Anda di halaman 1dari 5

Tentang Doa

1. Berdoa adalah WAJIB karena itu Perintah Allah dan jaminannya dikabulkan bagi yg berDoa.
Berdoa itu Mustajab kalau kita paham bahwa berdoa itu krn perintah Allah, Bukan untuk
memberitahu dia tentang Hajat kita, karena Dia Maha Tahu akan keadaan hamba-hambanya
=> QS. 40 Al-Mu’min : 60
2. Allah Maha Dekat, mengabulkan doa orang yg berdoa kepada-Nya, dengan Syarat bahwa
orang yg Berdoa juga Memenuhi seruan Allah dan Beriman kpd-Nya. Doa itu Mustajab kalau
kita selalu Muraqabah, Muqarabah, dan Musyahadah, yaitu merasa Diawasi, merasa Dekat,
dan Sadar bahwa Allah selalu bersama kita diMana saja kita berada. Ini dibuktikan dgn rasa
Malu untuk BerMaksiat kpd Allah => QS 2 Al-Baqarah 186 ; 57 Al-Hadid 4
3. Berdoa kpd-Nya hendaklah dgn Menyebut nama-nama-Nya yg baik (Al-Asma-Ul Husna)
terutama diawal Doa. Nama Allah yg apabila digunakan dlm Doa adalah Mustajab disebut
Ismul A’Zham (Nama yg teragung).Tiada yg mengetahuinya kecuali Para Kekasih Allah. => QS
7 Al-A’raf 180)
4. Selain dgn Asma-Ul Husna, Adab berdoa adalah tidak terlalu keras dan tidak pula terlalu
Pelan, cukup bisa didengar sendiri. Maka bagi Pecinta Allah, Doa adalah tanda Kehambaan
dan kesenangan karena bisa berbisik-bisik kpd Sang Kekasih dgn segala pujian. => QS 17 Al-
Isra’ 110
5. Adab berdoa adalah dengan merendahkan diri, suaralembut (tak boleh keras), ada Rasa
Cemas kalau-kalau doa tak diterima, tapi penuh Rasa harap akan dikabulkan. Jadi, Berdoa
harus diantara makam Khauf (takut) dan Raja’ (harap). Doa pasti diterima, salah adab dalam
berdoa bisa menyebabkan lambatnya terkabulnya doa. => QS 7 Al-A’raf 55-56 => Berdoa
bukan untuk mempengaruhi kehendak Tuhanmu tentang pemberian-Nya kpdmu, Maha Suci
Allah dari sangkaan seperti ini. Kehendak Allah adalah Mutlak dan Esa, tanpa campur tangan
dari selain dia. Kalau tidak ada I’tikad atau sangkaan bahwa Berdoa itu bisa mempengaruhi
Kehendak-Nya, maka ini Maksiat batin, yaitu sirik dalam berdoa ; ada kehendak lain selain
Kehendak-Nya, yaitu kehendak orang yg Berdoa. Doa dgn Maksiat ini pasti ditolak.
6. Doa yg pasti Mustajab adalah Shalawat ; Doa ini Tak Pernah ditolak oleh Allah. Maka
hendaklah kita memulai doa dgn Shalawat atas Nabi SAW, kemudian diikuti dgn Doa lainnya.
Allah Maha Suci dari menolak suatu permintaan yg diikutkan dgn Salawat. Jadi, Doa yg
diikutkan dgn salawat pasti mustajab, selama bukan untuk kejahatan atau Memutuskan
Silaturahim. => QS 33 Al-Ahzab 56 => Apabila seorang hamba Ringan hatinya untuk berdoa,
itu berarti Allah hendak Memberikan karunia-Nya kepadanya. Sedangkan Pemberian untuk
hamba-Nya itu bukan krn Doa si hamba itu sendiri, melainkan krn ketetapan Allah sejak azali
bahwa si hamba akan Menerima karunia-Nya sebagaimana yg telah Tertulis dlm kitab yg
Nyata (Lauh Mahfuzh).
7. Susunan Doa adalah dimulai dgn Basmalah, lalu Hamdalah, Istighfar, Asmaul Husna (dan
Ismul A’zham), hajat yg diminta, Shalawat (dan salam) dan ditutup dgn Hamdalah......... dan
sekurang-kurangnya isi Doa adalah Istighfar Adam (QS 7 : 23) dan Doa sapu jagat (2 : 201)
Berdoa boleh dgn berTawasul , seperti sahabat yg datang kpd Rasulullah SAW minta
didoakan agar diampuni Allah (QS 4 An-Nisa 64) atau seperti 10 org anak-anak Ya’kub yg
minta agar dia memohonkan ampun kpd Allah untuk mereka krn mereka bersalah (QS 12
Yusuf 97-98) sebagian ulama membenarkan BerTawasul dgn Ruhaniat para Aulia (ketika
berzirah ke makam mereka) krn mrk sebenarnya tidak mati (QS 2 Al-Baqoroh 154; 3 Ali
Imran 169)
8. Berdoa ketika sedang Sujud => Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasul SAW bersabda,
“keadaan Paling dekat seorng hamba dgn Tuhanny ‘azza wa Jalla adalah ketika dia sedang
Sujud maka pembanyaklah Doa ketika engkau sedang Sujud.” (HR. Muslim) => QS 17 Al-Isra’
107-109 ; 32 As-sajadah 15-16 => Berdoa didlm Salat yg dibolehkan adalah sebelum Al-
Fatihah, sesudah Al-Fatihah sebelum Amiin, setelah I’tidal sebelum sujud, dlm sujud, duduk
antara Dua Sujud, sesudah Tahiyat Awal, sesudah tahiyat akhir sblm salam.
9. Waktu yg Mustajab untuk berdoa adalah ketika sahur (akhir malam sebelum waktu subuh),
dan doa yg baik sesudah Shalawat diwaktu ini adalah Istighfar karena ia adalah Doa Pertama
manusia diatas bumi. => QS Ali-Imran 17-51, Ad-Dzariat 15-18; 8 Al-Anfal 33; 7 Al-A’raf 23 =>
Empat Kalimat Utama dlm Doa Adalah : Laa Ilaaha illallaah muhammadur Rasulullah,
Alhamdulillah, (Shalawat), dan Istighfar

Bacalah berulang-ulang dan renungkanlah....”Allah yg Maha Benar itu tak terhijab (terhalang).
Sesungguhnya yg terhijab itu adalah Kamu dari melihat kpd-Nya. (Sebab) jika seandainya ada
sesuatu yg menghijab-Nya, pastilah yg menghijab-Nya itu akan menutupi-Nya. Dan seandainya
ada bagi-Nya sesuatu yg menutupi, pastilah wujud-Nya itu terkurung. Dan setiap yg mengurung
sesuatu itu, maka ia menguasainya; padahal Dialah yg Maha Menguasai semua hamba-
hambaNya.”

Bacalah berulang-ulang dan renungkanlah : “ Semua yg ada itu adalah gelap dan sesungguhnya
yg meneranginya adalah tampaknya (Allah) yg Maha Benar pada-Nya. Maka barang siapa yg
melihat segala yg ada ini tetapi tak (bisa) menyaksikan Dia didlmnya, disisinya, sebelumnya,
sesudahnya, maka sungguh wujudnya cahaya itu menyilaukannya dan dia terhijab (terhalang)
dari cahaya terang makrifat dgn (adanya) awan-awan segala yg ada ini. (Dan) diantara bukti yg
menunjukkan ada kekuasaan-Nya yg Maha Suci dan Maha Tinggi adalah bahwa Dia dpt
menghijabmu dari melihat kpd-Nya dgn sesuatu yg (sebenarnya) tak wujud bersama-Nya.

Tambahkan “Yaa Hayyu Yaa Qayyuum”

Tujuh Kata yg dimaksud adalah : “ Zuyyina lin naasi hubbusy syahawaati minan nisaa’ (dihiasi
bagi manusia “cinta keinginan yg kuat” terhadap wanita.” Hubbusy syahawaati artinya
“kecintaan pada apa-apa yg diingini”. Syahawaat artinya keinginanyg menggebu-gebu,
maksudnya Pria itu fitrahnya “sangat ingin” kpd Wanita, jadi Wanita mana saja yg suka membaca
rangkaian 7 kata itu terus-menerus maka dia akan mempunyai “daya tarik” yg kuat bagi Pria.
Dan Wanita yg dimaksud adalah dirinya sendiri

Berdoalah, “Ya Allah, sungguh aku berlindung dgn_Mu dari menyekutukan-Mu dlm Cinta kpd-
Mu, baik yg aku ketahui maupun yg aku tdk ketahui; dan aku berlindung dgn-Mu dari
Kecemburuan-Mu dan sebab-sebabnya.........

+= QS 41: 30-31 & 3 : 173-175 (Rabbunallaahu Hasbunallaahu Wa-Ni’mal wakiil). Barang siapa
selalu membaca ini, maka Allah akan menghilangkan Ketakutan dan Kesedihan yg ada dihatinya
dan menggantikannya dgn Kegembiraan, melindungi dan menolonhnya dari segala yg
menyusahkannya, dan memberinya NIKMAT dan Karunia
Kalau engkau Suka, berdoalah sebagaimana Doa Rasulullah ini, “Ya Allah jadikanlah Cinta kpd-
Mu sebagai sesuatu yg paling aku cintai, dan jadikanlah Takut kpd-Mu sebagai sesuatu yg paling
aku takuti disisiku, serta lepaskanlah dariku hajat-hajat duniawi dgn Kerinduan utk bertemu dgn-
Mu; dan bila Engkau sejukkan mata ahli dunia krn dunia mereka, maka sejukkanlah mataku krn
beribadah kpd-Mu.” (HR Abu Nu’aim)

Ucapan salam dlm Al-Qur’an adalah “Salaamun ‘alaikum” (QS 6 :54; 7:46; 13:24; 16:32; 28:55;
39:73) atau “Salaamun ‘alaika” (19:47) bukan “Assalaamu’alaikum”. Atau cukup “Salam!” saja
(10:10; 14:23; 43:89; 56:91; 97:5). Menjawab salam pun boleh cukup “salam” (11:69 51:25)
bukan “Wa’alaikum salam”. Hanya 1 ayat dgn kata “Assalaam” (19:33). Adapun
“Assalamu’alaikum...” dan “wa’alaikum salam.”hanya ada dlm hadits.

Renungkan sgmn ayat-ayat Tasbih berikut : TASBIH RASUL SAW (QS 12:08). TASBIH MENOLAK
KEMUSYRIKAN (21:22), TASBIH PENUTUP DOA (37:180-182), TASBIH PENGENDARA (34:13),
TASBIH PEMILIK KEBUN (68:29), TASBIH MENOLAK TRINITAS (4: 171; 10:68; 19:35), TASBIH
PENGAKUAN SALAH PARA MALAIKAT (2:32), TASBIH PENYESALAN YUNUS (21:87), TASBIH
TAUBAT MUSA ( 7:143), TASBIH MENOLAK ORANG YG MENDUSTAKAN PERISTIWA ISRA’MI’RAJ
(17:1), TASBIH ULUL ALBAB (3:191) dll. Semua berhubungan dgn Kesalahan Makhluk dan
Kesempurnaan Sifat Allah. Tasbih itu ucapan menyucikan I’tikad hati ttg Allah dari sifat-sifat
kekurangan sebagaimana yg

SUBHANALLAH itu artinya “Maha Suci Allah (dari sgl kesalahan dan dari keadaan yg tak pantas
disifatkan kpd-Nya”. Ucapan ini ditujukan kpd org yg membuat pernyataan yg keliru ttg Allh. Jd,
ini utk menegur bhw perkataan dan perbuatan itu salah dan menyatakan bhw hanya Allah yg tak
pernah salah, Dia Maha Suci dr kesalahan dan kekurangan dlm semua sifat-Nya. Krn itu, kalau
kite menegur Imam salat yg sdg keliru, kita (pria) menegurnya dgn bacaan “Subhanallah”,
maksudnya “Maha Suci Allah dr kekuranagn dan kesalahan, sdgkan engkau kurang dan salah!”
jd, bukan krn kita kagum kpd ucapan dan perbuatan seseorang.

