Anda di halaman 1dari 4

Khutbah Jum'at

MENGAPA KITA HARUS BERDOA?


SETYADI RAHMAN

dari kenikmatan yang dirasakan keinginan-Nya. Sebagaimana


ketika mengalami ujian dan cobaan firman-Nya:
yang sesungguhnya. Allah SwT
berfirman dalam sebuah hadis
Qudsi: Artinya: “Yang sangat
berkuasa membuat sesuatu apa
pun yang Dia kehendaki.” (Q.S.
Al-Buruj: 16).

Artinya: “… Ketahuilah,
mencipta dan memerintah
hanyalah hak Allah, Mahasuci
Allah, Tuhan semesta alam.” (Q.S.
Artinya: “Wahai hamba-Ku, Al-A’raaf: 54).
setiap kamu adalah orang yang
sesat kecuali orang yang saya beri Ma’asyiral muslimin
petunjuk. Oleh karena itu, rahimakumullah.
mintalah petunjuk kepada-Ku, Allah SwT mensyariatkan doa
niscaya Kuberi kamu petunjuk.. untuk memperoleh kebaikan dan
Ma’asyiral muslimin Wahai hamba-Ku, setiap kamu menolak keburukan. Karena itu, doa
rahimakumullah. adalah orang yang lapar kecuali merupakan sebab yang agung
Manusia adalah makhluk orang yang saya beri makan. Oleh untuk meraih kebahagiaan atas
sebagaimana langit, bumi, bulan, karena itu, mintalah makan berbagai kebaikan dan keberkahan.
bintang, dan matahari, juga aneka kepada-Ku, niscaya Kuberi kamu Sebaliknya, dapat menolak beragam
flora dan fauna. Seluruh makhluk makan.. Wahai hamba-Ku, setiap keburukan, kesulitan, dan hal-hal
sangat bergantung kepada Allah kamu adalah orang yang telanjang yang tidak disukai. Allah Swt telah
SwT sebagai Sang Khalik, Tuhan kecuali orang yang saya beri memerintahkan para hamba-Nya
Pencipta, Penyedia rezeki, dan pakaian Oleh karena itu, mintalah untuk berdoa, sebagaimana firman-
Pemelihara mereka. Manusia sangat pakaian kepada-Ku, niscaya Nya:
membutuhktan Allah SwT, baik Kuberi kamu pakaian.” (H.R.
untuk mendatangkan manfaat Muslim dari Abu Dzar al-Ghifari).
maupun menolak bahaya; baik
untuk memperbaiki keagamaan Zumratal mukminin
maupun keduniaan mereka. rahimakumullah. Artinya: “Dan Tuhanmu
Kesempurnaan manusia sebagai Allah SwT menjadikan sebab berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku,
makhluk terletak pada realisasi bagi setiap kebahagiaan dan niscaya Kuperkenankan doamu
peribadatannya kepada Allah SwT. kesengsaraan, serta menyusun ….” (Q.S. Al-Mukmin [40]: 60).
Hidup dan mati adalah ujian, seluruh akibat berdasarkan sebab-
maka Allah SwT pun akan menguji sebabnya. Karena itu, Allah SwT Jamaah sidang Jum’ah
manusia dengan berbagai rintangan menciptakan sebab-sebab berikut rahimakumullah.
dan godaan yang mendorong akibat-akibatnya sekaligus. Tidak Pada hakikatnya, doa merupakan
mereka untuk meminta pertolongan ada sesuatu pun yang dapat kegiatan menyampaikan keinginan
kepada-Nya. Ini merupakan bagian mengekang kehendak dan secara takzim kepada Allah SwT

