salah seorang dariNabi
untuk kalian berdoa hendaknya
memulainya dengan memuji Rabb-nya menyanjung-
Nya kemudian bershalawat untuk Nabi kemudian
setelah itu berdoa sesuai apa yang dia inginkan
[HR. Abu Dawud, An-Nasa’I, At-Tirmidzi dan
dishahihkan olehnya]
Hati hadir, pasrah, dan tunduk kepada Allah

Janganlah engkau mengeraskan


suaramu dalam shalat (doa) dan
janganlah (pula) merendahkannya, dan
usahakan jalan tengah diantara
keduanya
Tidak berdoa dalam hal yang mengandung
(Al-Israa’ : 110) dosa
dan memutuskan silaturahmi

Tidaklah seorang mukmin berdoa kepada Allah dengan doa selain yang mengandung
dosa dan memutuskan silaturrahim kecuali Allah akan mengabulkan kepadanya dalam
tiga kemungkinan: menyegerakan pengabulan doanya menyimpannya sebagai tabungan
di akhirat atau menolak keburukan yang semisal dengannya” Mereka bertanya “jika kita
memperbanyak (doa)?” Beliau berkata “Allah lebih banyak (lagi pengabulan nya)” [H.R.
Tidak putus asa

Akan dikabulkan doa salah seorang dari kalian selagi dia


tidak tergesa-gesa sampai berkata “Aku telah berdoa, tetapi
tidak dikabulkan doaku”
–Muttafaq ‘Alaih

Merasa yakin kalau doanya pasti


dikabulkan
Janganlah salah seorang dari kalian berkata “Ya Allah
Ampunilah aku, jika engkau berkenan.” Tetapi, hendaklah dia
yakin bahwa doanya akan di kabulkan, karena tidak ada yang
dapat memaksa kepada-Nya
[HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Menggunakan kalimat yang singkat,
padat dan berisi

Tidak berdoa untuk


keburukan diri
Mengulangi doa sebanyak 3 kali

Mengucapkan shalawat untuk Nabi setelah berdoa


Ada Tiga doa Mustajab yang tidak diragukan lagi (Pasti Dikabulkan) yaitu:
Doa orang tua,
doa musafir,
dan doa orang yang terzhalimi.”
[HR. Ahmad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi, sanad Hasan]
Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa seseorang untuk
saudaranya, tanpa sepegetahuan (pihak yang didoakan).
[HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi]

‫َالَّلُهَّم ِإِّنْي َأْس َأُلَك ِبَأِّنْي َأْش َهُد َأَّنَك َأْنَت َال ِإَلـَه ِإَّال َأْنَت ْاَألَح ُد الَّص َم ُد اَّلِذ ْي َلْم َيِلْد َو َلْم ُيْو َلْد َو َلْم َيُك ْن َلُه‬
. ‫ُك ُفًو ا َأَح ٌد‬

Ya Allah, aku mohon kepadaMu dengan bersaksi, bahwa Engkau adalah


Allah, tiada Tuhan (yang berhak disem-bah) kecuali Engkau, Maha Esa,
tidak membutuhkan sesuatu tapi segala sesuatu butuh kepadaMu, tidak
beranak dan tidak diperanakkan, tidak seorang pun yang menyamaiNya,
(sesungguh-nya aku mohon kepadaMu
Kemudian beliau berkata “Kamu telah memohon kepada Allah
dengan nama-Nya yang paling Agung yang jika diminta (dengan
doa itu) pasti memberi dan jika dimohon pasti mengabulkan.”
(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, dihasankan olehnya)

Al-Mundziri berkata, “Syaikh kami Abul Hasan Al-Maqdisi


berkata, ‘Sanadnya tidak ada cela padanya, dan tidak ada hadits
lain dalam bab ini yang lebih baik sanadnya daripada hadits ini
Semoga bermanfaat!

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai