Anda di halaman 1dari 2

DOA adalah senjata dan perisai bagi kaum mukminin.

Bentengnya adalah doa dan Beberapa hal yang menyebabkan mudahnya doa dikabulkan;
senjatanya adalah tangisan. Dalam ajaran Islam doa menempati posisi sangat penting. Pertama; Makan yang Halal, Jauhi yang Haram
Tidak hanya digunakan untuk meminta kebutuhan hidup semata, melainkan sebagai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Hai Sa’ad (bin Abu Waqqash),
sarana berinteraksi dengan Allah dan juga sarana beribadah. makanlah makanan yang baik-baik, niscaya engkau menjadi orang yang doanya
dikabulkan.”
“Doa adalah senjata orang mukmin, tiang bagi agama dan cahaya dari langit,”
demikian kutip hadis yang diriwayat Hakim. Rasulullah mengisahkan seseorang yang rambutnya acak-acakan dan berdebu lalu
menengadahkan tangannya ke langit untuk berdoa, “Ya Rabi, ya Rabi.’ Padahal,
Doa merupakan bentuk mashdar dari kata Da’a – Yad’u) (‫ ﯾﺪﻋﻮ‬-‫ دﻋﺎ‬yang bermakna makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan keluarganya diberi
memanggil atau mengundang. Kata ini juga memiliki beberapa variasi mashdar, makan dari sumber yang haram. Bagaimana doanya akan dikabulkan?” [HR
diantaranya: da’wan, da’wah, dan da’wa. Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad]
Secara etimologis, doa dapat bermakna memohon, minta diambilkan (sesuatu),
membutuhkan, menuturkan kebaikan mayat, minta tolong, menyukai, mencari Semakin banyak masuk makanan haram — termasuk dari hasil riba (bunga)– semakin
kebaikan, menisbatkan (kepada orang lain), mengajak dan mendorong (untuk kecil doa kita diterima.
melakukan sesuatu). Rasulullah berkata, “Wahai Sa’ad, perbaikilah (murnikanlah) makananmu, niscaya
Namun defenisi kalangan ahli ushul dan fiqh, doa adalah tuntutan perbuatan (baca: kamu menjadi orang yang terkabul do’anya. Demi yang jiwa Muhammad dalam
perintah) dari derajat yang rendah kepada derajat yang lebih tinggi. Karena itu, doa genggamanNya. Sesungguhnya seorang hamba melontarkan sesuap makanan yang
adalah salah satu bentuk dari permintaan. haram ke dalam perutnya maka tidak akan diterima amal kebaikannya selama empat
puluh hari. Siapapun yang dagingnya tumbuh dari yang haram maka api neraka
Syarat Dikabulkannya Doa lebih layak membakarnya.” (HR. Ath-Thabrani)
Seorang ulama terkenal Al Imam Al Faqih Abu Al Lais. Didatangi oleh satu Rasulullah pernah menjelaskan dosa-dosa riba. Dan yang paling ringan adalah seperti
kumpulan pemuda, ingin menanyakan tentang doa mereka. Setelah berkali-kali bersetubuh dengan ibu sendiri.
mereka berdoa, tetapi tidak pernah dimakbulkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala. “Riba itu memiliki tujuh puluh pintu dan yang paling ringan adalah seperti
Mereka mempertikaikan ayat-ayat Al-Qur’an tentang perkenan Allah terhadap doa seseorang yang bersetubuh dengan ibunya sendiri.” (Riwayat Ibnu Majah).
mereka. Di antara ayat-ayat tersebut, firman Allah yang bermaksud:
Kedua; Berprasangka Baik Pada Allah
ْ ُ‫ُﻮا ﻟِﻲ َو ْﻟﯿ ُْﺆ ِﻣﻨ‬
َ‫ﻮا ﺑِﻲ ﻟَ َﻌﻠﱠﮭُ ْﻢ ﯾَﺮْ ُﺷ ُﺪون‬ ْ ‫َﺎن ﻓَ ْﻠﯿَ ْﺴﺘَ ِﺠﯿﺒ‬
ِ ‫اع إِ َذا َدﻋ‬ ُ َ َ‫َوإِ َذا َﺳﺄَﻟ‬
ِ ‫ﻚ ِﻋﺒَﺎ ِدي َﻋﻨﱢﻲ ﻓَﺈِﻧﱢﻲ ﻗَ ِﺮﯾﺐٌ أ ِﺟﯿﺐُ َد ْﻋ َﻮةَ اﻟ ﱠﺪ‬ Berdoa itu meminta segala sesuatu di hadapan Allah yang Maha Agung. Maka jangan
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), pernah sesekali buruk sangka terhadap Allah Subhanahu Wata’ala. Berbaik sangkalah
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila berdoa kepadaNya, jangan ada keraguan terhadapNya.
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Aku akan mengikuti persangkaan
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada hambaKu kepadaKu. dan Aku selalu menyertainya apabila ia berdo’a kepadaKu.”
dalam kebenaran. “(QS: Al-Baqarah: 186) [HR. Bukhari dan Muslim]

