Anda di halaman 1dari 7

AYAT-AYAT TENTANG DO’A

Ai Hasanah, Pertiwi Nurachman


Lilis Sumarni 1

Pendahuluan
Hidup manusia di dunia, Rumusan Masalah
pasti akan mengalami berbagai Berdasarkan pendahuluan di
peristiwa, gembira, sedih, atas, maka yang menjadi
takut, gelisah, bahkan rumusan masalah dalam tulisan
terkadang merasa putus asa. ini adalah: ayat apa saja yang
Untuk mengatasi semua menegaskan tentang perintah
persoalan itu salah satunya berdo’a? Dan Apakah
dengan meminta pertolongan keutamaan berdoa?
kepada Allah dengan berdo’a
kepada-Nya. Karena dengan Metode Penelitian
berdo’a bisa membuat hati Ditinjau dari objek kajian
menjadi tenang. dan tempatnya, penelitian ini
Allah SWT telah termasuk kategori penelitian
perintahkan kepada hamba-Nya pustaka (Library Research).
untuk berdoa, sebagaimana Adapun yang dimaksud
firman-Nya : penelitian pustaka adalah
‫اْدُع ْو ِنْٓي َاْسَتِج ْب َلُك ْم‬ sesuatu penelitian yang
"Berdoalah kepada-Ku, pasti dilakukan di ruang
akan Aku kabulkan" (QS. Al- perpustakaan untuk
Mumin : 60). menghimpun dan menganalisis
Dalam melaksanakan data yang bersumber dari
perintah untuk berdo’a perpustakaan, baik berupa
hendaklah memahami tentang buku-buku, periodikal-
do’a, keutamaan berdo’a Serta periodikal, seperti majalah-
etika dalam berdo’a. majalah ilmiah yang diterbitkan
secara berkala, kisah-kisah
sejarah, dokumen-dokumen dan materi Maha Kaya untuk mengabulkan setiap
perpustakaan lainnya, yang dapat dijadikan permohonan dengan tepat dan selalu benar
sumber rujukan untuk menyusun suatu karena ke Mahatahuan dan ke Maha
laporan ilmiah2 bijaksanaan-Nya.
do’a adalah permintaan atau
Pembahasan permohonan kepada Allah melalui ucapan
Menurut bahasa doa itu seakar kata lidah atau getaran hati dengan menyebut
dengan dakwah, dan dakwah artinya adalah asmâ Allah yang baik, sebagai ibadah atau
tuntutan, seruan, ajakan, undangan, dan usaha memperhambakan diri kepada-Nya.
penuntutan. Kata du’a yang disambung Berikut beberapa ayat Quran yang
dengan huruf bi, umpamanya du’aun bih menyuruh dan mendorong umat Islam
artinya undangan untuk hadir, du’a yang untuk berdo’a di antaranya ialah:
disambung dengan ‘ala (atas) artinya
mendoakan kebinasaan atau laknat Ayat pertama
sedangkan du’a disambung dengan lam lil ‫َو َقاَل َر ُّبُك ُم اْدُع ْو ِنْٓي َاْس َتِج ْب َلُك ْم ِۗاَّن اَّل ِذ ْيَن‬
‫َيْس َتْك ِبُرْو َن َع ْن ِع َب اَد ِتْي َس َيْد ُخ ُلْو َن َجَهَّنَم‬
milki da’a lahu artinya mendo’akan

