Anda di halaman 1dari 2

َ ‫ َو َعلَى آلِ ِه َو‬، َ‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم َعلَى ُم َح َّم ٍد َسيِّ ِد َولَ ِد َع ْدنَان‬

‫صحْ بِ ِه َوتَابِ ِع ْي ِه‬ َّ ‫ َوال‬،‫ك ال َّديَّا ِن‬ِ ِ‫الح ْم ُد هللِ ْال َمل‬
َ
‫ َوأَ ْشهَ ُد أَ ْن اَّل إِلهَ إِاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْيكَ لَهُ ْال ُمنَـ َّزهُ َع ِن ْال ِج ْس ِميَّ ِة َو ْال ِجهَ ِة َوال َّز َما ِن‬،‫ان‬ِ ‫َعلَى َمرِّ ال َّز َم‬
،‫ ِعبَا َد الرَّحْ مٰ ِن‬،‫ أَ َّما بَ ْع ُد‬   َ‫ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ الَّ ِذيْ َكانَ ُخلُقُهُ ْالقُرْ آن‬،‫ان‬ ِ ‫َو ْال َم َك‬
ۖ ٌ‫ك ِعبَا ِدي َعنِّي فَإِنِّي قَ ِريب‬ َ َ‫ َوإِ َذا َسأَل‬ ‫ـ‬:‫ ْالقَائِ ِل فِي ِكتَابِ ِه ْالقُرْ آ ِن‬،‫ان‬
ِ َّ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِسي بِتَ ْق َوى هللاِ ال َمن‬ِ ْ‫فَإنِّي أُو‬
َ‫اع إِ َذا َدعَا ِن ۖ فَ ْليَ ْستَ ِجيبُوا لِي َو ْلي ُْؤ ِمنُوا بِي لَ َعلَّهُ ْم يَرْ ُش ُدون‬ ُ
ِ ‫أ ِجيبُ َد ْع َوةَ ال َّد‬
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Alhamdulillah pada kesempatan Jumat yang mulia ini, kita masih senantiasa diberikan rahmat hidayah
serta inayah oleh Allah swt sehingga kita diberikan kemudahan untuk mengungkapkan rasa syukur
dengan melaksanakan rangkaian ibadah shalat Jumat di masjid ini dalam keadaan sehat walafiat.
Sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah swt, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar-benar keimanan dan sebaik-baik ketakwaan, minimal
dengan jalan imtitsalu awamirillah wajtinabu nawahihi yaitu menjalankan apa pun yang diperintahkan
oleh Allah swt dan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menjauhi apa pun yang dilarang-Nya,
sebab dengan jalan takwa inilah Allah menjanjikan kemuliaan bagi hamba-hamba-Nya sebagaimana
terfirman dalam Al-Qur’an.

‫إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْـم ِع ْن َد هللاِ أَ ْتقَا ُك ْم‬


Artinya, “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
takwa di antara kamu” (QS Al-Hujurat: 13).  

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Berdoa merupakan salah satu amaliyah yang setiap hari dilakukan, minimal selepas melaksanakan
shalat fardhu. Doa menjadi salah satu cara pendekatan diri makhluk kepada Allah swt. Doa menjadikan
hati orang yang berdoa lebih tenang. Selain itu, doa adalah bagian dari inti ibadah (rukhul ‘ibadah),
karena hati seorang yang berdoa kepada Allah swt seyogianya dipenuhi kesadaran bahwa tidak ada lagi
tempat berharap kecuali Allah swt. Ini adalah esensi tauhid dan inti dari keikhlasan. Setiap doa yang
kita panjatkan kepada Allah swt pasti akan dijawab atau dikabulkan-Nya, tetapi masalah waktunya
Allah yang menentukan.  Sebagaimana Allah firmankan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 186:

ِ ‫اع إِ َذا َدع‬ ُ


‫َان‬ ِ ‫أ ِجيبُ َد ْع َوةَ ٱل َّد‬
Artinya, “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.”  
Namun realitasnya, mengapa banyak orang yang berdoa memohon kepada Allah tetapi tak kunjung
dikabulkan, sehingga tidak sedikit di antara kita yang bertanya-tanya, apakah Allah tidak memenuhi
janji-Nya? Sebab salah dalam berdoa, atau ada sesuatu yang menghalangi doa-doa kita?  