Menutur Nuh 10-12 barangsiapa mohon ampun kpd Allah (dgn ISTIGHFAR) Allah akan
memperbanyak utk dgn HARTA dan ANAK. ISTIGHFAR menghilangkan Kemandulan.

IMAN adalah percaya kpd yg GAIB, tak nampak, tak hadir, Naik sedikit mjd MUQARABAH,
merasa dekat dgn yg gaib itu. Naik lagi jadilah ia MURAQABAH, yakni merasa selalu dlm
pengawasan yg Gaib tadi. Kalau TERBUKA HIJAB baginya, MUKASYAFAH, maka yg Gaib itu mjd
nyata baginya, inilah yg disebut MUSYAHADAH, menyaksikan dgn ILMU, MATA, dan BUKTI
KEBENARAN. LALU TIMBULLAH YAKIN, jadi, YAKIN adalah IMAN yg tak ada keraguan setelah
membuktikan dgn PENYAKSIAN (MUSYAHADAH). Krn itu, Iman kpd yg Gaib, misalnya ttgadanya
JIN, akan berbeda dgn tingkat KEYAKINAN antara orgyg pernah melihat JIN dan yg tak pernah.

Setiap dari kita memiliki NAMA KEKASIH, yaitu PANGGILAN AKRAB, hanya org2 yg SANGAT
DEKAT dgn kita yg selalu Menyapa kita dgnnya; dan kita pun segera Membalasnya dgn Penuh
Perhatian. Sesungguhnya Allah memiliki ISMUL A’ZAM yaitu Nama-namanya yg Teragung dr
Asma-Ul Husna; hanya Para Kekasih Allah yg Mengetahui nya. Apabila seorg hamba Berdoa kpd-
Nya dgn Nama-Nya ini, maka doanya Sangat Mustajab. Hukama
Ucapan Kekaguman (terhadap ciptaan Allah) itu adalah MasyaAllah, kalau lengkapnya Masyaa
Allahu Laa Quwwata illa billah (QS 18:39). Kalau kita kagum kpd ucapan org yg mengutip Al-
Qur’an bacalah Shadaqqllahul azhiim. Kalau yg mengutip Hadits, bacalah Shadaqa Rasuuluhul
Kariim. Kpd yg mengutip Hikmah, Shadaqta.

TASBIH bukan utk mengagumi perkataan, perbuatan maupun i’tikad makhluk : Subhanallah dlm
Al-Qur’an ada pd surat dan ayat berikut : 12:108; 21:22; 23:91; 27:8; 28:68; 30:17; 37:158-159;
dan 52:43. Semua ayat ini adalah ttg Kesucian Allah dari sifat-sifat yg tak layak disandarkan kpd-
Nya. TASBIH adalah Zikir seluruh makhluk (17:44). Ucapan Tasbih dlm Al-Qur’an tdk hanya
Subhanallah, tetapi juga; Subhaanahu, Subhaanahuwa-Ta’aala, Subhanalladzi..., Subhaana
Rabbi...,Subhaanaka Rabbika, Subhaana Rabbunaa, Biasanya selalu dikaitkan dgn kesempurnaan
sifat2-Nya dan kesalahan Makhluk.