SUARA MUHAMMADIYAH 01 / 97 | 1 - 15 JANUARI 2012 31


Khutbah Jum'at
agar berkenan menyelesaikan segala Artinya: “Dan janganlah kamu
macam kebutuhan duniawi dan berdoa kepada sesuatu yang tidak
ukhrowi, termasuk membukakan memberi manfaat dan tidak membe-
berbagai kesulitan dan keburukan, ri madharat kepadamu selain
serta segala hal yang tidak disukai. Allah. Maka jikalau kamu berbuat
Doa juga mencerminkan adanya demikian itu, niscaya kamu terma-
keyakinan bahwa Allah SwT itu suk orang-orang yang berbuat Jamaah sidang Jum’ah
Mahakuasa yang tidak ada sesuatu zalim.” (Q.S. Yuunus [10]: 106). rahimakumullah.
pun dapat mengalahkan-Nya; Maha Sebagai seorang muslim, sudah
Mengetahui yang tiada sesuatu pun sepatutnya kita memahami dan
yang tersembunyi dari-Nya; Maha mengikuti ajaran agama yang ber-
Pengasih lagi Maha Penyayang; kaitan dengan etika berdoa. Selan-
Mahahidup lagi Maha Mengurusi jutnya, marilah kita akhiri pertemuan
hamba-Nya; dan Maha Pemurah lagi yang agung ini dengan berdoa ke
Mahamulia. Allah SwT itu Maha hadirat Allah SwT, disertai harapan
Berbuat baik lagi memiliki kebaikan semoga Allah SwT berkenan
selamanya. Kemurahan dan mengabulkan doa-doa kita.l
kemuliaan-Nya tidak terbatas.
Perbuatan baik dan kebaikan-Nya Artinya: “Dan (ingatlah) pada
tidak akan pernah berhenti, serta hari Dia mengumpulkan mereka
khazanah keberkahan-Nya tidak semuanya, kemudian Dia berkata
akan pernah habis. kepada para malaikat: ‘Mereka
inikah yang telah menyembah
Ma’asyiral muslimin kamu?’ (*) Mereka (para
rahimakumullah. malaikat) berkata: ’Mahasuci
Terdapat beberapa riwayat hadis Engkau. Engkaulah Pelindung
Rasulullah Saw yang isinya kami, bukan mereka, bahkan
menunjukkan keutamaan doa. mereka telah menyembah jin yang
Rasulullah Saw juga pernah kebanyakan mereka percayai.’”
bersabda: “Tiada seorang muslim (Q.S. Saba’ [34]: 40-41).
pun di muka bumi yang sedang
berdoa kepada Allah melainkan
Allah akan mengabulkan doanya,
atau menghindarkannya dari
keburukan yang setara dengan
doanya, sepanjang dia tidak
berdoa untuk melakukan
perbuatan dosa atau memutuskan
tali silaturahim….” (H.R. Tirmidzi). KHUTBAH II
Yang perlu diperhatikan ketika
berdoa adalah tidak menduakan Allah
SwT dalam doanya, apalagi berdoa
kepada makhluk selain Allah SwT,
yang wujudnya bisa berupa seorang
nabi, malaikat, wali, jin, maupun ma-
kam keramat. Allah SwT berfirman:

32 SUARA MUHAMMADIYAH 01 / 97 | 6 - 20 SAFAR 1433 H


Khutbah Jum'at
HA KIKAT DOA DAN USAHA DALAM SHALAT
DRS. PONIRAN

perlu berusaha untuk mengisi Diharapkan, di kala membaca Al-


kehidupan untuk mendapatkan Fatihah dalam shalat, dibaca dengan
kebahagiaan yang diidamkan bukan tertib. Jangan sekali-kali dicepatkan,
hanya di dunia ini, tapi berlanjut dengan memerhatikan benar-benar
supaya bahagia yang kekal di kebaikan bacaan, dengan berhenti
akhirat. Untuk mencapai kehidupan di tiap-tiap pangkal ayat. Jangan
itulah kita perlu doa dan usaha amal disambung-sambung, karena
yang sungguh-sungguh dan ikhlas. merusakkan makna tertib yang
dikehendaki dari munjat
Jamaah Jum’at yang berbahagia. (permohonan kepada Allah).
Dalam ibadah shalat, sangat Adalah Rasulullah saw,
banyak kita berdoa. Setelah menghentikan bacaannya di tiap-
takbiratul ihram, berikrar dan tiap ayat. Beliau berhenti di Rabbil
berdoa: ‘alamin. Sesudah berhenti, beliau
teruskan membaca Ar-
Rahmanirrahim, dengan
memanjangkannya serta beliau
memperlambatkan bacaannya.
Hadirin jamaah Jum’at yang Sesudah berhenti, beliau membaca
berbahagia. Malikiyaumiddin, dengan tidak
Alhamdulillah kita panjatkan puji memanjangkan mim maliki, atau
syukur ke hadirat Allah SwT, karena dengan memanjangkannya.
pada hari Jum’at ini kita masih Sesudah berhenti beliau membaca
diberikan kesempatan berjamaah di 'Iyyakanaa’bu wa iyaaka nasta’in.
rumah Allah ini, sebagai kewajiban “Wahai Tuhanku! Jauhkanlah Setelah beliau berhenti, beliau
rutin bagi umat Islam. Marilah kita antar aku dan antara kesalahan- membaca, Ihdinash shirathal
senantiasa berdoa kepada Allah kesalahanku, sebagaimana mustaqim. Sesudah berhenti, beliau
SwT. Doa yang disertai usaha yang Engkau telah jauhkan antara membaca shirathal ladzina
sungguh-sungguh adalah senjata masyriq (tempat terbit matahari) an’amta ‘alaihim, dan sesudah itu,
yang paling ampuh untuk menolak dengan maghrib (tempat terbenam beliau membaca ghairil maghdlubi
segala kesukaran dan kemudlaratan. matahari). Wahai Tuhanku! ‘alaihim waladldlallin. Berdiam
Sebagai umat Islam, kita wajib Bersihkanlah akan daku dari kadar bernapas, sesudah itu
melaksanakan Rukun Islam yang segala kesalahan-kesalahanku. berta’minlah, yaitu membaca:
lima unsur, yaitu: mengucapkan dua Sebagaimana orang membersihkan ( ) dengan merendahkan
kalimah syahadah, mendirikan kain putih dari kecemaran. Wahai
shalat, melaksanakan puasa di bulan Tuhanku! Basuhkanlah akan daku suara dan memanjangkannya.
Ramadlan, membayar zakat dan dari kesalahan-kesalahanku
fitrah, dan mengerjakan ibadah haji dengan air, dengan salju dan Jamaah Jum’at yang dimuliakan
bagi yang berkemampuan. dengan air batu dengan sebersih- Allah.
Kelima Rukun Islam itu adalah bersihnya.” Ditentukan Al-Fatihah untuk
sebagai amalan untuk meningkatkan (Doa iftitah ini diriwayatkan oleh dibaca dalam berdiri, adalah karena
takwa, yang selalu kita pelihara dan al Bukhari Muslim dari Abi Hurairah Al-Fatihah itu doa yang Jami’ (yang
pupuk. Sebagai Muslim yang telah ra. Dari Nabi saw). diturunkan Allah SwT kepada
beriman kepada adanya Allah, Itulah di antara doa tawajjuh hamba-Nya).
malaikat, kitabullah, Rasul-rasul, hari atau doa iftitah, sebelum membaca Doa ini mengajarkan betapa kita
kiamat, qadla dan qodar Allah, kita surat Al-Fatihah. memuji Allah SwT, betapa kita

SUARA MUHAMMADIYAH 01 / 97 | 1 - 15 JANUARI 2012 33


Khutbah Jum'at
menyanjung-Nya, betapa kita aku, berilah petunjuk dan beri DOA KHUTBAH KEDUA
mengakui ke-Esaan-Nya dalam rizki kepadaku” (HR. At-Tirmidzy)
menerima permohonan, dan dalam Tempat berdoa selanjutnya da-
memberikan pertolongan, betapa lam shalat, yaitu dalam duduk tahi-
kita berlindung dengan Dia dari yat akhir setelah membaca Hami-
jalan orang-orang yang dibenci dan dum majid, kita memohon perlin-
sesat. Sesungguhnya, Al-Fatihah dungan Allah dari empat hal, yakni:
itu, adalah sebaik-baik doa yang Alla-humma inni a’u-dzubika
banyak kandungannya. min ‘adza-bi jahannama wa min
Perlu tertib, memerhatikan ‘adzabil qabri wa min fitnatil
kebaikan bacaan, diperjelas dalam nahya-wamamati wa min syarri
Hadits Qudsi, riwayat Ahmad dan fitnatil masihid dajjal.
Muslim: Allah SwT, berfirman: Aku “Ya Allah, aku berlindung
membagi shalat itu (sebagai kepada Engkau dari siksa
dialog) langsug antara Aku dan jahannam dan dari siksa qubur.
hamba-Ku. Dan terserahlah bagi Begitu juga, dari fitnah hidup dan
hamba-Ku apa yang mati, serta dari jahatnya fitnah
dimohonkannya kepada-Ku. dajjal (pengembara yang dusta)”.
Sewaktu hamba-Ku mengucap
“Alhamdulillahi rabbil‘alamin”, Jamaah Jum’at yang mulia.
maka aku menjawabnya: “Aku Shalat itu, menyuburkan pokok-
sedang dipuja hamba-Ku”; pokok dan azas-azas tauhid yang
sewaktu hamba-Ku membaca, ada di dalam jiwa kita, dan
“Arrahmanirrahim”, Aku menghaluskan budi pekerti insani
menyahut: “Aku disanjung oleh kita. Dzikir dan doa yang dibaca di
hamba-Ku.” Sewaktu hamba-Ku dalamnya, jika dibaca dengan
membaca, “Malikiyaumiddin”, difahamkan makna-maknanya,
Aku menjawab: “Aku diagungkan maksudnya, sungguhlah sangat
oleh hamba-Ku.” Sewaktu hamba- lekas berhasil yang kita harapkan.
Ku membaca, “Iyyaka na‘budu Firman Allah dalam surah Al-
waiyya kanasta ‘in”, Aku Ankabut ayat 45:
menjawab: “Sebagian untuk-Ku,
sebagian untuk hamba-Ku”;
Sewaktu ia membaca,
“Ihdinashshirathal mustqim,
shiratholladzina an’amta ‘alaihim, “Sesungguhnya, shalat itu
ghairil maghdu bi’alaihim mencegah manusia mengerjakan RALAT
waladldlollin”, Aku menyahut: keji dan munkar”
“Aku akan memberi karunia Semoga dengan shalat, kita Dalam rubrik Khutbah Jum-
kepada hamba-Ku ini dan dapat berbenah diri, meningkatkan at nomor 22 tahun 2011
terserahlah kepadanya apa yang kebaikan di segala bidang tertulis nama Penulis Agus
ia minta”. kehidupan.l
Tempat berdoa selanjutnya Sanarto Pengajar di Pe-
dalam shalat, ialah duduk antara dua santren Al Islah Lamongan
sujud. Di dalamnya kita adalah salah yang benar
memohonkan: adalah Agus Sanarto Gu-
ru SMK Muhammadiyah
Batang. Terimakasih.
Redaksi
“Ya Allah, ampunilah dosaku,
belas kasihanilah aku, cukupilah

34 SUARA MUHAMMADIYAH 01 / 97 | 6 - 20 SAFAR 1433 H

Anda mungkin juga menyukai