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Untuk menjawab pertanyaan di atas, kiranya kita bisa
bermuhasabah melalui kisah yang disampaikan langsung oleh Rasulullah saw:

ْ ‫ث أَ ْغبَ َر يَ ُم ُّد يَ َد ْي ِه إِلَى ال َّس َما ِء يا َ َربِّ يَا َربِّ َو َم‬


ُ‫ط َع ُمهُ َح َرا ٌم َو َم ْش َربُه‬ َ ‫ثُ َّم َذ َك َر ال َّر ُج َل يُ ِط ْي ُل ال َّسفَ َر أَ ْش َع‬
ُ‫ي بِ ْال َح َر ِام فَأَنَّى يُ ْستَ َجابُ لَه‬
َ ‫ َح َرا ٌم َو َم ْلبَ ُسهُ َح َرا ٌم َو ُغ ِّذ‬.
Artinya,“Kemudian beliau (Rasulullah) menyebutkan ada seseorang yang melakukan perjalan jauh
dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berseru ‘Ya
Rabbi ya Rabbi (Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku’), padahal makanannya haram, minumannya haram,
pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu
keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan” (HR Muslim).
Jika kita mau merenungkan kisah di atas betapa lelaki yang diceritakan Rasulullah sebenarnya sudah
sangat memenuhi empat kriteria dikabulkannya doa, yaitu orang yang dalam perjalanan jauh, baju
yang kusut dan kondisi yang lelah, menengadahkan kedua tangan ke langit, dan kesungguhan berharap
kepada Allah dengan mengucapkan Ya Rabb berulang kali. Namun ternyata hal itu belum cukup untuk
menjadikan doanya dikabulkan.    Maka, hadits ini memberikan isyarat yang sangat jelas bahwa ada
hal-hal yang bisa menghalangi terkabulnya doa yaitu mengonsumsi sesuatu yang haram berupa
makanan, minumam, atau bahkan pakaian. Hal ini senada dengan yang diperintahkan Allah kepada
orang-orang yang beriman agar mengonsumsi yang halal.

َ‫ت َما َرزَ ْق ٰن ُك ْم َوا ْش ُكرُوْ ا هّٰلِل ِ اِ ْن ُك ْنتُ ْم اِيَّاهُ تَ ْعبُ ُدوْ ن‬
ِ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ُكلُوْ ا ِم ْن طَي ِّٰب‬
“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu
dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya” (QS. Al-Baqarah: 172).
Berkaitan dengan hal tersebut, ada juga salah satu riwayat bahwa Sa’ad bin Abi Waqash pernah
meminta kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, mohonkan kepada Allah agar doaku musatajab
(dikabulkan).” Rasulullah berkata:

َ ‫ تَ ُك ْن ُم ْست ََج‬، َ‫ أَ ِطبْ َمط َع َمك‬،‫يَا َسعد‬


‫اب ال َّد ع َوة‬
Artinya,“Wahai Sa’ad, perbaiki makananmu (pilihlah yang halal), niscaya doamu mustajab
(dikabulkan).”

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Demikianlah indahnya syariat Islam. Ia mendorong


penganutnya untuk senantiasa mengonsumsi yang baik dan meninggalkan yang haram. Hal itu
sekaligus menjadi syarat penting terkabulnya doa. Dengan kata lain, barang siapa yang menghendaki
doanya dikabulkan maka harus memperhatikan sisi kehalalan, baik makanan maupun pakaiannya.
Semoga Allah swt memberikan kemudahan kepada kita agar mendapatkan rezeki yang halal dan juga
baik, sehingga amalan kita diterima oleh-Nya. Sebab Allah adalah Dzat Yang Mahabaik dan tidak
menerima apa pun kecuali hanya yang baik.  

ِ ‫ إِنَّهُ ه َُو ْال َغفُوْ ُر الر‬،ُ‫ فَا ْستَ ْغفِرُوْ ه‬،‫أَقُوْ ُل قَوْ لِ ْي ٰه َذا َوأَ ْستَ ْغفِ ُـر هللاَ لِ ْي َولَ ُك ْم‬
‫َّح ْي ُم‬

Anda mungkin juga menyukai