Allah telah berjanji untuk Menjawab setiap Doa : “Berdoalah kpdKu niscaya akan Aku
Perkenankan bagimu” (QS 40:60) Apabila engkau merasa bahwa doamu belum atau tdk diJawab,
maka ketahuilah bhw ada Seruan Allah yg Belum atw tdk engkau Penuhi dan ada yg Tak Beres
dgn Imanmu:”...Maka hendaklah mrk Memenuhi (segala perintah)-Ku dan beriman kpd-Ku
(2:186). Hukama*

Fadhilah Surat Al-Waqi’ah => Rasulullah SAW bersabda, “Ajarkanlah kpd istri-istri kalian surat Al-
Waqi’ah krn ia adalah surat Kekayaan.” (HR Dailami)

OBAT PENYAKIT HATI ADALAH MEMPERBANYAK ZIKIR KPD ALLAH => Ingatlah, hanya dgn
Mengingat Allah hati itu mjd Tenteram.” (QS 13 Ar-Ra’d 28)

Apabila engkau mrs SEMPIT REZEKIMU, (menghadapi masalah KEUANGAN), hendaklah engkau
MEMPERBANYAK ISTIGHFAR, krn Al-Qur’an mengatakan : “MOHON AMPUNLAH KPD TUHANMU
SESUNGGUHNYA DIA ADALAH MAHA PENGAMPUN, NISCAYA DIA AKAN MENGIRIMKAN HUJAN
KPDMU DGN LEBAT, DAN MEMBANYAKKAN HARTA DAN ANAK-ANAKMU, DAN MENGADAKAN
UTKMU KEBUN2 DAN MENGADAKAN (PULA DIDLMNYA) UTKMU SUNGAI2.” (QS 71 Nuh 10-12).
Hukama*

Jika hendak Tidur, bacalah ISTIGHFAR yg diajarkan Rasul SAW ini 3 kali : Astaghfirullaah al-Azhiim
Alladzii laa ilaaha illaa huw al-hayyu l-qayyumu wa-atuubu ilaaih (Aku mohon ampun kpd Allah
Yg Maha Agung, Yg Maha Hidup lagi Maha Mengurus hamba-Nya dan aku bertaubat kpd-Nya),
lalu baca Doa Tidur dan Dua Kalimat Syahadat dan jgn berkata-kata lagi (jadikanlah perkataanmu
yg terakhir sebelum tidur krn tidur adalah kembaran mati).

Barang siapa Membiasakan (bacaan) Istighfar, niscaya Allah Menjadikan baginya dari setiap
Kesempitan ada Jalan Keluar. Dari setiap Kesusahan ada Kelapangan, dan Dia memberikan
Rezeki kpdnya dari arah yg Tak dia Sangka-sangka. (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah)

Rasulullah SAW bersabda :” Sebaik-baik Dzikir adalah yg Rahasia dan sebaik-baik Rezeki adalah
yg Mencukupi.” (HR Abu Ya’la)

DOA KETIKA AKAN TIDUR :


- Bismillahir rahmaanir Rahiim (5x)
- A’uudzu billahi minasysyaithaanir rajiim (5x)
- Allahumma bihaqqi Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam haalan wa maalan yaqzhatan
wa manaama (YA Allah demin hak Muhammad SAW, lihatkan kpdku Wajah Muhammad
SAW sekarang atau nanti, waktu terjaga atau tidur

Maka engkau akan terhindar dari mimpi buruk. Hukama*

Sholawat sekurang2nya 100kali setiap hari

- Shallallahu’alaa Muhammad (semoga Allah melimpahkan salawat atas Muhammad)


- Allahumma Shalli’alaa Muhammad (Ya Allah, limpahkanlah salawat atas Muhammad)

Lalu mohonlah utk Hajatmu, maka Allah akan berkenan , krn Allah tak pernah menolak Doa
Shalawat, dan dia Maha Suci dr menolak Doa yg mengiringi Doa Salawat!

Rasullullah SAW bersabda “Sungguh akan dtg kpd salah seorg diantara kalian suatu Zaman bhw
bermimpi aku lebih dia Cintai drpd apa yg dia miliki spt Keluarga dan Hartanya” HR Bukhari

Anda mungkin juga menyukai