Anda di halaman 1dari 3

Berdoa kepada Allah Swt adalah perbuatan mulia yang sangat

penting untuk dikerjakan oleh orang Islam. Berdoa tidak


sekadar menyampaikan keinginan dan harapan seorang hamba
kepada-Nya. Akan tetapi, berdoa juga merupakan perbuatan
ibadah yang berpahala.
Allah Swt. berfirman:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang
Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-
Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al-
Baqarah [2]: 186)
Berdasarkan firman Allah Swt. sebagaimana tersebut, jelas
sekali disampaikan bahwa kita diperintahkan untuk berdoa
kepada-Nya. Di dalam berdoa, hendaknya kita lakukan dengan
merendahkan diri di hadapan-Nya dan dengan suara yang
lembut.
Berdoa juga perlu dilakukan dengan hati yang takut kalau tidak
diterima, sehingga disampaikan dengan sungguh-sungguh dan
harapan yang besar akan dikabulkan oleh Allah Swt. Dan, agar
doa kita dikabulkan, hendaknya kita berusaha memenuhi
perintah-Nya dan berada dalam keimanan serta kebenaran.
Berdoa memang perlu dan penting untuk kita lakukan. Agar
keinginan dan harapan kita dikabulkan oleh Allah Swt; agar
segalanya terasa lebih mudah karena kita senantiasa dalam
pertolongan-Nya.
Doa termasuk salah satu jenis ibadah yang paling agung, namun
banyak sekali umat Islam yang melupakannya dan
meninggalkannya. Padahal, doa adalah alat komunikasi dengan
Allah Ta’ala yang paling baik.

Karena itulah, doa memiliki beberapa keutamaan dan


keistimewaan seperti yang ditulis Syaikh Dr. Abdul Malik Al-
Qasim dalam Durus Al-Am:

Pertama, Allah Ta’ala memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk


berdoa kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman,
‫َو َقا َل َر ُّب ُك ُم ْادعُونِي َأسْ َت ِجبْ لَ ُك ْم‬

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan


Aku perkenankan bagimu.” (QS. Al-Mu`min: 60)

Allah Ta’ala juga berfirman,

‫ُأ‬ َ َ‫َوِإ َذا َسَأل‬


ِ ‫اع ِإ َذا َد َع‬
‫ان‬ ِ ‫ك عِ َبادِي َع ِّني َفِإ ِّني َق ِريبٌ ِجيبُ َدعْ َو َة ال َّد‬
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu 
(Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku
kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa
kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Kedua: Doa adalah inti ibadah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

ُ‫اَل ُّد َعا ُء ه َُو ْال ِع َبا َدة‬

“Doa adalah ibadah.” (HR. Abu Dawud, An-Nasa`i, At-


Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Ketiga: Doa dapat menolak bala dan menghidarkan seseorang


darinya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

ِ ‫م عِ َبا َد‬.ْ ‫ِإنَّ ال ُّد َعا َء َي ْن َف ُع ِممَّا َن َز َل َو ِممَّا لَ ْم َي ْن ِز ْل َف َعلَ ْي ُك‬


‫هللا ِبال ُّد َعا ِء‬

“Sesungguhnya doa itu dapat menolak bala yang telah terjadi


maupun yang belum terjadi, maka berdoalah wahai hamba-
hamba Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Al-Hakim)

Keempat: Allah akan selalu bersama orang yang berdoa kepada-


Nya. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

‫ِإنَّ هللاَ َيقُ ْو ُل َأ َنا عِ ْن َد َظنِّ َع ْبدِي ِبي َوَأ َنا َم َع ُه ِإ َذا َد َعانِي‬

“Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku sangat tergantung prasangkaan


seorang hamba kepada-Ku, dan Aku bersamanya jika dia berdoa
kepada-Ku.” (HR. Muslim)

Kelima: Tiada yang dapat menolak keputusan (qadha`)


Allah Ta’ala kecuali doa, sebagaimana yang disabdakan oleh
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Sikap menundukkan diri dan mengiba kepada Allah Ta’ala,


menyimpan makna yang agung, karena di dalamnya terdapat
keikhlasan dan ketergantungan hanya kepada Allah Ta’ala.
Doa merupakan suatu perbuatan yang paling berharga di sisi
Allah Ta’ala. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

ِ ‫ْس َشيْ ٌء َأ ْك َر َم َعلَى‬


‫هللا َت َعالَى م َِن ال ُّد َعا ِء‬ َ ‫لَي‬

“Tiada sesuatu yang yang lebih mulia di sisi Allah Ta’ala dari pada
doa.” (HR. Al-Bukhari, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Berdoa berarti menitipkan pahala dan ganjaran kepada


Allah Ta’ala, jika permohonan dalam doa itu tidak terkabul di
dunia. Ini merupakan hal yang sangat bermanfaat saat
menghadap Allah Ta’ala kelak.

Semoga kita termasuk orang-orang yang suka berdoa dan


bermunajat kepada Allah. Amin.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]

Anda mungkin juga menyukai