ࣖ ‫َداِخ ِر ْيَن‬
kebaikan dan keselamatan atau keberkahan.
Do’a menurut istilah syariah adalah:
“Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah
‫الُد َعاُء ُهَو الَطَلُب‬ kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
Do’a itu adalah permohonan. Maksudnya bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
adalah permohonan dari yang adna/sangat menyombongkan diri dari menyembah-Ku
rendah (manusia) kepada yang a’la/Maha akan masuk neraka Jahannam dalam
Tinggi kedudukannya (Allah) dalam bentuk Keadaan hina dina". (QS. Al-Mu’min: 60)
ucapan, di dalam hati, dilisankan, dan atau Sufyan Ats-Tsauri, mengatakan bahwa
diperbuat dengan amalan.3 hai orang yang paling dicintai oleh-Nya di
Doa adalah ibadah. Haram dipermainkan antara hamba-hamba-Nya, karena dia selalu
dan direkayasa untuk mengikuti syahwat meminta kepada-Nya dan banyak meminta
manusia. Hal ini disabdakan oleh kepada-Nya. Hai orang yang paling
Rasulullah Saw. dimurkai oleh-Nya di antara hamba-hamba-
‫الُد َعاُء ُهَو الِعَباَد ُة‬ Nya, karena dia tidak pernah meminta
Do’a itu adalah ibadah Hr. At Tirmidzi, kepada-Nya, padahal tidak ada seorang pun
Sunan at Tirmidzi, V: 456 No. 3372.4 yang bersifat demikian selain Engkau, ya
Yang dimaksud ibadah dalam masalah Tuhanku. Demikianlah menurut apa yang
doa adalah bahwa seorang hamba ketika telah diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.
menyanjungkan pujian atau mengajukan Ini merupakan sebagian dari karunia dan
suatu permohonan, pertama-tama yang kemurahan Allah Swt. Dia menganjurkan
mesti dilakukannya adalah meyakini kepada hamba-hamba-Nya untuk meminta
dirinya itu lemah, fakir (teramat butuh). kepada-Nya dan ia menjamin akan
Adapun Allah yang A’la Maha Suci dan memperkenankan permintaan mereka,
Maha Bersih dari segala sifat kafakiran, bahkan Allah mencintai orang selalu
keperluan, dan kelemahan. Ia Maha berdo’a dan sebaliknya Allah akan murka
mendengar terhadap setiap bisikan, Maha kepada hambanya yang tidak pernah
Bijaksana dalam setiap keputusan, dan
berdo’a kepadanya karena termasuk orang mengabulkan permohonan orang yang
yang sombong. berdoa apabila ia memohon kepada-Ku,
Maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) dan hendaklah
Ayat Kedua
mereka beriman kepada-Ku, agar mereka
‫ُاْدُع ْو ا َر َّبُك ْم َتَض ُّر ًعا َّو ُخ ْفَي ًةۗ ِاَّن ٗه اَل ُيِح ُّب‬ selalu berada dalam kebenaran”. (al-
‫اْلُم ْعَتِد ْيَۚن‬ baqarah: 186.)
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan
berendah diri dan suara yang lembut. Sebab Turunnya Ayat
Diriwayatkan oleh Ibnu Asakir dari Ali
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
bin Abi Thalib bahwasanya ia berkata,
orang yang melampaui batas” (Al-A'raf: Rasulullah bersabda, “Janganlah lupa untuk
55). selalu berdoa, sesungguhnya Allah telah
Di dalam kitab Sahihain disebutkan dari menurunkan ayat-Nya kepadaku,
Abu Musa Al-Asy'ari yang menceritakan "memohonlah kepada-Ku, maka Aku
bahwa suara orang-orang terdengar keras kabulkan permohonan kalian." Maka
berkata salah satu sahabat, "Wahai
saat mengucap-kan doanya. Maka
Rasulullah! Apakah Tuhan kita mendengar
Rasulullah Saw. bersabda: permohonan ataukah bagaimana?" maka
Hai manusia, tenangkanlah diri kalian, Allah menurunkan ayat-Nya, "Dan apabila
karena sesungguhnya kalian bukanlah hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
menyeru (Tuhan) yang tuli dan bukan pula tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya
(Tuhan) yang gaib, sesungguhnya Tuhan Aku adalah dekat." Ibnu jarir meriwayatkan
yang kalian seru itu Maha Mendengar lagi dari Atha bin Abi Rabah bahwasanya ia
mendengar ketika turun ayat,
Maha dekat.
"Memohonlah kepada-Ku, maka Aku
Ibnu Jarir mengatakan, makna tadarru' kabulkan permohonan kalian." Para sahabat
ialah berendah diri dan tenang dalam berkata, "Alangkah baiknya jika kami
ketaatan kepada-Nya. Yang dimaksud mengetahui kapankah waktu kami harus
dengan khufyah ialah dengan hati yang berdoa?" maka turunlah ayat, "Dan apabila
khusyuk, penuh keyakinan kepada Keesaan hamba-hambaku bertanya kepadamu
dan Kekuasaan-Nya terhadap semua yang tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya
Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
ada antara kalian dan Dia, bukan dengan
permohonan orang-orang yang berdoa
suara yang keras untuk pamer. Oleh sebab apabila ia memohon kepada-Ku, maka
itu hendaklah mengucapkan doa dengan hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perasaan yang rendah diri, penuh harap, perintah)-Ku dan hendaklah mereka
dan dengan suara yang lemah lembut tiadak beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
boleh dengan suara yang keras apalagi dalam kebenaran"5
sambil berteriak. Makna yang dimaksud dari kesemuanya
itu adalah, Allah Swt. tidak akan