Mereka menyatakan, apakah ayat Al Quran keliru sehingga doa-doanya tidak Ketiga; Dengan Adab Yang Baik
dikabulkan Allah? Al Imam Al Faqih menjawab, Al-Quran tidak pernah keliru, Menghadap Allah harus dengan penuh harapan, perasaan rendah hati dan khusu’.
namun yang berdoalah yang tidak pernah mencari tahu tentang kesalahannya yang Mulakanlah memuji Allah atau shalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
ujungnya membuat doanya tertolak. Wassalam.
Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang mewakili-Nya bagi barangsiapa yang khusus. Misalnya; di Hijir Ismail, antara Sofa dan Marwah,di belakang Maqam
berdo’a dengan berkata: “Yaa arhamarraahimiin. Maka siapa saja yang Ibrahim, di Raudah.
menyebutnya 3 kali, maka menjawablah malaikat itu: Sesungguhnya Allah
arhamarraahimiin telah (berkenan) mengabulkan permohonanmu. Maka mintalah Imam Muslim meriwayatkan dari dari Jabir ia berkata; Saya mendengar Nabi
kepadaNya.” [HR. Hakim] shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu
saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu ia memohon kebaikan kepada
Telah diterima dari Abu Musa Asy-ari bahwa ketika orang-orang mendoa dengan Allah ‘azza wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah
suara keras beliau bersabda; “Hai manusia! berdoalah dengan suara perlahan, karena memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.”
kamu tidaklah menyeru orang yang tuli ataupun berada di tempat yang jauh. yang
kamu seru itu ialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, dan tempat kamu Di antara tempat-tempat ustajab untuk berdoa, adalah: Di Multazam. Dari Ibnu Abbas
memohon itu lebih dekat lagi kepada salah seorangmu dari leher kendaraannya! Hai r.a bahwa Rasulullah bersabda:
Abdullah bin Qeis! Maukah kamu kutunjuki sebuah kalimat yang merupakan salah “Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Tidak ada satu pun doa seorang
satu perbendaharaan surga? Yaitu: ‘Laa haula walaa Quwwata illaabillaah’.” hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan.” (HR. Ahmad dalam Musnad Imam
Ahmad Jilid V, hal. 347).
Keempat; Keberadaan Doa Tidak Keluar Dari yang Disyariatkan
Sesungguhnya pada doa yang keluar dari yang disyariatkan itu ada pelanggaran atau Rasulullah bersabda: “Tempat antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari
padanya ada sesuatu yang lebih besar dari itu. Berdoa kepada selain Allah maka taman-taman surga.” (HR. Muslim).
keberadaan pada doa itu mengandung kesyirikan seperti meminta pertolongan kepada
selain Allah. Raudah adalah sebuah tempat yang merupakan bagian dari Masjid Nabawi. Tempat
ini disebut dengan ar Raudhah. Ar Raudhah adalah ruang di antara mimbar dan
Kelima, seorang yang berdoa harus mengikhlaskan (ditujukan) hanya kepada Allah makam Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam.
‘azza wajalla di dalam do’anya, mengikhlaskan niat karena Allah, mengikhlaskan ‫“ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ اﻟﻠَّﮭُﻢَّ وَﺑِﺤَﻤْﺪِكَ أَﺷْﮭَﺪُ أَنْ ﻻَ إِﻟﮫَ إِﻻَّ أَﻧْﺖَ أَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُكَ وَأَﺗُﻮْبُ إِﻟَﯿْﻚ‬Maha suci Engkau ya Allah, dan
aqidah (keyakinan) kepada Allah maka keberadaan orang yang berdoa harus segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon
mengikhlaskan do’anya hanya kepada Allah. ampun dan bertaubat kepada-Mu.” */AU Shalahuddin Z
Misalnya; “Doa seorang Muslim untuk saudaranya (sesama muslim) dari tempat
yang jauh (tanpa diketahuinya) akan dikabulkan.” [HR. Muslim]
Seperti saat bulan Ramadhan, antara adzan dan iqomah, sepertiga malam terakhir,
Keenam; Doa Para Pemimpin Yang Adil, Anak Yatim dan Orang Teraniaya disaat hujan, ketika puasa menjelang waktu berbuka.
Di antara doa yang tidak akan ditolak Allah adalah; “Orang yang berpuasa, pemimpin
yang adil, dan orang yang teraniaya.” [HR. Tirmidzi] “Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan
turun” (HR Al Hakim)
Ketujuh, Mengerti Kunci Waktu dan Tempat Dikabulkannya Doa “Keadaan terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka
Ada saat-saat yang tepat dan suasana utama doa mudah dikabulkan. Seperti pada hari perbanyaklah berdoa.” (HR. Muslim)
Arafah, pada bulan Ramadhan, pada hari Jum’at, sepertiga terakhir dari malam hari “Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir.
(saat Shalat Tajahud), waktu sahur, ketika sedang sujud, ketika turun hujan deras, Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta,
antara adzan dan iqamat, saat mulai pertempuran, ketika dalam ketakuatan atau akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampunan pasti Aku ampuni’.” (HR.Muslim)
sedang ber-iba hati, doa yang sakit, doa dalam perjalanan dan doa-doa di tempat

Anda mungkin juga menyukai