mengecewakan doa orang yang berdoa
Ayat ketiga kepada-Nya dan tidak sesuatu pun yang
‫َو ِاَذ ا َس َاَلَك ِع َب اِد ْي َع ِّنْي َف ِاِّنْي َق ِر ْيٌب ۗ ُاِج ْيُب‬ menyibukkan (melalaikan) Dia, bahkan Dia
‫َد ْع َو َة الَّد اِع ِاَذ ا َدَع اِۙن َفْلَيْس َتِج ْيُبْو ا ِلْي‬ Maha Mendengar doa. Di dalam pengertian
ini terkandung anjuran untuk berdoa, dan
‫َو ْلُيْؤ ِم ُنْو ا ِبْي َلَع َّلُهْم َيْر ُش ُد ْو َن‬ bahwa Allah Swt. tidak akan menyia-
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya nyiakan doa yang dipanjatkan kepada-Nya.
kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah),
bahwasanya aku adalah dekat. aku Keutamaan berdoa
1. Bertobat sebelum berdoa, lalu
Berkata al- Ghazali Faedah doa menghadapkan diri kepada Al¬lah
walaupun doa tidak dapat menolak qadha dengan sungguh-sungguh dan khusyu’.
Tuhan, ialah melahirkan khudhu‟ dan hajat 2. Disunnatkan menghadap kiblat.
kepada Allah. Disini ada beberapa 3. Seyogyanya doa-doa itu diawali dan
keutamaan doa: diakhiri dengan puji-pujian kepada Allah
a. Keutamaan doa di sisi Allah melebihi SWT.
dari segala keutamaan. 4. Mengakui keagungan Allah SWT
b. Doa adalah senjata bagi orang-orang dengan segala kerendahan diri dan hati
mukmin: doa adalah ibadah, kedudukan (QS. 6/Al-An’am: 42).
doa dalam ibadah. Berdoa berarti 5. Mengucapkan doa dengan suara yang
menghadapkan hati kepada Allah sedang (tidak keras dan juga tidak
dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. berbisik) dan lembut. "Berdoalah kepada
c. Doa adalah dzikir kepada Allah Swt. Tuhanmu dengan rendah hati dan suara
Merupakan obat bagi jiwa, yang lembut. Sungguh Dia tidak
menghilangkan kesusahan, dan menyukai or¬ang-orang yang
menjauhkan manusia dari dosa. Dengan melampaui batas." (QS. 7/Al-’Arofi 55)
doa manusia akan mendapat 6. Memanjatkannya dengan perasaan takut
pengampunan Allah sehingga jiwanya (tidak akan diterima) dan berharap
lebih tenang. Allah memberikan pujian (untuk dikabulkan). "Berdo’alah kepada-
dengan begitu gomblang bagi hamba- Nya dengan rasa takut dan penuh harap.
hamba yang selalu berdoa dan berdzikir Sesungguhnya rahmat Allah sangat
kepada-Nya. dekat kepada orang yang berbuat
d. Berdoa berarti mengingat Allah, kebaikan." (QS. 7/Al-A’rof: 56).
sehingga orang yang tak pernah lupa 7. Tidak perlu berpantun, dan/atau dengan
berdoa adalah orang yang selalu ingat pengucapan berirama. Cukuplah dengan
akan Allah. Sedangkan Allah pun ingat kata-kata yang baik yang mencerminkan
pula pada hamba yang berdoa.6 kerendahan kedudukan kita sebagai
Berdasarkan berbagai keutamaan hamba di hadapan Allah SWT, serta
doa di atas, bisa disimpulkan bahwa doa sederhana dan tepat mengenai sesuatu
bisa menunjukkan keagunggan Allah Swt. yang kita inginkan. Alangkah lebih baik
Kepada hamba-hamba-Nya yang lemah, jika kita memanjatkan bacaan- bacaan
dan sebagai sarana pencarian ketenangan doa yang telah dicontohkan Muhammad
diri dan hati dari hiruk pikuk kehidupan Rosulullah saw. yang kandungan
dunia. Sebagaimana diketahui bersama, maknanya sesuai dengan kehendak kita
pada hakikatnya, doa adalah ikhtiar juga,
manusia untuk mendekatkan diri (taqarrub)
kepada Tuhannya. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan di atas, terdapat
Etika Berdoa beberapa kesimpulan, yaitu:
Mengingat doa adalah ibadah do’a adalah permintaan atau permohonan
sebagaimana sabda Muhammad Rosulullah kepada Allah melalui ucapan lidah atau
saw. di atas, maka ada beberapa etika yang getaran hati dengan menyebut asmâ Allah
harus kita terapkan dalam berdoa. Berikut yang baik, sebagai ibadah atau usaha
penulis ramukan etika dalam berdoa dari memperhambakan diri kepada-Nya.
beberapa ayat dalam Al-Qur’an, serta Ayat-ayat yang berkaitan dengan perintah
petuah Imam Ghozali yang tertuang dalam berdo’a kepada Allah, yaitu:
Ihya Ulumuddin, petuah Al- Qusyairi, dan 1. Bentuk ketaatan kepada Allah karena
petuah Imam Nawawi. do’a adalah bentuk ibadah yang
diperintahkan oleh Allah SWT.
2. Memberikan kesadaran bahwa manusia
sebagai makhluk yang lemah, harus
senantiasa membuka jalan komunikasi
yang intim dan intensif dengan Sang
Maha Pencipta dalam bentuk
permohonan (do’a),
1
Daftar Pustaka
Mahasiswa Fakultas Tarbiyyah Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Semester IV, IAI Persis Bandung, 2023.
2
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hal. 95
3
Wawan shofwan sholehudin dkk, Kontroversi Mengangkat Tangan ketika Berdo’a, Tafakur, Buah Batu- Bandung, cetakan
kedua,Syawal1432 H/September 2011
4

5
Syahril.A.M, terjemah Asbabun Nuzul Imam As-Suyuthi, Pustaka Alkautsar, Jakarta Timur, cetakan kedua, April 2015
6
Abidin Ja‟far, Peranan Sholat Tahajjud & Doa dalam Kesehatan Mental (Yogyakarta: Robait Usman, 2012), 102-105.

Anda mungkin juga menyukai